Minggu, 23 November 2025

Emas LM vs UBS: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Baik? I


Investasi emas menjadi salah satu cara paling aman untuk menjaga kekayaan, terutama saat kondisi ekonomi tidak stabil. Namun, banyak orang bingung ketika harus memilih antara Emas LM (Logam Mulia Antam) dan Emas UBS (Untung Bersama Sejahtera).
Keduanya sama-sama populer, diakui, dan mudah diperjualbelikan. Tapi apakah keduanya benar-benar sama? Tentu tidak.

Artikel ini akan membahas perbedaan LM vs UBS, kelebihan masing-masing, serta mana yang terbaik untuk investasi Anda.

2. Apa Itu Emas LM (Antam)?

Emas LM adalah produk logam mulia yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (Antam), perusahaan BUMN yang memiliki reputasi kuat di Indonesia.

Ciri-ciri Emas LM Antam:

  • Memiliki sertifikat resmi dari Antam dan LBMA (London Bullion Market Association).
  • Harga jual kembali (buyback) umumnya lebih tinggi.
  • Desain batangan dilengkapi kemasan CertiCard modern.
  • Dipandang sebagai standar emas paling premium di Indonesia.

Kelebihan Emas LM:

  • Likuiditas sangat tinggi.
  • Mudah dijual di mana saja, termasuk pegadaian dan toko emas besar.
  • Harga stabil dan cenderung lebih tinggi dari produk lain.

Kekurangan Emas LM:

  • Harga beli lebih mahal.
  • Selisih (spread) jual–beli bisa cukup besar di momen tertentu.

3. Apa Itu Emas UBS?

Emas UBS diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera, perusahaan manufaktur perhiasan dan emas batangan terkemuka di Surabaya.

Ciri-ciri Emas UBS:

  • Kualitas emas murni 99.99%.
  • Memiliki sertifikat dan kemasan modern.
  • Variasi ukuran banyak (0,1 gram sampai 100 gram).

Kelebihan Emas UBS:

  • Harga beli lebih murah dibanding LM.
  • Ketersediaan banyak di toko emas seluruh Indonesia.
  • Spread harga cenderung kompetitif.

Kekurangan Emas UBS:

  • Buyback tidak setinggi Antam di beberapa tempat.
  • Beberapa investor pemula menganggap brand-nya masih di bawah Antam.

4. Perbedaan Emas LM vs Emas UBS

Faktor

Emas LM Antam

Emas UBS

Produsen

BUMN (Antam)

Swasta (UBS)

Reputasi

Lebih kuat, premium

Baik, tapi tidak se-premium Antam

Harga Beli

Lebih mahal

Lebih terjangkau

Harga Jual Kembali

Biasanya lebih tinggi

Sedikit lebih rendah

Likuiditas

Sangat tinggi

Tinggi

Sertifikat

LBMA + Antam

UBS certified

Ketersediaan

Banyak

Sangat banyak di toko emas

5. Mana yang Lebih Baik Untuk Investasi?

Jawabannya tergantung tujuan investasi Anda.

a. Jika ingin investasi jangka panjang → Pilih Emas LM

Karena:

  • Harga jual kembali lebih tinggi
  • Reputasi kuat
  • Lebih mudah dijual

b. Jika ingin beli emas dengan modal lebih kecil → Pilih Emas UBS

Karena:

  • Harga beli lebih murah
  • Banyak pilihan ukuran kecil
  • Cocok untuk pemula

c. Jika tujuan Anda adalah menabung rutin

Maka keduanya sama-sama bagus, yang penting:

  • Beli di tempat terpercaya
  • Simpan sertifikat dan kemasan dengan baik

6. Tips agar Investasi Emas Maksimal

  1. Beli saat harga turun, jual saat naik.
  2. Simpan emas di tempat aman: brankas, safe deposit box, atau bank.
  3. Pilih emas batangan 24 karat (Antam atau UBS sama-sama 99,99%).
  4. Beli di gerai resmi, toko emas terpercaya, atau marketplace yang sudah diawasi.
  5. Jangan hilangkan sertifikat — tanpa sertifikat harga jual bisa turun drastis.

7. Kesimpulan

Baik Emas LM Antam maupun Emas UBS, keduanya merupakan produk investasi emas batangan yang berkualitas dan terpercaya.
Namun:

  • Antam (LM) → cocok untuk yang mengutamakan prestise, likuiditas tinggi, dan nilai jual kembali yang lebih baik.
  • UBS → cocok untuk yang mencari harga lebih terjangkau dengan kualitas yang sama-sama murni.
Jadi, pilihan terbaik kembali pada kebutuhan dan anggaran Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

PERJANJIAN DAN KONTRAK: HAK DAN KEWAJIBAN HARUS SEIMBANG

  Untuk kepastian hukum dalam menjalankan bisnis modern, perjanjian atau   kontrak merupakan fondasi yang utama terbentuknya hubungan yan...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19