Jumat, 09 April 2021

PENGALAMAN SAYA DISUNTIK VAKSIN COVID SINOVAC DI DPR RI SEMULA MENAKUTKAN TERNYATA MENYEHATKAN

 



 


 

Oleh WARSITO, SH., M.Kn.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta

Dosen Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta

Alumni Magister Kenotariatan UI

Juara I Test Analis Undang-Undang DPR RI Tahun 2016  

Juara I Lomba Pidato MPR-DPR Tahun 2003


 

Semula saya takut disuntik Vaksin Covid Sinovac di DPR RI, maklum beritanya di media heboh sangat menyeramkan, sudah lama saya ditawari  istri saya untuk ikut suntik vaksin Covid Sinovac di DPR RI tempat istri saya mengabdi menjadi PNS, tetapi saya selalu menghindar dengan alasan biarlah orang lain lebih dahulu  yang disuntik. Sebab, saya tidak mau dijadikan kelinci percobaan, ini soal nyawa manusia sekali melayang tidak bisa dicari dan tidak bisa dibeli di pasaran. Apalagi vaksin Sinovac yang disuntikkan ke tubuh manusia, semula direaksi negatif masyarakat akibat pemberitaan simpang-siur yang meragukan keakuratan medisnya.

 

Suntik Vaksin Sinovac di DPR RI Tidak Sakit, Tidak Mual dan Tidak Pusing

Ternyata berita yang beredar luas di media itu tidak benar sehingga membuat orang ketakutan untuk disuntik vaksin Sinovac. Terbukti kemarin pada Kamis tanggal 8 April 2021 saya disuntik vaksin Sinovac di DPR RI bertempat di ruang KK DPR tidak sedikit pun terjadi gejala apa-apa bahkan yang saya rasakan malah terasa sehat dan segar bugar setelah disuntik vaksin Sinovac. Padahal sebelumnya saya ketakutan luar biasa disuntik Vaksin Sinovac, setelah selesai disuntik  vaksin Sinovac saya disuruh istirahat untuk observasi selama 30 menit untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan apabila tidak terjadi apa-apa dalam waktu tersebut baru disuruh pulang yang berarti vaksin Sinovac yang disuntikkan ke tubuh saya tersebut memang terbukti secara klinis sudah diuji kesehatannya dan tidak membahayakan tubuh manusia.

 

Baca Juga:  DUKUNG VAKSIN AGAR COVID BISA MUSNAH

 

 


Ayo Dukung Program Pemerintah Sukseskan Vaksin Sinovac

Jangan takut ikut vaksin Covid Sinovac, ayo! dukung program pemerintah untuk mensukseskan vaksin Sinovac, vaksin ini bertujuan  untuk menyehatkan warga Negaranya, tidak ada alasan kita untuk tidak mendukungnya, kita harus mendukung sepenuhnya program pemerintah yang baik ini. Bukankah negara kita ingin segera keluar dari wabah yang sangat mengerikan agar kehidupan menjadi normal kembali?. Sudah dua tahun wabah ini belum ada tanda-tanda akan berakhir, sejak saya tulis melalui blog hukum ini bulan Puasa tinggal 4 hari lagi yang berarti sudah akan ketemu dua tahun hari Raya Idul Fitri, tapi wabah Covid-19 masih belum juga pergi dari Indonesia. Harapan kita semua semoga wabah ini akan segera diangkat oleh Allah SWT.

 

 


Semula saya Ketakutan Luar Biasa Untuk Divaksin Sinovac Sekarang Tidak

Jujur saja tadinya saya ketakutan untuk disuntik vaksin Sinovac ini, mengingat anak-anak saya masih kecil-kecil kalau terjadi  apa-apa bagaimana dengan nasib anak saya nanti. Istri saya yang sudah vaksin Sinoavac duluan saya mengiringi doa agar selamat tidak terjadi apa-apa,  doa keselamatan yang tulus untuk istri saya justru dikira saya orangnya paranoid alias ketakutan yang berlebihan. Bukankah setiap ikhtiar yang kita lakukan harus selalu ingat kepada Allah SWT?. Saya berpesan kepada semua anak-anak bangsa jangan takut divaksin Sinovac untuk pencegahan covid-19, dalam penalaran logis tidak nungkin suntik vaksin Sinovac bertujuan untuk mencelakakan kita yang ada justru memiliki tujuan mulia untuk menyehatkan anak-anak bangsa agar terhindar dari wabah yang sangat menghebohkan dunia ini.

 

 


Manfaat Sertifikat Vaksin Covid Sinovac

Saran saya kepada pemerintah bagi warga negara yang sudah memiliki sertifikat vaksin covid Sinovac, agar dapat bepergian kemana saja dengan syarat tetap harus menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker. Dengan demikian biar ada pembedaan antara warga negara yang sudah melakukan vaksin sebagai tanda taat aturan pemerintah dan yang belum melakukannya demi asas kemanfaatan hukum.

Pesan terakhir dari tulisan saya ini, kita harus akhiri perdebatan mengenai suntik vaksin Sinovac untuk pencegahan covid. Sebab, masyarakat kita begitu gampangnya menelan mentah-mentah informasi dari media tanpa terlebih dahulu tahu dan menguji informasi yang benar uji klinis vaksin covid Sinovac dari ahlinya. Justru yang ada setelah saya di vaksin Sinovac yang tadinya ketakutan luar biasa kini justru saya menunggu kapan segera untuk di vaksin Sinovac kedua kalinya yang akan dilaksanakan tanggal 5 Mei 2021.

Saudaraku sebangsa dan setanah air, vaksin saja tidak usah takut tidak ada efek apa-apa justru setelah saya di vaksin Sinovac untuk pencegahan covid, pagi harinya setelah saya bangun tidur badan saya terasa sehat dan segar bugar.

Salam Sehat Untuk Indonesia.





Kamis, 08 April 2021

Pengalaman Investasi Rumah di Sari Bumi Indah Tangerang Dekat Mall Karawaci, UPH dan RS SILOAM

 

 
FOTO MALL KARAWACI TANGERANG
 

Oleh WARSITO, SH., M.Kn.

 Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta

Dosen Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta

Alumni Magister Kenotariatan UI

Juara I Test Analis Undang-Undang DPR RI Tahun 2016  

Juara I Lomba Pidato MPR-DPR Tahun 2003



Hidup ini memang kita tidak tahu bakalan yang terjadi, tak heran kita sering mendengar orang bilang seandainya saya tahu kemarin tidak akan jadi begini, atau seandainya saya tahu harga rumah sekarang bakalan membengkak saya akan beli banyak rumah untuk investasi dikemudian hari. Begitu juga kalau saya tahu maka pada tahun 2000 saya akan investasi beli rumah di Sari Bumi Indah lebih dari satu daripada saya membeli mobil jika dijual kembali harganya terjun bebas.
 
INVESTASI RUMAH DI SARI BUMI INDAH DEKAT MALL KARAWACI
Pada  tahun 2000 saya beli  rumah di Perumahan Sari Bumi Indah, Tangerang dengan harga 28juta, idep-idep untuk investasi agar temonjo uang yang saya dapat itu tidak hilang ditelan bumi ada bekasnya. Pada waktu itu rumah harga segitu dibilang tetangga sudah mahal, siapa sangka perkembangan kawasan perumahan Sari Bumi Indah sekarang pesat kemajuannya, perumahan Sari Bumi Indah ikut terdongkrak naik salah satu faktornya perumahan tersebut dikelilingi fasilitas mewah seperti super Mall Karawaci, Rumah Sakit International Siloam Gleneagles dan Kampus Universitas Pelita Harapan. Pada tahun 1997-2002 ketika saya masih menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR saya bertempat tinggal di Komplek BPK IV Kebon Jeruk Jakarta-Barat, saya ngontrak seharga 3.5juta/pertahun. Rumah yang saya beli untuk investasi di Sari Bumi Indah Tangerang selama beberapa tahun itu terbengkalai alias mangkrak tidak saya tempati karena rasanya jauh banget dari tempat saya bekerja di Sekretariat Jenderal MPR-RI Senayan Jakarta.

 

Setelah saya pikir dengan matang mencari duit susah-susah cuma dikasih orang untuk bayar kontrakan, lebih baik investasi rumah di Sari Bumi Indah saya renovasi dan saya tempati untuk keluarga saya. Pada Bulan September tahun 2002 rumah investasi di Sari Bumi Indah saya putuskan untuk ditempati dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim mudah-mudahan berkah untuk anak-anak dan istri saya. 

 

Habis Menikah Duit Kondangan Buat Tambahan Ivestasi Rumah di Sari Bumi Indah



Saya menikah pada tahun 2000, sehabis menikah saya langsung investasi beli rumah di Sari Bumi Indah seharga 28juta, uang hasil beli rumah tersebut sebagian dari amplop kondangan resepsi saya di gedung Kusuma Sari Jalan Selamet Riyadi, Solo, saya pikir daripada uang habis tidak ada juntrungnya, lebih baik cepat-cepat saya investasikan beli rumah di Sari Bumi Indah saya pikir investasi rumah di Sari Bumi Indah ini pasti bakalan bermanfaat. Pilihan investasi beli rumah di Sari Bumi Indah itu ternyata tidak salah untuk jangka panjang sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan menabung di Bank atau reksadana pasar uang. Rumah investasi di Sari Bumi Indah yang saya beli harga 28juta pada tahun 2000, kini tahun 2021 pada saat saya menulis di Blog Hukum Ketatanegaraan ini harganya sudah meroket menjadi 950juta padahal luas tanahnya cuma 66m2 karena sudah saya naikkan menjadi 2 lantai. Sebaliknya, pengalaman saya membeli beberapa mobil baru atau bekas tidak pernah ada cerita untung pasti setiap kali saya jual mengalami kerugian yang sangat signifikan, sebab semakin ganti tahun harga mobil akan semakin terjun bebas, lagian beli mobil atau barang elektronik bukanlah untuk investasi. Begitu juga beli HP semahal apa pun ketika akan dijual kembali harganya pasti akan rontok. Berdasar dari belajar dari pengalaman itu akhirnya saya tahu bahwa investasi yang paling menggiurkan adalah investasi jual beli tanah atau rumah, makanya saya investasi rumah di Sari Bumi Indah. Saran saya kalau kita punya uang hendaklah berhemat, jangan selalu ditaruh di ATM semuanya karena dapat menggoda kita, dengan banyak punya ATM didompet kita akan mudah untuk gesak-gesek belanja dan menarik uang tunai di ATM. Pengalaman saya punya beberapa ATM mudah terkuras karena fasilitasnya yang mudah maka sekarang saya akali jika punya tabungan tidak semua saya taruh di ATM biar tidak mudah gesak-gesek saya tabung secara manual hanya memegang buku tabungan, untuk menjaga hawa nafsu kecuali memang ada kebutuhan yang sifatnya darurat yang memang harus dicairkan.

 

Tinggal dan Investasi di Sari Bumi Indah Masyarakatnya Enak dan Gotong Royong


 

Di daerah Tangerang siapa orang yang tidak tahu Perum Sari Bumi Indah?. Tahun 2000an perumahan Sari Bumi Indah ini masih sepi yang punya mobil bisa dihitung dengan jari, itupun mobil bekas. Sekarang perkembangannya sudah sangat pesat hampir rata-rata setiap rumah sudah memiliki mobil bahkan untuk keluar komplek perumahan Sari Bumi Indah sudah ada pak ogah untuk membantu melancarkan jalannya lalu lintas. Pengalaman saya tinggal dan investasi rmah di Sari Bumi Indah, Tangerang meski masyarakatnya majemuk terdiri dari berbagai suku, ras, golongan dan agama tetapi orang-orangnya sangat kompak dan bersatu-padu kalau ada kerepotan saling membantu satu sama lain. Faktor pertimbangan inilah yang menjadikan keluarga saya betah tidak mau pindah dari Sari Bumi Indah karena takut menyesuaikan diri atau adaptasi dengan masyarakat  baru. 

Inti dari tulisan ini siapa sangka investasi rumah di Sari Bumi Indah harganya bakalan membengkak seperti sekarang ini, kalau tahu tentu saya sudah beli rumah lebih dari satu pasti hasilnya akan gurih.

Rabu, 07 April 2021

PENGALAMAN MENGAJAR DI UNIVERSITAS ISLAM SYKEH YUSUF, TANGERANG YANG BERNUANSA ISLAMI

 

Oleh warsito, SH., M.Kn. 




Saya mulai mengajar di Fakultas Hukum Universitas Islam Syekh Yusuf  Tangerang sekira tahun 2012. Menginjakkan kaki pertama kali bisa mengajar di Universitas ini tentu bergembira, pasalnya Universitas yang sehari-hari dikenal dengan sebutan UNIS ini bukan sekedar merknya saja tetapi  didalamnya benar-benar bernuansa Islami. 

 

BUDAYA UNIS BERNUANSA ISLAMI MAHASISWA CIUM TANGAN

Budaya Unis bernuansa islami dapat ditemui salah satunya ditandai adanya mahasiswa yang cium tangan kepada dosennya,  PTS lain juga ada mahasiswa yang cium tangan kepada dosennya tetapi tidak menjadi aturan melembaga seperti di UNIS ini, saya sendiri belum pernah membaca tata tertib yang mengatur etika mahasiswa cium tangan kepada dosennya tetapi etika yang baik ini sudah menjadi pemandangan keseharian di Universitas Islam ini. Saya mengharapkan budaya Unis yang bernuansa islami  ini terus dipupuk, dipertahankan dan dilestarikan. Unis bernuansa islami juga dapat dilihat setiap Jumat para dosen dianjurkan untuk  memakai baju koko putih, masjid kampus perawatannya juga dirawat dengan bersih sehingga ketika shalat magrib, isya atau shalat Jum’at jamaah penuh sesak karena selain mahasiswa, dosen  dan karyawannya banyak setiap Jumat masjid ini juga didatangi jamaah dari luar.

Nuansa islami Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang juga dapat dilihat setiap menjelang bulan puasa Ramadhan dosen selalu diberikan uang untuk sangu puasa saya lupa uang apa itu namanya dan setiap tahun juga ada THR yang diberikan rutin kepada dosen. Ada lho..hari gini Universitas yang kejam dan dholim tidak memberikan gaji tetap dan THR kepada dosennya. Kampus Unis  ini bisa maju pesat karena dibarokahi oleh Allah SWT, kalau Allah SWT sudah ridho maka Allah SWT akan menurunkan berkah dari langit dan bumi. Melihat pesatnya perkembangan kampus Unis Tangerang, dapat dipetik pelajaran kepada semua pengelola perguruan tinggi agar memperlakukan  dosen dan karyawannya dengan baik jangan berbuat semena-mena karena keduanya hakekatnya adalah pilar universitas. Dilihat dari sejarahnya, kampus Unis ini sebenarnya merangkak dari bawah dalam membangun universitasnya, tetapi karena dikelola dengan pendekatan humanis dan profesional maka dapat berkembang pesat seperti sekarang ini.

 


 

UNIS YANG BERNUANSA ISLAMI KESEJAHTERAAN KARYAWAN DAN DOSEN MENINGKAT

Jangan kaget kalau kita masuk kampus Unis yang bernuansa islami baik gedung A atau B disana WCnya sangat bersih sekali, jangan anggap remeh meski kelihatannya kampus ndeso tetapi didalamnya sudah serba modern absen dosennya pun sudah digital memakai absen wajah. Berbahagialah dosen dan karyawan yang dapat bergabung  di Unis yang bernuansa islami selain suasana belajar-mengajar kondusif pihak Yayasan melalui Rektornya juga sudah memberikan kesejahteraan para dosen dan karyawannya dengan baik seperti gaji pokok bulanan dan tunjangan fungsional, ada beberapa PTS yang tidak memberikan gaji tetap dosennya bahkan lebaran setahun sekali tidak memberikan THR (Demi Allah,,PTS nakal ini ada). Jika Allah SWT berkehendak saya pun ingin bergabung di Universitas islam yang bernuansa islami ini, dimana selama ini saya mengajar di Unis  hanya sebagai dosen tidak tetap (dosen luar biasa) yang biasa diplesetkan menjadi dosen biasa diluar, saya mengamen disana-sini karena tempat home base saya tidak ada gaji tetap dan tidak ada THR. PTS tempat Home base saya yang tidak memberikan gaji tetap dan THR untuk menjaga kode etik tidak akan saya sebutkan disini.

Oleh karenanya, saya mohon kepada pemerintah melalui Dikti yang telah diberikan otoritas agar lebih ketat lagi untuk supervisi kepada  PTS-PTS yang nakal tidak memberikan gaji tetap dan THR kepada karyawan, kalau sekiranya tidak memenuhi persyaratan berdirinya sebuah PTS maka Dikti harus lebih tegas dan berani menutup PTS tersebut karena dapat membahayakan pelayanan masyarakat termasuk didalamnya mahasiswa, karyawan dan dosen. PTS kelas menengah-bawah perlu mencontoh manajemen Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang yang bernuansa islami ini.

Teriring doa semoga Universitas Islam yang bernuansa islami ini bertambah maju dan jaya dapat masuk jajaran universitas terbesar di Indonesia

Aamiin..3x Ya Robbal ‘alamiin.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

Proses Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Berbagai Permasalahannya

  Proses Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Berbagai Permasalahannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19