Oleh WARSITO, SH., M.Kn.
Setiap hari minggu ketika libur kerja istri minta ditemani oleh saya berbelanja di Superindo Perumnas Tangerang, saya juga nggak tahu kenapa istri saya memilih berbelanja di Superindo padahal banyak Supermarket lainnya. Menurut keterangan istri saya, karena untuk stock susunya pesanan anak-anak di Superindo ini sangat lengkap dibandingkan dengan Supermarket lainnya. Kesan pesan pengalaman menemani istri berbelanja di Superindo Perum Tangerang sangat mengasyikkan, sambil menelaah dengan saksama perekonomian nasional meski wabah covid-19 sangat melanda negeri ini banyak yang kehilangan pekerjaannya, akan tetapi tempat-tempat perbelanjaan tetap ramai pembeli. Menurut saya ini adalah kebesaran Allah SWT bahwa tidak bisa kehidupan itu hanya dipikirkan secara teori, diluar sana ada dzat yang maha segalaNya yaitu Allah SWT yang mengatur segalaNya dan Allah-lah yang akan mencukupkan rezeki kita. Namun pengalaman saya berbelanja menemani istri berbelanja di Superindo ramai pengunjung meski Supermarket ini tidak terlalu besar. Soal harga barang-barang di Superindo jika saya bandingkan dengan tempat lain juga standard dengan supermarket lainnya istri berbelanja di Superindo juga atas rekomendasi dari temannya yang sering berbelanja di supermarket tsb.
Baca juga: PENGALAMAN BERBELANJA KEBUTUHAN POKOK MENEMANI ISTRI KE PASAR MALABAR TANGERANG
Berbelanja Ke Superindo Mengingatkan Saya Berdagang Sembako
Kesan dan pesan pengalaman menemani istri berbelanja di Superindo Perum Tangerang mengingatkan saya waktu masih berdagang sembako di Kampung untungnya per item memang kecil tetapi jika dikumpulkan banyak juga. Pengalaman saya berbelanja menemani istri di Superindo yang saya rasakan puas karena barang belanjaannya oleh kasir ditawarkan mau pakai kardus atau plastik, kalau pakai kardus tidak dipungut biaya alias gratis itulah salah satu keunggulan pelayanan Superindo, wajar jika konsumennya bertambah banyak antriannya panjang ketika mau membayar di Kasir. Bagi pengunjung yang ingin berbelanja di Superindo Perum Tangerang berhubung tidak ada Scure Parking secara resmi bersiap-siaplah untuk menyediakan uang recehan kepada tukang parkir, tukang parkir kasih saja secara suka rela, inilah yang harus dipikirkan oleh manajemen Superindo agar menyediakan lahan yang luas untuk parkir kendaraan secara resmi. Saya berharap tukang parkir di Superindo ini ikhlas saja dalam mengatur kendaraan toh sifatnya pekerja sukarela kalau dikasih bersyukur kalau nggak dikasih oleh pengendara jangan ngedumel karena tidak semua pengendara memiliki uang recehan. Saya sendiri terkadang tidak punya uang ribuan jadi ya tidak saya kasih kalau lagi tidak ada.
Berbelanja di Superindo Terinspirasi Ingin Jadi Pengusaha
Kesan dan pesan pengalaman menemani istri berbelanja di Superindo Perum Tangerang membuat saya terinspirasi kapan saya bisa jadi pengusaha retail meski kecil-kecilan tidak ada masalah. Enaknya jadi pengusaha itu tidak ada yang mengatur tetapi ya itu tadi harus bekerja keras untuk bisa menghidupi perusahaan dan bagaimana caranya agar karyawan bisa tetap survivie bisa membayarnya. Pengalaman saya berbelanja menemani istri di Superindo Perum Tangerang sangat senang sekali karena supermarket tsb termasuk bisa menjaga kebersihan, saran saya kekurangan Superindo selama ini tidak memberikan tempat duduk sebagai ruang tunggu keluarga yang sedang berbelanja. Apalagi di musim covid-19 ini berkerumun dapat berpotensi menularkan wabah covid-19, maka supaya didalam supermarket tidak berjubel pembeli layak disediakan bangku untuk duduk bagi yang menunggu keluarga berbelanja. Itulah kesan dan pesan ketika saya berbelanja di Superindo Perum Tangerang mudah-mudahan manajemen Superindo dapat membaca tulisan blog hukum saya ini kemudian memperbaiki manajemen Superindo agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.