Oleh WARSITO
Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta
Dosen Fakultas Hukum Universitas Satyagama, JakartaPemilu Pilpres 2019 lalu super
dahsyat pertarungannya antara JOKO WIDODO-MA’RUF AMIN dengan Rivalnya PRABOWO
SUBIANTO-SANDIAGA UNO. Kontestasi politik tersebut meramaikan jagat demokrasi
di tanah air. Baik di warung-warung kopi, obrolan di masyarakat, komunitas
dosen dan perkumpulan-perkumpulan lainnya yang saling mengelus-elus jagoannya
masing-masing terkadang sesama teman dan bahkan keluarga sendiri sering ribut.
Saya sebagai pengurus RW 017 di
Sari Bumi Indah, Tangerang membebaskan warga saya untuk memilih sesuai hati
nuraninya karena saya sebagai pengurus RW harus bisa berbuat netral untuk semua
kontestan peserta Pilpres meski saya pribadi punya jagoan yang harus saya pilih.
Di keluarga saya sempat juga ada
perbedaan pendapat soal memilih Jokowi atau Prabowo tapi saya sampaikan untuk
saat ini Jokowilah yang akan terpilih kembali untuk kedua kalinya, karena
rakyat berharap Jokowi akan meneruskan program-program pembangunan yang sudah
dilaksanakan nyata seperti adanya jalan tol Jakarta-Semarang dan MRT dan lain.
PAK JOKOWI KAMI BELUM DAPAT JATAH MENTERI
Ketika saya menjadi narasumber
di Universitas Jayabaya yang membedah mengenai 4 tahun pemerintahan Joko Widodo
ada pemateri yang mengatakan selama pemerintahan Joko Widodo hutang negara
bertambah banyak, maka ketika saya jadi pembicara saya patahkan dengan
pernyataan bahwa utang banyak tetapi memang untuk pembangunan dan hasilnya nyata
dirasakan oleh rakyat. Siapa pun tidak dapat memungkiri kenyataan itu!.Karena saya bukan orang yang berpartai politik apalagi dikenal pak Jokowi mustahil saya untuk dijadikan menterinya.
Kini hati saya selalu
bertanya-tanya hampir semua tim sukses Joko Widodo setelah Jokowi terpilih menjadi presiden diberikan penghargaan baik berupa menteri, Wantimpres,
tenaga ahli dan jabatan-jabatan lain, padahal disana ada yang tidak terdengar
oleh media banyak orang-orang yang mendukung Jokowi, harapannya setelah jadi
presiden tentu ingin juga mendapatkan penghargaan seperti jabatan-jabatan
tersebut diatas tidak munafik termasuk saya juga. Tetapi harapan itu jauh
panggang dari api. NASIB!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.