Jumat, 07 November 2025

Kenapa Harga Emas Naik Saat Krisis Ekonomi?

 


Setiap kali dunia menghadapi krisis ekonomi, satu hal hampir selalu terjadi: harga emas melonjak tajam. Fenomena ini bukan kebetulan ada alasan mendasar di balik mengapa emas menjadi aset paling dicari saat kondisi keuangan global tidak menentu.

Mulai dari resesi, inflasi tinggi, perang, hingga jatuhnya pasar saham, emas selalu dianggap “safe haven” atau tempat perlindungan nilai yang paling aman. Tapi, kenapa harga emas naik saat krisis ekonomi terjadi? Mari kita bahas secara lengkap dan mudah dipahami.

Emas Sebagai Safe Haven di Masa Krisis

Dalam dunia investasi, istilah safe haven berarti aset yang cenderung tetap bernilai atau bahkan naik ketika aset lain seperti saham, obligasi, dan mata uang melemah.
Emas termasuk dalam kategori ini karena:

  1. Nilainya tidak bergantung pada pemerintah atau sistem keuangan tertentu.
  2. Jumlahnya terbatas tidak bisa dicetak seperti uang kertas.
  3. Diterima secara universal di seluruh dunia.

Ketika investor panik dan pasar saham turun, mereka beralih ke emas untuk menjaga kekayaan dari ketidakpastian ekonomi.

Apa yang Terjadi Saat Krisis Ekonomi Melanda?

Krisis ekonomi biasanya ditandai oleh hal-hal berikut:

  • Penurunan pertumbuhan ekonomi global
  • Naiknya tingkat pengangguran
  • Inflasi atau deflasi yang ekstrem
  • Penurunan kepercayaan terhadap pasar keuangan

Dalam kondisi seperti ini, investor menjual aset berisiko (risk assets) seperti saham dan kripto, lalu mengalihkan dana ke aset aman seperti emas dan logam mulia.
Akibatnya, permintaan emas meningkat tajam, dan harga emas pun naik.

Faktor-Faktor yang Mendorong Harga Emas Naik Saat Krisis

1. Pelemahan Nilai Mata Uang

Ketika inflasi tinggi atau mata uang seperti dolar AS melemah, emas menjadi lebih menarik karena nilainya stabil terhadap penurunan daya beli uang.
Contohnya, selama inflasi global 2022–2023, harga emas sempat menembus US$2.000 per troy ounce.

2. Kebijakan Bank Sentral

Saat krisis, bank sentral biasanya menurunkan suku bunga dan mencetak uang lebih banyak (quantitative easing). Hal ini membuat uang beredar meningkat, yang akhirnya memicu inflasi kondisi yang mendorong investor membeli emas untuk melindungi nilai kekayaan.

3. Ketidakpastian Geopolitik dan Perang

Perang Rusia–Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah menjadi contoh nyata bagaimana ketidakpastian geopolitik bisa menaikkan harga emas. Investor global mencari keamanan finansial di tengah risiko konflik internasional.

4. Keterbatasan Pasokan Emas

Produksi emas global tumbuh sangat lambat karena biaya penambangan tinggi dan sumber daya yang makin langka. Saat permintaan melonjak di tengah krisis, ketidakseimbangan supply-demand menyebabkan harga emas naik lebih cepat.

Bukti Nyata dari Krisis Sebelumnya

Tahun Krisis

Peristiwa Ekonomi

Kenaikan Harga Emas

2008–2009

Krisis Finansial Global

+26%

2020

Pandemi COVID-19

+28%

2022–2023

Inflasi & Perang Rusia–Ukraina

+15%

 

 

 

2025 (prediksi)

Ketidakpastian ekonomi global

Berpotensi mencapai US$2.500/oz

Tren ini menunjukkan bahwa setiap kali ekonomi terguncang, emas hampir selalu naik — menjadikannya aset pelindung nilai paling konsisten dalam sejarah modern.

Strategi Investasi Emas Saat Krisis

Berikut beberapa tips jika ingin berinvestasi emas di tengah ketidakpastian ekonomi:

  1. Beli saat pasar sedang stabil – karena harga emas cenderung melonjak tiba-tiba saat krisis.
  2. Pilih bentuk investasi emas sesuai kebutuhan, emas fisik (batangan/koin), emas digital, atau reksa dana emas.
  3. Diversifikasi portofolio, jangan simpan semua aset dalam bentuk emas; gabungkan dengan saham defensif atau obligasi.
  4. Pantau faktor global, seperti suku bunga, inflasi, dan kebijakan bank sentral dunia.

Prediksi Harga Emas di Tahun 2026 dan Seterusnya

Para analis dari Goldman Sachs dan Bloomberg Intelligence memprediksi harga emas bisa menembus US$2.500 per troy ounce pada 2026 jika:

  • Inflasi tetap tinggi,
  • Ekonomi global melambat, dan
  • Ketegangan geopolitik meningkat.

Dengan kata lain, selama ketidakpastian ekonomi masih terjadi, tren bullish emas kemungkinan akan terus berlanjut.

Kesimpulan

Jadi, kenapa harga emas naik saat krisis ekonomi? Karena emas berperan sebagai penyimpan nilai yang stabil, dilindungi dari inflasi, dan menjadi tempat berlindung bagi investor ketika kepercayaan terhadap sistem keuangan menurun.

Ketika dunia penuh ketidakpastian, emas bukan hanya sekadar logam mulia, ia adalah simbol kepercayaan, stabilitas, dan keamanan finansial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

PERJANJIAN DAN KONTRAK: HAK DAN KEWAJIBAN HARUS SEIMBANG

  Untuk kepastian hukum dalam menjalankan bisnis modern, perjanjian atau   kontrak merupakan fondasi yang utama terbentuknya hubungan yan...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19