Minggu, 14 Maret 2021

TIPS PENGALAMAN LULUS SERTIFIKASI DOSEN YANG MENGHARUKAN


 


Oleh WARSITO, SH., M.Kn.

 Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta

Dosen Fakultas Hukum Universitas Satyagama, Jakarta

Alumni Magister Kenotariatan UI

Juara I Test Analis Undang-Undang DPR RI Tahun 2016  

Juara I Lomba Pidato MPR-DPR Tahun 2003


 

Pada tahun 2016 untuk pertama kalinya saya mengikuti sertifikasi dosen dan dinyatakan lulus, kelulusan saya bukan karena saya pinter, bukan karena nyogok, tetapi lebih ada faktor-faktor lain  sehingga asesor dibuat tak berdaya untuk tidak meluluskan saya. Faktor-faktor lain inilah yang akan saya bahas secara khusus dalam tulisan saya berikut ini. Bagi kita sebagai seorang dosen tentu tak asing lagi mendengar istilah Serdos atau sertifikasi dosen. Siapakah yang tidak senang jika dinyatakan lulus sertifikasi dosen dengan mendapat predikat dari pemerintah sebagai dosen profesional dibarengi dengan pemberian tunjangan?. Sertifikasi dosen adalah amanah undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Sebelum dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional oleh pemerintah dan diberi tunjangan setiap bulannya besarannya disetarakan (di inpasing) dengan golongan PNS, maka terlebih dahulu dosen harus melalui uji kompetensi. Berikut akan saya paparkan dan berikan tips agar kita semua dapat lulus sertifikasi dosen yang sungguh sangat mendebarkan ketika mau diumumkan.

 

Persiapan Sebelum Serdos

Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan sertifikasi dosen hendaknya para dosen menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, semua dokumen harus terekam dengan baik secara administratif agar saatnya dibutuhkan dapat dibuktikan secara fisik dan di uploade melalui portofolio. Beberapa rangkaian test yang harus dihadapi oleh dosen antara lain Test Kompetensi Akademik dan Test Toefl (test bahasa Inggris) yang nilainya langsung diumumkan seketika itu juga dijamin tidak ada KKN. Jika dosen sudah mengikuti PEKERTI maka test bahasa inggris atau test potensi akademik yang jeblok bisa disubstitusikan (digantikan) sertifikat PEKERTI tersebut. Berikutnya, persiapkan diri sebaik-baiknya memiliki jurnal atau tulisan ilmiah yang banyak, karena pada titik inilah penilaian sangat tinggi oleh asesor. Selanjutnya, jangan sekali-kali copy paste ketika diminta menarasikan deskripsi diri, buatlah deskripsi diri menjawab pertanyaan yang terdiri dari 24 Item tersebut ditulis sendiri secara orisinil, pada poin ini pula penilaian asesor sangat tinggi sekali, asesor akan melihat seberapa besar keseriusan kita menjadi seorang dosen yang mampu meneliti dibuktikan dengan kita menulis secara tersusun dan tersistematis melalui jurnal ilmiah.

 

Baca Juga:  CARA MENULIS DESKRIPSI DIRI DOSEN HARUS ANTIK DAN ORISINIL SUPAYA LULUS SERTIFIKASI DOSEN

Berdo’alah Agar Dapat Asesor Yang Baik Hati

Jika ikhtiar sudah kita lakukan dengan sungguh-sungguh, manusia hanya berencana Tuhan jualah yang akan menentukanNya. Selanjutnya, jangan lupa kita berdo’a kepada Allah SWT, karena do’a adalah senjata umat islam  meminta untuk dipertemukan asesor yang baik hati semoga akan meluluskan SERDOS kalian meski dalam Portofolio nanti ada kekurangannya. Pengalaman saya ikut Serdos tidak ada jaminan bahwa yang pinter bahasa inggris dan bagus nilai Test Potensi Akademiknya bakalan lulus. Ketika saya test Potensi Akademik dan Toefl  teman-teman saya yang nilainya bagus banyak yang tidak lulus, sedangkan saya yang bahasa Inggris nilainya jeblok berkat rahmat Allah SWT bisa lulus sertifikasi dosen. Inilah  yang akan saya bongkar mengapa saya bisa lulus sertifikasi dosen meski nilai bahasa inggris saya jeblok. Langsung kepada pokok permasalahan saja, pada waktu nama saya masuk sertifikasi dosen jabatan fungsional saya masih asisten ahli sedangkan Jafung Lektor masih dalam proses, lagi-lagi berkat rahmat Allah SWT dalam perjalanannya Jafung saya Lektor sudah keluar sehingga test bahasa Ingris yang jeblok tersebut bisa saya substitusikan ke PEKERTI. Berikutnya, saya ceritakan dan saya buktikan kepada asesor bahwa saya dosen rajin dan gemar mengikuti seminar nasional dengan melakukan penelitian yang dapat dibuktikan dengan adanya jurnal ilmiah. Hal lain, saya dapat merebut hati asesor saya ceritakan bahwa sebagai dosen saya suka menulis dan punya blog namanya: BLOG HUKUM KETATANEGARAAN, saya meminta asesor untuk berselancar dan membuka blog saya tersebut jika tidak percaya bahwa saya dosen rajin menulis. Sertifikasi dosen untuk pertama kali saya ikuti dengan perasaan mendebarkan sambil menunggu harap-harap cemas hasilnya lulus atau tidak. Kebetulan ketika saya test sertifikasi dosen pada bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah saya gunakan momentum ini untuk memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar saya dapat lulus sertifikasi dosen dan dipertemukan kepada asesor yang baik hati.

 

Lulus Serdos

Sertifikasi dosen diumumkan pada tengah malam jam 12 di Bulan Ramadhan, bulan  yang penuh kemuliaan, portal pengumuman sertifikasi dosen saya buka bersama istri dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim….Allahu Akbar… saya dinyatakan lulus sertifikasi dosen dan mendapat predikat dari pemerintah sebagai dosen profesional, sujud syukur tentu saya panjatkan kepada Allah SWT, dengan menitikkan airmata dan haru biru saya menyambut kelulusan sertifikasi dosen ini. Begitulah teman-teman semua para dosen Tips bagi yang ingin mengikuti sertifikasi dosen agar menyiapkan mental dengan sebaik-baiknya, ibarat kita mau perang harus disiapkan alat-alat tempur dengan  lengkap, tentu saja sebagai manusia makhluk yang lemah jangan lupa kita memohon kepada yang memiliki kekuasaan sepenuhnya yaitu, Allah SWT agar kita diluluskan. Jadi meski kita blepotan dalam berbahasa inggris tidak perlu minder untuk mengikuti serdos, ibarat sepak bola untuk menjebol gawang lawan bisa membangun serangan dari lini tengah, atau sayap kanan dan kiri bahkan dapat akselerasi membangun serangan umpan langsung dari belakang ke gawang agar bisa membobol gawang lawan. Begitulah tak ubahnya kita mengikuti serdos jika kita sadar test potensi akademik dan bahasa inggris nilainya kurang baik, kita harus punya kekuatan lebih di bidang jurnal ilmiah dan deskripsi diri, jika kiat-kiat ini sudah saudara laksanakan dengan baik maka insya allah, asesor terpaksa tidak bisa menolak untuk tidak meluluskan kita alias kita akan dinyatakan Lulus Sertifikasi Dosen sebagai dosen profesional yang akan dibarengi dengan tunjangan dari pemerintah.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALHAMDULILLAH ANAK SAYA LULUS SKD TEST ASN di KEMENTERIAN ESDM SUMBER DAYA MINERAL UJIAN BERTEMPAT DI PPK KEMAYORAN

    Foto Anak Saya Test ASN di Gedung PPK Kemayoran Pada hari Minggu, Tanggal 27 Oktober 2024   Pada hari Minggu, tanggal 27 Oktober 2024 sa...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19