Rabu, 06 Oktober 2021

Cara Agar Tebebas Dari Hutang Yang Menjeret Leher Hindari Pinjaman Online atau Konvensional

 


 

Siapa diantara kita yang tidak pernah berhutang?. Jika hal itu saya tanyakan kepada mahasiswa ketika saya mengajar, semua tidak ada yang angkat tangan berarti semuanya pernah mengalami hutang, meski hutang yang sifatnya kecil-kecilan. Jika kita dapat hutangan senangnya bukan main padahal kita nggak sadar sesungguhnya uang panas yang kita dapatkan itu akan mencekek leher kita belum akan mengembalikan bunganya. Pada umumnya kalau kita ingin membeli sesuatu barang karena uangnya belum cukup pasti akan mengutang dulu, sebab kalau menunggu ngumpulin duitnya dulu kapan bakalan bisa terkumpul untuk beli rumah atau kendaraan?. Apalagi jika gajinya pas-pasan kecuali kita dilahirkan anak orang kaya atau dapat warisan atau punya gaji besar bisa juga kita punya usaha yang maju menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sepengetahuan saya ketika menjadi PNS Setjen MPR hampir semua pegawai menggadaikan SK nya untuk meminjam uang di Bank mereka berpikir buat apa SK dianggurin toh nggak merasa membayar langsung dari tangannya sudah ada yang motong secara otomatis melalui petugas gaji. Jarang sekali PNS yang tidak menggadaikan SK nya di Bank, Fenomena ini sudah menjadi pemandangan umum PNS di Seluruh Indonesia, bahkan anggota dewan pun banyak yang menggadaikan SK nya untuk pinjaman hutang barangkali untuk menutupi biaya pemilu ketika itu. Hendaklah kita harus berhati-hati dengan uang pinjaman ini kalau kita tidak bisa memanagement dengan baik bisa-bisa uang itu akan segera ludes dan kita akan terbebani untuk membayar hutang dengan bunga berbunga berkepanjangan. Cara Agar kita Tebebas Dari Hutang Yang Menjeret Leher baik melalui  Pinjaman Online atau Off Line maka kita harus benar-benar selektif dalam memilih pinjaman atau ketika benar-benar akan melakukan pinjaman. Kalau kita tidak betul-betul kepepet jangan sampai kita menumpuk hutang, ketika kita punya hutang itu panas dan hidup ini tidak bakalan berkah karena hidup bercampur dengan riba’.  Namun kalau kita kepepet hutang usahakan hutangan yang secara syariah biar halal akad kreditnya carilah kreditur yang transaksinya dengan syariah karena kita akan tenang dan damai dalam melakukan pinjaman. Begitulah jika kita tunduk kepada syariat islam. Pengalaman saya ketika berhutang tidak munafik saya pun pernah berhutang namun dalam perjalanannya hutang itu saya pelajari dan saya analisa bahwa hutang itu memang nggak enak, enaknya cuma sebentar kalau pas lagi cair pinjamannya tapi ketika membayar cicilan kita benar-benar mencicil alias bisa membuat mata memerah. Hutang yang masih bagus itu untuk beli  tanah atau rumah atau untuk biaya pendidikan insya allah investasi pendidikan tidak ada ruginya justru nantinya kita akan untung berlipat-lipat ganda kerena Allah SWT sudah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan.

 

Cara Agar Tebebas Dari Hutang Yang Menjeret Leher

Hutang tidak enaknya bukan hanya kita rasakan semasa hidup, ketika sudah almarhum ahli waris yang akan kasihan untuk menanggung hutangnya. Namun hukum sudah menentukan secara tegas bahwa ahli waris wajib membayar hutang pewaris sebatas harta yang ditinggalkan. Artinya ahli waris hanya berkewajiban untuk membayar hutang ahli waris sebatas harta yang ditinggalkan setelah dikurangi hutang dan dilaksanakan wasiat dan biaya rumah sakit dan penguburan. Oleh karena itu kita jangan sampai meninggalkan hutang kepada ahli waris tidak baik nanti hidupnya akan terbebani. Lalu kenapa meski hutang ini panas dan bunganya mencekek leher masyarakat Indonesia gemar berhutang?. Karena mereka pikir dapat uang pertama itu yang enak, belakangan tidak berpikir justru akan membebaninya untuk membayarnya belum bunganya yang tinggi. Maka itu kalau tidak mendesak hindari jauh-jauh budaya gemar berhutang karena sesungguhnya itu dekat dengan perbuatan riba’ kecuali hutang piutang yang telah di ikat dengan akad syariah yang diridhoi oleh Allah SWT. Begitulah pengalaman saya ketika juga mengalami pinjaman kepada orang lain atau melalui perbankan rasanya panas kepala dan hati serta hidup ini tidak tenang karena selalu dikejar-kejar untuk membayar hutang. Belum kalau kita macet membayarnya karena usaha kita sepi bisa saja rumah kita didatangi kreditur ini yang membikin malu tetangga kita. Prinsipnya lebih baik kita hidup sederhana tidak punya hutang ketimbang kelihatan diluar mewah tetapi banyak hutangan yang membikin hidup resah dan tidak damai buat apa penampilan kalau pada hakekatnya jiwa kita keropos. Lebih baik jalan kaki tetapi hidup tenang tidak dikejar-kejar hutang daripada punya mobil banyak bergonta-ganti tetapi hidup dikejar-kejar dan diburu hutang pasti hidup tidak akan bahagia.

Begitulah pengalaman orang yang berhutang yang saya sendiri pernah mengalaminya semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari pengalaman ini. Lebih baik hidup sederhana tidak punya hutang daripada kelihatan hidup mewah tetapi berjejer kartu kredit yang akan banyak didatangi oleh debt collector jika kita macet tidak bisa membayarnya.

 

Senin, 04 Oktober 2021

Selamat Tinggal Coronavirus Covid -19 di Indonesia Semoga Bangsa Indonesia Kembali Sehat Jiwa dan Raganya

 

Alhamdulillah, nampaknya ada tanda-tanda Covid-19 di Indonesia ini akan segera berakhir, indikatornya adalah warga kami di perumahan Sari Bumi Indah, Tangerang sebelumnya, setiap hari selalu ada pengumumam orang meninggal di masjid yang menjadi korban covid 19 terkadang ada 3 atau 4 orang yang meninggal secara bersamaan sungguh covid 19 ini benar-benar ganas bayangkan ada orang yang kehilangan 3 anggota keluarga secara bersamaan betapa terpukul dan shocknya keluarga tersebut. Sekarang ini sudah beberapa hari tidak terdengar pengumuman orang meninggal di Masjid itu tandanya Covid-19 ini sudah musnah di bumi pertiwi ini.  Sebagai wakil ketua RW saya benar-benar menggalakkan atau berusaha untuk mendisiplinkan warga kami untuk selalu mematuhi ptotokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menjaga jarak, ikhtiar ini dilakukan agar kita semua dapat terhindar dari covid-19 yang sangat ganas ini. Manusia hanya bisa berusaha Allah jualah yang akan menentukannya yang penting kita sudah ikhtiar semaksimal mungkin. Jika kita sudah berusaha dengan sekuat tenaga agar terhindar dari Covid 19 seperti melakukan olah raga setiap hari, minum vitamin, makanan yang bergizi dan menjaga protokol kesehatan insya allah kita semua akan dihindarkan dari wabah yang menggemparkan dunia ini. Namun jika Ikhtiar sudah dilaksanakan dengan maksimal ternyata kita masih kena wabah Covid maka kita harus menyadari bahwa itu sudah kehendak atau takdir dari Allah SWT. Yang berkembang di Masyarakat saat ini keberadaan covid-19 itu antara ada atau tiada saya sudah berpesan kepada warga saya jangan memperdebatkan covid-19 antara ada atau tiada kita harus percaya bahwa Covid-19 itu memang ada itu buktinya banyak orang yang menderita sakit sampai rumah sakit penuh bahkan sampai ajal menjemputnya. Untuk menghilangkan covid-19 di Indonesia dibutuhkan kerjasama yang baik seluruh komponen anak bangsa dan masyarakat harus benar-benar mendukungnya dibutuhkan kerjasama yang baik seluruh komponen anak bangsa agar covid-19 benar-benar sudah tiada di Indonesia. Selamat tinggal Coronavirus Covid-19 di Indonesia Semoga Bangsa Indonesia Kembali Sehat Jiwa dan Raganya, sejak warga banyak di vaksin, covid-19 sudah menurun sangat tajam bahkan di perumahan saya Sari Bumi Indah untuk saat ini sudah tidak ada covid, ini berita yang sangat menggembirakan bagi bangsa Indonesia agar kita semua bisa kembali hidup normal tidak dihantui rasa ketakutan dan saling curiga antara yang satu dengan yang lainnya. Saya sebagai anak bangsa menyambut gembira dan bangga Covid-19 ini akan segera musnah di Indonesia dan kita harus optimis pemerintah dan rakyat Indonesia akan bersama-sama menangani Covid-19 secara tuntas. Saya tidak bisa membayangkan tatkala saya melihat sendiri ada beberapa keluarga yang kehilangan anggota keluarganya hingga 3 orang secara bersamaan betapa shocknya keluarga tsb. Alhamdulilah saya juga sudah di vaksin Sinovac dua kali di Yankes DPR pertama-tama ketika saya mau di vaksin ada rasa takut karena sebelumnya berkembang rumor banyak orang yang mati di vaksin. Tetapi saya membuktikan sendiri setelah di Vaksin saya tidak merasakan gejala apa-apa dan tidak ada gejala efek apa-apa yang ada saya justru lebih percaya diri untuk melangkah yakin tidak kena covid tapi bukan berarti saya sombong saya tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat hal ini saya lakukan sebagai ikhtiar saya sebagai manusia karena kita tidak tahu virus ini bentuknya seperti apa akan dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, oleh karena itu penting dibutuhkan imun yang kuat agar diri kita dapat terhindar dari wabah yang mengerikan ini. Agar kita memiliki imun bermacam-macam cara orang untuk memperolehnya dengan cara melakukan rajin olahraga, mengkonsumsi vitamin dan banyak makan makanan yang bergizi. Covid-19 ini harus kita lawan bersama-sama saya tambahkan hal penting bagi saya agar kita memiliki imun kuat kita harus menjadi orang yang baik baik, jangan menjadi orang yang dengki iri kepada orang lain, apalagi hasut ini juga termasuk imun. Alhamdulillah saya termasuk mempercayai imun seperti kebersihan hati ini dan saya juga yakin dengan menjadi muadzin subuh di Masjid Al-Falah Sari Bumi Indah Tangerang secara rutin Allah SWT akan menjaga saya dari serangan Covid-19, saya percaya akan hal itu secara syariat saya sudah melakukan ikhtiar termasuk menjaga prokes dan makanan yang bergizi.

 

Banyak Di Vaksin, Covid-19 Sudah Terjun Bebas

Alhamdulillah setelah pemerintah menggalakkan vaksin untuk warganya vaksin secara nasional covid-19 menjadi terjun bebas, harapan saya bukan hanya berkurang secara signifikan tetapi mudah-mudahan Covid-19 akan segera berakhir di tanah air tercinta ini. Dengan adanya Covid 19 banyak warga yang terkena PHK banyak usaha yang gulung tikar, sekolah dan kuliah belajar melalui daring atau online yang sedikit kurang efektif dibandingkan pertemuan langsung. Saya menyambut gembira semoga Covid-19 ini segera selamat tinggal di bumi Indonesia. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi dan merahmati bangsa Indonesia. Masyarakat juga perlu diberikan edukasi agar taat kepada protokol kesehatan jangan menggampangkan atau meremehkan Covid-19 ini kita harus ingat dan punya empati kepada keluarga yang ditinggalkan akibat korban Wabah Covid ini. Jika masyarakat dan dan seluruh stake holder sudah bahu membahu untuk mengatasi pandemi ini secara bersama-sama saya optimis dan yakin dengan Ridho Allah SWT covid 19 akan segera berakhir di Negeri ini.

Aamiin Ya Allah.

 

Cara Terhindar Dari Jebakan Maut Pinjaman Online Bunga Tinggi Tanpa Ribet

 

  

Akhir-akhir ini pinjaman online sangat marak sekali di masyarakat dengan iming-iming pencairannya sangat mudah dan instan tanpa ribet bahkan tanpa jaminan atau agunan. Penulis blog hukum ketatanegaraan ini berpesan kita semua untuk berhati-hati terhadap jebakan maut pinjaman online tanpa ribet yang pada akhirnya menjerat leher kita karena bunganya sangat tinggi. Saya juga berpesan agar kita semua untuk berhati-hati memilih pinjaman online yang sudah memiliki legalitas yang diawasi oleh OJK jangan sampai memilih pinjaman online abal-abal yang jika kita mengalami kemacetan dalam membayar kita akan diteror habis-habisan. Jika kita tidak kepepet janganlah berurusan hutang piutang dengan pinjaman online illegal yang tata cara penagihannya tidak memenuhi kaidah etika dan sopan santun, sudah banyak yang menjadi korban pinjaman online ilegal dipermalukan di media sosial kepada teman-temannya diumumkan bahwa telah ngemplang hutang hindari pinjaman online yang yang sangat sadis ini. Penulis sering mendapatkan tawaran pinjaman onlie hampir setiap hari tawaran pinjaman online itu masuk ke HP saya. Jika kita tidak berhati-hati dan waspada terhadap menentukan pinjaman online bakalan menyesal karena selain bunganya sangat mencekek leher kita juga akan dipermalukan kepada teman-teman yang lain jika kita terlambat membayar. Penulis pun mengalami sendiri ketika ada teman saya yang berhutang dan tidak bisa membayar kenapa saya yang diuber-uber untuk membayar, saya katakan kepada penagih gelap itu siapa yang hutang dan siapa yang dihubungi?. Saya tegaskan orang hutang itu wajib membayar datangi saja ke rumahnya jangan menghubungi saya, nggak nyambung dia yang berhutang mana saya yang ditelpon?. Tetapi Saya tahu maksudnya dari otak orang yang nagih tsb kenapa teman saya yang ngutang saya yang dihubungi? itu sebenarnya untuk test mental saya, jika mental saya lemah diharapkan saya yang membayar hutang teman saya tsb. Tapi kebetulan saya kan belajar ilmu hukum sangat tahu sekali hutang piutang ini adalah urusan perdata yang harus diselesaikan antara debitur dengan kreditur bukan malah ditanyakan kepada orang yang tidak ada hubungannya dengan hutang piutang. Inilah pinjaman online sungguh membalikkan logika sehat siapa yang hutang dan siapa yang ditagih. Oleh karena itu belajar ilmu hukum itu sangatlah penting, belajar ilmu hukum bagi saya akan saya amalkan untuk diri saya, keluarga, masyarakat bangsa dan negara. Prinsipnya jika punya hutang harus dibayar pertanggungjawabannya baik dunia maupun akhirat. Cara Terhindar Dari Jebakan Maut Pinjaman Online Bunga Tinggi Mencekek Leher maka kita harus ekstra hati-hati selektif dalam memilih pinjaman online. Namun pastilah tidak semua pinjaman online akan nakal semua pilihlah pinjaman online yang sudah diawasi oleh OJK karena dia akan bekerja sesuai regulasi dan jika debitur macet tentu tidak dengan cara teror dan membuat malu debitur ini semua karena berpegang teguh pada aturan-aturan yang ada dan memegang teguh etika profesi.

 

Hati-hati Jebakan Maut Pinjaman Online Bisa Menyengsarakan dan Memalukan Kita

Cara Terhindar Dari Jebakan Maut Pinjaman Online Bunga Tinggi Tanpa Ribet agar tidak berujung memalukan dan menyengsarakan kita harus selektif dan ekstra hatu-hati dalam memilih pinjaman online. Malunya bukan main ketika kita dipermalukan kepada teman-teman jika kita sedikit saja terlambat membayar kalau pinjaman online yang sudah diawasi oleh OJK sesuai regulasi pastilah tidak mungkin akan mempermalukan nasabah seperti ini karena ada cara yang baik untuk menyelesaikannya jika kita sedikit saja terlambat membayar mereka punya aturan dan kode etik. Tujuan kita dipermalukan kepada teman-teman ini memang sebagai sock terapi agar kita bisa segera membayar pinjaman hutang tsb. Tapi dengan dalih apa pun cara ini tidak dibenarkan secara regulasi atau aturan yang ada. Oleh karena itu daripada kita menjadi korban pinjaman online illegal lebih baik kita tidak usah hutang jika memang tidak ada kebutuhan yang sangat mendesak atau darurat.  Tapi saran saya bagi debitur yang berhutang harus bertanggungjawab untuk membayar hutang, kita sudah dihutangi jangan sampai kita malah ngemplang itu tidak baik sebab hutang itu dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat kita jangan punya keinginan untuk hutang dengan niat tidak mau membayar cara ini tidak baik dan tidak benar jangan dilakukan. Hubungan hutang piutang antara debitur dengan kreditur adalah hubungan perdata kuncinya adalah kedua-duanya harus punya niat baik untuk melaksanakannya. Niat baik harus datang dari debitur untuk membayar hutangnya kalaupun mengalami kesulitan membayar bilang saja terus terang untuk diberikan waktu atau dispensasi dengan cara baik-baik saya pikir jika kita punya niat baik dan disampaikan dengan cara yang baik pihak kreditur akan memahaminya. Begitu juga pihak kreditur juga harus punya niat baik dan bijaksana dalam menyikapi pinjaman online jika nasabah mengalami kemacetan dalam membayar harus memahami jangan kejam apalagi mempermalukan nasabah melalui medos cara-cara ini tidak dibenarkan oleh undang-undang jadi kreditur harus bijaksana kenapa sampai debitur macet membayar padahal biasanya rajin membayar ini pasti ada sesuatu inilah pentingnya kreditur memiliki itikad yang baik dalam melakukan penagihannya dengan demikian ada asas keseimbangan antara kreditur dengan debitur dan pada akhirnya tujuan hutang piutang akan memiliki makna yang tersampaikan dengan baik.

Minggu, 03 Oktober 2021

Cara Bertetangga Yang Baik Agar Kita Bisa Hidup Damai dan Rukun

 

Hidup bertetangga itu tidaklah mudah, disana-sini banyak rintangannya untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara itu. Apalagi masyarakat yang pluralisme terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama dan golongan pasti tidak mudah untuk disatukan yang ada justru berkelompok-kelompok inilah yang saya ketahui dan alami baik saya pernah tinggal di Jakarta maupun di Tangerang. Satu hal penting yang saya tahu jika kita bisa menempatkan diri dan memiliki akhlaq yang baik dimana pun juga kita berada disana kita akan disambut masyarakat dengan baik. Tetapi kita jangan berharap semua orang akan suka kepada kita sehebat apapun kita sebaik apa pun kita jangan harap orang akan menyukai kita semua. Ketidaksukaan banyak dipicu berbagai faktor misalnya iri dan dengki melihat kita sebagai orang baru di masyarakat memiliki kelebihan dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat sementara orang yang iri tadi gila hormat masyarakat tidak menaruh kepercayaan kepadanya. Hal-hal seperti ini pasti akan kita jumpai di masyarakat yang bersifat pluralisme itu. Namun pada umumnya jika kita baik dengan tetangga maka tetangga juga akan baik kepada kita. Jika kita memiliki oleh-oleh makanan maka kita sebaiknya membagi kepada tetangga niscaya jika mereka punya oleh-oleh kita juga pasti akan dibaginya begitulah jika kitanya baik pasti masyarakat juga akan baik kepada kita. Pengalaman saya menginjakkan kaki dimana saja akan disambut oleh masyarakat dengan baik syaratnya kitanya juga harus baik tapi ingat sekali lagi, jangan mengharapkan masyarakat akan baik kepada kita semua itu hal yang mustahil jangan mengharapkan yang imposible sudah saya jelaskan diatas sehebat apa pun kita sebaik apa pun kita tidak mungkin semua orang akan menyukai kita pasti diantaranya ada yang tidak suka itu sudah menjadi sunnatullah Nabi Kita Agung Muhammad  SAW saja tidak semua orang menyukainya ada musuh-musuhnya padahal beliau adalah manusia mulia dimuka bumi ini.

 

Cara Bertetangga Yang Baik Agar Kita Bisa Hidup Damai Jangan Usil Dengan Tetangga

Cara Bertetangga Yang Baik Agar Kita Bisa Hidup Damai dan Rukun janganlah kita usil kepada tetangga kita jangan kita punya rasa iri dan dengki kepada orang lain atau tetangga kita untuk apa kita menjadi iri atau panas hati jika melihat tetangga memiliki barang-barang yang mewah ini hal yang tidak nyambung, ingat! Soal rezeki, jodoh dan maut itu Allah SWT yang  menentukan kita jangan iri dengan rezeki orang lain karena semua sudah digariskan oleh Allah SWT. Jika kita iri sama rezeki tetangga maka nggak nyambung, sebab namamu berbeda dan tanggal lahirnya berbeda pula pastinya rezekinya juga berbeda sedangkan yang bekerjanya sama di instansi atau di perusahaan sama saja, rezeki itu bisa berbeda disinilah kita harus menjadi manusia yang bisa memiliki mantra ikhlas, sabar dan sadar.  Pada umumnya semua orang kepengin kaya tapi kalau tidak kesampaian apa boleh buat jangan memaksakan kehendak, tidak baik jika segala sesuatu memaksakan kehendak tentu berakibat fatal buat kesehatan jiwa dan raga. Oleh karenanya jika kita tidak usil dengan tetangga insya allah tetangga kita juga tidak bakalan usil kepada kita. Kita harus sadar jika punya tetangga orang kaya justru kita harus senang sebab suatu ketika ada kerepotan yang bersifat darurat kita bisa ditolong jangan malah dibalik kita musuhi jadinya malah kita rugi sendiri. Berakhlaqlah dengan baik dimana pun juga berada insya allah orang-orang juga akan menyambut kita dengan baik. Saatnya kita sekarang bertetangga yang baik agar kita bisa hidup rukun dan damai ketika suatu saat kita kerepotan pasti akan ditolong oleh tetangga kita. Demikian cara dan kiat menjadi tetangga yang baik agar dapat dijadikan panduan untuk hidup bermsayarakat, berbangsa dan bernegara.

 

Terharu Kesan dan Pesan Amanat Orang Tua Agar saya Membagi Warisan Yang Baik Ketika Sudah Meninggal

 

Sungguh saya sangat terharu ini Kesan dan Pesan saya ketika Diberikan Amanat Orang Tua Untuk Membagi Warisan Jika Orang Tua  Sudah meninggal nanti, saya sangat terharu sekali mendapatkan amanat ini. Adalah bapak saya sebelum meninggal memberikan wasiat agar saya bisa mengamankan pembagian warisan yang sudah diberikan bapak kepada masing-masing anaknya. Ada 3 penting isi wasiat bapak kepada saya sebelum meninggal yang pertama, berpesan agar saya bisa hidup rukun dengan saudara-saudara saya, maklum kami ada saudara lain ibu satu bapak, amanat bapak saya jika kita bisa rukun sama saudara saudara akan menjadi kuat orang lain tidak akan berani kepada saudara kita. Yang Kedua, agar saya bisa menjaga atau mengamankan pembagian warisan yang sudah diberikan bapak kepada masing-masing anaknya jangan sampai nanti di suatu hari ada salah satu saudara yang serakah kepengin dapat yang lebih banyak dari yang sudah ditentukan. Ditambahkan bapak saya jika ada saudara saya nanti yang nakal maka saya harus berani tegas untuk meluruskannya. Pesan yang ketiga, agar saya menjaga mushala dengan baik saya sempat bertanya kepada bapak saya mengapa saya yang berada di nunjauh sana di Jakarta kok diberikan kepercayaan untuk mengelola mushala?. Padahal sebenarnya dalam hati saya tahu, bapak saya bisa membaca semua anaknya yang Sembilan itu mana yang religious dan mana yang tidak. Alhamdulillah saya dapat kepercayaan mulia dari bapak saya itu. Begitu bapak dipanggil sang khaliq pada 5 Februari 2016 maka amanat itu saya laksanakan dengan sebaik-baiknya saya langsung adakan rapat mengumpulkan saudara-saudara saya beritahu bahwa saya dapat wasiat dari orang tua harus saya sampaikan kepada semuanya agar kita bisa rukun dengan saudara warisan tanah yang sudah diberikan masing-masing agar diterima dengan baik tidak boleh menambah-nambah milik orang lain lagi. Saya pun sudah sampaikan bahwa tidak ada ceritanya orang kaya karena warisan, oleh karena itu kita hidup harus bener supaya berkah orang tua yang sudah mendahului kita, untuk kita doakan semoga Husnul Khatimah segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Memang kita akan terasa jika sudah ditinggal orang tua, berbahagialah jika orang tua kita masih hidup kita bisa berbakti kepadanya dan bisa memberikan sesuatu kepada orang tua jika kita memiliki penghasilan.
 

Hati-Hati Warisan Jangan Serakah Bisa Panas Hidup Kita

Jika kita tidak hati-hati soal warisan maka hidup kita bisa panas karenanya, jangan main-main soal warisan jika bukan hak kita jangan kita kemaruk tidak ada cerita warisan membuat kaya kita, yang membikin hidup ini berkah adalah hasil kerja kita dan akan kita nikmati dengan indah jangan sampai kita punya pikiran kotor untuk memiliki barang milik orang lain dijamin tidak bakalan awet dan berkah. Dari Penelitian saya diantara keluarga memang ada yang nakal dalam pembagian warisan umumnya seperti itu tapi saya masih yakin tidak semua begitu pasti ada yang baik diantaranya itu semua karena memiliki ilmu dan budi pekerti yang baik.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

Proses Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Berbagai Permasalahannya

  Proses Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Berbagai Permasalahannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19