Tampilkan postingan dengan label Bagaimana Cara Mengetahui dan Mengamalkan Hak Asasi Manusia Dengan Baik dan Benar?.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bagaimana Cara Mengetahui dan Mengamalkan Hak Asasi Manusia Dengan Baik dan Benar?.. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 November 2021

Bagaimana Cara Mengetahui dan Mengamalkan Hak Asasi Manusia Dengan Baik dan Benar?.

 

 

Hak Asasi Manusia adalah hak dasar yang melekat pada fitrah setiap diri manusia yang harus dihormati, dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan baik. Tetapi sayangnya, banyak orang yang belum memahami sepenuhnya arti dan hakekat hak asasi manusia sehingga sering salah melaksanakan yang berakhir dengan konflik. Hak asasi manusia yang bersifat universal misalnya hak untuk bebas memeluk agamanya masing-masing, hak untuk tidak boleh dibeda-bedakan antar ras, suku dan golongan inilah hak asasi manusia yang bersifat universal yang diakui oleh seluruh umat manusia didunia ini. Saya berikan simpul membahas hak asasi manusia yang paling sederhana saja misalnya hak asasi untuk merokok, merokok boleh asalkan tidak boleh mengganggu hak asasi orang lain karena asapnya itu bisa membahayakan orang lain bagi yang tidak meroko bisa menjadi bertambah pusing kepalanya, apalagi jika asap rokok kepulannya dihisap oleh ibu-ibu yang sedang hamil pasti tambah pusing kepalanya. Jadi boleh merokok sebagai hak asasi manusia tetapi harus di tempat khusus ruangan merokok istilahnya smooking room agar tidak mengganggu orang lain. Begitu juga hak untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi di depan umum dijamin oleh undang-undang sebagai hak asasi manusia bebas mengeluarkan pikiran dengan lisan atau lisan dan sebagainya yang ditetapkan oleh undang-undang. Dalam menjalankan hak asasi dalam bentuk demonstrasi tersebut tidak boleh mengganggu ketertiban umum seperti menutup jalan dan membakar ban-ban di jalanan sehingga bagi yang akan melewai jalan mengalami kesulitan bayangkan jika ada orang yang hendak melahirkan memerlukan jalan cepat sementara jalannya ditutup. Selain itu dalam menjalankan aksi demonstrasi tsb tidak boleh agitatif menghasut atau melempar benda-benda tajam kepada siapa pun termasuk kepada aparat yang sedang menjalankan tugas, hal-hal inilah yang dilarang karena melanggar hukum jadi menyuarakan aspirasi dilindungi oleh undang-undang tetapi yang tidak boleh adalah melakukan kekerasan dan melakukan perusakan terhadap fasilitas-fasilitas umum.

 

Kunci Dalam Melaksanakan Hak Asasi Manusia

Jika setiap warga negara mengetahui hakekat hak asasi manusia dan batasan-batasannya maka mereka akan senantiasa dapat menjalankan hak asasinya dengan baik dan benar yang tidak akan melanggar hukum. Dalam memeluk agama UUD 1945 telah memberikan kebebasan kepada setiap warga negaranya begitu juga Allah SWT telah memberikan kebebasan kepada HambaNya untuk memeluk agamanya masing-masing didalam islam tidak ada paksaan untuk memeluk agama bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Jika kita semua sebagai warga negara dapat melaksanakan hak asasi manusia dengan baik dan benar tentu tidak ada konflik dan gontok-gontokan diantara kita, selama ini terjadi konflik diakibatkan karena kurangnya kesadaran, selain rendahnya ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang tidak dapat dipraktekkan dengan baik sehingga satu sama lain mudah untuk digosok-gosok. Kunci dalam menjalankan hak asasi manusia dinyatakan dengan tegas didalam Pasal 28J UUD 1945 yang menyatakan bahwa dalam menjalankan hak asasi setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia lain, menjaga ketertiban umum, etika di masyarakat, agama dan undang-undang. Jika kita semua sebagai anak bangsa sudah memahami makna hak asasi manusia yang sesungguhnya niscaya kita akan menjadi orang yang baik dan benar, baik dimata hukum negara maupun baik dalam konteks pengamalan beragama. Pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai falsafah bangsa bahkan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara dimana setiap peraturan perundang-undangan didalamnya harus ada nilai-nilai Pancasila sebagaimana dijabarkan dalam lima sila tsb. Isi dari lima Sila itu sendiri sebenarnya didalamnya adalah ajaran agama. Dimana ajaran agama Islam sesuai yang saya anut bahwa Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, tentang ke esaan Tuhan, berikutnya Sila Kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila Ketiga Persatuan Indonesia, Sila ke empat Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, berikutnya sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima Sila tsb mengandung ajaran islam dengan kata lain Dasar Negara Pancasila itu tidak bertentangan dengan Ajaran Islam justru saling mendukung. Kembali kepada esensi tentang hak asasi manusia bahwa setiap orang dalam menjalankan hak asasinya wajib memperhatikan dan menghormati hak asasi orang lain, wajib menjaga ketertiban umum, wajib menjaga etika, norma agama dan tidak boleh melanggar undang-undang yang berlaku. Begitulah selayang pandang hakekat hak asasi manusia itu, tetapi hak asasi juga bersifat partikulatif diantara negara tidak sama, misalnya hak asasi yang boleh berbeda, saat ini sudah ada beberapa negara yang melegalkan perkawinan sejenis beberapa tahun lalu di DPR RI pun didemo agar kiranya dapat mengundangkan perkawinan sejenis dengan alasan hak asasi manusia. Bisakah perkawinan sejenis diundangkan di Indonesia?, jawabannya perkawinan sejenis tidak dapat diundangkan di Indonesia mustahil bisa diundangkan karena jika dipaksa dilegalkan maka akan bertentangan dengan hukum poisitif, norma agama, etika dan kepatutan di masyarakat. Begitulah pemahaman tentang Hak asasi manusia yang setiap negara boleh berbeda satu sama lain tidak harus sama kecuali hak asasi manusia yang saya sebutkan diatas yang berlaku secara universal.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19