Tampilkan postingan dengan label Kesan Pesan Ketika Pulang Ke Solo Selalu Makan Nasi Liwet Enak dan Harga Murah.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesan Pesan Ketika Pulang Ke Solo Selalu Makan Nasi Liwet Enak dan Harga Murah.. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 September 2021

Kesan Pesan Ketika Pulang Ke Solo Selalu Makan Nasi Liwet Enak dan Harga Murah

 

Siapa yang tidak kenal nasi liwet khas Solo?. Sejak saya punya istri orang Solo ketika pulang ke Solo saya selalu makan nasi Liwet dengan ayam kampung yang lezat. Saya juga sering makan Tengkleng dari Kambing, namun kalau makan tengkleng jangan banyak-banyak apalagi orang yang sedang mengidap hipertensi atau darah tinggi bisa berbahaya. Kita harus senantiasa bisa menjaga kesehatan agar segar bugar semangat untuk beraktifitas. Apalagi kalau sudah usia makan kambing jangan banyak-banyak harus dibatasi begitulah sunnatullah usia ini tidak bisa dibohongi. Kembali ke topik kesan dan pesan saya ketika ke Solo ke rumah istri selalu makan nasi liwet yang saya pilih nasi liwet lesehan yang ada di Solo Baru sambil menikmati pemandangan yang sangat indah sekali. Terkadang juga nasi liwet yang sedang berkeliling dengan sepeda yang menjadi langganan istri saya. Harga nasil liwet di Solo masih murah meriah kalau tidak pakai ayam nasi liwet cuma 5ribu rupiah itupun sudah dapat ayam yang suwir-suwiran. Jadi rasanya kalau pulang ke Solo kalau tidak makan nasi liwet rasanya kurang lengkap. Memang kuliner di Solo enak-enak dan murah-murah harganya, maka orang-orang daerah itu jika sama-sama dapat kerjaan yang mapan lebih enak tinggal di daerah ketimbang tinggal di ibu kota yang pagi siang mengalami kemacetan bisa-bisa tua dijalanan. Pernah suatu ketika saya ditanya orang Solo mas sampean kok kerasan tinggal di Jakarta yang penuh dengan kemacetan ya saya jawab memang Allah SWT sudah memberikan rezeki saya ada di Jakarta dalam hati jika saja dahulu saya sudah mapan dapat pekerjaan di kampung halaman tentu saya juga malas tinggal di Jakarta yang sudah penuh sesak dan hidup penuh perjuangan ini. Sudah 3 tahun ini saya tidak pulang ke Solo dikarenakan terjadi pandemi yang mengglobal bagaimana kami mau pulang jika pulang tentu orang-orang justru akan ketakutan dikira keluarga kami datang dari Jakarta membawa virus, sebaliknya kami juga ketakutan jika kami pulang kampung dapat tertular covid 19 dari keluarga di Solo disini saling menjaga dan saling ketakutan satu sama lain harapan saya wabah covid 19 akan segera berakhir dan kita akan kembali kepada kehidupan yang normal dan ekonomi kita semakin membaik. Dengan tidak pulang kampung sudah selama 3 tahun sudah lama saya tidak merasakan nasi liwet khas Solo lagi. Nasi liwet yang langganan keluarga saya adalah nasi lewat yang mbah-mbah berjualannya sambil bersepeda terkadang saya juga mikir kenapa sama-sama nasi liwet yang ada di Jakarta dengan di solo kok rasanya beda, meski sama-sama orang Solo yang memasaknya tetapi enakan nasi liwet yang ada di Solo, barangkali penyebabnya disana memasaknya dengan memakai kayu bakar. Terkadang saya terpikir di tempat tinggal saya Tangerang langka yang membuka nasi liwet lebih baik apa saya membuka nasi liwet insya allah akan laris manis karena saingannya tidak ada, tetapi kendalanya saya harus mencari orang yang masak dan menungguinya itu yang susah. Kalau pun ada akan berbenturan dengan kriteria kejujuran mencari orang yang jujur itu sangat susah sekali padahal kalau jujur kita sama-sama enak mereka dapat penghasilan kita yang menanam modal juga dapat penghasilan begitulah seharusnya simbiosis mutualisme itu, tetapi kebanyakan orang mencari jalan instan untuk mencari rezeki dengan menerabas aturan dan norma-norma etika yang berlaku di masyarakat. Kesan dan pesan saya makan nasi liwet di Solo rasanya nikmat selain harganya sangat murah, maka wajar jika istri saya sudah pensiun dari PNS Sekretariat Jenderal DPR akan pulang kampung ke Solo untuk menikmati hari tua dengan banyak kuliner. Nasi liwet Solo memang membuat kangen dan mengesankan.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19