Rabu, 29 Desember 2021

TIPS DAN TRIK MENCARI MAKAN YANG MURAH DAN ENAK MAMPIRLAH DI RUMAH MAKAN NASI JAMBLANG KHAS CIREBON IBU NUR

 


 

SAYA DAN KELUARGA MAKAN NASI MAK JAMBLANG DI CIREBON

 

 

Sebagai orang yang hobi menulis tentu apa yang saya lihat, dengar dan saksikan serta saya alami akan mudah untuk saya tuliskan. Kami sekeluarga kemarin tanggal 21 Desember 2021 pulang kampung halaman istri saya ke Solo sebelum saya ke Solo saya menginap di Omah Cangkringan, Sleman Yogyakarta fasilitas gratis dari teman istri saya bernama mas Budi. Pada Tanggal 25 Desember 2021 saya kembali ke Jakarta karena mobil saya berplat ganjil maka saya memilih tanggal 25 Desember untuk kembali ke Jakarta GUNA menghindari ganjil genap yang diberlakukan selama Natal dan Tahun Baru. Dalam perjalanan ke Jakarta itu saya istirahat di Masjid At Taqwa Cirebon sambil menunaikan shalat dhuhur sekaligus mencari makan siang untuk keluarga saya, istri merekomendasikan agar makan siang di Rumah Makan Nasi Jamblang Khas Cirebon ibu Nur. Jika Kopi Klotok Sleman Yogya yang pengunjungnya berjubel saya sudah kagum, rumah makan Nasi Jamblang khas Cirebon Ibu Nur lebih luar biasa lagi pengunjungnya penuh sesak apalagi kebetulan jam makan siang. Menu nasi jamblang sangat komplit lauknya, ada udang, tahu pepes, jamur pepes, telur bacem dan ceplok, sate kikil, ikan, tahu, tempe masih banyak lagi yang tidak bisa saya hitung satu persatu. Beruntunglah orang yang punya rumah makan sebesar ini tidak perlu kuliah tinggi-tinggi sudah mendapatkan pekerjaan yang baik dan mapan tiap hari dagangannya dikerubuti laris manis ini menandakan rezekinya lancar, ini juga anugerah Allah SWT yang diberikan kepada pemilik warung tsb untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan yang ingin mencari makan dengan rasa enak dan harganya sangat murah. Rumah makan Nasi Jamblang Khas Cirebon Ibu Nur ini ada penambahan PPn sebesar 10% bagi saya tidak masalah karena ini termasuk untuk pendapatan daerah dan pelanggan bisa puas dengan hidangan yang disajikan. Jujur saja saya kagum dengan Warung makan Nasi Jamblang Khas Cirebon tsb yang pengunjungnya membludak setelah saya selesai makan dengan melihat nota pembayaran rumah makan Nasi Jamblang Khas Cirebon ibuNur sangat murah sekali pantesan saja orang berduyun-duyun untuk makan siang di tempat ini karena menunya lengkap dan harganya super murah sekali. Jika di Kopi Klotok yang juga berjubel pembelinya membayarnya setelah kita makan, tetapi di Nasi Jamblang sebelum kita makan terlebih dahulu kita ke tempat kasir untuk membayar, perbedaan sistem pembayaran inilah yang membedakan di Kopi Klotok dengan warung makan Nasi Jamblang khas Cirebon ibu Nur. Saya memahami dan memaklumi mengapa warung makan Nasi Jamblang khas Cirebon ibu Nur sebelum kita makan harus membayar terlebih dahulu?. Bersebab namanya sifat orang bisa bermacam-macam makan telur dua bilangnya cuma satu, bisa saja makan ayam bilangnya tidak makan, karena saya pernah punya pengalaman sewaktu kecil teman saya makan bakwan bilangnya tidak makan sifa-sifat yang tidak baik ini tidak perlu kita tiru harus kita buang jauh-jauh agar kita bisa menjadi manusia yang baik.

 

Pertahankan Reputasi Nasi Jamblang Khas Cirebon Yang Murah Meriah dan Enak

Saya sering membahas dalam tulisan saya agar pemilik warung senantiasa menjual dengan harga murah dan makanan enak karena tentu pelanggan kita akan semakin banyak. Kita pasti tidak bisa memungkiri jika kita berjualan dengan jujur dan cita rasa enak pelanggan tidak akan kemana-mana mereka akan berbondong-bondong untuk datang ke warung kita percayalah ini sudah menjadi hukum alam. Sebaliknya, jika menggetok harga tentu orang yang kita getok itu tidak bakalan balik lagi alias kapok. Kita harus punya prinsip lebih baik untung sedikit tetapi bisa rutin ketimbang kita untung besar tapi cuma sekali dan dipastikan jika kita menggetok harga kepada pelanggan maka usaha kita bakalan runtuh. Semua tergantung atau terserah kita mau menjalankan usaha yang baik berkesinambungan atau instan untung besar sekali tetapi akan segera bangkrut. Saya pun punya pengalaman tidak enak ketika saya mau beli bakpia Kurniasari di Yogya, didepan pintu toko kue tsb tiba-tiba ada orang bilang ke saya dan istri bakpianya habis saya dan istri di arahkan ke toko lain yang bilangnya dekat setelah saya menyusuri toko kue yang diarahkan tsb agak jauh juga saya tanya mana katanya dekat tokonya?. orangnya bilang ya itu pak, sesampainya saya di Toko Bakpia Kurniasari yang biasa dijual 38ribu menjadi 55 ribu orang yang mengarahkan saya itu ternyata calo. Sebagai dosen yang punya analisis saya kaji kenapa orang ini dengan baik dan tulus ikhlas mengantarkan saya dan istri ke toko kue kurniasari sampai mau blusuk-blusuk ini semua karena dia calo sudah mencari untung dari harga kue Bakpia Kurniasari tsb. Kasus ini saya diskusikan dengan tukang parkir yang menyatakan dia itu calo saya tidak terima akhirnya toko yang dibilang habis Bakpia Kurniasari tsb saya datangi, ternyata memang benar habis, seandainya masih ada dibilang habis pasti calo itu akan saya maki-maki habis karena cara mencari rezekinya sangat tidak halal. Padahal tanpa dia mencari untung pasti sudah saya pikirkan untuk saya beri uang tips atau hadiah sebagai tanda terima kasih. Pengalaman bagi kita semua yang ingin mencari toko kue di Bakpia Kurniasari jika dibilang habis kita jangan langsung percaya dulu lebih baik kita cek dulu kebenarannya jika memang sudah tidak ada baru kita pindah ke toko lain.

Begitulah jika kita balik ke Jakarta melewati Cirebon mampirlah di warung nasi jamblang Khas Cirebon insya allah akan puas selain harga murah menunya komplit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALHAMDULILLAH ANAK SAYA LULUS SKD TEST ASN di KEMENTERIAN ESDM SUMBER DAYA MINERAL UJIAN BERTEMPAT DI PPK KEMAYORAN

    Foto Anak Saya Test ASN di Gedung PPK Kemayoran Pada hari Minggu, Tanggal 27 Oktober 2024   Pada hari Minggu, tanggal 27 Oktober 2024 sa...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19