Tampilkan postingan dengan label Cara Mengatasi Orang Hutang Agar Tidak Ngemplang Dengan Modus Untuk Penipuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara Mengatasi Orang Hutang Agar Tidak Ngemplang Dengan Modus Untuk Penipuan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 September 2021

Cara Mengatasi Orang Hutang Agar Tidak Ngemplang Dengan Modus Untuk Penipuan

 


 

Bagaimana cara mengatasi orang yang ngutang agar tidak ngempalng?. Sudah ada peribahasa yang sangat populer dimana ada gula disitu ada semut. Hidup ini serba salah, jika orang tidak punya umumnya dijauhin oleh teman-teman karena banyak orang berfikir untuk apa bergaul sama orang miskin yang tidak ada manfaat dan untungnya. Sementara jika kita posisinya orang yang kaya umumnya banyak orang yang mendekat kepada kita, kita bak gula dikerubuti semut karena ada maunya dan kepentingan yang hendak dituju. Bermacam-macam modus cara orang untuk mendekati orang kaya seperti memuji-muji dengan harapan agar suatu saat bisa  hutang dengan dalih untuk usaha atau dagang tetapi setelah dikasih hutangan biasanya banyak yang menjauh justru ngemplang yang ada kalau ditagih malah jadi berantem padahal kita memberi pinjaman tidak ada bunganya sama sekali kita menolong orang hanya mengharap ridho Allah SWT, tetapi balasannya sungguh sangat menyakitkan boro-boro berucap terima kasih justru yang ada kalau kita menagih hak kita umumnya terjadi keributan inilah fenomena masyarakat kita dalam hal utang piutang.

 

Jangan Dikasih Hutang Diberi Saja Untuk Sadaqah

Jika kita ditembungi hutang oleh teman kita memang serba salah untuk menolaknya, nggak dikasih nggak enak dikasih bakalan jatuhnya menyakitkan dikemudian hari. Pengalaman saya jika ada orang yang hutang apalagi jutaan tidak bakal saya pinjami justru mereka saya kasih saja antara 100rb-300rb idep-idep amalan saya kepada mereka sebab kalau saya pinjami saya tidak mengharap untuk balik, padahal mereka akadnya adalah hutang seharusnya berkewajiban untuk membayar. Kebanyakan mereka ngutang itu karena modus saja dengan alasan ada keluarga sakit, untuk biaya anak kuliah dan wisuda dll padahal sebenarnya tidak. Prinsip saya meski selektif dalam memberikan utangan tetapi saya tidak pelit jika memang benar-benar ada orang yang membutuhkan pasti saya bantu sesuai dengan kemampuan saya karena tolong menolong dalam hal kebaikan ini sangat  dianjurkan oleh Allah SWT. Makanya kita harus punya insting juga orang yang datang ke kita pinjam duit itu modus atau karena memang dia benar-benar membutuhkan untuk keluarganya. Alhamdulillah saya diberikan insting oleh Allah SWT untuk bisa menilai orang apakah dia itu baik atau tidak sehingga dengan demikian saya tahu dan paham mana orang yang modus dan mana orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan. Agar kita semua tidak tertipu orang yang modus hutang ngemplang lebih baik kita beri saja se ikhlasnya daripada kita hutangi pada akhirnya membayarnya susah malah  membikin jengkel hati kita. Kebanyakan orang tidak takut dosa bahwa hutang itu nanti dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan ahli waris wajib membayar hutang pewaris sebatas harta yang ditinggalkan.

Berhati-hatilah ketika orang datang ke kita untuk nembung hutang maka kita harus punya insting apakah orang ini modus untuk ngemplang hutang atau memang benar-benar membutuhkan dengan demikian kita tidak akan menyesal karena tidak menjadi korban. Namun demikian kita wajib tolong menolong terhadap sesama yang membutuhkan karena ini pahalanya sangat besar sekali.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19