Oleh WARSITO, SH., M.Kn.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta
Dosen Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta
Alumni Magister Kenotariatan UI
Juara I Test Analis Undang-Undang DPR RI Tahun 2016
Juara I Lomba Pidato MPR-DPR Tahun 2003
Setelah saya pikir dengan matang mencari duit susah-susah cuma dikasih orang untuk bayar kontrakan, lebih baik investasi rumah di Sari Bumi Indah saya renovasi dan saya tempati untuk keluarga saya. Pada Bulan September tahun 2002 rumah investasi di Sari Bumi Indah saya putuskan untuk ditempati dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim mudah-mudahan berkah untuk anak-anak dan istri saya.
Habis Menikah Duit Kondangan Buat Tambahan Ivestasi Rumah di Sari Bumi Indah
Saya menikah pada tahun 2000, sehabis menikah saya langsung investasi beli rumah di Sari Bumi Indah seharga 28juta, uang hasil beli rumah tersebut sebagian dari amplop kondangan resepsi saya di gedung Kusuma Sari Jalan Selamet Riyadi, Solo, saya pikir daripada uang habis tidak ada juntrungnya, lebih baik cepat-cepat saya investasikan beli rumah di Sari Bumi Indah saya pikir investasi rumah di Sari Bumi Indah ini pasti bakalan bermanfaat. Pilihan investasi beli rumah di Sari Bumi Indah itu ternyata tidak salah untuk jangka panjang sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan menabung di Bank atau reksadana pasar uang. Rumah investasi di Sari Bumi Indah yang saya beli harga 28juta pada tahun 2000, kini tahun 2021 pada saat saya menulis di Blog Hukum Ketatanegaraan ini harganya sudah meroket menjadi 950juta padahal luas tanahnya cuma 66m2 karena sudah saya naikkan menjadi 2 lantai. Sebaliknya, pengalaman saya membeli beberapa mobil baru atau bekas tidak pernah ada cerita untung pasti setiap kali saya jual mengalami kerugian yang sangat signifikan, sebab semakin ganti tahun harga mobil akan semakin terjun bebas, lagian beli mobil atau barang elektronik bukanlah untuk investasi. Begitu juga beli HP semahal apa pun ketika akan dijual kembali harganya pasti akan rontok. Berdasar dari belajar dari pengalaman itu akhirnya saya tahu bahwa investasi yang paling menggiurkan adalah investasi jual beli tanah atau rumah, makanya saya investasi rumah di Sari Bumi Indah. Saran saya kalau kita punya uang hendaklah berhemat, jangan selalu ditaruh di ATM semuanya karena dapat menggoda kita, dengan banyak punya ATM didompet kita akan mudah untuk gesak-gesek belanja dan menarik uang tunai di ATM. Pengalaman saya punya beberapa ATM mudah terkuras karena fasilitasnya yang mudah maka sekarang saya akali jika punya tabungan tidak semua saya taruh di ATM biar tidak mudah gesak-gesek saya tabung secara manual hanya memegang buku tabungan, untuk menjaga hawa nafsu kecuali memang ada kebutuhan yang sifatnya darurat yang memang harus dicairkan.
Tinggal dan Investasi di Sari Bumi Indah Masyarakatnya Enak dan Gotong Royong
Di daerah Tangerang siapa orang yang tidak tahu Perum Sari Bumi Indah?. Tahun 2000an perumahan Sari Bumi Indah ini masih sepi yang punya mobil bisa dihitung dengan jari, itupun mobil bekas. Sekarang perkembangannya sudah sangat pesat hampir rata-rata setiap rumah sudah memiliki mobil bahkan untuk keluar komplek perumahan Sari Bumi Indah sudah ada pak ogah untuk membantu melancarkan jalannya lalu lintas. Pengalaman saya tinggal dan investasi rmah di Sari Bumi Indah, Tangerang meski masyarakatnya majemuk terdiri dari berbagai suku, ras, golongan dan agama tetapi orang-orangnya sangat kompak dan bersatu-padu kalau ada kerepotan saling membantu satu sama lain. Faktor pertimbangan inilah yang menjadikan keluarga saya betah tidak mau pindah dari Sari Bumi Indah karena takut menyesuaikan diri atau adaptasi dengan masyarakat baru.
Inti dari tulisan ini siapa sangka investasi rumah di Sari Bumi Indah harganya bakalan membengkak seperti sekarang ini, kalau tahu tentu saya sudah beli rumah lebih dari satu pasti hasilnya akan gurih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.