Senin, 15 Agustus 2022

Bisnis Ke Pasar Modal, Jual Beli Rumah dan Tanah atau Menabung di Bank?.

 

 

 



 

Pernahkan kita mendengar istilah pasar modal?. Istilah pasar modal ini terdengar sangat kren sekali seolah hanya orang yang punya ekonomi kelas menengah-atas yang bisa ikutan pasar modal untuk menggapainya. Padahal tidak demikian sekarang ini banyak aplikasi yang menyediakan investasi hanya mulai dengan 10rb rupiah saja. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Pasar Modal tentunya kita semua yang pernah mengenyam bangku pendidikan pasti sudah mendengar atau bahkan mengetahui apakah yang dimaksud dengan Pasar Modal ini?. Namun sebelum saya memaparkan lebih gamblang tentang Pasar modal baiklah akan saya buka terlebih dahulu pembicaraan mengenai pengertian Pasar Modal. Niat kita berangkat ke pasar Modal tentunya dengan tujuan Bisnis untuk mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya. Berbicara mengenai bisnis orientasinya adalah keuntungan tujuan ini adalah harga mati. Ada orang yang berbisnis ke Pasar Modal dengan membeli saham atau reksadana atau pendapatan tetap, bahkan obligasi ada juga yang bisnis jual beli rumah dengan jangka menengah panjang yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan yang berlipat. Lantas pertanyaannya apakah yang dimaksud dengan Bisnis Itu?. Bisnis adalah kegiatan usaha yang ditujukan untuk mencapai keuntungan, antara lain di bidang:a. Produksi barang; b. distribusi/Pemasaran barang;  c. Perdagangan barang, dan  d. Jasa.

PENGERTIAN PASAR MODAL

Pasar Modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Pasar Modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan, saham-saham, obligasi-obilgasi, dan surat-surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek. (Sunariyah: 2000:4.

 

EMITEN

Emiten adalah perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa. Investor adalah pemodal yang akan membeli atau menanam modalnya diperusahaan yang melakukan emisi

DEVIDEN

Deviden adalah keuntungan yang didapat berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.

 

2 Jenis Pasar Modal

1.   Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum pasar tersebut diperdagangkan di pasar skunder)

2.   Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum pasar tersebut diperdagangkan di pasar skunder)

EFEK

Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial saham, obligasi tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif atau efektif.

BURSA EFEK

Bursa Efek adalah pihak yang menyelengarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan jual dan efek-efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.

 

Fungsi Pasar Modal

Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar Modal mempunyai 2 fungsi yaitu: Fungsi ekonomi, dan keuangan. Didalam ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana lender ke borrower.

Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu dana dari hasil operasi perusahaannya.

 

PASAR MODAL ATAU INVESTASI RUMAH DAN TANAH ATAU MENABUNG?

Untuk belajar saham melalui pasar modal sudah saya jelaskan diatas tinggal kita menentukan untuk memlih yang terbaik investasi mana yang akan kita ambil. Apakah kita akan memutuskan untuk menanam investasi kita di Pasar Modal melalui saham, obligasi, reksadana pendapatan tetap semua itu ada keuntungan dan kelebihannya. Jika investasi di pasar modal saham return nya bisa sangat tinggi tetapi resikonya juga besar sewaktu-waktu kita bisa mengalami kerugian yang sangat besar. Belajar di pasar modal yang paling aman kita bisa menaruh uang kita di reksadana pendapatan tetap hasilnya pasti meski agak kecil kemungkinan untuk bisa rugi sangat kecil sekali setiap hari kita akan diberikan laporan mengenai keuntungan kita. Hal ini sudah saya buktikan reksadana pendapatan tetap di aplikasi tokopedia melalui Syariah Mandiri dan melalui Syailendra selama ini aman-aman saja dan ketika saya mencairkan sangat mudah bahkan hanya hitungan menit jika sewaktu-waktu kita membutuhkan dana darurat uang sudah cair. Sangat aman karena untuk mencairkan harus melalui rekening bank yang sudah kita daftarkan dari awal sulit untuk dibobol penjahat. Namun kita harus hati-hati dalam memilih aplikasi yang menjual pasar modal melalui reksadana pastikan bahwa aplikasi tsb telah legal dan terdaftar di OJK. Itu pilihan ada di tangan kita jika jatuh kepada pasar modal melalui saham, reksadana pendapatan tetap, atau obligasi, namun jika kita tidak suka dengan investasi pasar modal, bisa saja kita investasikan dana kita untuk jual beli rumah atau tanah. Jual beli rumah atau tanah adalah investasi jangka menengah-panjang dan hasilnya pasti menggiurkan sekali alias harga rumah atau tanah akan selalu naik setiap tahunnya. Dengan demikian bisa dipastikan bahwa jual beli rumah dan tanah tidak ada matinya pasti akan selalu untung tetapi  kita harus sabar jangan begitu beli langsung buru-buru terus dijual hal ini bisa saja kita mengalami kerugian yang sangat fatal. Namun jika kedua-duanya baik pasar modal maupun jual beli tanah dan rumah kita tidak suka maka uang kita bisa kita investasikan untuk menabung di Bank tetapi cara demikian tidak baik karena bunga di bank saat ini amat sangat kecil dibandingkan investasi yang lainnya. Pengalaman saya menabung di suatu bank untuk menjaga kode etik tidak saya sebutkan nama banknya saldo saya sisa 1 juta berapa bulan dan tahun tidak saya ambil dan tambahi untuk menabung justru malah ludes. Hal inilah saya mulai tahu ternyata investasi di Bank itu untuk return tidak baik menabung di Bank itu istilahnya kita hanya menyimpan saja biar aman sebab kalau kita taruh dirumah uang tsb tidak akan aman dirumah tidak hanya keluarga inti saja kalau kita punya pembantu juga harus diwaspadai karena tidak semua pembantu itu jujur dalam melaksanakan tugasnya. Jadi menaruh uang di rumah jelas sangat tidak aman lebih baik kita investasikan ke pasar modal melalui saham, obligasi, pendapatan dana tetap atau jual beli rumah atau tanah. Demikian artikel ini saya buat kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca semuanya. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19