Tampilkan postingan dengan label Pengalaman berkunjung ke Perpustakaan DPR Buku Lengkap dan Buku Gratis.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengalaman berkunjung ke Perpustakaan DPR Buku Lengkap dan Buku Gratis.. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Mei 2021

PENGALAMAN BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN DPR-RI PINJAM BUKU GRATIS DAN BUKUNYA LENGKAP

 

 

SAYA BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN DPR-RI


Berkunjung pertama kali ke perpustakaan DPR rasanya menyenangkan sekali selain ruangan nyaman ber-AC dan buku-bukunya juga lengkap. Kepuasan bertambah karena pelayanan perpustakaan oleh pegawai sangat ramah melayani yang berkunjung dengan baik hati. Pengalaman berkunjung ke perpustakaan DPR RI selain puas mengingatkan saya ketika masih menjadi pegawai Sekretariat Jenderal MPR pada tahun 1997-2008, dan resign tahun 2008 karena saya ingin mengembangkan diri diluar. Pertama kali saya berkunjung ke perpustakaan DPR meminjam 5 buah buku dan selambat-lambatnya dalam waktu sebulan buku tsb sudah harus dikembalikan dan Alhamdulillah saya dapat mengembalikan buku pinjaman tsb dengan tepat waktu. Ketika saya berkunjung kedua kalinya saya tidak meminjam buku, cukup mengerjakan karya tulis ilmiah tsb di perpus dari pagi sampai sore hari pulang bersama jam pulang pegawai Sekretariat Jenderal DPR RI. Menurut saya bangunan perpustakaan DPR tsb sudah sangat megah sekali perlu ditiru institusi-institusi lain agar mempercantik ruang perpusatakaannya karena buku adalah jendela dunia. Sayangnya baik pegawai MPR, DPR dan DPD yang masing-masing memiliki perpustakaan mewah jarang pegawainya sendiri berkunjung ke perpustakaan untuk membaca-baca buku dan jurnal ilmiah. Pegawai baru mau berkunjung jika sudah kepepet membutuhkan referensi untuk skripsi, tesis dan disertasi. Saya tidak tahu apakah perpustakaan DPR itu dibuka untuk umum atau khusus pegawai. Saya bisa minjam buku-buku karena istri saya adalah pegawai Sekretariat Jenderal DPR RI sehingga yang pinjam atas nama istri saya tidak tahu apakah perpustakaan wakil rakyat tsb dibuka untuk umum atau tidak. Sebaiknya perpustkaan DPR dibuka untuk umum karena ini perpustakaan wakil rakyat.

 

Pinjam Buku Di Perpustakaan DPR Gratis.

Bersyukurlah yang bisa pinjam buku-buku di perpustakaan DPR karena tidak dipungut biaya alias gratis. Buku-buku tsb sangat lengkap referensinya dan keilmuan sudah di update misalnya mencari buku hukum ketatanegaraan kita bisa menemukan hukum ketatanegaraan yang aktual pasca amandemen UUD 1945 yang keberadaan lembaga-lembaga negara sekarang dalam sistem ketatanegaraan memiliki fungsi kegiatan saling mengontrol dan saling mengimbangi. Pasca amandemen UUD 1945 tidak ada lagi istilah penyebutan lembaga tertinggi dan tinggi negara sebutannya sekarang menjadi lembaga-lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia. MPR bukan sebagai lembaga tertinggi negara lagi karena tidak diberikan wewenang untuk memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden. Kembali ke perpustakaan DPR yang nyaman dan buku-bukunya lengkap tsb saya merekomendasikan kepada yang membutuhkan bahan referensi untuk mendatangi perpustakaan DPR selain buku-bukunya lengkap di gedung dewan inilah UU dibentuk dan diundangkan yang telah mendapat persetujuan bersama antara DPR dengan Presiden. Selain berkunjung ke perpustakaan DPR kita dapat melihat-lihat ruang rapat komisi dan ruang rapat paripurna sidang anggota DPR. Selain itu kita dapat melihat-lihat gedung paripurna MPR tempat bersidang joint session antara DPR dan DPD yang telah membentuk kluster MPR. Perlu diketahui bahwa anggota DPR dan anggota DPD itu merangkap anggota MPR.

 

Berkunjung ke Perpustakaan DPR Sembari Melihat Air Mancur.

Pengalaman berkunjung ke perpustakaan DPR RI selain menyenangkan dapat melihat-lihat air mancur di depan gedung MPR/DPR/DPD. Air Mancur ini menjadi saksi bisu kemenangan perjuangan reformasi tahun 1998 para mahasiswa meluapkan kegembiraannya menceburkan ke kolam air mancur DPR RI begitu pak Harto menyatakan berhenti dari jabatan presiden. Sejarah reformasi 1998 Indonesia menjadi sorotan dunia hasilnya sekarang Indonesia menjadi negara terbesar ketiga demokrasi didunia setelah India dan Amerika. Dengan kita berkunjung ke perpustakaan DPR kita dapat melihat suasana persidangan DPR secara dekat. Saran saya jika berkunjung ke perpustakaan DPR hari Jumat saja biar kita sembari bisa jumatan di Masjid Baiturrahman DPR RI,  Setelah selesai jumatan kita akan dibagi nasi box lumayan buat ganjel perut begitulah suasana perpustakaan DPR dan suasana situasi di sekeliling gedung MPR/DPR.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19