Rabu, 23 November 2022

Menunggu Belajar Hukum Yang Baik Dari Ibu Iriana Jokowi

 

 

Baru-baru ini kita dihebohkan adanya pemberitaan akun Twitter bernama @KoprifilJati mencuit tentang foto Iriana Jokowi bersama Ibu Negara Korea Selatan  Kim Keon-hee. Foto itu diambil ketika pertemuan keduanya di KTT G20 di Bali.  “Bi, tolong  buatkan tamu kita minum,” “Baik, Nyonya, “Cuit@Koprifiljati.  (https://nasional.tempo.co/read/1658612/bareskrim-selidiki-identitas-pemilik-akun-twitter-yang-diduga-hina-iriana-jokowi). Tulisan tsb memang dilihat dari etika dan moral tidak baik karena akan dapat menyinggung perasaan orang lain juga tentunya dapat merendahkan martabat bangsa Indonesia. Bagaimana kalau istri atau ibu kandung kita direndahkan seperti itu pasti kita orang yang normal juga akan tersinggung. Dalam dunia digitalisasi ini pergunakanlah medsos dengan baik, dunia cyber memang bagaikan pisau bermata dua satu sisi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik, sisi lain dapat menjadi malapetaka jika ditangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Sesungguhnya dalam menjalankan hak asasi setiap orang bukan boleh sebebas-bebasnya tetapi hak asasi yang ada batasannya. Jika dugaan penghinaan kepada ibu negara ada yang berdalih merupakan kebebasan berpendapat hal itu salah besar dan gagal paham dalam memahami makna hukum secara komprehensif, bagi orang yang belajar hukum dengan baik selain wajib memegang teguh undang-undang juga harus memiliki etika moral dan akhlaq yang baik.

 

Batasan Dalam Menjalankan Hak Asasi Manusia

Kemerdekaan berserikat berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan memang dijamin oleh undang-undang dasar. Namun kebebasan kita dalam menjalankan hak asasi manusia termasuk menyuarakan pendapat baik lisan atau lisan ada Batasan-batasannya. Oleh karena itu kunci dalam menjalankan Hak Asasi Manusia sudah ditutup dalam Pasal 28J UUD yang menyatakan bahwa dalam menjalankan hak asasi setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, harus menjaga ketertiban umum, kepatutan, agama dan tidak boleh melanggar hukum (undang-undang). Jadi itulah panduan kita dalam menjalankan hak asasi manusia baik lisan maupun tulisan ada rambu-rambunya yang harus ditaati dengan mengetahui panduannya kita akan menjadi orang yang baik dan bijak dalam menjalankan hak asasi manusia sebagai karunia Allah SWT.

 

Jika Pelaku sudah meminta maaf lebih baik dimaafkan

Tersiar khabar luas pelaku sudah merasa menyesal dan mengurung diri menyadari kesalahannya dan sudah secara terbuka meminta maaf kepada ibu Iriana dan keluarga pak Jokowi saran saya jika pelaku sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf dengan tulus lebih baik dimaafkan karena dalam menjalankan hukum yang baik setiap kesalahan tidak harus dihukum tetapi tergantung konteksnya atau masalahnya. Dalam kasus dugaan penghinaan terhadap ibu Iriana ini lebih baik menggunakan pendekatan kekeluargaan untuk menyelesaikan permasalahan dan tentunya kita sebagai bangsa Indonesia yang terkenal ramah tamah dalam kasus ini lebih baik yang sudah mengaku salah dan meminta maaf lebih baik dimaafkan, karena sesungguhnya yang tersinggung bukan hanya ibu Iriana dan keluarga pak Jokowi tetapi kita sebagai bangsa Indonesia juga merasa tersinggung dengan adanya tulisan di akun tsb. Hukum itu bukan seperti rinso yang bisa mencuci sendiri tetapi supaya hukum dapat berjalan dengan baik maka harus dimobilisasi oleh kita semua dengan memiliki budi pekerti yang luhur. Spencer mengatakan untuk menjadi ahli hukum yang baik terlebih dahulu jadilah pribadi-pribadi yang memiliki budi pekerti yang luhur. Dalam kasus pelaku yang menyadari kesalahannya dan meminta maaf tsb lebih baik dimaafkan oleh ibu Iriana dan keluarga pak Jokowi. Tapi sejujurnya jika saya jadi anaknya atau suaminya ibu negara saya juga pasti akan tersinggung. Jika ibu Iriana dan keluarga pak Jokowi ternyata memafkan pelaku dan tidak menuntut  di muka  pengadilan kita semua yang bergelar sarjana hukum justru harus belajar hukum kepada ibu Iriana dan keluarga pak Jokowi karena fungsi hukum itu tidak harus pemidanaan tetapi juga penyadaran kepada masyarakat agar tidak mengulangi perbuatanya lagi.

 

Minggu, 20 November 2022

Penyebab Banjir Besar Perumahan Sari Bumi Indah Kabupaten Tangerang

 

 

 

BANJIR BESAR DI PERUMAHAN SARI BUMI INDAH BINONG

 

Minggu 13 Nopember 2022 kemarin lalu adalah hari malapetaka bagi warga kami di perumahan Sari Bumi Indah, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang karena kedatangan banjir besar menggenangi perumahan warga kami yang berada di lokasi RW 017 Sari Bumi Indah, Kabupaten Tangerang. Biasanya kalau banjir dan hujan sudah reda air segera menyusut, tetapi kali ini justru hujan sudah mereda tetapi air tidak menyusut justru malah semakin naik.  Perumahan  Sari Bumi Indah yang terdampak banjir berada di RT. 03. 04, 05, 10 dan 12. Saya sebagai penasehat RW dan sudah beberapa kali menjadi Wakil Ketua RW 017 Sari Bumi Indah Kabupaten Tangerang dengan adanya banjir saya memiliki  inisiatif untuk mengadakan kegiatan dapur umum guna membantu warga kami yang terdampak kebanjiran.  Dapur umum tersebut untuk memberikan makan malam dan sarapan pagi bagi warga yang terdampak banjir. Bagaimana mereka mau memasak atau keluar rumah membeli makanan sedangkan mengurusi rumahnya yang kebanjiran dan meyelamatkan barang-barang yang berharga saja bekejaran dengan waktu sebab terlambat sedikit saja alat-alat dan perabot rumah tangga bisa tenggelam.

 

Dampak Akibat Banjir di Perumahan Sari Bumi Indah

Banjir yang menggenangi minggu lalu di Sari Bumi Indah banyak faktor penyebabnya, antara lain sudah banyak penebangan pohon-pohon sehingga resapan air sudah tidak bisa lagi.  Banjir juga dapat disebabkan adanya banyak pembangunan perumahan di sekitar Sari Bumi Indah Kabupaten Tangerang yang tidak menyediakan drainase atau selokan air yang baik  sehingga mudah terjadi kebanjiran. Selain itu banjir besar ini dapat dipicu dengan adanya kali dari Binong ke arah ayam penyet banyak warga yang membuang sampah secara sembarangan hal ini juga dapat menyebabkan adanya banjir. Banjir hari minggu kemarin tergolong besar jika dibandingkan pada tahun 2020 lalu, Banjir besar pada tahun 2020 lalu saya juga membuat dapur umum di sekitar kantor RW 017 Sari Bumi Indah. Rasanya bisa membantu warga kebanjiran dengan mendirikan dapur umum senang sekali soalnya terlalu lama jika kita menunggu uluran dari pemerintah untuk membantu kepada warga kami yang terdampak banjir.

 

Mari Kita Bantu Korban Banjir Dengan Mendirikan Dapur Umum

Saya adalah rakyat jelata bukan pejabat dan bukan siapa-siapa niat mendirikan dapur umum karena banjir ini semata-mata untuk mengharap ridho Allah SWT, biarlah Allah SWT yang akan memberikan pahala yang berlipat untuk saya. Saya mendirikan dapur umum membantu warga yang terdampak banjir bukan calon anggota legislataif yang membantu warga ada maunya supaya saya dipilih nanti menjadi anggota DPR/DPRD. Menurut saya sangat picik dan sempit jika kita membantu orang hanya karena kita ingin mencalonkan menjadi anggota legislatif lebih baik untuk kepentingan yang lebih jauh di akhirat nanti. Mari kita semua saling membantu saudara kita yang terdampak kebanjiran dimanapun berada hanya mengharapkan ridho Allah SWT yang akan menjadi amalan menemani kita nanti di yaumil akhirat. Dalam suasana banjir kemarin saya membantu apa yang bisa saya bantu misalnya meggotong orang tua atau orang yang sakit dipindahkan ke tempat yan tidak banjir sedih sekali melihat suasana banjir tsb kalau rumahnya masih lantai 2 masih bisa ketolong orangnya bisa pindah ke atas kalau rumahnya cuma 1 lantai dan sudah terendam air sekitar 1 meter maka malapetaka bagi rumah tangga tsb. Untungnya juga di perumahan kami punya balai millennium yang sangat luas yang dapat untuk menampung korban banjir ratusan orang tsb. Balai Millennium tsb berlokasi di RT 06/RW 017 Sari Bumi Indah Tangerang.

 

Banjir Besar di Sari Bumi Indah, Tangerang Harus diatasi

Banjir besar di Sari Bumi Indah harus diatasi dengan duduk Bersama antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi  mencegah adanya banjir. Selama saya tinggal di Sari Bumi Indah dari tahun 2002 sampai saat ini mengalami banjir yang parah baru dua kali yang pertama pada tahun 2020 dan yang kedua pada tahun 2022 ini sungguh banjir yang sangat dahsyat di perumahan kami Sari Bumi Indah Tangerang. Tugas pemerintah memastikan saluran air di jalan-jalan sudah dibuat dengan benar, sementara tugas tokoh masyarakat mengimbau kepada masyarakat tidak boleh membuang sampah di kali karena dampaknya bisa banjir seperti ini. Dan tak kalah penting masyarakatnya juga harus memiliki kesadaran dan budaya yang baik dengan tidak menebang pohon secara sembarangan dan buang sampah di tempat yang telah ditentukan. Bagi pengembang pembangunan perumahan agar memperhatikan drainase air atau selokan yang cukup untuk mengantisipasi banjir dengan demikian air mendapatkan jalannya. Jika tugas pemerintah, tokoh masyarakat, pasrtisipasi masyarakat dan pengembang developer dapat menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik maka besar kemungkinan banjir besar tidak akan lagi datang di perumahan Sari Bumi Indah, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang. Aamiin. Semoga.

 

Minggu, 13 November 2022

Manfaat Blog Selain Aktualisasi Diri Bisa Untuk Menyehatkan Jiwa Raga

 

 

Darimanakah kita mendapatkan informasi atau berita-berita terkini teraktual?. Tulisan yang bapak/ibu baca saat ini bukan dari situs besar bukan pula dari koran besar atau media besar tetapi hanya dari seorang Blogger yang rela menulis apa saja hal-hal yang bermanfaat untuk orang banyak yang saya niatkan untuk kebaikan kepada orang lain dan tentunya itu ibadah jika saya niatkan dengan tulus. Saat ini banyak blogger yang menulis untuk mencari uang juga tidak salah justru dengan menulis di Blog mendapatkan uang tentunya dapat memacu orang untuk terus lebih bersemangat dalam menulis. Biasanya kalau kita rajin menulis di Blog apalagi pengunjungnya sudah banyak maka rezeki pasti akan menghampiri, usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Bagi yang menulis di Blog sampai saat ini belum mendapatkan uang saran saya untuk bersabar karena semua memerlukan proses yang Panjang. Ingatlah bahwa orang sukses itu pasti akan jatuh bangun dulu begitu juga kita menulis di Blog tidak ujug-ujug dapat tetapi harus melalui proses yang berliku sebelum kesuksesan dan kebahagiaan menghampiri kita.  Banyak orang yang dengan suka rela  capek-capek menulis di blog apa sesungguhnya manfaat menulis di blog?. Apa yang sesungguhnya di inginkan oleh para blogger?. Ada yang mengatakan orang yang menulis di Blog itu pengangguran tidak punya kerjaan. Tapi benarkah anggapan bahwa menulis di Blog itu hanya capek belaka dan membuang-buang waktu?. Kita tentu sudah pernah mendengar bahwa ada orang yang menulis di Blog yang sebutannya blogger sampai menghasilkan uang ratusan juta rupiah per bulannya. Benarkah penghasilan menulis blog semudah itu?. Benarkah orang yang tidak bekerja kantoran tidak bekerja kepanasan terkena terik matahari bisa menghasilkan ratusan juta rupiah sebulan?. Sebelum menjawab benar atau tidaknya orang yang mendapatkan uang ratusan juta dari blog  bagaimana kita mau percaya atau tidak jika kita belum pernah mengalami dan merasakan lezatnya menulis dapat uang dari Blog?. Bagaimana kita mau membenarkan?. Sementara saya menulis di blog sendiri hasilnya 3 tahun baru dapat 150ribu dari adsense?. Tapi Sepengetahuan saya banyak sekali manfaatnya jika kita menulis di Blog selain untuk aktualisasi diri juga dapat mengeluarkan uneg-uneg jika kita sedang dilanda keresahan hidup atau sedang bersedih hati. Jadi menulis di blog ternyata selain untuk aktualisasi diri bisa untuk mencari uang dan dapat menyehatkan jiwa dan raga. Coba bayangkan jika uneg-uneg tidak kita keluarkan bisa menjadi penyakit jiwa dampaknya bisa tertekan jiwa kita. Dengan menulis di Blog semua permasalahan bisa dimuntahkan lewat blog, sehingga pikiran menjadi lega prinsipnya menulis apa saja yang penting dapat bermanfaat untuk orang lain dan tidak mengandung unsur SARA dan tidak memfitnah orang lain. Teknologi cyber bagaikan pisau bermata dua, internet dapat dipergunakan untuk hal-hal positip bisa juga menjadi malapetaka jika ditangan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Jadi internet tergantung kita mau kita gunakan untuk apa terserah tapi semua perbuatan ada konsekuensinya. Kita punya UU ITE jangan sembarangan bicara atau memfitnah orang lain karena ada konsekuensi hukumnya.  Blog juga dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan aspirasi tatkala kita sedang kecewa dengan kebijakan atasan atau pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. Jadi menulis di Blog juga dapat dijadikan sebagai alat perjuangan untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik. Jujur saja saya menulis di blog sejak tahun 2008 saya niatkan untuk mengeluarkan gagasan atau uneg-uneg yang ada di benak kepala saya apalagi pada waktu itu saya masih bekerja menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR banyak kebijakan pejabat yang merugikan pegawai. Misalnya pegawai sudah lulus Sarjana tetapi tidak segera disesuaikan ijasahnya. Ini saya alami sendiri betapa kecewanya saya bahkan saya sudah S2 yang saya raih dengan susah payah kuliah di UI belum disesuaikan juga maka pada tahun 2008 saya memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR atas permintaan sendiri alias berhenti dengan hormat. Untuk menyampaikan kekesalan dan kekecewaan itu saya menggunakan media blog harapan saya agar tulisan saya itu bisa dibaca oleh pejabat Sekretariat Jenderal MPR. Jujur saja saya punya blog rasanya senang sekali tulisan saya banyak dibaca oleh orang syukur-syukur bisa bermanfaat untuk orang banyak.  

 

Dalam Perjalanan Menulis di Blog Bisa dapat Uang

Jujur saja mendengar dan membaca berita bahwa menulis di blog bisa mendapatkan uang saya masih belum percaya apa benar menulis di Blog bisa mendapatkan uang?. Saya sendiri tidak tahu tetapi sudah banyak yang memberikan kesaksian akan hal itu bahwa menulis di Blog benar bisa mendapatkan uang. Karena saya belum pernah dapat uang dari blog maka saya tidak dapat bercerita banyak tentang blog yang bisa diuangkan tsb.

 

Menulis Kegiatan yang paling malas

Ternyata kegiatan tulis menulis di Indonesia itu sangat rendah sekali. Ketika saya mengajar mahasiswa semester pertama saya tanya cita-citanya mau jadi apa?. tidak ada yang pernah bilang ingin menjadi penulis, jawabannya rata-rata ingin menjadi notaris, Advokat, Jaksa, Hakim dan PNS belum pernah saya menjumpai mahasiswa bercita-cita ingin menjadi seorang penulis. Terkadang saya tanda tanya apakah profesi menulis tidak bisa membuat orang sukses dan Bahagia sehingga jarang orang yang punya cita-cita menjadi penulis?. Maka Ketika ada penelitian dari luar negeri bahwa Indonesia tergolong rendah dalam hal tulis-menulis saya tidak heran karena memang masyarakat Indonesia jarang sekali yang hobi menulis. Bahkan dosen pun banyak yang enggan menulis maka akhirnya jarang dosen yang mendapatkan kepangkatan dari mulai asisten ahli, Lektor, Lektor Kepala sampai profesor. Padahal dosen itu berkewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya menulis di jurnal ilmiah. Dosen mau cepat naik pangkat atau golongan kuncinya juga menulis di Jurnal ilmiah. Jika kita hobi menulis ingin mengirimkan ke redaksi harian nasional yang terkemuka maka susahnya bukan main, kalau kita tidak memiliki nama besar akan sulit tulisan kita bisa diterbitkan, kecuali memang kita orang yang memiliki keahlian tulis diatas rata-rata dan memang layak dimuat maka tulisan kita akan dimuat. Begitulah terkadang redaktur media besar masih melihat orangnya yang menulis bukan melihat apa yang ditulis.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19