Hari begitu cepatnya berganti hari,
bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun tak terasa saat ini kita
sudah memasuki pergantian tahun baru 2022 semoga pergantian tahun ini kehidupan
kita menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Kata-kata lebih baik dapat
bermakna luas, baik secara ekonomi yang tadinya ekonominya semrawut banyak
dililit hutang, semoga pergantian tahun baru ini hutang-hutang kita akan bisa
segera dilunasi dan kita semua dilancarkan dalam mencari rezeki yang halal, dan
barokah. Mudah-mudahan pergantian tahun baru ini yang utama kita menjadi lebih
baik lagi dalam hal menjalankan ibadah kepada Allah SWT sebab kalau kita tidak
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dari sekarang kapan lagi, sebab soal usia
kita semua tidak ada yang tahu, tua muda bisa mati jika kita sudah dipanggil
oleh Allah SWT maka selesailah lembaran-lembaran kehidupan didunia ini yang
penuh canda ria, selanjutnya kita tinggal memetik hasilnya di akhirat nanti
sesuai apa yang kita tanam di dunia. Setiap Pergantian tahun baru tentu semua
orang punya pengharapan baru agar kiranya yang tadinya hidupnya dirundung cobaan
silih berganti banyak problematika kehidupan dengan adanya tahun baru ini dapat
menapaki hidup dengan suasana bahagia dan gembira serta damai. Pergantian tahun
yang masih diliputi suasana covid-19 ini semoga usaha kita bertambah lancar dan
tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan, tidak bisa kita
bayangkan jika kita sebagai tulang punggung keluarga diberhentikan bekerja bagaimana
nasib keluarga kita.
Tahun Baru Banyak Berdzikir Jangan
Meniup Terompet
Beberapa tahun lalu tahun baru diwarnai dengan tiupan
terompet dan kembang api, umat islam saat ini mulai tersadar bahwa meniup
terompet dan kembang api dalam merayakan tahun baru itu kegiatan yang tidak
bermanfaat lebih baik bermuhasabah dan berdzikir di masjid meminta kepada Allah
SWT agar kita diberikan kesehatan dan panjang umur dan hidup penuh barokah.
Lebih baik tahun baru melakukan dengan doa dan dzikir di masjid dengan
introspeksi diri apa kekurangan diri kita selama ini untuk lebih meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Tradisi tahun baru dengan meniup trompet dan
membakar petasan adalah mirip tradisi yahudi maka Alhamdulillah sekarang
masyarakat muslim sudah tidak meniup trompet dan bakar kembang api lagi, tetapi
semua ini ada dampaknya bagi pedagang kecil yang menjajakan terompet akan
kehilangan penghasilan. Pergantian tahun baru harus punya motto yang belum
dapat pekerjaan harus dapat pekerjaan yang belum ketemu jodoh mohonlah kepada
Allah SWT kiranya segera didekatkan jodoh kita. Pergantian tahun baru yang
tadinya melawan dan menghardik orang tua harus berubah menjadi menghormati
orang tua apalagi seorang ibu wakilnya Tuhan di bumi ini jangan kita
berani-berani kepada ibu. Tahun baru yang justru usia kita semakin berkurang
hendaknya digunakan untuk bertaqarrub kepada Allah SWT agar senantiasa kita
diberikan hidayah dan petunjuk untuk kearah kebaikan. Momentum tahun baru harus
kita gunakan sebaik-baiknya beruntung kita masih diberikan kesehatan dan
kesempatan hidup sehingga dengan demikian kita dapat untuk memperbaiki perilaku
hidup kita agar menjadi lebih baik lagi, tahun baru usia yang semakin kurang
jangan malah kita rayakan dengan meniup terompet dan membakar petasan itu
sangat tidak baik. Lebih baik kita mohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa
yang telah kita lakukan semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang
beruntung. Orang-orang yang beruntung adalah bahwa hari ini lebih baik dari
hari kemarin sebaliknya jika hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin maka
kita termasuk orang yang rugi dan celaka. Banyak orang yang sudah dipanggil
oleh Allah SWT karena covid-19 yang sangat ganas ini dan kita mestinya
bersyukur diberikan kesehatan masih sampai saat ini bisa hidup segar bugar oleh
karena itu perlu kita syukuri dan hendaknya kita bertambah taqwa kepada Allah
SWT. Pergantian tahun yang begitu cepatnya tak terasa tiba-tiba kita sudah
mulai menua, ini pertanda atau indikator bahwa dunia yang sementara ini memang
benar-benar tempat untuk menanam, dimana Allah SWT sudah perintahkan bahwa kita
harus mengutamakan skala prioritas yaitu, kejarlah akhiratmu jangan lupakan
duniamu. Artinya skala prioritas adalah
utama tetapi meski dunia ini sementara perlu kita kejar agar kita dapat hidup
bahagia, bahkan dunia ini pula yang dapat menentukan kita akan masuk syurga
atau neraka. Bisa masuk syurga jika kita gunakan dunia yang sementara ini,
harta kita utuk agama Allah SWT, bahwa kita harus ingat dan sadar bahwa harta
yang kita raih dengan susah payah tidak akan dibawa mati, yang akan menemani
kita mati nanti hanyalah amalan kita. Tiga amalan yang tidak ada
putus-putusanya meski kita telah tiada nanti yaitu, amal jariah, ilmu yang
bermanfaat dan anak shaleh mendoakan orang tuanya. Jadi ketika kita sukses baik
punya jabatan dan harta tidak ada yang perlu kita banggakan, harta hanyalah
titipan Allah SWT sekali lagi yang akan kita bawa kelak adalah amalan kita
nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.