Selasa, 20 Agustus 2024

Penggalian Got Di RT 06 RW 017 Sari Bumi Indah Kabupaten Tangerang Benarkah Bertujuan Air Lancar?

 

 

                                                         Gambar Got Rumah di Bongkar
 

 

Penggalian Got Di RT 06 RW 017 Sari Bumi Indah Kabupaten Tangerang pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024 dimaksudkan untuk kelancaran saluran air di wilayah tsb. Tapi benarkah penggalian got ini bertujuan agar air bisa lancar seperti orang membuang air seni yang tidak ada gangguan prostat? Kalau tujuannya itu, pastilah semua warga akan menyetujui semua, termasuk saya mendukung sepenuhnya, Namun jangan sampai penggalian got ini justru akan menyusahkan Masyarakat, apalagi kondisi Masyarakat saat ini sedang sulit ekonomi harus dandan untuk merapikan jalan utama menuju akses rumah dan perbaikan pintu pagar rumah yang dibongkar imbas penggalian gorong-gorong tsb. Jangan sampai pula penggalian got tsb hanya sekedar mengejar terlaksananya project dengan program yang tidak terukur, terintegrasi dan komprehensif. Agar Sari Bumi Indah benar-benar tidak banjir maka harus dicari solusi secara konkret dan komprehensfi tidak dikerjakan secara parsial, butuh waktu untuk pemetaan dan kajian yang mendalam agar ke depannya perumahan ini dapat memiliki infrastruktur yang memadai, utamanya drainase yang baik agar tidak mengalami kebanjiran. Akibat banjir ini antara lain, karena sudah banyak properti di lingkungan Sari Bumi Indah, Dengan pembongkaran gorong-gorong got tsb dalam prakteknya yang saya alami saya harus banyak dandan selain pembetulan pagar juga pembelian semen untuk merapikan samping-samping yang dipasangi gorong-gorong agar kuat, rumah saya sedikit tergerus tidak apa-apa yang penting adanya project ini got tidak mampet lagi. Harapan dan do’a saya juga Masyarakat sekitarnya kiranya pembongkaran gorong-gorong  got air bisa lancar seperti lancarnya orang membuang air  seni tanpa ada hambatan prostat.

 

Perumahan Sari Bumi Indah Rumah Maju Di Jalanan Sudah Hal Biasa

Jika kita jalan-jalan di perumahan Sari Bumi Indah RT 017  Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang akan banyak menemui rumah-rumah yang maju dijalanan intinya banyak jalanan yang harusnya akses umum dibuat bangunan rumah hal ini sudah menjadi pemandangan biasa di perumahan Sari Bumi Indah. Beberapa tahun lalu saya pernah dipesenin salah satu lurah  Binong untuk menjaga kode etik tidak saya sebutkan namanya lurah tsb, saya diminta untuk menertibkan rumah-rumah yang memakai akses jalan, saya juga diminta untuk menertibkan mobil-mobil yang parkir diluar mengganggu jalanan. Tentu sebagai orang yang berpendidikan instruksi itu tidak saya telan mentah-mentah, sebab hal itu di masyarakat saya sudah dianggap biasa barangkali kalau di perumahan elite pasti akan tertib kalau tidak mau tertib dipaksa ditertibkan. Apakah penertiban ini kalau saya laksanakan tidak perang branto yudo dengan warga?. Yang lebih penting saya pikirkan  jika saya harus menertibkan rumah warga yang membangun di akses jalan, untuk menertibkan mobil-mobil yang parkir di jalanan, maka tentu saya akan ribut dengan warga saya sendiri. Saya pasti akan ribut dan berantem dengan warga saya sendiri sementara nanti lurahnya sudah mutasi dan promosi di tempat lain inilah yang saya pikir panjang tidak asal melaksanakan instruski meski pada waktu itu saya sebagai wakil RW bawahannya lurah, tetapi tidak asal saya jalankan tetapi harus dianalisis dulu dampaknya seperti apa di Masyarakat.

 

Hidup di Masyarakat Wajib Memperhatikan Aspek Sosiologis

Penting dalam suatu Masyarakat mengetahui stratifikasi sosial dan aspek sosiologis, meski penertiban itu baik tidak serta merta harus dilaksanakan dan ditelan mentah-mentah harus memperhatikan sosiologi masyarakat dulu. Sebab setiap masyarakat itu tingkatannya berbeda-beda baik pendidikannya maupun pola pikirnya sehingga ini mempengaruhi dinamika masyarakatnya itu sendiri. Oleh karena itu, penting menjadi orang bijaksana dalam memutuskan segala sesuatu hal, selain memperhatikan regulasi juga mempertimbangkan akhlaq, moral dan etika  menimbang baik tidaknya, patut tidaknya dan etis tidaknya. Kembali ke topik diatas yang menggali gorong-gorong untuk kelancaran saluran air got, pada prinsipnya saya setuju jika itu terbukti benar untuk kelancaran air tidak mampet seperti sekarang ini, apalagi kalau sedang hujan sering luber di got, jika ternyata nanti setelah pembongkaran hasilnya lebih baik maka saya mendukung sepenuhnya. Namun, sebaliknya jika setelah pembongkaran got bertambahnya biaya membetulin pagar, keramik yang pecah dan beli semen, ternyata tidak menyelesaikan masalah dan got tetap saja mampet, maka project-project seperti ini lebih baik ditiadakan dengan diganti fasilitas yang bermanfaat seperti pemberian WIFI untuk warga terutama untuk anak-anak sekolah dan mahasiswa yang benar-benar membutuhkan kuliah daring. Apalagi tujuan negara salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, jika ini dilakukan manfaatnya lebih terasa kepada Masyarakat luas dalam rangka mencari infromasi yang bermanfaat untuk warga utamanya anak-anak sekolah dan kuliah.

 

Kasihan Kepada Pekerja Bongkar Got Sering Saya Kasih Makan Siang dan Membelikan Bajigur Lewat

Meski saya tidak kaya jika ada orang-orang bekerja di depan rumah meski bukan tukang saya, tentu saya akan memperhatikannya, apalagi soal air atau makan saya tidak hitung-hitungan, saya pikir untuk memberi makan siang tukang gali got, tidak bakalan saya kelaparan atau jatuh miskin, saya juga beliin bajigur dan makanan lainnya tukang yang orangnya  bisa dikatakan se Indonesia Raya tidak sampai menghabiskan uang 100ribu. Pertanyaannya apakah bisa ngumpul atau kaya jika tidak untuk traktir tukang?. Jawabannya tidak bisa bikin kaya dan tidak bisa bikin uang ngumpul juga, tapi insya allah kaya di akhirat. Daripada nggak ngumpul mending saya amalkan untuk akhirat yang insya allah saya akan mendapatkan pahala selama-lamanya meski saya telah tiada. Dan memberikan makan kepada pekerja-pekerja kasar yang menggali got begini rasanya ada kepuasan tersendiri. Barangkali itulah salah satu manfaatnya orang yang beramal, saya termasuk orang yang percaya dengan memberikan makan orang lain  dapat menghilangkan bala’.

 

Kamis, 01 Agustus 2024

PENGALAMAN BERGANTI IndiHome JARINGAN LEBIH KENCANG DAN STABIL

 

 

Foto Teknisi IndoHome di Rumah Tanggal 1 Agustus 2024

 

Ternyata tidak banyak orang yang tahu tentang singkatan IndiHome ternyata kepanjangannya saya juga baru tahu yaitu Indonesia Digital Home. Saya menulis di blog tentang jaringan internet yang kenceng dan kuat ini bukan karena saya pegawai telkomsel untuk mempromosikan perusahaan berplat merah milik BUMN ini, bukan pula saya dibayar oleh Telkomsel tetapi semata-mata kesaksian saya internet IndiHome memang lebih stabil dan lebih kencang jaringannya begitu kesaksikan yang saya rasakan dan alami sendiri setelah berganti menjadi IndiHome. Internet saat ini merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihindari, orang yang tidak mengenal internet dapat disebut dan di cap orang yang ketinggalan zaman alias gaptek. Internet dapat digunakan untuk hal-hal positip baik untuk mendapatkan berita kekinian, jualan online, belajar online, mengajar online bahkan untuk mencari uang menulis di blog bisa dilakukan melalui internet. Sempat beberapa hari di rumah tidak memiliki jaringan internet perasaan ada yang kurang saya coba beberapa hari tidak ada jaringan internet hanya mengandalkan data tetapi sangat boros karena ada kuotanya. Itulah makanya sekarang kafe-kafe yang menyediakan fasilitas internet dengan memberikan Wifi gratis saya lihat laris manis banyak pengunjungnya yang datang apalagi bebas parkir, pokoknya pengunjungnya pasti banyak, apalagi anak-anak muda-mudi sambil kongkow-kongkow atau orang tua pun bisa sambil menyelesaikan pekerjaannya di kafe tsb dengan membawa laptop. Siapa saja yang langganan jaringan internet tetapi jaringanya sering ngadat dan sinyalnya kurang bagus pasti kesel dan kecewa apalagi misalnya buat keperluan ketika mengajar zoom atau anak sedang kuliah daring lebih-lebih sedang ujian, maka tentu pasti kita punya pikiran untuk mengganti jaringan internet yang suka ngadat dan sering mengalami gangguan tsb.  Pada hari Kamis, tanggal 1 Agustus 2024 saya memasang internet IndiHome dirumah  jaringannya sangat kencang dan stabil sebelumnya saya langganan jaringan internet lain tetapi kalau saya lagi ngajar atau anak saya sedang kuliah tiba-tiba mati sendiri karena jaringan kurang stabil, maka itu saya putuskan untuk ganti wifi yang lain. Baru beberapa hari tidak ada internet dirumah anak-anak saya sudah teriak-teriak minta segera dipasangnkan internet dan kali ini anak saya sendiri yang pesan IndiHome lewat online. Sejak pemasangan sampai aktifnya IndiHome di rumah ini saya memperhatikan dengan saksama teknisinya, tentu IndiHome juga ada kelemahan dan kelebihannya. Kelemahannya IndiHome karena masih memakai kabel jaringan maka kelihatannya agak ribet, dan kelebihannya tentunya jaringannnya kencang dan kuat karena tersambung langsung oleh kabel. Sebelum pulang petugas teknisinya saya ajak ngobrol-ngobrol dulu sambil diskusi tentang keluarga dan tempat tinggalnya sekalian teknisinya memberikan informasi bahwa pembayarannya dilakukan paling lambat tanggal 20 jika tanggal 20 belum dibayar maka otomatis pada tanggal 21 jaringan akan diputus. Kelihatannya sadis tetapi memang mendidik agar kita rajin dan bisa memenej keuangan kita dengan baik untuk membayar tepat waktu. Ada baiknya juga ketika terlambat atau abai membayar otomatis jaringan akan diputusnya daripada operator selalu mengingatkan kepada pelanggannya yang hanya akan capek-capek belaka. Dalam tulisan ini saya tidak mau menjelek-jelekkan Wifi yang lain karena tentu ada kelemahan dan kelebihannya tidak ada di dunia ini yang sempurna, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Yang pasti saya pernah memakai WIFI lain tetapi jaringannya tidak stabil tiba-tiba mati sendiri apalagi jika di musim hujan sering mengalami gangguan, rasanya kesel dan jengkel.

 

Operator Saya Kasih Tip, Minum dan Jeruk

Meski saya tergolong bukan orang miskin kaya juga tidak bisa dikatakan saya pas2an cukup-cukup saja alhamdulillah selalu diberikan rezeki oleh Allah SWT semua kebutuhan anak-anak saya kuliah dapat tercukupi dengan baik. Seperti biasa saya sama orang tidak tegaan siapa pun yang bekerja atau ada kaitannya dengan saya sifatnya membantu bahkan ada yang saya lihat kepala mata saya sendiri memang orang itu perlu dibantu pasti akan saya bantu wajarlah jika kita posisi sebagai pekerja kasar seperti mereka pasti juga akan mengharapkan tambah-tambahannya. Saya memang tidak tegaan sama orang kadang diri saya sendiri sering saya korbankan untuk kepentingan orang lain inilah salah satu kelemahan saya apalagi orang yang berjasa kepada diri saya pastilah akan saya berikan sesuatu tambahan, dan rasanya senang dapat membantu orang lain memberikan tambahan. Dalam pemasangan IndiHome tsb saya berkonsultasi jika sewaktu-waktu terjadi eror atau gangguan saya harus menghubungi kepada siapa dan apa yang harus saya lakukan semua sudah diterangkan oleh teknisi dan cara pemakaiannya, mengatasinya jika sewaktu-waktu  terjadi gangguan dan nomor pembayaran IndiHomenya juga sudah di informasikan. Mudah-mudahan penggantian IndoHome ini tidak berganti ke yang lain lagi karena  saya sudah tidak mau bergonta ganti yang penting jaringan bagus dan stabil hanya itu yang saya butuhkan. Saya wawancara kepada kedua orang teknisi yang memasang IndiHome yang rumahnya berada Parung Panjang Bogor memakai  pakaian merah-merah sebagai tanda seragam IndiHome. Dalam obrolan itu saya juga diberikan informasi bahwa selain IndiHome Telkomesl juga mengeluarkan produk yang namanya Orbit yang tidak memakai jaringan kabel keduanya adalah produk Telkomsel. Walaupun sama-sama penyedia jaringan internet, IndiHome dan Telkomsel Orbit memiliki perbedaan pada instalasi perangkatnya. Telkomsel Orbit menggunakan sinyal jaringan internet seluler, sementara IndiHome menggunakan jaringan kabel optik. saya pikir di kampung halaman saya Kayen Pati cocok untuk dipasangin Telkomsel orbit mengingat kabel telpon belum terpasang di kampung saya tsb. Nomor pembayaran IndiHome saya: 122429215361.

Semoga Telkomsel tetap saja dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.

 

Senin, 29 Juli 2024

RAPAT ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA PAGUYUBAN SOSIAL MELATI SANTUNAN KEMATIAN SARI BUMI INDAH BINONG TANGERANG CURUG BANTEN

 

Rapat Paguyuban Sosial Melati Kematian
 

Pada hari Ahad, tanggal 28 Juli 2024 malam saya mengikuti rapat PSM (Paguyuban Sosial Melati)/ PSM adalah organisasi santunan kematian di lingkungan RW. 017 Sari Bumi Indah, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. Pada acara rapat tsb hendak merubah AD/ART PSM yang telah terbentuk dan diputuskan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1990 dengan jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Perubahan AD/ART adalah suatu keniscayaan dimana aturan, hukum atau ketentuan apa pun haruslah mengikuti perkembangan jaman agar tidak ketinggalan dan lekas usang di makan zaman. Dalam merubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga suatu perkumpulan haruslah mendengar dari para tokoh masyarakat termasuk didalamnya ketua RT dan ketua RW di lingkungan setempat agar perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tsb dapat dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi.

 

Santunan kematin sebesar Rp. 3.500.000 diberikan kepada keluarga yang mengalami duka

Santunan Sebesar Rp. 3.500.000 diberikan kepada keluarga yang mengalami duka dengan catatan sudah bergabung menjadi keanggotaan lebih dari setahun, namun jika keikutsertaan keanggotaan PSM belum satu tahun maka santunan diberikan setengahnya. Selama ini keanggotaan baru dikenakan biaya administrasi Rp. 25.000 dan uang iuran bulanan sebesar 15.000.  Paguyuban Sosial melati yang menaungi kematian sangat bermanfaat sekali bagi warga yang mengalami duka jangan terjadi seperti di kampung saya desa Bukung, Kecamatan kayen, Kabupaten Pati, Jawa-Tengah sudah keluarganya berduka karena orang miskin bertambah susah jangan sampai hal ini terjadi maka secara pribadi saya mengapresiasi perkumpulan sosial untuk santunan kematian ini. Seperti di kampung saya desa Bukung Kecamatan Kayen Kabupaten Pati sudah jatuh malah ketimpa tangga. Dimana keluarga yang berduka harus menjual rumah atau tanah untuk biaya pemakaman dan tahlilan selama 7 hari berturut-turut. Dan lebih sedihnya lagi untuk yang menshalatkan disediakan amplop pernah kejadian waktu bapak saya meninggal pada tanggal 2 Februari 2016 saya melarang keras orang-orang yang menshalatinya diberikan amplop, tapi saya menghadapi hukum adat yang sudah kadung mengakar kuat di Masyarakat susah di bilangin. Alasannya disini hal seperti itu sudah biasa soalnya nanti kalau yang ikut shalat jenazah tidak diberikan amplop khawatir Ketika saya balik ke Jakarta adik saya yang di kampung dihabisi dan di olok-olok orang kampung, dikira seperti kucing saja orang tuanya meninggal anaknya tidak mau mengeluarkan biaya. Sampai adik saya bilang dikira nanti anak-anaknya nggo eman tidak modal untuk orang tuanya, pemahaman yang  salah dan keliru inilah sampai saat ini masih terus dilembagakan di kampung saya desa Bukung, Kayen Pati tsb.

 

PERKUMPULAN KEMATIAN DI PERUMAHAN SAYA YANG BERDUKA IBARAT MODAL AIR MATA SAJA.

Terjadi guyonan di Masyarakat di perumahan saya Sari Bumi Indah Tangerang, bagi keluarga yang berduka bermodalkan air mata saja maksudnya ditinggal anggota keluarga pastilah sedihnya bukan main tetapi masih ada pelipur lara karena di masyarakat ada perkumpulan sosial yang peduli akan santunan terhadap keluarga yang berduka paling tidak santunan sebesar Rp. 3.500.000 dapat dimaknai untuk meringankan beban keluarga yang sedang ditinggalkan tsb.

 

Rencana Ada Perubahan AD/ART di Puncak

Insya allah akan ada rencana perubahan AD/ART yang akan dilakukan di Puncak waktunya belum dapat ditentukan menunggu saya untuk mensurvei tempatnya  terlebih dahulu. Mengapa saya mengusulkan perubahan AD/ART tsb di puncak supaya ada kenang-kenangan putusan tsb diketuk, selain itu juga untuk refreshing kepada segenap pengurus Paguyuban Sosial Melati yang selama ini banyak berkontribusi kepada kegiatan sosial sehingga dapat healing sejenak.

Harapan saya Paguyuban Sosial Melati yang sudah baik ini kiranya dapat menjadi contoh yang baik daerah-daerah lain untuk membentuk perkumpulan santunan yang dapat meringankan beban kepada keluarga yang sedang berduka. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi-Nya.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

Penggalian Got Di RT 06 RW 017 Sari Bumi Indah Kabupaten Tangerang Benarkah Bertujuan Air Lancar?

                                                             Gambar Got Rumah di Bongkar     Penggalian Got Di RT 06 RW 017 Sari Bumi In...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19