Senin, 29 Juli 2024

RAPAT ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA PAGUYUBAN SOSIAL MELATI SANTUNAN KEMATIAN SARI BUMI INDAH BINONG TANGERANG CURUG BANTEN

 

Rapat Paguyuban Sosial Melati Kematian
 

Pada hari Ahad, tanggal 28 Juli 2024 malam saya mengikuti rapat PSM (Paguyuban Sosial Melati)/ PSM adalah organisasi santunan kematian di lingkungan RW. 017 Sari Bumi Indah, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. Pada acara rapat tsb hendak merubah AD/ART PSM yang telah terbentuk dan diputuskan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1990 dengan jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Perubahan AD/ART adalah suatu keniscayaan dimana aturan, hukum atau ketentuan apa pun haruslah mengikuti perkembangan jaman agar tidak ketinggalan dan lekas usang di makan zaman. Dalam merubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga suatu perkumpulan haruslah mendengar dari para tokoh masyarakat termasuk didalamnya ketua RT dan ketua RW di lingkungan setempat agar perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tsb dapat dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi.

 

Santunan kematin sebesar Rp. 3.500.000 diberikan kepada keluarga yang mengalami duka

Santunan Sebesar Rp. 3.500.000 diberikan kepada keluarga yang mengalami duka dengan catatan sudah bergabung menjadi keanggotaan lebih dari setahun, namun jika keikutsertaan keanggotaan PSM belum satu tahun maka santunan diberikan setengahnya. Selama ini keanggotaan baru dikenakan biaya administrasi Rp. 25.000 dan uang iuran bulanan sebesar 15.000.  Paguyuban Sosial melati yang menaungi kematian sangat bermanfaat sekali bagi warga yang mengalami duka jangan terjadi seperti di kampung saya desa Bukung, Kecamatan kayen, Kabupaten Pati, Jawa-Tengah sudah keluarganya berduka karena orang miskin bertambah susah jangan sampai hal ini terjadi maka secara pribadi saya mengapresiasi perkumpulan sosial untuk santunan kematian ini. Seperti di kampung saya desa Bukung Kecamatan Kayen Kabupaten Pati sudah jatuh malah ketimpa tangga. Dimana keluarga yang berduka harus menjual rumah atau tanah untuk biaya pemakaman dan tahlilan selama 7 hari berturut-turut. Dan lebih sedihnya lagi untuk yang menshalatkan disediakan amplop pernah kejadian waktu bapak saya meninggal pada tanggal 2 Februari 2016 saya melarang keras orang-orang yang menshalatinya diberikan amplop, tapi saya menghadapi hukum adat yang sudah kadung mengakar kuat di Masyarakat susah di bilangin. Alasannya disini hal seperti itu sudah biasa soalnya nanti kalau yang ikut shalat jenazah tidak diberikan amplop khawatir Ketika saya balik ke Jakarta adik saya yang di kampung dihabisi dan di olok-olok orang kampung, dikira seperti kucing saja orang tuanya meninggal anaknya tidak mau mengeluarkan biaya. Sampai adik saya bilang dikira nanti anak-anaknya nggo eman tidak modal untuk orang tuanya, pemahaman yang  salah dan keliru inilah sampai saat ini masih terus dilembagakan di kampung saya desa Bukung, Kayen Pati tsb.

 

PERKUMPULAN KEMATIAN DI PERUMAHAN SAYA YANG BERDUKA IBARAT MODAL AIR MATA SAJA.

Terjadi guyonan di Masyarakat di perumahan saya Sari Bumi Indah Tangerang, bagi keluarga yang berduka bermodalkan air mata saja maksudnya ditinggal anggota keluarga pastilah sedihnya bukan main tetapi masih ada pelipur lara karena di masyarakat ada perkumpulan sosial yang peduli akan santunan terhadap keluarga yang berduka paling tidak santunan sebesar Rp. 3.500.000 dapat dimaknai untuk meringankan beban keluarga yang sedang ditinggalkan tsb.

 

Rencana Ada Perubahan AD/ART di Puncak

Insya allah akan ada rencana perubahan AD/ART yang akan dilakukan di Puncak waktunya belum dapat ditentukan menunggu saya untuk mensurvei tempatnya  terlebih dahulu. Mengapa saya mengusulkan perubahan AD/ART tsb di puncak supaya ada kenang-kenangan putusan tsb diketuk, selain itu juga untuk refreshing kepada segenap pengurus Paguyuban Sosial Melati yang selama ini banyak berkontribusi kepada kegiatan sosial sehingga dapat healing sejenak.

Harapan saya Paguyuban Sosial Melati yang sudah baik ini kiranya dapat menjadi contoh yang baik daerah-daerah lain untuk membentuk perkumpulan santunan yang dapat meringankan beban kepada keluarga yang sedang berduka. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi-Nya.

 

Senin, 22 Juli 2024

PENGALAMAN MEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA SAYA BERI MAKAN SIANG

 

Membimbing Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun
 

 

 Saya pindah home base dari Universitas Satyagama Jakarta Barat ke Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Timur sejak tahun 2021 dapat berjalan lancar. Alhamdulillah pindah ke Universitas Ibnu Chaldun dalam suasana kekeluargaan dan alhamdulillah pula pimpinan universitas memperhatikan kesejahteraan para dosen. Perlu diketahui sebutan home base adalah untuk dosen tetap di perguruan tinggi selama saya pindah home base di Universitas Ibnu Chaldun saya sudah diberikan kepercayaan untuk membimbing dan menguji skripsi mahasiswa/mahasiswi senang rasanya diberikan kepercayaan dapat membimbing dan menguji mahasiswa, kepercayaan ini saya pergunakan dengan sebaik-baiknya. Saya sampaikan kepada mahasiswa jangan sekali-kali beli skripsi membuat skripsi itu mudah, membuat skripsi itu ibarat kita punya tas siapa yang tahu akan isi tas kalau bukan kita sendiri? Maksudnya kita mau bikin skripsi sesuaikan dengan kemampuan dan bidang kita jangan ikut-ikutan mahasiswa lain, karena mudah bagi mereka belum tentu mudah bagi kita. Ada beberapa mahasiswa yang saya jumpai hasil karya ilmiah skripsi dibuatkan oleh orang lain ini sangat berbahaya sekali. Kenapa sangat berbahaya? saya ingatkan kepada mahasiswa bahayanya, sekarang masih muda belum merasakan dampaknya, nanti akibatnya jika skripsi jiplak atau beli, andaikan kita jadi pejabat negara baik eksekutif, legislatif atau yudikatif kita kuliah dimana akan ditelisik lawan politik kita karya ilmiah skripsi kita akan dilacak apakah skripsinya plagiat atau hasil karya ilmiah sendiri?. Namanya politik biasanya kalau kalah bersaing akan memonitor lawan politiknya.

 

Saya Pernah Ditawari Oleh Mahasiswa Untuk Membuatkan Skripsi

Jujur saja saya pernah ditawari mahasiswi untuk membuatkan skripsi tetapi saya tolak mentah-mentah saya bilang saya inikan pembimbing tidak patut justru membuatkan skrispi untuk mahasiswa, apalagi menjualnya. Untuk menjaga kode etik tidak saya sebutkan mahasiswa PTS mana yang menawari saya membuatkan skripsi dengan imbalan uang 8 juta, katanya mumpung lagi punya duit dan meminta nomor rekening saya. Sempat saya nanya memang ada yang skripsi dibuatkan? Jawabannya banyak pak lebih lanjut saya tanya berapa harga skripsi?. Temannya ada yang beli skripsi 8juta pak, meski saya butuh duit tetapi tawaran itu saya tolak mentah-mentah karena bertentangan dengan hati Nurani andai saya dalam keadaan miskin pun pasti saya tolak karena sekali lagi bertentangan dengan hati Nurani yang paling dalam. Apa jadinya kalau saya sebagai dosen sekaligus pembimbing  skripsi justru melakukan praktek jual beli skripsi kepada mahasiswa? Jika saya lakukan hal itu sama dengan saya melacurkan diri dalam bidang Pendidikan, padahal dunia Pendidikan itu memiliki kemuliaan, kalau sudah begini profesi saya sebagai dosen sangat hina sekali. Akibatnya nanti mahasiswa yang sudah lulus yang pernah membeli skripsi dari saya pasti tidak ada hormat lagi bahkan jika ketemu dijalan tidak bakal mau menegur karena masih termemori saya jual beli skripsi. Dosen memiliki kemuliaan mentransformasikan keilmuan kepada mahasiswa baik ilmu pengetahuan, IPTEK dan seni sampai kita sudah tiada nanti ilmu kita akan mengalir terus asal kita mengajar dan membimbing serta menguji kepada mahasiswa dengan tulus dan Ikhlas karena Allah SWT. Lain soal ketika sudah selesai sidang skripsi ada mahasiswa yang datang ke rumah membawa oleh-oleh itu  menurut saya wajar-wajar saja dan sah-sah saja sebagai tanda terima kasih kepada pembimbingnya atau pengujinya, saya pikir adat ketimuran yang baik ini perlu dijaga dan dilestarikan tetapi kalau sudah jual beli skripsi ini sangat berbahaya sekali dalam dunia Pendidikan dan tidak bisa ditolerir lagi. Tapi jika sudah selesai sidang skripsi tidak memberikan oleh-oleh juga nggak apa-apa karena tidak semua mahasiswa itu orang mampu bahkan saya pernah menjumpai ada anak petani yang  ketika mau membayar kuliah saja menunggak dan tidak memiliki laptop.

 

Bimbingan Saya Beri Makan Siang

Saya membimbing mahasiswa dari pagi sampai sore kasihan anak orang kalau tidak dikasih makan siang, saya berharap anak saya juga yang lagi bimbingan tesis S2 di IPB Bogor jurusan kimia kiranya dipermudah oleh pembimbingnya. Saya yakin kalau kita berbuat baik maka kebaikan itu akan Kembali kepada diri kita sendiri, sebaliknya jika kita berbuat kejahatan maka kejahatan itu akan Kembali ke kita sendiri. Seperti biasa keluarga saya kalau siang tidak masak karena istri saya bekerja dan anak saya yang lagi libur kuliah bisa memesan gofood lewat bilik kamar tidur dan diantar dirumah. Dengan tidak masak maka tentu mahasiswa yang bimbingan tadi saya belikan makan siang diluar ketika saya membimbing mereka belum makan siang justru saya yang resah dan gelisah karena kasihan anak orang, kuliah dari jauh-jauh katanya berasal dari Sulawesi tetapi bimbingan kelaparan.

 

Buatlah Skripsi Sesuai Kompetensi

Saya sampaikan kepada mahasiswa buatlah skripsi sesuai dengan kompetensi jangan kata orang lain itu saja yang gampang, mudah bagi orang lain belum tentu mudah bagi kita. Untuk fakultas hukum buatlah skripsi yang kebaruan misalnya tentang tata negara dan pemerintahan, pemilihan presiden yang lagi ngetrend, Lembaga-lembaga negara pasca amandemen UUD 1945, perdata, pidana, perkawinan, perjanjian, pertanahan dll, banyak sekali yang harus kita angkat dan kita kaji yang harus berbeda dengan mahasiwa lain. Merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri jika kita dapat membuat skripsi dalam bentuk otentik hasil pemikiran kita sendiri seperti saya waktu S1 Fakultas hukum ketika amandemen UUD 1945 sudah diketuk oleh MPR pada tahun 2002 saya membuat skripsi tentang hubungan Lembaga-lembaga negara pasca amandemen UUD 1945 betul-betul baru karena mahasiswa lain belum ada yang mengangkatnya dan saya betul-betul puas akan skripsi yang saya buat.

 

Membimbing Skripsi Mahasiswa Dengan Setulus Hati

Saya membimbing skripsi mahasiwa dengan setulus hati saya bantu kata demi kata untuk menarasikan skripsi yang tidak jalan baik latar belakang, rumusan masalah, pembahasab, kesimpulan dan saran. Terkadang saya mendapatkan protes dari keluarga kok membimbing skripsi lama pak?. Katanya dulu waktu bimbingan skripsi cuma sebentar saja sama pembimbingnya dicoret terus disuruh perbaiki dan mahasiswanya disuruh pulang saya katakan kepada keluarga bahwa skripsi mahasiswa narasinya banyak yang tidak jalan jadi saya tidak tega apalagi saya pembimbingnya saya harus bertanggung jawab mengenai isinya, karena mahasiswa kurang teliti dari teknis penulisannya saja saya banyak menjumpai kesalahan jadi ada perasaan mengganjal jika saya menemukan kesalahan  tetapi saya biarkan dan tidak saya perbaiki. Apalagi bagi mahasiswa yang skripsinya membeli sudah dipasrahkan begitu saja tidak dibacanya lagi saya pernah menemukan dari kata pengantar saja untuk bagian ucapan terima kasih kepada Universitas tempat mahasiswa kuliah belum diganti masih atas nama perguruan tinggi lain. Ini namanya apa?.

 

PENGALAMAN MENGGADAIKAN LOGAM MULIA DI PEGADAIAN SECARA MANUAL MAUPUN MELALUI APLIKASI BENARKAN MOTTO PEGADAIAN: MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH?

 

 

 

Foto Ketika Menggadaikan Logam Mulia di Pegadaian Cabang Tangerang

 

Siapa yang tidak tahu bunyi slogan pegadaian yang memiliki Motto: "Mengatasi masalah tanpa masalah"?. Tetapi terkadang ada yang memelintir dengan mengatakan sinis memelesetkan menjadi mengatasi masalah bertambah masalah.  Mana yang benar?. Apakah ketika kita menggadaikan barang di pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah atau mengatasi masalah sementara akan bertambah masalah? Jika kita memanfaatkan pinjaman dengan bijak maka slogan pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah adalah benar adanya. Karena ketika kita butuh dana darurat diberi pertolongan dengan menggadaikan barang meski ada bunganya (maaf kalau bahasa saya itu uang tanda terima kasih oleh nasabah dan memang sudah sepatutnya) kita berikan. Bukankan pegawai pegadaian juga perlu gaji untuk makan keluarganya?. Jadi jika kita dapat menggunakan dengan bijak pinjaman yang diberikan oleh pegadaian dan dapat mengembalikan tepat waktu maka benar apa yang di slogankan oleh pegadaian bahwa bisa mengatasi masalah tanpa masalah. Namun, jika pinjaman yang diberikan pegadaian tsb kita tidak dapat memanfaatkan dengan bijak dan abai atau lupa membayarnya selain barang kita yang sudah jatuh tempo akan dilelang maka jelas hidup kita  akan bertambah masalah.


Pengalaman Pernah Menggadaikan Logam Mulia di Pegadaian

Pangalaman menarik saya pernah menggadaikan logam mulia di pegadaian cabang Tangerang dekat pasar lama Tangerang pusat kuliner. Logam mulia yang saya gadaikan adalah dalam bentuk fisik mengapa saya menggadaikan logam mulia? Karena saya membutuhkan untuk keperluan biaya anak-anak  kuliah dan kebutuhan keluarga. Emas logam mulia yang saya gadaikan pada waktu itu 10 gram dengan pinjaman 7juta setiap 6 bulan dapat diperpanjang kembali. Jadi setiap akan jatuh tempo pihak pegadaian akan mengingatkan supaya segera membayar pinjaman tadi kalau nggak bisa melunasi dapat diperpanjang secara otomatis dengan membayar bunganya saja. Rata-rata saya membayar per4bulan 500ribu jika saya belum dapat melunasi pinjaman tsb.

 

Akhirnya 10 gram logam mulia bisa saya tebus

Karena rezeki sudah ada akhirnya logam mulia yang saya gadaikan tadi saya tebus sekaligus dapat bernapas lega tidak lagi membayar bunganya. Akhirnya logam mulia 10 gram tadi saya jual di toko mas Curug Kabupaten Tangerang dengan mendapatkan uang sekitar 13juta rupiah. Uang ini rencananya buat umrah dan saya tabung di Bank BSI alhamdulillah sekarang sudah terkumpul 47juta rupiah. Selama ini saya belum pernah umrah karena saya tidak nyaman ketika naik pesawat tapi untuk kali ini sudah saya niatkan saya beranikan diri untuk naik pesawat dengan niat menjalankan umrah kalau terjadi apa-apa insya allah sudah syahid. Kembali ke laptop mengenai pembahasan tentang menggadaikan emas logam mulia di pegadaian.

 

Menabung dan Menggadai Bisa Lewat Digital Pegadaian

Baik menabung atau menggadaikan sekarang bisa lewat aplikasi, logam mulia 10 gram yang saya gadaikan tsb sudah saya ambil giliran saya tertarik dengan fasilitas yang ada di pegadaian menyediakan aplikasi untuk menabung secara digital dapat dimulai dengan uang 5ribu rupiah. Ya dengan uang 5ribu kita sudah dapat menabung logam mulia di pegadaian, pengalaman saya punya uang 100ribu atau 200ribu bahkan 1 juta langsung saya masukkan Tabungan digital pegadaian dan sewaktu-waktu jika membutuhkan dana darurat bisa kita Tarik atau cairkan. Saya sudah membuktikan pegadaian telah memberi kemudahan kepada nasabahnya baik untuk menabung atau menarik uang Tabungan tadi dengan hitungan cuma 1 atau 2 menit uang kita sudah dapat dicairkan kembali, bahkan bisa menggadaikan lewat aplikasi dengan cepat cairnya. Akhirnya saya kembali menggadaikan logam mulia saya di pegadaian tapi kali ini bukan emas fisik tetapi emas digital saya menggadaikan logam mulia saya yang 5 gram dengan mengambil pinjaman 2juta jangka waktunya 120 hari pembayaran bunganya per 15 hari dapat digolongkan masih murah. Saya pikir daripada logam mulia saya cairkan lebih baik saya gadaikan  biar saya ada semangat terus untuk menabung di pegadaian meski nominalnya kecil. Lagi-lagi saya gadaikan ini untuk keperluan anak membayar uang kuliah dan membayar kos serta uang makan mingguan, pokoknya luar biasa biaya anak kuliah dengan harapan semoga nanti menjadi anak yang baik sukses dunia dan akhirat.

 

Manfaat Menabung Emas di Pegadaian

Manfaat menabung emas logam mulia di pegadaian meskipun tidak banyak diawali hanya dengan uang 5ribu tetapi yang saya rasakan justru saya lebih menghargai uang dan menghargai proses mendapatkan uang. Tadinya saya dalam kehidupan sehari-hari hidup dalam ekonomi yang tidak terkontrol karena pikir uang yang habis dapat dicari lagi tetapi begitu saya tahu ada program Tabungan di pegadaian yang dimulai 5ribu saya tidak malu-malu ketika mulai menabung 100ribu di pegadaian uang 100ribu saat ini nilainya sangat jatuh berbeda dengan orde baru pada waktu itu meski gaji kecil tetapi uang sangat berharga gaji saya sebulan yang hanya 197ribu saja bisa mengontrak rumah, naik pesawat dan memberi bantuan kepada orang tua. Sekarang ini kelihatannya gaji besar 3-5juta tetapi begitu sudah pertengahan bulan pada ngos-ngosan, ini  karena nilai uang sudah inflasi maka kita harus rajin menabung karena ada pepatah yang mengatakan hemat pangkal kaya dan rajin pangkal pandai itu benar.

 

Minggu, 21 Juli 2024

DIBERIKAN AMANAH MENJADI IMAM DI MASJID AL-FALAH SARI BUMI INDAH, BINONG, CURUG TANGERANG

 

 

 

Saya diberikan amanah menjadi Imam di masjid Al-Falah Perumahan Sari Bumi Indah Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada shalat subuh pada hari Selasa dan Sabtu. Kepercayaan tsb saya jaga dengan baik dan amanah untuk senantiasa menjaga mutu bacaan saya karena imam adalah penanggung jawab dari makmum jika bacaan imam benar maka seluruh makmum dapat pahala sebaliknya jika bacaan imam salah makmum tidak menanggung dosanya justru imamlah yang menanggung dosanya. Saya bukanlah seorang kyai atau ustadz saya juga bukanlah seorang jebolan lulusan dari pondok pesantren namun demikian hasrat saya terus terpacu untuk belajar ilmu membaca al-quran dengan baik yang berkaitan dengan tajwid, makharijul huruf, sifatul huruf dan akhamul huruf agar bacaan saya menjadi baik dan benar sesuai kaidah membaca al quran apalagi membaca al fatihah haruslah benar. Kalau membaca al fatihah salah maka shalatnya tidak sah karena membaca al fatihah yang benar adalah salah satu rukun shalat. Menjadi seorang imam masjid itu tidak gampang selain dituntut dapat membaca al qur’an sesuai kaidah tajwid, makharijul huruf, sifatul huruf dan akhamul huruf imam juga dituntut untuk menjadi suritauladan yang baik kepada masyarakat. Imam harus menjaga akhlaq dan etika di masyarakat jadi tidak hanya benar membaca al quran sesuai hukum al quran tetapi etika moral dan akhlaq yang baik harus dijaga.

 

Jamaah Masjid Terdiri Dari Berbagai Macam Kemauan

Untuk menjadi imam di masjid di perumahan saya yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, golongan dan kepentingan berbagai macam kemauan para jamaah terhadap imam ada yang menyatakan kepada saya kalau jadi imam membaca surat jangan Panjang-panjang karena sudah banyak yang sepuh. Hal ini tidak salah karena imam wajib memperhatikan jamaahnya sebelum shalat dilakukan. Bahkan Rasul Muhammad SAW pernah menegur ketika imam menjadi surat yang sangat Panjang yaitu surat al Baqarah, jangankan orang tua kita pun yang masih muda pasti kaki kita sudah gemetar imam yang membaca surat Panjang sekali hal ini tidak diperkenankan, karena makmum barangkali ada yang punya kepentingan mendesak setelah selesai shalat atau bisa juga ada jamaah yang ingin ke kamar kecil membuang hajat besar atau kecil yang sudah tidak bisa ditahan lagi. Tetapi anehnya ketika saya membaca surat-surat pendek sebaliknya juga ada jamaah yang request pesan agar saya membaca surat yang Panjang alasannya karena subuh cuma dua rekaat mau kemana kok buru-buru. Inilah kadang imam sering bingung menghadapi jamaah yang berbagai macam kepentingan tsb tetapi saya memiliki prinsip yang kuat dan baik kalau imam membaca surat yang sangat Panjang memang tidak diperkenankan kasihan itu jamaah sebab saya pernah merasakan ketika shalat tarawih di Masjid Istiqna Islamik Karawaci masya allah imamnya bacaannya sangat Panjang sekali saya saja yang laki-laki hampir klenger berdiri tapi saya tahan-tahanin waktu itu saya mengajak keluarga saya. Saking panjangnya membaca ayat istri saya kapok tidak mau shalat di masjid istiqna islamik lagi anak saya juga bilang sekali ini saja shalat di masjid istiqna karena imam tarawih sangat Panjang. Sebenarnya pada waktu itu saya ingin memberikan masukan kepada pengurus masjid agar bacaan imam yang Panjang sekali seperti ini tidak dipakai lagi kasihan itu jamaah. Maka itulah kewajiban imam wajib mengetahui kondisi jamaah jangan membaca surat yang sangat Panjang sekali.

 

Ada Beberapa Jamaah Yang Sukanya Protes Bacaan Padahal Dirinya Sendiri Tidak Mampu

Seperti yang saya kemukakan diatas bahwa karena jamaah yang terdiri dari berbagai suku, ras, kepentingan dan golongan terkadang ada beberapa yang nyerocos sukanya kritik tentang bacaan imam tetapi dirinya sendiri tidak lebih baik dari imam tersebut. Kalau prinsip saya menyadari bahwa hukum bacaan al qur’an itu sangat banyak sekali maka saya dituntut untuk senantiasa terus belajar dengan bacaan yang baik kepada guru yang baik yang benar-benar ahli menguasai bacaan al qur’an. Saya tidak mau berguru kepada orang yang hanya sukanya protes dan kritik tetapi dirinya sendiri tidak lebih baik. Saya terus belajar dengan senang hati menerima masukan yang baik untuk membetulkan bacaan saya yang seandainya ada kekhilafan dan kekurangan tapi saya tidak suka kepada orang yang mencari kesalahan orang lain atau bisa juga orang seperti ini hanya iri hati karena dirinya sendiri tidak mampu melakukannya. Saya sering shalat di masjid al azhom kota Tangerang dimana bacaan imam di masjid sana bagus-bagus sekali makanya saya sering keliling shalat di masjid lain juga seperti di masjid at-taqwa dan masjid arroyan Malabar saya datangi satu persatu tujuan saya supaya saya dapat tertular menjadi imam yang baik sehingga kualitas bacaan saya lebih baik lagi. Maka saya tidak sayang-sayang duit untuk mengajak para imam di masjid attaqwa dan al azhom selesai shalat untuk ngobrol sambil makan bersama kesempatan inilah saya gunakan belajar ilmu dari mereka dengan minta Tahsin bacaan fatihah saya minta dikoreksi ada kekeliruan atau tidak. Alhamdulillah imam-imam yang bacaannya di masjid al azhom dan at-taqwa tsb tidak menemukan bacaan al fatihah yang saya lafalkan ada kesalahan. Tetapi terkadang ada jamaah masjid al falah yang usil katanya bacaan al fatihah saya salah tetapi salahnya yang mana tidak bisa menunjukkan inilah yang saya bilang orang ini mengada-ada saja.

 

Saya Mendapatkan Sertipikat dari LPTQ Propinsi Banten

Saya pernah di ikutkan oleh pak Romdhoni ketua DMI Curug untuk mengikuti diklat imam 3 hari di hotel Tangerang waktu itu narasumbernya saya masih ingat namanya bpk Dr. Muchsin dari PTIQ orang ini memang ahli benar dalam ilmu hukum membaca al qur’an.  Saya mengikuti diklat tsb dengan sebaik-baiknya Tentu saja dalam diklat tsb diuji satu persatu calon imam untuk membaca al quran dan alhamdulillah saya dapat sertipikat yang menyatakan layak menjadi imam masjid.

Panduan Menjadi Imam Yang Baik

Panduan menjadi imam oleh Rasulullah bahwa menjadi imam diutamakan yang banyak hafalannya, jika sama-sama banyak hafalan al qur’an maka pilihlah yang lebih banyak hafalan haditsnya, jika sama-sama banyak hafalan al qur’an dan hadits maka pilihlah orang yang lebih hijrah duluan atau usianya lebih tua dari mereka. Namun syarat-syarat imam tsb diatas harus dibarengi dengan etika moral dan akhlaq yang baik. Hikmahnya saya dijadikan imam di masjid perumahan saya dapat mencegah saya melakukan perbuatan munkar jika saya ingin melakukan perbuatan maksiat tentu saya ada rem ada niat yang  tidak baik tadi akan diurungkan. Namun menjadi imam juga menjadi tugas dan Amanah yang berat yang harus saya pikul selain dituntut dengan menguasai bacaan yang banyak, perilaku yang baik juga harus saya jaga, kadang kalau lagi banyak problem dalam kehidupan ini bisa-bisa membaca ayat al quran lupa. Hal ini pernah juga saya alami bleng ketika membaca al qu’ran padahal sebelum-sebelumnya sudah hafal bahkan sering saya baca berkali-kali. Maka itulah sebaiknya kita tidak mencela orang menjadi imam karena menjadi imam itu tidak gampang atau minimal kalau kita lebih tahu dan benar-benar menemukan bacaan imam ada yang salah atau khilaf caranya dengan mengingatkan baik-baik apalagi dengan dibarengi ngobrol sambil minum kopi dengan semangat kekeluargaan hal ini jauh lebih baik ketimbang kita mencari-cari kesalahan orang lain. Jika masukan disampaikan dengan baik tentu yang diberi masukan dengan senang hati akan menerimanya dan kita yang memberi masukan dapat pahala dari Allah SWT. Sekarang kita pilih yang mana bisanya menghujat atau memberikan masukan yang baik kita dapat pahala?. Silahkan memilih dengan baik semoga kita semua mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Aamiin.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

Penggalian Got Di RT 06 RW 017 Sari Bumi Indah Kabupaten Tangerang Benarkah Bertujuan Air Lancar?

                                                             Gambar Got Rumah di Bongkar     Penggalian Got Di RT 06 RW 017 Sari Bumi In...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19