Tampilkan postingan dengan label 1.Pengalaman Sidang Skripsi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 1.Pengalaman Sidang Skripsi. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Februari 2021

PENGALAMAN KETIKA UJIAN SKRIPSI, TESIS ATAU DISERTASI AGAR MEMAKSA SIDANG PENGUJI MEMBERIKAN NILAI A

 

Oleh WARSITO, SH., M.Kn.

 Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta

Dosen Fakultas Hukum Universitas Satyagama, Jakarta

Alumni Magister Kenotariatan UI

Juara I Test Analis Undang-Undang DPR RI Tahun 2016  

Juara I Lomba Pidato MPR-DPR Tahun 2003





 

Pengalaman saya Sidang Skripsi, Tesis dan Kualifasi Disertasi agar mendapatkan nilai A akan saya bongkar melalui blog hukum ini, untuk itu jangan beranjak kemana-mana untuk meneruskan membaca tulisan saya ini sampai tuntas agar kita mendapatkan pemahaman secara komprehensif. Untuk memperoleh gelar Sarjana, Master atau doktor sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi maka harus menempuh ujian sidang skripsi, tesis atau disertasi dihadapan dewan penguji. Dalam tulisan di Blog Hukum ini saya akan memberitahu bagaimana caranya agar memaksa sidang penguji memberikan nilai A. Dalam tulisan ini saya akan membahas bagaimana caranya agar mahasiswa bisa menjawab dengan lancar dan meyakinkan kepada sidang penguji sehingga hasilnya akan memuaskan dan mendapatkan nilai A seperti yang kita harapkan bersama. Pengalaman saya ketika sidang skripsi, tesis atau kualifikasi disertasi mendapatkan nilai A saya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya termasuk saya usahakan membuat sendiri karya ilmiah tersebut. Sudah menjadi rahasia umum banyak yang menawarkan jasa pembuatan skripsi, tesis atau disertasi tetapi buat apa kita membohongi diri kita sendiri, lagian kalau kita diuji tidak bakalan tahu titik komanya karena orang lain yang membuatnya. Lebih berbahayanya lagi ini adalah karya ilmiah plagiasi yang berakibat dapat digugurkan gelar kita. Jasa penawaran pembuatan skripsi yang pernah saya dengar sendiri 8juta, untuk tesis 11juta sedangkan untuk disertasi 15juta. Pengalaman saya mendapatkan nilai A dalam ujian sidang skripsi, tesis dan sidang kualifikasi disertasi sekaligus sebagai penguji sidang skripsi mahasiswa saya sering menemukan mahasiswa yang sedang diuji ada yang lancar mempresentasikan skripsinya, ada yang datar-datar saja dan ada pula yang terbata-bata gelagapan bahkan ada yang gemetaran untuk presentasi dan menjawabnya, ini semua akan saya bongkar rahasianya agar mahasiswa mendapatkan nilai A.

 

PENGALAMAN SIDANG SKRIPSI, TESIS DAN KUALIFIKASI DISERTASI MENDAPATKAN NILAI A

Langsung memasuki pokok permasalahan, saya akan membongkar rahasia agar sidang ujian skripsi, tesis dan disertasi mahasiswa mendapatkan nilai A. Yang pertama, harus menguasai materi dan bisa mempresentasikan dengan baik serta meyakinkan sidang penguji bahwa kita memang paham soal materi yang diangkat. Yang kedua, ketepatan menjawab dengan argumentasi yang runut dan reasonable (masuk akal). Oleh karena itu sebelum sidang skripsi, tesis atau disertasi dilakukan, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh peserta sidang usahakan menguasai pokok permasalahan ketika presentasi menjelaskan secara singkat tentang pendahuluan, rumusan masalah, kajian pustaka, hasil analisa, pembahasan dan kesimpulan serta saran. Usahakan pula bagian pokok-pokok penting yang harus dipresentasikan sudah kita hafal jangan membaca tapi sekali-kali boleh lihat di layar presentasi dengan demikian dewan penguji yakin anda menguasai pokok permasalahannya. Pengalaman saya sidang skripsi, tesis dan kualifikasi disertasi mendapatkan nilai A oleh dewan penguji, saran saya buatlah daftar inventarisasi pertanyaan kira-kira apa saja yang akan ditanyakan oleh dewan penguji dengan demikian kita tidak akan gelagapan ketika penguji bertanya yang diluar dugaan kita. Meski sudah kita siapkan daftar pertanyaan terkadang sering meleset apa yang ditanyakan oleh sidang penguji.

Pengalaman saya sidang skripsi, tesis dan kualifikasi disertasi mendapatkan nilai A jika hal-hal tersebut sudah kita kuasai, saya yakin  hampir pasti peserta sidang skripsi, tesis atau disertasi akan mendapatkan nilai A, soal revisi hasil karya ilmiah tersebut selalu ada dari dewan penguji untuk memperbaiki hasil karya ilmiah kita  menjadi lebih baik lagi.

 

Pengalaman saya sidang skripsi, tesis, dan kualifikasi disertasi mendapatkan nilai A ada hal-hal lain yang mesti diperhatikan  tak kalah pentingnya juga akan saya bongkar untuk memuluskan mendapatkan nilai A, ini semua diluar kajian akademis, tetapi penting  harus kita perhatikan. Yaitu, kita harus tahu suasana kebatinan dewan penguji, meski terkadang ada dewan penguji yang salah menyampaikan suatu pertanyaan atau bahkan belum memahami materinya sendiri, sebagai orang timur peserta sidang jangan ngotot atau ngeyel, lihat situasinya jika suasana enak dan memungkinkan kita jelaskan dengan baik-baik, bagaimanapun juga penguji tidak mau dipermalukan didepan sidang penguji yang lain. Lebih baik kita mengalah sedikit untuk mencapai kemenangan. Nah sekarang saya sudah membongkar sidang skripsi, tesis dan disertasi agar mendapatkan nilai A kalau kita bisa menerapkan insya allah hasil sidang skripsi, tesis atau disertasi kita akan mendapatkan Nilai A. 

Begitulah pengalaman saya sidang skripsi, tesis dan kualifikasi disertasi yang telah mendapatkan nilai A selain belajar sungguh-sungguh secara akademis juga mengetahui suasana kebathinan dewan penguji sehingga memaksa dewan penguji untuk tidak menolak memberikan nilai A kepada saya.

Semoga bermanfaat.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19