Tampilkan postingan dengan label Bisnis Online Dari Rumah Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah Bukan Isapan Jempol dan Mimpi di Siang Bolong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis Online Dari Rumah Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah Bukan Isapan Jempol dan Mimpi di Siang Bolong. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Oktober 2021

Bisnis Online Tanpa Modal

 


 

Jika kita sedikit saja mengetahui teknologi kita bisa mendapatkan uang tanpa harus mengeluarkan modal. Uang yang didapatkan tanpa mengeluarkan modal itu misalnya, berjualan online, membuka bimbingan belajar secara online bisa juga kita mendapatkan penghasilan dari google adsense melalui periklanan. Bisnis Online Tanpa Modal bukan isapan jempol tapi bisa menjadi kenyataan jika kita cerdas memanfaatkannya, sekarang ini jika kita tidak melek teknologi maka kita akan terlindas oleh kemajuan zaman. Era digitalisasi bisnis online tanpa modal sangat marak karena dapat dikerjakan darimana saja bahkan bisa dari rumah, maka untuk mendapatkan uang dari bisnis online tanpa modal untuk saat ini bukan isapan jempol, tapi fakta nyata, hal ini juga sudah saya rasakan. Era ITE ini sangat menguntungkan sekali bagi kita semua bahkan bisa dari tempat tidur kita bisa transaksi menghasilkan pundi-pundi uang melalui bisnis online tanpa modal. 

 

Bisnis Online Tanpa Modal Dari Rumah Bukan Isapan Jempol

Penulis pun pernah merasakan bisnis online tanpa modal dari bilik jendela rumah, hasilnya lumayan bisa buat beli beras. Kita patut bersyukur sekali era digitalisasi ini kita dipermudah untuk menikmati transaksi bisnis secara online sekalipun tanpa modal bahkan dari rumah kita bisa memesan makanan, dari rumah pula kita bisa berbelanja segala perlengkapan kebutuhan kita dan melakukan bisnis online tanpa modal yang sangat menggiurkan. Namun kita harus waspada dan hati-hati dengan adanya Iptek ini jika kita tidak dapat mengelola dan hati-hati serta waspada dalam menghadapi kemajuan teknologi ini bisa-bisa hanya akan menjadi malapetaka bagi umat manusia. Prinsipnya baik pedagang secara online maupun pedagang secara off line kita harus mengutamakan mutu produk barang atau jasa kita. Jangan sampai mesti kita berjualan secara online punya akal tipu-tipu untuk membohongi konsumen kalau hal demikian kita lakukan bakalan akan kiamat tunggulah kehancuran usaha kita jagalah kualitas produk baik barang maupun jasa dan jaga integritas dan kejujuran insya allah hidup kita akan indah dan damai. 

 Syarat-syarat sahnya perjanjian

Yang saya jumpai sering ada pelaku usaha yang nakal dengan menjual produk tidak sesuai dengan barang yang dijanjikan kita semua jangan sampai meniru pelaku usaha seperti ini. Pada asasnya baik perjanjian atau jual beli melalui online atau off line itu harus memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian pasal 1320 KUHPerdata: a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya; b. Kesepakatan untuk membuat suatu perikatan; c. suatu hal tertentu; d. oleh sebab yang halal. Jika syarat-syarat sahnya perjanjian tsb telah terpenuhi maka perjanjian tsb mengikat sebagai undang-undang  bagi mereka yang membuatnya. Syarat-syarat akta otentik pasal 1868 KUHPerdata: a.bentuknya ditentukan oleh undang-undang; b. dibuat oleh atau dihadapan pejabat umum; c ditempat dimana akta tsb dibuat. Akta otentik memiliki 3 aspek pembuktian yang pertama aspek pembuktian formil dimana akta otentik bentuknya telah ditentukan oleh undang-undang dan dibuat oleh pejabat yang berwenang. Berikutnya aspek materiil orang tidak dapat memungkiri akta otentik kecuali dapat dibuktikan sebaliknya selanjutnya aspek lahiriah akta otentik akan dapat membuktikan kebenaran dirinya sendiri jika sewaktu-waktu terjadi sengketa di Pengadilan. Jadi kuncinya baik bisnis secara online atau off line kita harus memegang teguh undang-undang yang telah disepakati bersama oleh para pihak yang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Kuncinya baik dari pelaku usaha maupun konsumen kita harus jujur jika kita memang salah atau khilaf mengirim barang terus terang saja akui kesalahan kita kemudian kita perbaiki tentu orang akan memahami dan memaafkannya. Pengalaman penulis dalam bisnis online tanpa modal ini sangat luar biasa saya jualan buku-buku bekas anak sekolah daripada saya loakin lebih baik saya jual untuk dimanfaatkan dan Alhamdulillah dapat penghasilan dari jualan ini. Saya pun sempat khilaf ketika jualan bisnis online salah kirim bukunya saya minta maaf kepada konsumen dan saya kirim kembali dengan memberikan bonus kepada pembeli mereka senangnya bukan main setelah saya kasih bonus dari jualan tsb semua konsumen memberikan saya bintang 5. Saya juga mengajar melalui online selama pandemi ini Alhamdulillah ini bukti nyata salah satu binis online tanpa modal bisa kita laukan dari hasil mengajar ini sangat berkah sekali hasilnya, sungguh sangat indah saya rasakan begitu juga saya membuka konsultasi melalui daring tentang pembagian warisan Alhamdulillah hasilnya sangat lumayan selain dapat memberikan jalan keluar tentang pembagian warisan saya juga mendapatkan jasanya. Jadi intinya bisnis online sangat dibutuhkan kejujuran baik pelaku usaha dan konsumen meski ada undang-undang perlindungan konsumen untuk melindungi konsumen dari kenakalan pelaku usaha, saya harapkan konsumen juga harus berlaku jujur jika sudah menerima barangnya dengan baik katakan dengan jujur sudah menerima dengan baik jangan bohong dan jangan mengada-ada itu tidak baik. Bisnis online tanpa modal saat ini memang sangat pesat sekali perkembangannya sehingga akibatnya bisa meluluhlantakkan toko-toko dan supermarket off line  menjadi tutup dampak dari bisnis online ini. Intinya manfaatkan sebaik-baiknya teknologi ini untuk kemajuan bisnis online tanpa modal semoga kita semua dapat menikmati bisnis online tanpa modal dengan halal dan barakah hindari jauh-jauh untuk menipu orang lain.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19