Sabtu, 25 September 2021

Cara Hidup Berkah, Tenang dan Damai Hindari Utang Agar Tidak Terlilit Riba'

 


 

Ada adagium di kalangan masyarakat, jika tidak ngutang tidak bisa punya barang. Kredit rumah, kendaraan bermotor sudah menjadi gaya hidup sehari-hari. Mereka pikir kapan punya rumah, kapan punya mobil kalau harus ngumpulin sampai duit menggunung nggak bakalan ngumpul-ngumpul, begitulah pomeo kehidupan sehari-hari dan penulis pun pernah merasakan panasnya ngutang, baik utang rumah, dan mobil meski akhirnya kebayar juga tapi memang namanya utang agak ngos-ngosan untuk membayar apalagi kalau telat dikit pasti sudah dihubungi oleh pihak leasing dengan alasan mengingatkan.

 

Pengalaman Sering Hutang Hidup Tidak Berkah

Harus saya akui dengan jujur bahwa ketika saya sering ngutang memang hidup ini tidak tenang dan tidak berkah karena dikejar-kejar oleh utang meski memang pada kenyataannya kebayar juga tapi menjadikan hidup ini tidak sehat dan bisa menjadikan kita terserang tensi tinggi. Soal utang ini pola pikir, sudah saya rubah mulai tulisan ini saya buat saya berkeinginan untuk tidak mau hutang lagi karena disamping berat untuk membayar juga ada unsur ribanya yang dilarang oleh Allah SWT. Pada tahun 2006 saya punya kartu kredit mandiri sudah saya tutup, begitu juga cicilan kendaraan sudah lunas semua terkadang saya merenung coba kalau saya tidak ngutang saya sudah punya duit banyak, untuk membayar bunga saja sudah banyak belum kendaraan yang saya beli hasil kredit dari tahun ke tahun harganya pasti menyusut. Makanya sekarang saya berpikir kalau tidak punya duit mending tidak usah beli barang dengan cara kredit cara hidup ini sangat tidak sehat. Hidup gali lubang tutup lubang itu sangat tidak enak sekali hidup dikejar-kejar hutang tidak damai dan tidak nyaman. Maka sobat sekalian pola pikir hutang ini harus dirubah kecuali kita dalam kondisi darurat. Lebih baik kita hidup sederhana tetapi tidak memiliki hutang ketimbang kita kelihatannya wah punya kartu kredit berjejer tetapi dikejar-kejar hutang buat apa. Hidup harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada jangan besar pasak daripada tiang itu sangat tidak baik. Jangan menuruti keinginan tapi kebutuhan kita sebab manusia itu tidak ada puasnya dalam memperoleh keinginan. Meski kita berjalan kaki tidak bermobil tetapi tidak berhutang sesungguhnya lebih mulia ketimbang orang yang bermobil mewah tetapi dikejar-kejar hutang. Itulah hakekatnya kehidupan jangan dilihat tampilannya tetapi lihatlah hakekat hidupnya. Saya bisa menulis begini karena jam terbang dalam kehidupan ini sudah makan asam garam jadi tahu mana yang baik dan tahu mana yang buruk harus ditinggalkan saya mendidik anak pun saya ajari untuk bisa hidup sederhana agar kelak orang tuanya sudah tidak ada mereka bisa hidup mandiri dan tidak terlantar. Jadi kita juga harus berpikir untuk anak-anak agar orang tua bisa menjadi contoh dalam praktek kehidupan ini. Namun meski kita harus hidup sederhana kita tidak boleh kikir alias pelit kepada orang yang membutuhkan. Kita harus bisa membantu sesama yang membutuhkan sesuai kemampuan kita, kita membantu orang lain percayalah kita juga pasti ditolong oleh Allah SWT dengan jalan yang tidak disangka-sangka darimana arah datangnya. Disini harus dibedakan antara hidup sederhana dengan pelit, hidup sederhana tidak harus pelit justru kita harus membantu orang lain, karena kita pernah merasakan bagaimana getirnya jika kita hidup dalam kekurangan.

Begitulah selayang pandang cara agar hidup ini berkah jangan kita memperbanyak hutang, tetapi hiduplah sederhana niscaya kehidupan kita damai dan sentausa karena hidup kita tidak terlilit oleh riba, jika kita menjauhi riba insya allah hidup kita akan damai dan Allah SWT akan ridho. Aamiin.

 

Rabu, 22 September 2021

Cara Pasti Agar Bisa Lulus Wawancara Untuk Menembus Dunia Kerja

 


 

Pagi pencari kerja baik swasta maupun menjadi PNS harus memperhatikan betul ketika akan mendapat panggilan untuk wawancara. Pasalnya, jika kita salah menjawab wawancara atau kita kurang memiliki sikap moral ketika wawancara dilakukan maka akan fatal akibatnya kita tidak akan diluluskan wawancara. Kita harus faham betul bahwa pewawancara itu terkadang suka-sukanya dia bertanya, namanya penguji apa saja bisa ditanyakan tentu terkait dengan bidang pekerjaan kita nanti. Bagi kita yang diwawancarai hal pertama yang harus diperhatikan, tunjukkan rasa sikap sopan dan hormat kepada pewawancara jangan justru kita arogan karena sepintar apa pun jika kita tidak memiliki etika dengan mudah alasan mereka untuk tidak meluluskan. Yang kedua, kuasai materi terkadang ada pewawancara yang masih menanyakan materi maka itu kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan materi tsb supaya kita bisa menjawab apa yang ditanyakan. Yang Ketiga, ciptakan suasana tenang jangan kita tegang dan panik buat suasana cair sebab jika kita tegang nanti tidak akan bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Bersikaplah yang baik dalam menjawab pertanyaan, terkadang pewawancara sendiri nggak tahu atau bisa salah ketika bertanya maka diamkan saja jangan kita malah berdebat karena posisi kita berada dibawah.

 

Apa Saja Yang Ditanyakan Dalam Wawancara?.

Hal umum yang ditanyakan dalam wawancara biasanya seputar gaji kalau dulu saya tahun 1997  masuk PNS Sekretariat Jenderal MPR ditanya mengapa saudara mau jadi PNS kan gajinya kecil?. Pada waktu itu saya jawab ingin menjadi abdi negara, meski gaji kecil nggak apa-apa saya bangga menjadi PNS yang penting gajinya berkah dan dapat uang pensiun selama hidup itu jawaban saya secara diplomatis. Sebab memang benar gaji PNS pada waktu itu amat sangat kecil, meski begitu tidak mungkin dalam wawancara saya menjawab tidak mau jadi PNS karena gajinya kecil. Berikutnya, yang harus diperhatikan oleh orang yang diwawancarai kalau nilai-nilai ujian kita sebelumnya termasuk tertulis memang sangat bagus dan tinggal penentuan wawancara maka kita jangan lupa untuk berdo’a kepada Allah SWT agar anda salah satu yang akan diterima nanti. Sebab kita juga harus realistis yang namanya nepotisme di negeri ini sampai kapan pun tidak mungkin bisa dihilangkan bisa saja terkadang ada yang melakukan tugas wawancara tsb memiliki saudara atau kerabat yang sedang diuji tentu mereka juga ingin meluluskan saudaranya tsb dengan catatan tidak bodoh-bodoh amat. Oleh karena itu kita harus menjadi orang yang luar biasa diantara mereka jika kita tidak memiliki koneksi atau hubungan kekerabatan maka kita harus mengoptimalkan kemampuan diatas rata-rata agar kitalah sebagai pemenangnya. Terkadang dalam wawancara tsb terjadi jebakan yang menanyakan bagaimana nanti jika ternyata atasan saudara usianya lebih muda dari saudara apakah saudara akan tetap mengikutinya ataukah akan brontak. Begitulah pertanyaan yang memancing ketika itu saya jawab secara diplomatis saya akan mengikuti aturan yang berlaku di birokrasi atau di suatu perusahaan meski atasan lebih muda dari saya akan tetap hormat dan menghargai atasan saya. Begitulah jawaban saya secara diplomatis meski bathin akan berontak anak muda kok  akan menyuruh-nyuruh kita.

 

Pengalaman Berhenti Menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR Meski Gaji dan Tunjangan Besar

 

 

Banyak orang yang “menganggap gila saya” disaat gaji dan tunjangan PNS di Sekretariat Jenderal MPR begitu besar saya menyatakan berhenti dari PNS tahun 2008. Saya masuk PNS Sekretariat Jenderal MPR sejak 1997, waktu yang cukup lama bagi saya untuk berkarya sebagai abdi negara. Pengalaman pahit getir menjadi PNS sudah saya alami bukan hanya PNS yang hidup ada pahit dan getirnya di semua kehidupan tentu ada pahit manisnya. Manisnya pas menerima gaji dan uang paket serta uang sidang kadang-kadang juga dapat uang tambahan dari yang tidak terduga-duga. Di semua bagian MPR selain gaji dan tunjangan, serta uang paket saya tidak munafik selalu ada-ada saja tambahannya. Terkadang seminggu sekali saya dipanggil kepala bagian saya untuk diberikan uang kaget-kagetan dari rekanan tentu saya tidak menanyakan ini uang dari mana, yang penting kalau uang itu darimana saya ragu-ragu sifatnya remang-remang saya barengi dengan bersedekah dan berinfaq kepada orang lain. Dan alhamdulilah sudah mulai 4 bulan ini saya rutinkan hidup saya bersama keluarga untuk berinfaq Jum’at berkah membagi-bagi sarapan kepada warga kami yang tidak mampu saya baru mampu sekitar 60 bungkus untuk memberikan nasi bungkus tsb.

 

Kenapa Jadi PNS Enak Gaji, dan Tunjangan Besar Kok Keluar?.

Ternyata dalam hidup ini tidak melulu memburu uang, ketenangan hidup itu sangat penting. Apakah saya menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR tidak tenang?. Jawabannya ya, saya menjadi PNS MPR tidak merasa bahagia sedikit pun saya merasa tertekan karena tidak ada kejelasan tugas yang saya dapatkan apalagi saya ini cuma memakai ijasah SMA ketika masuk dengan start Golongan ruang IIA cuma jadi bulan-bulanan (baca: cuma kacung). Namanya kacung ya disuruh kesana kemari harus mau, sepintar apapun dan sehebat apa pun kalau masuk PNS cuma ijasah SMA ya tetap akan menjadi bawahan kecuali mereka kuliah lagi untuk penyesuaian ijasah itupun kalau tidak dipersulit oleh Sekretariat Jenderal MPR. Sejak ada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai tahun 2004 sebenarnya pegawai Sekretariat Jenderal MPR hanya diperbantukan di DPD tetapi karena ada kepentingan politis banyak pegawai MPR yang justru dijorokin dipindahin di DPD. Dengan banyaknya pegawai MPR pindah ke DPD maka banyak formasi kosong pejabat di MPR dan banyak yang akan promosi untuk menduduki jabatan. Masalahnya kasihan pegawai yang bergolongan rendahan seperti saya dipindahin kemana saja nasibnya tetap menjadi bawahan.

 

Mengapa Saya Keluar PNS?.

Diatas sudah saya sebutkan mengapa saya berhenti PNS meski gaji dan tunjangan besar karena hidup tidak hanya mengejar uang hidup ini butuh ketenangan bathin dan saya jujur tidak tenang menjadi PNS Setjen MPR. Hal-hal keburukan Sekretariat Jenderal MPR demi menjaga kode etik tidak akan saya buka melalui blog ini. Saya masuk PNS tahun 1997 dan saya kuliah S1 Fakultas Hukum di Universitas Satyagama tahun 1998 dan lulus tahun 2002 saya melanjutkan kuliah S2 Hukum di Universitas Indonesia lulus tahun 2006 akan tetapi golongan saya tetap tidak naik-naik ada pejabat yang menghambat penyesuaian ijasah saya hingga saya lulus S2 UI tahun 2006, ketika saya berhenti PNS tahun 2008 masih tetap bergolongan IIC hal inilah yang menjadikan bathin saya berontak untuk keluar dari PNS. Saya sering ditugasi upacara bendera baik pembacaan Pembukaan UUD 1945 atau Pembacaan naskah Pancasila ketika disebut nama-nama yang bertugas upacara dengan embel-embel gelar lengkapnya sementara saya sendiri meski punya gelar tapi belum dicantumkan karena saya tidak segera disesuaikan inilah salah satu kejahatan Sekretariat Jenderal MPR terhadap pegawainya sendiri yang nota bene tidak ingin memiliki SDM yang baik, tidak ingin ada orang senang tapi senangnya suka menghambat orang lain. Mereka yang dholim itu tidak takut barang siapa yang mendholimi orang nanti sungguh akan mendapatkan balasan dari Allah SWT yang setimpal. Demikianlah selayang pandang mengapa saya berhenti PNS meski gaji dan tunjangan menggiurkan karena hidup tidak tenang, hidup ini bukan soal uang melulu tetapi perlu aktualisasi diri dan ketenangan hidup.

 

Cara Ampuh Agar Bisa Lulus UTBK Menembus PTN

 

Setamat SMA banyak pelajar yang akan memburu masuk PTN baik melalui jalur undangan, UTBK maupun masuk jalur mandiri. Kenapa mahasiswa banyak memburu PTN Favorit?. Siapa sih yang tidak ingin berkuliah di PTN? Selain biayanya murah jika bisa masuk jalur undangan maupun masuk melalui UTBK kuliah di PTN juga tidak diragukan lagi kualitas dan akreditasinya, meski sebenarnya penentuan hidup sukses atau tidaknya seseorang itu nanti bukan digantungkan dari alumni mana tetapi keuletan dan kegigihan kita masing-masing. Oleh karena itu hendaknya jika ingin diterima PTN sesuai dengan yang di idam-idamkan, maka kita semua harus rajin belajar, tidak ada salahnya mengikuti Bimbel, belajar kelompok dan latihan soal-soal yang pernah diujikan UTB. Dengan melihat dan latihan berbagai soal-soal yang pernah diujikan maka ketika kita akan ikut UTBK untuk menentukan nasib kita diterima PTN atau tidak kita sudah akan terbiasa mengerjakan soal-soal itu. Maka orang yang sudah terlatih dan membiasakan try out latihan bentuk soal-soal ujian tentu akan berbeda dengan orang yang sama sekali tidak pernah latihan soal-soal ujian. Dari tahun ke tahun tentu soal-soal yang diujikan itu berbeda tetapi dengan seringnya kita latihan mengasah soal-soal UTBK maka kita akan tenang dalam mengerjakan ujian nanti karena soal-soal model apa pun itu hanya sekedar Variasi saja jika kita sudah menguasai kunci-kuncinya dan teknik-tekniknya cara mengerjakannya maka kita bakalan bisa menaklukkan soal-soal ujian itu meski kelihatannya sulit.

 

Cara Ampuh Lulus Ujian UTBK Harus Tenang, Sabar dan Berdo’a

Kunci untuk bisa lulus ujian apa pun termasuk ujian UTBK untuk masuk PTN syaratnya kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Ibarat sebuah peperangan kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk meraih kemenangan dengan total. Begitu juga tak ubahnya kita mau ujian UTBK selain kita wajib berdoa harus belajar keras, ikhtiar harus dijalankan ketika ujian jangan lupa kita berdoa kepada Allah SWT dzat pemilik segalaNya agar kita dimudahkan dalam mengerjakan soal-soal ujian tsb. Selain kita wajib bedoa maka ketika kita ujian harus bersikap sabar dan tenang, dan teliti ketika mengerjakan soal-soal ujian. Jika kita sudah selesai mengerjakan soal ujian jangan langsung dikumpulin, tetapi lihat lagi satu persatu untuk dicek kembali memastikan apakah benar-benar jawaban tsb sudah benar. Ingat kita harus mengerjakan soal ujian yang dianggap paling mudah terlebih dahulu. Soal-soal ujian yang sulit harus kita tinggalkan terlebih dahulu agar kita tidak membuang-buang waktu. Jika persiapan itu sudah kita laksanakan dengan baik insya allah besar kemungkinan nilai kita akan bagus dan pada akhirnya dapat menembus PTN. Sebagai catatan tambahan sebelum ujian bekali diri anda dengan catatan-catatan atau rumus-rumus tertentu untuk ditulis dan ditempelkan di dinding kamar tidur filosofinya dengan kita masuk kamar tidur dengan sendirinya kita sudah pasti akan membaca rangkuman catatan penting tsb. Jika itu semua sudah kita persiapkan niscaya kita akan bisa diterima di PTN sebagai tujuan favorit kuliah kita. Selamat mempraktekkan niscaya keajaiban akan terjadi.

 

Senin, 20 September 2021

Pengalaman Mencoba Rumah Makan Saung Kuring Bogor Ikannya Lezat Tapi Harganya Agak Sedikit Mahal

 

SAYA BERSAMA KELUARGA DI RUMAH MAKAN SAUNG KURING BOGOR

Hari Minggu Kemarin tanggal 19 September 2021 saya beserta keluarga PERGI ke  Bogor anak saya perempuan yang sekolah di IPB Jurusan kimia bulan Oktober sudah mulai kuliah tatap muka sehingga saya harus menyiapkan kosnya, dimana sebelumnya sudah hampir dua tahun karena Pandemi Covid 19 belajar dilaksanakan melalui daring. Saya di Bogor di sekitaran IPB mencari kos-kosan untuk anak saya yang beberapa tahun lalu sudah saya kasih uang muka 5juta karena pandemi covid 19 tiba-tiba semuanya bisa menjadi berubah kuliah tidak bisa dilaksanakan dengan tatap muka melainkan melalui online. Alhamdulillah yang punya kos-kosan uang panjar lima juta itu tidak dinyatakan hangus masih bisa diperhitungkan sebagai biaya kos sekarang ini. Untuk menguliahkan anak di IPB memamg kita harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit, banyak pengeluaran yang harus ditanggung. Selain biaya UKT, uang kos dan uang bulanan belum hal-hal lain diluar dugaan misalnya biaya foto kopi dll. Sebagai orang tua saya senang dan bangga anak saya bisa diterima di IPB Bogor mudah-mudahan ini nanti bisa menjadi bekal masa depan anak saya di kemudian hari. Hanya ilmu yang bisa kami berikan dengan ilmu harapan saya nanti akan dapat mencari penghidupan sendiri biarpun selama ini orang tua dibela-belain jungkir balik yang penting anak bisa sukses orang tua sudah sangat bangga sekali.

 

 


 

Lezatnya Rumah Makan Saung Kuring Dengan Ikan Gurame

Jujur saja selama saya kuliner baru kali ini saya menjumpai rumah makan yang sangat besar dan luas sekali namanya Saung Kuring di Bogor. Rumah makan tersebut sangat luas sekali lesehannya dan ikannya juga lengkap saya lihat memelihara ikan di area sekitarnya menjadikan pemandangan rumah makan bertambah sangat indah sekali. Saya berempat keluarga memang puas makanannya dan ikannya sangat lezat, tetapi menurut saya harganya masih agak sedikit mahal, kalau bisa diturunkan lagi sedikit biar yang beli bertambah berjubel. Rumah makan Saung Kuring di Bogor kalau hari Minggu ramainya luar biasa sampai penuh bahkan kita harus antri untuk memesan tempat duduk yang lesehan. Catatan saya meski harga agak sedikit mahal tetapi pembeli sangat puas dengan masakan dan ikannya yang segar alami itu. Saya pun berkeinginan suatu saat ke Bogor lagi saya akan usahakan untuk mampir di rumah makan Saung Kuring lagi karena memang membuat saya ketagihan.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19