Selasa, 23 Agustus 2022

BANGGA ANAK SAYA MENOREHKAN PRESTASI IPK TERTINGGI KE 3 ANGKATAN 2019 JURUSAN KIMIA DI IPB BOGOR

 

 

Gambar Gedung Rektorat IPB

 

Tidak terasa sudah anak saya di IPB Bogor Angkatan tahun 2019 sekarang sudah semester VII alias sudah hampir menamatkan kuliahnya posisi sekarang tinggal Menyusun skripsi saja. Meski orang tua berjibaku untuk membiayainya dan hilir mudik seminggu sekali ke Bogor dari rumah saya di Tangerang tapi melihat prestasi yang membanggakan ini terbayarkan sudah rasanya orang tua menjadi terhibur. Hebatnya kuliah di IPB ada jalur fast track untuk bisa langsung lanjut S2 karena anak saya berminat untuk lanjut S2 saya sebagai orang tua mendukung saja meski babak belur biayanya ditambah adiknya juga sekarang di terima di PTN Singaperbangsa Karawang yang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahiim memohon bantuan kepada Allah SWT saya mendukung anak saya untuk bisa lanjut S2 IPB jurusan Kimia, saya menyadari bahwa harta kita yang sesungguhnya adalah di anak-anak kita maka tidak akan rugi untuk membiayai kuliah setinggi-tingginya dengan harapan semoga masa depannya akan menjadi lebih baik. Anak saya masuk ke IPB jurusan kimia Angkatan 2019 rasanya seperti baru kemarin saya mengantarkan ke mess putri di IPB, program yang dicanangkan oleh IPB sangat bagus sekali dimana selama setahun mahasiswa/mahasiswi baru wajib tinggal di asrama IPB setelah setahun baru boleh tinggal atau cari kos-kosan diluar atau tinggal dirumah. Sebagai orang tua mendapatkan khabar baik anak saya menempati posisi ke-3 besar IPK 3.88 di lingkungan jurusan kimia tentu sangat bangga dan Bahagia sekali. Selama ini anak saya kuliah juga sudah bisa nyambi jadi asisten dosen dan memberikan bimbingan belajar kepada siswi SMA di Jakarta dan Tangerang. Ketika menerima honor jadi asisten dosen sering melaporkan kepada saya mengenai jumlah besaran pendapatan menjadi asisten dosen. Kata anak saya kok kecil sekali ya pak honor ngajar?. Kebetulan bapaknya juga menjadi dosen pengajar di swasta maka saya bilang meski mendapatkan honor kecil tetapi uangnya sangat berkah dan indah sekali. Selain itu saya menambahkan profesi yang paling membahagiakan didunia ini adalah menjadi seorang dosen (guru), lebih hebatnya menjadi dosen itu sebagai amalan yang mulia sampai kita tiada akan mendapatkan pahala terus-menerus. Itulah hebatnya menjadi dosen, kalau ingin hidup menjadi damai, hidup itu indah tidak tidak ada tekanan seperti kerja struktural maka jadilah seorang dosen (guru). Tetapi jika ingin menjadi orang kaya atau sukses materi jangan bercita-cita menjadi dosen jadilah pengusaha saja. Kalau jadi dosen untuk menjadi orang kaya tidak bisa, tetapi kalau mendambakan hidup yang cukup, hidup damai dan tenang maka profesi dosenlah jawabannya. Apalagi kalau sudah berstatus menjadi dosen PNS maka gaji dan tunjangan dosen sekarang sudah bisa dikatakan sejahtera, berbeda dengan dosen PTS tergantung kebijakan perguruan tinggi masing-masing, tetapi pada umumnya honor dosen PTS kelas menengah-bawah amat sangat memprihatinkan, bahkan ada PTS yang tidak memberikan gaji tetap kepada dosennya nama dan gelarnya cuma dipakai untuk memperkuat institusinya jika sewaktu-waktu ada akreditasi fakultas atau akreditasi institusi. Saya tidak perlu menyebut satu persatu PTS yang tidak memberikan gaji tetap kepada dosen mirip seperti kerja pabrik saja kalau nggak ngajar nggak dapat bayaran.

 

Anak Saya Inginkan Menjadi Dosen

 

IPK TERTINGGI ANAK SAYA JURUSAN KIMIA IPB BOGOR ANGKATAN 2019

Dengan pertimbangan tsb diatas saya mendorong anak saya untuk menjadi dosen terserah mau menjadi dosen swasta syukur-syukur bisa berlabuh menjadi dosen negeri yang penting pokoknya bisa jadi dosen yang bertugas utama untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan, seni, budaya dan teknologi kepada anak-anak didik. Kebetulan passion anak saya ini juga mengajar barangkali ingin mengikuti jejak bapaknya yang menjadi dosen. Saya sudah memberikan pemahaman secara komprehensif bahwa menjadi dosen itu pahalanya sangat besar bahkan sampai meninggal pun akan mendapatkan pahala terus-menerus sepanjang kita mengajar dengan ikhlas kepada murid-murid dan mahasiswa tidak pernah melakukan praktek jual beli nilai kepada mahasiswa. Yang saya tekankan kepada anak saya bahwa menjadi dosen itu sangat berkah dan hidup tenang meski honor mengajar kecil. Selama kuliah di IPB Bogor tsb saya sebagai orang tua mondar-mandir pergi ke Bogor untuk ketemu anak saya terutama kalau lagi ada berita sakit saya pasti meluncur ke Bogor untuk buru-buru membawa ke rumah sakit, juga sering mengantarkan barang-barang ke Bogor yang tertinggal lupa dibawa anak saya. Anak saya di IPB masuk jalur mandiri yang pertama kali saya membayar 40 juta dengan sumbangan uang Gedung dan UKT  11 juta alhamdulillah akhirnya UKT turun menjadi membayar 9juta. Sebenarnya saya ingin anak saya selesai S1 sudah cukup biar kerja karena masih ada adiknya yang harus dibiayainya tetapi karena anak saya memiliki niat kuat untuk langsung lanjut S2 fast track  sebagai orang tua saya meluluskan anak saya, soal biaya insya allah nanti Allah SWT pasti akan memberikan jalan keluarnya, saya yakin Allah SWT pasti akan mencukupinya. Sebab pengeluaran untuk biaya kuliah tidak sedikit jumlahnya tidak cuma membayar UKT dan SPP saja, tetapi setiap minggu juga harus memberikan uang saku, biaya kost dll belum biaya mondar-mandir PP Bogor ke perumahan saya Tangerang. Ditambah misalnya saya sedang nggak enak badan anak saya suruh naik grab mobil biar pulangnya selamat soal uang saya tidak sayang yang penting anak bisa nyaman dan selamat dalam perjalanan pulang prinsip saya uang bisa dicari.

Sekali lagi saya bangga dan terharu anak saya mendapatkan predikat IPK tertinggi ke-3 Jurusan Kimia angkatan 2019 meski selama ini banyak mengeluarkan biaya untuk kuliah namun terbayarkan sudah dengan torehan prestasi tsb.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19