Oleh WARSITO, SH., M.Kn.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta
Dosen Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta
Alumni Magister Kenotariatan UI
Juara I Test Analis Undang-Undang DPR RI Tahun 2016
Juara I Lomba Pidato MPR-DPR Tahun 2003
Pengalaman Mewawancarai suka duka Pengemudi gojek di Pangkalan Sari Bumi Indah Tangerang sangat mengasyikkan. Asyik karena ketika saya lihat dari luar pengemudi gojek atau grab sedang bercengkerama dengan sesama profesi, kelihatan orang paling bahagia di dunia orang yang tidak punya problematika kehidupan seperti onak yang penuh duri merintang ini. Ada falsafah jawa yang buru-buru dapat untuk mengontrol bathin saya yang memposisikan orang lain itu lebih enak ketimbang diri saya, falsafah jawa itu adalah sawang sinawang apakah benar orang yang saya lihat dari luar kelihatan bahagia ini benar-benar tidak ada beban hidupnya?. Seperti biasa setiap pagi saya mengantar istri naik jemputan berangkat bekerja menjadi PNS di Sekretariat Jenderal DPR RI. Untuk mengantar istri terkadang saya pakai mobil terkadang membawa motor tergantung situasinya kalau kesiangan pengin buru-buru ya naik motor, sedangkan kalau gerimis atau hujan deras saya antar pakai mobil. Selepas mengantar istri saya sempatkan untuk ngobrol diskusi dengan pengemudi gojek di pangkalan gojek Sari Bumi Indah Tangerang, sekaligus untuk penelitian kecil-kecilan sebagai dosen untuk mengetahui lebih dekat mengenai suka duka menjadi pengemudi gojek. Pembicaraan saya awali dengan enak ya pak menjadi sopir gojek? Saya bilang orang yang paling merdeka didunia ini adalah bekerja sebagai pengemudi gojek atau grab kalau capek bisa istirahat sesuka hatinya, waktunya shalat bisa datang di masjid sambil beristirahat untuk sementara aplikasinya dimatikan. Pikir saya seperti itu pengemudi gojek itu bahagia daripada bekerja kantoran memakai dasi belum tentu bahagia, kelihatannya saja yang gagah pakai dasi pengalaman saya meski pakai dasi bisa saja hanya anak buah yang akan dimangsa menjadi suruhan atasan. Tulisan ini saya terbitkan melalui Blog Hukum Ketatanegaraan dan Kajian Konstitusi karena saya sendiri pernah menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR selama 11 tahun tetapi tidak bahagia meski dapat gaji bulanan dan tunjangan yang sudah sangat cukup, hanya satu yang tidak bisa memberikan kepuasan hidup saya ketika menjadi PNS yaitu saya hanya menjadi suruhan belaka tanpa memperhatikan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai untuk mengembangkan diri. Maka itu pada tahun 2008 saya menyatakan resign dari PNS.
Pengalaman Mewawancarai suka duka Pengemudi gojek di Pangkalan Sari Bumi Indah Tangerang Tidak selamanya yang kita lihat indah itu selalu bahagia
Dengan mewawancai pengemudi gojek saya bisa tahu suka dan dukanya ketika mencari duit di jalanan, sementara yang saya lihat memang enaknya saja dukanya ketika sedang basah kuyub kehujanan terkadang sepi penumpang saya tidak mau tahu. Pengalaman saya juga sering melihat pengemudi gojek tiduran di atas motornya sambil menunggu penumpang yang mau diangkut. Jika saya sedang melihat pengemudi tidur diatas motornya saya membathin ini orang benar-benar merdeka, sementara orang yang bekerja di kantoran berangkat pag-pagi meski di ruangan dilengkapi fasilitas AC sering tertekan bathinnya, karena menjadi pesuruhan atasan disuruh kesana kemari oleh atasannya. Dari hasil wawancara dengan pengemudi Gojek untuk kerja santai tidak ngoyo saja hasilnya bisa membawa pulang uang 200ribu-300ribu, tapi kalau badannya kuat bisa sampai malam bisa mendapatkan lebih dari jumlah tersebut. Kehadiran moda transportasi berbasis online memang sangat menguntungkan semua pihak. Dari sisi pemerintah dengan adanya gojek online dapat mengurangi pengangguran sehingga dapat menciptakan suasana negara dalam kondisi kondusif. Sementara itu dari sisi pengusaha grab atau gojek adanya aplikasi berbasis online ini sangat menguntungkan karena dapat menenggak keuntungan besar dari jasa mempertemukan sopir gojek dengan pelanggan pemakai jasa gojek tsb. Lain lagi bagi pengemudi gojek atau pengemudi grab adanya aplikasi moda transportasi berbasis online sebagai penolong jiwa karena dapat mempekerjakan para pengemudi grab atau gojek untuk mendapatkan penghasilan yang akan dibawa pulang ke rumah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Bagaimana dengan pengguna grab atau gojek apakah merasa diuntungkan?. Jelas pengguna Gojek atau Grab diuntungkan adanya aplikasi moda transportasi berbasis online karena selain harganya murah dibandingkan ojek konvensional juga praktis cara memesannya. Disini jelas semua pihak sangat diuntungkan dengan adanya banyak pengemudi grab dan gojek maka ekonomi kerakyatan akan semakin tumbuhkembang menggeliat meski pandemi covid-19 belum juga reda di Republik ini.
Baca Juga: ASAS KEMANFAATAN MODA TRANSPORTASI BERBASIS ONLINE
Pengalaman Mewawancarai suka duka pengemudi driver gojek di Pangkalan Sari Bumi Indah Tangerang Hikmahnya kita jangan meremehkan orang lain
Pengalaman mewawancarai pengemudi gojek di pangkalan Sari Bumi Indah Tangerang hikmahnya, dengan jujur saya mengatakan meski saya pernah menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR di ruangan yang megah dan berAC terkadang Nyentrik pakai dasi, sesungguhnya saya tidak lebih baik daripada pengemudi gojek atau grab. Saya katakan demikian karena hidup saya tidak ada kemerdekaan ketika menjadi PNS, hakekatnya lebih bahagia menjadi pengemudi grab atau gojek meski kelihatannya terkadang dilihat orang berpakaian kumel pengemudinya yang mahal adalah jiwa merdekanya, ketika capek kerja bisa beristirahat sesuka hatinya. Hendaklah kita jangan merendahkan orang lain, boleh jadi yang kita rendahkan sesungguhnya lebih tinggi dari kita. Janganlah kita melihat tampilan luarnya saja, pengemudi gojek saya lihat ada orang yang mampu setelah purna bhakti supaya tidak dianggap diam dirumah maka dia berkarya dengan menjadi pengemudi gojek atau grab. Sesungguhnya orang yang paling mulia disi Allah SWT adalah orang yang bertaqwa, soal profesi apa pun bisa menjadi baik atau tidak tergantung orang yang menjalaninya dengan dasar akhlaq yang baik, semua profesi sudah ada aturan dan rambu-rambunya masing-msing untuk ditaati bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.