MENGANTAR ISTRI DARI BANDARA SOEKARNO HATTA MENUJU BANDAR UDARA LABUAN BAJO NTT

FOTO ISTRI SAYA WAKTU DI NTT

 

 

Pada hari Sabtu, 26 Februari kemarin saya mengantar istri ke Bandara Soekarno Hatta menuju Labuan Bajo NTT, naik pesawat Citilink, kali ini perjalanan untuk refreshing agar tidak penat dalam kesibukan bekerja sehari-hari yang padat di Sekretariat Jenderal DPR RI. Gambar-gambar lokasi refreshing telah saya posting di Blog Hukum  ini seperti Pulau Padar Labuan Bajo, Puncak Pulau Padar bajo, pulau Komodo, Pink Beach, pulau padar dll. Diharapkan setelah jalan-jalan menikmati pemandangan yang indah alami dari Labuan Bajo NTT ini akan bekerja dengan fresh dan bersemangat kembali. Seperti biasa jika saya sedang mengantar keluarga ke Bandara selalu berdo’a bersama agar kiranya diberikan keselamatan dan kelancaran dalam penerbangan tsb. Saya selalu berpesan kepada keluarga, dalam urusan kehidupan sehari-hari jangan melupakan Allah SWT, kita harus melibatkan Allah SWT dalam segala urusan kehidupan ini untuk meminta bantuan dan pertolongan, jika manusia tidak berdoa kepada Allah SWT berarti manusia itu sombong, orang yang sombong sangat dibenci oleh Allah SWT. Terkait dengan saya selalu mendoakan keluarga di setiap keberangkatan baik lewat darat, laut bahkan udara ada yang mengatakan saya ini paranoid tetapi setelah saya meminta scond opinion (pendapat berbeda) dari yang lain tidak mengatakan begitu justru banyak yang mengatakan apa yang saya lakukan itu tandanya saya sayang kepada keluarga, dari dua pendapat yang berbeda tersebut tergantung masing-masing orang memiliki sudut pandang dan penilaian yang berbeda-beda pula. Kembali ke topik jalan-jalan  ke Labuan Bajo NTT untuk refresing perlu di apresiasi karena memang hidup ini harus cheks and balances  tidak melulu bekerja, bekerja dan bekerja terus, tetapi harus di imbangi dengan refreshing untuk kegiatan relaksasi diri agar menjadi lebih fresh dan tambah bersemangat ketika menjalankan tugas sehari-hari.

 

 

 

Jalan-Jalan Dengan Tabungan Pribadi

Dalam pengelolaan ekonomi sehari-hari kita harus pintar-pinta mengatur kebutuhan hidup. Kita harus bisa membedakan antara kebutuhan hidup dengan keinginan hidup. Jika kebutuhan hidup memang tidak bisa kita tunda-tunda lagi seperti kebutuhan pokok sehari-hari, berbeda dengan keinginan hidup yang bisa kita tahan kita kesampingkan karena keinginan manusia itu tidak bertepi alias manusia itu tidak pernah ada puasnya meskipun telah dikasih Allah SWT rezeki yang banyak berlimpah. Keinginan itu baru akan berhenti ketika manusia itu sudah sampai ke liang lahat. Lalu timbul pertanyaan kalau begitu refreshing ini termasuk yang keinginan atau kebutuhan?. Kalau melihat konteks kekinian refreshing ini menurut pendapat saya termasuk kebutuhan hidup yang wajib karena hidup ini harus imbang antara jiwa dan raga, maka sudah tepat pengarang lagu Indonesia Raya WR Soepratman dalam lirik lagunya dalam baitnya mengatakan bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya. Jadi benar sekali yang harus dibangun terlebih dahulu itu adalah jiwanya baru raganya. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jadi sudah tepat istri saya tesebut mengalokasikan TABUNGAN PRIBADINYA untuk kegiatan refreshing jalan-jalan ke Labuan Bajo NTT dimaksudkan agar sekembalinya jalan-jalan tersebut bisa melaksanakan tugas ke Sekretariatan Jenderal dengan lebih bersemangat dan bergairah kembali. Agenda jalan-jalan harus disiapkan dananya jauh-jauh hari sebelumnya biar tidak mengutak-atik dana kebutuhan primair. 

 

 

 

 

Berdoalah Hari Senin Ketika Meninggalkan Labuan Bajo NTT Menuju Jakarta Allah SWT Akan Memberikan Keselamatan.

Terring doa semoga pada hari Senin tanggal 29 Februari kembali ke Jakarta dengan selamat dan perjalanan lancar. Jangan lupa berdoa dengan khusu’ kepada Allah SWT memohon keselamatan dan kelancaran, sebelum berdoa bacalah shalawat nabi yang banyak minimal 3 kali dan membaca suratul fatihah lebih baik lagi jika kita kirim doa kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, dan Summa Ila Hadrati Nabiyullah Adam Wa Umi hawa wa syairil ambyai wal auliya wassuhada wassholihin, wassokhabati wattabi’in wal ulamai wal ‘aamiliin wal malaikatil muqorrobiin (Alfatihah). Lebih dahsyat lagi mendoakan wali-wali Allah baru setelah itu kita berdoa kepada Allah SWT dengan bahasa apa pun.

Selamat refreshing Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan dan kelancaran.

‘AAmiin..3X Ya Robbal ‘Aalamiin.