Selasa, 05 Maret 2024

Pengalaman Menginap di FaveHotel Karawang Murah Meriah Fasilitas Bagus dan Bersih

 


 

Pada hari Senin, 4 Maret 2024 saya menginap bersama istri di FaveHotel Karawang, Jawa-Barat. Pengalaman Menginap di FaveHotel Karawang harganya sangat Murah Meriah cuma 350ribu tapi jangan ditanya soal Fasilitasnya pastilah Bagus dan Bersih ditambah mendapatkan sarapan pagi yang menunya lumayan sarapan bertempat di lantai UG. Saya menginap di Fave Hotel Karawang tsb karena menyempatkan mampir ke tempat anak kuliah di UNSIKA Karawang untuk melanjutkan pulang ke Solo saudara ipar saya akan menikahkan anaknya yang laki-laki, kali ini saya tidak bisa pulang bersama anak-anak karena semuanya masih pada kuliah. Anak yang pertama Perempuan sudah tinggal penyusunan tesis di Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan kimia, sedangkan anak laki-laki semester IV jurusan informatika di Universitas Singaperbangsa (UNSIKA) Karawang, Jawa-Barat, ada yang bilang masing-masing memiliki dunianya sendiri-sendiri. Sebelum saya bersama istri melanjutkan perjalanan menuju ke Solo biar marem saya sempatkan ketemu anak saya yang kuliah di UNSIKA tsb begitulah kedalaman hati orang tua siapa pun juga ketika meninggalkan anak tidak glanggang colong playu.

Menghadiri Saudara Nikahan di Solo

Jauh-jauh hari rencana saudara mau menikahkan anaknya di Solo, saya bersama istri sudah diberitahu, oleh karena itu, tidak enak jika saya bersama istri tidak menyempatkan pulang ke Solo besok saya juga akan menikahkan anak. Kali ini istri yang bekerja di Sekretariat Jenderal DPR-RI mengajukan cuti beberapa hari sedangkan saya yang menjadi dosen bisa kelas hybrid maksudnya bisa online bisa offline bisa saya atur waktunya. Kadang saya mengajar di jalanan jika waktunya sudah ngajar sering saya mencari rumah makan yang ada fasilitas tempat duduknya rencananya nanti kalau ada waktu saya juga mau pulang ke Kayen Pati kampung halaman rasanya tidak enak atau kurang afdhol jika pulang ke Solo tidak mampir ke Kayen Pati tempat kelahiran saya. Dimana Kayen Pati ini adalah tempat kelahiran saya kita merantau dimana pun berada pastilah tidak akan melupakan kampung halaman yang memiliki kesan nostalgia. Kembali ke Laptop Pengalaman Menginap di FaveHotel Karawang Murah Meriah Fasilitas Bagus dan Bersih cuma seharga 350 ribu harga murah ini barangkali tidak musim liburan. Jika musim liburan harga hotel bisa dua kali lipat mencapai 750ribuan. FaveHotel ini juga langganan saya ketika saya mudik ke Solo, ketika saya mudik ke Solo dan ke Kayen saya menginap dari hotel ke hotel karena metua saya dua-duanya sudah tidak ada lagi sehingga kalau menginap di tempat salah satu saudaranya tidak enak. Sehingga biar lebih enak dan adil saya menginap di hotel saja tapi dengan tetap menjaga talisilaturrahim diantara saudara dengan mendatangi satu persatu, atau jika tidak ada waktu atau pas lagi liburan keluarga yang sifatnya mendesak saya mengajak ketemuan di rumah makan dengan demikian lebih mudah ngumpulnya untuk bersilaturrahmi.

 

FaveHotel Bisa Untuk Rekomendasi Penginapan

Saya menulis tentang menginap di Hotel Fave ini bukan pesenan atau istilahnya di indorse oleh Favehotel tetapi saya menggoreskan pena ini murni atas inisiatif saya sendiri tentang kesan dan pesan yang saya rasakan sendiri tatkala menginap di Favehotel Karawang.  Namun dengan tulisan saya yang mengangkat mengenai bagusnya fasilitas FaveHotel ini jika manajemen Favehotel merasa terpromosikan dengan adanya blog saya ini lantas memberikan  voucher penginapan gratis saya juga tidak menolak, justru mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya akan saya pergunakan menginap untuk keluarga. Saya mengamati dengan saksama meski hotel setara dan kualitasnya sama tetapi harganya bisa berbeda-beda letak daerahnya mempengaruhi juga mahal tidaknya. Misalnya ketika saya meginap di Yogya dan di Solo maka hotel di Yogya dua kalilipat dari harga di Solo padahal kualitas hotelnya sama dan setara. Pengalaman dari hotel ke hotel anak-anak saya juga senang dan merasa puas ketika liburan atau hari raya karena dapat bersilaturrahim bersama keluarga. Apalagi di Kampung halaman bapak saya sudah tiada dan ibu sudah ikut saya di Tangerang sehingga kalau saya pulang cuma saudara satu-satunya yang ada di kampung yang lain tinggal di Jakarta.

 

Kangen Nasi Liwet Solo

Jika saya pulang ke Solo pasti tidak melewatkan untuk makan nasi liwet Solo, tidak tanggung-tanggung saya meminta 2 kepala ayam sekaligus. Yang menjadi heran saya makan nasi liwet meski sama-sama nasi liwet ketika saya makan di Tangerang dan di Solo rasanya sangat berbeda jauh, sungguh jauh berbeda pastilah enakan nasi liwet di kota Solo. Padahal saya tanya ketika makan nasi liwet di Tangerang yang jual nasi liwet itu orang Solo, tetapi kenapa rasanya berbeda jauh. Begitu juga ketika saya maka nasi gandul ciri khas orang Pati ketika saya makan nasi gandul di Jakarta dengan makan di Pati rasanya sungguh berbeda ketika makan nasi gandul di Jakarta saya tanya kepada yang jualan adalah orang Pati, tetapi kenapa rasa masakannya sangat berbeda di lidah?. Saya juga tidak tahu apakah ini perasaan saja atau memang betul-betul rasanya yang berbeda. Kembali lagi ke Laptop begitulah selama ini yang saya lakukan jika mudik ke Solo atau ke Pati dari hotel ke Hotel saya lalui tentu saja ketika pulang harus memiliki persiapan biaya yang tidak sedikit selain untuk bia ini ini iniya penginapan juga untuk memberikan bulek2 sedikit uang karena di kampung halaman saya ketika mudik kalau nggak ngasih uang rasanya ada yang kurang. Sebab tahunya orang kampung itu ketika merantau ke Jakarta kita dianggap punya uang banyak padahal belum tentu kalau kita tidak bisa mengatur keuangan dengan baik yang ada justru gali lubang tutup lubang. Jadi belum tentu kita yang ke Jakarta itu sukses harus kerja keras banting tulang dengan kondisi Jakarta harga-harga yang serba mahal ini. Rencana saya balik dari Solo ke Jakarta hari Jum’at tanggal 8 Maret 2024 dengan mudik ke Solo ini saya tidak bisa menjadi imam shalat sub iniuh hari Selasa dan hari Sabtu, sebagai orang yang diberi tanggung jawab untuk menjadi imam ketika saya berhalangan untuk menjadi imam saya pasti menyampaikan pemberitahuan kepada ketua DKM masjid jami’ Al-Falah Perumahan Sari Bumi Indah RW.017 Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Pemberitahuan tidak bisa menjadi imam karena berhalangan ini sebagai bentuk etika moral karena saya sebagai dosen mengajarkan kepada mahasiswa untuk menjunjung tinggi dan menempatkan moral diatas segalanya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19