Kamis, 25 Januari 2024

Pengalaman Menjadi Pengawas Ujian di Universitas Primagraha Fakultas Ekonomi Manajemen Mata Kuliah Sosiologi Politik

 


 


       Pada hari Kamis, tanggal 25 Januari 2024 saya mengawasi Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Sosiologi dan Politik di Fakultas Manajemen Universitas Primagraha Serang Cabang Perum Tangerang. Luar biasa mahasiswa/mahasiswi Universitas Primagraha sangat disiplin dan tertib baik dalam proses belajar mengajar maupun pelaksanaan ujian baik itu UTS maupun UAS. Luar biasa di Fakultas Ekonomi jurusan manajemen dipelajari sosiologi dan politik, saya dengan senang hati menerima tawaran mengajar di Universitas Primagraha  Serang Cabang Perum Tangerang karena rumah saya tidak jauh dari kampus Primagraha yang berpusat di Serang Cabang Perum Tangerang. Mata kuliah yang saya ujikan ini adalah mata kuliah sosiologi dan Politik kebetulan saat ini sedang hangat-hangatnya menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden dan anggota DPR,DPRD maupun DPD yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 sehingga soal yang saya sajikan tentunya update dengan kondisi kekinian mengenai perpolitikan nasional dan hukum ketatanegaraan di Indonesia. Untuk menjadi seorang dosen yang baik tentunya harus diniatkan dengan tulus hati mengajar untuk mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa karena generasi muda adalah sebagai penerus cita-cita bangsa. 

 

Ketika Ujian Saya Perintahkan Untuk Buka Buku

  Ketika ujian saya selalu memerintahkan mahasiswa/mahasiswi untuk membuka buku yang penting jangan ribut dan tidak boleh bekerja sama. Tetapi membuka buku ada ketentuannya boleh diktat dari dosen, buku-buku referensi, undang-undang catatan ketika dosen mengajar memperhatikan dengan saksama menulis dengan merangkum apa yang disampaikan oleh dosen hal ini saya perbolehkan untuk dibuka. Tetapi ada satu  syarat tidak boleh buka buku yaitu buku catatan dari kawan-kawannya kemudian di foto kopi lalu dibuat sontekan perbuatan ini yang yang saya larang. Mengapa saya memberikan kebijaksanaan mahasiswa ketika ujian untuk membuka buku?. Karena saya berfikir jauh ke depan dari bangku kuliah inilah dimulai kejujuran, bagaimana nanti mau menjadi pejabat jika dari mulai kuliah sudah tidak jujur?. Buat apa membuat aturan tertulis diatas kertas tutup buku tetapi pada kenyataannya mahasiswa ujian banyak yang kucing-kucingan membuka buku dan searching mbah google?. Cara berpikir inilah yang saya rubah bahwa saya mengedepankan kejujuran saya tidak mau mengajari kecurangan mending sekalian buka buku karena sama saja mereka sudah belajar. Mahasiswa/mahasiswi sudah saya berikan kiat jika ingin belajar yang baik dan cepat menangkap belajarlah sambil menulis. Pengalaman saya waktu kuliah mengambil magister hukum di UI setiap dosen mata kuliahnya saya rangkum saya buatkan resume kemudian saya foto kopi filosofinya setiap saya masuk kamar tidur maka dengan sendirinya saya sudah membaca catatan yang saya ringkas itu dan hasilnya sangat efektif  sekali saya akhirnya  lulus tepat waktu di Universitas Indonesia. Puji Syukur kepada Allah SWT pada September 2004 saya masuk UI pada 2 September 2006 saya di wisuda dengan lulus tepat waktu. Senangya kedua orang tua saya menghadiri wisuda di UI tsb semua ini adalah berkat belajar keras dan kerjasama yang baik dengan rekan-rekan mahasiswa.

 

Selama UTS dan UAS di UI Tidak Boleh Keluar Ruangan

Kuliah di UI memang “agak seram” ketika pelaksanaan ujian baik UTS maupun UAS tidak diperbolehkan untuk ke luar ruangan. Misalnya ujiannya dimulai jam 5 sore pengalaman saya ketika itu saya sudah datang 1 jam sebelum ujian untuk melihat ruangan ujian dan mempersiapkan mental. Pengawas ujian sangat ketat bagi mahasiswa/mahasiswi yang ketahuan nyontek pasti tidak lulus karena langsung dibuatkan berita acara menyontek. Sebelum pelaksanaan ujian dimulai seluruh mahasiswa/mahasiswi dipersilahkan untuk ke kamar kecil terlebih dahulu soalnya setelah ujian dimulai tidak diperblehkan lagi untuk keluar ruangan karena di kahawatirkan akan membuka sontekan. Nampaknya kebijakan UI yang ketat sampai saat ini masih diterapkan tapi semua itu ada hikmahnya, mahasiswa/mahasiswi menjadi lebih disiplin baik ketika ujian maupun ketika proses belajar mengajar dilangsungkan.

 

Pemberian Nilai Saya Dasarkan Kepada Amal Ibadahnya Masing-Masing

Ketika saya memberi nilai ujian kepada mahasiswa saya dasarkan kepada amal ibadah masing-masing tentu saya tidak cuma berdasarkan nilai UTS dan nilai UAS saja, banyak komponen yang saya perhatikan misalnya: Kehadiran, tugas terstruktur, UTS, UAS keaktifan di kelas dan etika mahasiswa. Dalam penilaian saya tidak pernah mempersulit urusan umat saya harus bijaksana memperhatikan berbagai hal dalam memberikan penilaian. Tetapi di mana pun saya mengajar kalau saya menjumpai mahasiswa yang tidak sopan dan kurang ajar meskipun nilainya bagus pasti saya kurangi nilainya. Begitu juga ketika saya menjumpai ada mahasiswa yang tidak pernah masuk tiba-tiba misterius ketika ujian bisa ikut ujian sudah saya pastikan mahasiswa tsb tidak lulus harus mengulang setelah mengulang tentunya nilai maksimal yang saya berikan adalah B. Dalam memberikan penilaian saya juga tidak diskriminasi kepada siapa saja mahasiswa yang dapat mengerjakan dengan baik dan tugas terpenuhi pasti saya kasih nilai A ditambah moral dan etikanya baik. Begitu juga ketika saya membimbing skripsi mahasiswa maka saya bimbing dengan sepenuh hati saya membantu merangkai kata demi kata agar skripsi mahasiswa menjadi orisinil alias tidak hasil plagiasi. Sepanjang pengalaman saya bekerja maka menjadi dosen adalah pekerjaan yang paling indah dan menyenangkan lebih banyak sukanya ketimbang dukanya kata Rasulullah SAW salah satu amalan yang tiada putus-putusnya. Begitulah pengalaman saya membuat soal ujian dan mengawasi ujian di Universitas Primagraha Serang cabang Perum Tangerang harapan saya dan do’a saya semoga universitas ini dapat berkembang pesat dan jaya untuk mendidik insan yang ber-IPTEK dan ber-IMTAQ dalam ridhol Allah SWT. Aamiin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19