Sabtu, 09 Juli 2022

Kisah Nyata Bertemu Wali Allah SWT Mbah Ismail dari PATI Bumi Mina Tani

 


 

 

Barangkali terdengar berlawanan orang yang sedang dimaki-maki dan dikuliti habis-habisan oleh orang lain justru dikatakan orang yang beruntung. Sepintas hal tsb terdengar tidak masuk akal, dengan membaca kisah nyata berikut ini dengan tuntas maka dapat menjawab pernyataan tsb  secara hakekat benar atau tidak. Saya adalah termasuk orang yang membenci praktek perdukunan, di kampung saya praktek perdukunan sangat marak sekali, profesi tsb dilakoni untuk mencari nafkah belaka sesungguhnya mereka tidak mengerti apa-apa soal ilmu ghoib soal ghoib yang tahu hanyalah Allah SWT manusia hanya diberitahu cuma sedikit. Contoh buruk akal bulus dukun yang saya ketahui mensyaratkan membawa ayam untuk dipotong  ayamnya kecil nggak apa-apa yang penting ada jalunya, logikanya mana ada ayam kecil yang ada jalunya jika bukan ayam yang sudah besar.

Ditengah keputus-asaan saya tidak mempercayai kepada dukun, pada tahun 1995 saya diperkenalkan bapak saya kepada “orang pinter”, orang pinter tsb namanya mbah Mail nama lengkapnya mbah Ismail. Kata bapak saya kamu berani ketemu le? Soalnya orangnya galak itu tetanggamu nyolong sapi saja tahu datang kerumahnya minta kekebalan dikejar dan diusir disuruh pulang.  Saya bilang kepada bapak, aku wani sekalipun dipateni asal dia orang alim, begitulah jawaban saya pada waktu itu kepada bapak saya. Akhirnya pada tahun 1995 bulan Februari saya diajak bapak saya ke rumah orang pinter itu, di  daerah dusun Tawung Desa lengkapnya Tawang Harjo Kecamatan Winong Kabupaten Pati Jawa Tengah. Maklum bapak saya ini banyak mengenal orang-orang alim yang punya karomah  rumah saya dengan mbah Mail sama-sama kabupaten Pati tetapi beda kecamatan masih agak jauh. Untuk menuju kerumahnya pada waktu itu saya naik angkutan umum turun di gang tidak ada ojek sehingga saya sama bapak saya jalan kaki menuju kerumahnya melewati hamparan sawah. Sebelum menuju ke rumah mbah Yai Mail yang punya nama lengkap mbah Ismail tsb saya sudah disuguhi kejadian aneh sangat tidak masuk akal dimana dalam perjalanan menuju mbah Mail yang banyak hamparan sawah saya bertanya dengan memberhentikan kakek-kakek bersepeda ontel dengan membawa arit di stang sepeda kanannya. Saya bertanya: “Mbah kulo bade taken daleme mbah Ismail niku pundi?. Pertanyaan Bahasa jawa yang menurut saya sudah sangat sopan jawabannya diluar dugaan kakek-kakek itu balik bertanya dengan menggedor-gedor arit di stang sebelah kanannya “kowe arep nong nggone mbah Mail arep ngopo?! Karuan saja saya mundur bagaimana tidak takut?. Kakek-kakek itu membawa arit/parang, dalam hati saya apakah pertanyaan saya ini kurang sopan atau bagaimana kok kakek-kakek ini marah-marah, saya mundur selangkah lagi karena dalam hati saya bergumam jangan-jangan kakek-kakek ini orang gila. Kakek-kakek itu masih menanya untuk kedua kali dengan tetap menggedor-gedor stang sepeda kanan dengan membawa arit karuan saja saya terus mundur saya membisu tidak menjawabnya, saya pikir orang kampung ini aneh ditanya baik-baik kok jawabannya malah nyeleneh dan marah-marah saya pikir ini orang gila. Pertanyaan pertama dan kedua karena saya tidak menjawab karena ancaman dan tekanan barulah pertanyaan ketiga kakek-kakek itu sangat dingin, lembut dan landai: “kowe arep nong nggone mbah Ismail arep ngopo?. Barulah saya bisa menjawab karena pertanyaan ini sangat lembut sekali: “Kulo inggih bade sowan yai”!. Setelah saya jawab dengan lembut juga, kakek-kakek tsb meneruskan perjalanannya naik sepeda ontel sambil menggerutu saya dengar sekali beliau mengomel. Bapak saya baru sadar karena lupa-lupa ingat orangnya yang namanya mbah Mail bapak saya bilang “to iku maeng wonge”!, maksud bapak saya Warsito itu tadi orangnya yang namanya mbah Ismail. Maklum bapak saya orangnya agak sudo rungon alias kurang pendengarannya dan matanya juga sudah kabur untuk melihatnya, sampai meninggal bapak saya mengidap glukoma yang susah untuk diobati. Saya bilang kepada bapak, kalau itu orangnya berarti bener pak pasti orang itu punya kelebihan soalnya tadi saya dengar banget dia ngomel-ngomel sambil jalan bilang: “wong iku dak soko amal ibadahe dewe-dewe”. Begitu bapak saya bilang itu tadi orangnya saya yakin orang ini bukan orang sembarangan.

 

Akhirnya Tibalah Sampai di rumah Mbah Ismail.

Akhirnya tibalah saya di rumah mbah Ismail yang tamunya sudah banyak sekali dirumahnya, istrinya bilang: mbahe baru ke saben (sawah) berarti benar apa kata bapak saya bahwa mbah Yai Ismail adalah kakek-kakek yang saya berhentikan dijalan dengan menggertak saya pakai parang tadi. Cukup lama saya menunggu mbah Mail pulang dari sawah sekitar jam 11 baru beliau pulang dari sawah. Begitu sampai dirumah saya tegang menunggu giliran untuk dipanggil karena saya tahu secara kode etik kita tidak boleh mendahului tamu lain sopan santun harus dijaga. Yang datang ke rumah mbah Mail pasti memiliki niat untuk diutarakan satu persatu. Saya terus tegang menunggu mbah mail yang sudah keluar di ruang tamu sambil jalan-jalan di ruang tamu. Diluar dugaan yang banyak tamu tsb beliau teriak-teriak histeris menunjuk saya terlebih dulu untuk maju sambil berkata: “he! Kowe reneo (kamu kesini!) dapurmu kyai kowe ora gelem kyai sambil “menghajar dan memaki-maki saya habis-habisan” sampai-sampai istri mbah Mail keluar dari dapur mengelus-elus rambut saya, karena saya berlinang air mata, masya allah seumur hidup saya tidak pernah menjumpai orang seperti ini bagaimana mungkin beliau bisa tahu maksud kedatangan saya jika orang ini bukan kekasih Allah SWT?. Bagaimana beliau bisa tahu dan mengkuliti dosa-dosa yang pernah saya perbuat  dan itu benar sekali, orang tua saya saja tidak tahu. (maaf yang pasti bukan dosa nyolong). Setelah saya dimaki-maki dan dihajar habis-habisan barulah suasananya bisa bicara normal beliau tanya nama saya, alamat rumah dll dengan pertanyaan yang lembut padahal sebelumnya seperti orang kesurupan. Sebelum saya pulang diberi wejangan untuk senantiasa netepi perintahe gusti Allah SWT kowe tinggalkan Mo Limo yo le: minum, madat, madon dll insya allah kowe arep dilindungi Gusti Allah. Kowe ojo wani-wani karo wong tuwo ya!.  Ketika saya benar-benar mau pulang ditanya: “kowe iso shalat”? Jawab saya: saget Yai. Dikasihlah saya wirid untuk dibaca habis shalat maghrib sambil beliau bilang mengko aku nek nong omahmu kowe ojo kaget yo?. Ketika memberi wirid untuk saya baca itu kembali mbah Mail kesurupan beliau bilang sambil mencak-mencak: “Iki nek ora mbok Woco kowe Mati!!!!. Tambah takut lagi saya tambah merinding lagi saya. Hal ini sudah biasa sering saya dengar dukun-dukun itu bilang nek aku nong omahmu ojo kaget. Wiridan maghrib pertama saya baca nggak ada apa-apa, Maghrib kedua juga nggak apa-apa barulah Maghrib ketiga saya baca ada keajaiban ternyata mbah Ismail tsb benar-benar bisa datang ke rumah saya karuan saja saya batalkan shalat, saya menjerit-jerit ketakutan akhirnya bapak saya menyuruh pak lek saya kerumah mbah Mail untuk menanyakan perihal mbah Mail bisa datang ke rumah. Jawaban mbah Mail ke Pak lek saya katanya masya allah iman saya masih tipis tapi ketika saya sudah sembuh dari penyakit saya sowan ke rumahnya saya tanya: Mbah Yai kok bisa datang  niku pripun nggeh?. Tandanya orang mengerti beliau nggak menjawab pertanyaan saya mungkin biar saya mikir sendiri. Pada waktu saya dapat hidayah ini kakak saya yang CPM bertugas di Medan Sumatera utara karena belum menjalankan shalat 5 waktu saya minta agar menjalankan shalat lima waktu sebab di dunianya saja saya diperlihatkan sedikit ghoib apalagi di akhirat nanti. Begitulah orang se kampung saya geger mendengar ketika saya dimaki-maki dan dihajar habis-habisan oleh mbah Mail semua orang bilang saya malah bejo/untung. Orang-orang kampung yang sudah pernah sowan ke mbah Mail bilang ke bapak saya bahwa anakke panjenengan bejo mbah tidak semua orang dimarahi mbah Mail. Ya benar sekali saya memang merasa bejo alias untung karena dapat hidayah ditunjukkan kepada jalan yang benar oleh waliyullah tsb.

Alhamdulillah pada waktu itu saya datang ke rumahnya dengan keputus-asaan, karena penyakit saya yang tidak sembuh-sembuh oleh mbah Mail dibilang dokternya yang goblok akhirnya saya diminta membaca yasin 41x di Baskom dibuat mandi sebelum Jumatan selain itu diminta mencari 9 peceran (comberan) tempat yang berbeda juga dengan membaca surat al fatihah sebanyak 41 untuk dibuat kramas ketika mandi. Subhanallah sembuh benar penyakit saya. Kelebihan mbah Mail yang saya ketahui: benar-benar bisa datang  ke rumah saya, tamu yang tidak punya niat baik akan menguji mbah Mail beliau bisa tahu, akhirnya tamunya tersungkur mohon maaf, tetangga saya yang nyolong ditanya sampai 3 kali nggak ngaku mbah Mail bilang kalau kamu bukan yang nyolong kamu selamet, kalau kamu yang nyolong kamu mungkir cendak umurmu, ajaibnya 3 hari orang yang nyolong mungkir itu meninggal beneran. Kelebihan mbah Mail satu lagi saya dikasih tahu oleh semua murid-muridnya yang sudah pernah naik haji di Mekah ditemui mbah Mail (yang ini saya belum tahu). Semua orang yang sudah pernah sowan kepada mbah Mail Pasti bilang itu Wali Allah SWT berbagai macam karomah diberikan mbah Mail misalnya ketika ada orang yang mau bersidang muridnya diminta baca wirid tertentu hakim akhirnya luluh.

Mbah Mail meninggal pada tahun 2005 bersama ini saya sertakan suasana haul mbah Mail dari tahun ke tahun yang membludak pengunjungnya. Sekarang ilmunya diturunkan kepada anaknya namanya Yai Agus, mbah Yai Agus bilang ke saya mas anakke bapak iku aku sing ora kyai malah aku diwasiatkan bapak untuk meneruskan amalan ini untuk diberikan kepada murid-muridnya yang shaleh.

Begitulah kisah nyata saya bisa bertemu wali Allah SWT hidayah ini saya sebarluaskan mudah-mudahan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Aamiin.

 

Rabu, 06 Juli 2022

Waliyullah Mbah Syekh Jangkung Landoh Kayen Pati “Orang Mati” Bisa Menghidupi “Orang Hidup”

 

 


 

Kata-kata orang mati bisa menghidupi orang hidup jika dibaca sekilas bisa terjadi kontradiktif, tetapi agar kita tidak gagal paham maka sebaiknya teruslah membaca tulisan ini agar dapat pemahaman secara utuh dan komprehensif. Itu Fakta bahwa “orang mati” bisa menghidupi orang hidup karena di sekitar makam waliyullah mbah Jangkung tsb mayoritas warga berjualan yang hasilnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Makam mbah Syekh Jangkung atau nama aslinya Saridin tahun 1970an sangat sepi sekali saya masih ingat betul ketika saya masih kecil lewat di pekuburan itu sangat takut sekali gelap gulita boro-boro ada listrik, kalau lewat kuburan itu pasti kepala saya tutupi dengan sarung. Pada tahun 1970an yang punya TV meski hitam putih hanya pak Lurah sehingga saya menonton TV sampai ke tempat pak Lurah desa Kayen Pati yang jauhnya dari dusun saya sekitar 3Km. Sekarang makam Sykeh Jangkung Landoh sangat ramai sekali pengunjungnya, baik pengunjung dari domestik bahkan dari mancanegara berdatangan seperti Malaysia dan Brunai Darussalam banyak warga yang berbondong-bondong berziarah karena menurutnya apa yang dicita-citakan berhasil sehingga bersyukur kepada Allah SWT dengan “manganan” bancakan motong ayam atau kambing di sekitar makam untuk di makan penduduk setempat. Kesan dan Pesan Ketika saya Berziarah Ke Makam Waliyullah Mbah Syekh Jangkung Landoh,  pertama kali karena saya lulus ujian SMP saya bersyukur kepada Allah SWT atas kelulusan tsb. Berziarah ke makam mbah Jangkung Landoh harus berhati-hati, janganlah kita meminta kepada orang yang sudah mati, tetapi doakanlah wali Allah SWT tsb, seraya kita memohon kepada Allah SWT semoga hajat kita terkabul. Pengalaman saya ziarah ke makam Syekh Jangkung Landoh saya lihat ada orang yang menangis-nangis hingga memeluk patoknya (pusaranya) hal ini tidak dibolehkan, waktu itu saya intip ada yang menangi-nangis memeluk patoknya mbah Syekh Jangkung, Saya waktu lulus SMP memiliki nadzar jika lulus ujian akan tasyakkuran di wali Allah SWT yang punya nama asli Saridin tsb. Rumah saya dengan makam Syekh Jangkung Landoh  tidak jauh berjarak sekira 750m2. Pengunjung mbah Jangkung memang ramai sekali apalagi ketika Haul salah satu karomah atau  kelebihan mbah Syekh Jangkung Landoh ketika ditanya oleh gurunya sunan Kudus sedang mengerjakan apa ngoprak-ngoprak comberan jawaban Saridin mau cari ikan. Sunan Kudus tambah bertanya memangnya di peceren itu ada ikannya Saridin?. Jawaban Saridin dengan lugu dan kontan bilang ada. Saridin membuktikan peceren itu memang benar-benar ada ikannya yang tambah membikin Sunan Kudus terkaget-kaget. Saking kagetnya Sunan Kudus bertanya lagi, apakah didalam air kelapa ini juga ada ikannya Din?. Dengan yakin dan mantap serta tegas Saridin menjawab ada, Sunan Kudus bilang coba kalau memang air kelapa itu ada ikannya dibelah, ternyata setelah kelapanya dipecah didalamnya benar-benar ada ikannya. Inilah salah satu karomah yang dimiliki Saridin atau mbah Sjekh Jangkung Landoh yang makamnya terletak di desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa-Tengah. Pengalaman saya pertama kali berziarah di makam Mbah Syekh Jangkung Landoh saya takut dan gemetar melihat pusaranya setelah itu tidak takut lagi bahkan dengan kawan-kawan se kampung saya sering menginap di pendopo makam mbah Syekh Jangkung Landoh untuk tahlilan dan mendoakan wali Allah tsb.

 



Kesan dan Pesan Ketika Berziarah Ke Makam Waliyullah Mbah Syekh Jangkung Landoh

Kesan dan Pesan Ketika Berziarah Ke Makam Waliyullah Mbah Syekh Jangkung Landoh agar kita tidak meminta kepada orang yang sudah mati, jika kita meminta kepada orang yang sudah mati hukumnya Syirik. Warga Pati Jawa-Tengah bahkan sampai manca negara sudah mengenal makam Syekh Jangkung Landoh yang dikenal dengan nama Saridin. Saridin memang punya kelebihan orang yang “sudah meninggal” bisa menghidupi orang yang masih hidup di sekitarnya dengan cara berjualan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Peziarah tidak hanya dari wilayah Jawa-Tengah saya lihat ada yang dari Tangerang bahkan Luar Negeri seperti Malaysia. Padahal waktu saya masih kecil sepi banget dan angker  serta menakutkan. Dalam sejarah Saridin juga sempat membuat geger Pesantren Sunan Kudus, ketika Saridin tidak kebagian ember untuk mengangsu atau mengambil air teman-teman Saridin meledek, minta Saridin ngangsu pakai keranjang saja. SARIDIN yang polos itu mau saja mengangsu dengan keranjang, anehnya air tersebut tidak mbrojol dari keranjangnya Saridin menjadi ontran-ontran di Bumi Kudus. 

 

Saridin Yang Sudah Mati Bisa Menghidupi Orang Yang Hidup.

Kesan dan Pesan Ketika Berziarah Ke Makam Waliyullah Mbah Syekh Jangkung Landoh amanat bapak saya agar tidak meminta kepada mbah Syekh Jangkung orang yang sudah mati tetapi meminta hanya kepada Allah SWT saja. Ingat, jangan sampai kita salah tujuan kalau berziarah, kita harus meminta kepada Allah SWT sambil mendo'akan waliyullah Saridin tersebut. Pengalaman saya ziarah ke makam mbah Syekh Jangkung Landoh luar biasa suasana religiusnya, saya sering guyonan dengan teman saya, Saridin yang sudah meninggal ini Allah SWT berikan karomah justru bisa menghidupi orang yang masih hidup di sekelilingnya. Karena di sekeliling makam Saridin tumbuh kembang ekonomi kerakyatan banyak pedagang yang berjualan di sekitaran pemakaman siang dan malam, ramainya lagi jika ada haul mbah Jangkung Landoh, Lautan Manusia tidak bisa dipiyak dan meluber dijalanan.

 

Kesan dan Pesan Ketika Berziarah Ke Makam Waliyullah Mbah Syekh Jangkung Landoh ketika itu saya lulus SMP tahun 1980 syukuran di makam Syekh Jangkung Landoh, saya laksanakan nadzar itu dengan memotong ayam untuk bancakan di Sarean Landoh. Kesan dan Pesan Ketika Berziarah Ke Makam Waliyullah Mbah Syekh Jangkung Landoh pertama kalinya tahun 1980 saya bisa masuk pemakaman utamanya langsung di depan pusaranya. Begitu juga tahun 1997 ketika saya diterima  PNS MPR dan bisa punya uang 5juta saya syukuran kepada Allah SWT  di tempat mbah Jangkung Landoh. waktu itu saya pikir imposible bakalan punya uang 5juta rupiah.  Alhamdulillah keinginan dikabulkan oleh Allah SWT karena setelah pak Harto lengser dari jabatan Presiden pada hari Kamis 21 Mei 1998 MPR punya kegiatan bersidang terus sehingga pegawai MPR  dapat uang sidang, uang paket dan macam-macam tunjangan. 

Begitulah cara berziarah ke makam mbah Syekh Jangkung Landoh yang baik jangan minta kepada orang mati tapi doakanlah semoga almarhum Husnul Khatimah. Kita harus meminta kepada Allah SWT bukan kepada mbah Jangkung Landoh, jangan dibalik kita meminta kepada mbah Syekh Jangkung Landoh karena itu dapat berakibat syirik.

 

Minggu, 03 Juli 2022

KEAJAIBAN DUNIA MASJID 99 KUBAH DI MAKASAR MASYA ALLAH TAKJUB MELIHATNYA

 

 

GAMBAR WARSITO DI MASJID 99 KUBAH MAKASAR

 

Pada hari Minggu 26 Juni 2022 saya berangkat ke Makassar dengan menggunakan pesawat Garuda terus terang saja saya termasuk orang yang tidak nyaman ketika naik peswat. Terkadang jengkel jika ada orang   yang memvonis ketakutan, padahal untuk urusan menegakkan kebenaran dan keadilan saya tidak pernah merasa takut. Itulah kelemahan dan kelebihan diri saya yang diberikan oleh Allah SWT. Saya berpesan kepada kita semua Jika Sewaktu-waktu bepergian ke Makassar jangan lupa mampir ke masjid 99 Kubah di Makassar. Kepergian saya ke Makasar dalam rangka menjadi saksi ahli di persidangan perdata konflik pertanahan antara warga melawan pemprov. Sulawesi Selatan, Yayasan Olah Raga GOR Mattoangin dan kantor Pertanahan setempat. Sebelum saya memberikan keterangan ahli pada hari Selasa 28 Juni 2022 saya berkeliling kota Makassar dengan menikmati kulinernya yang serba enak dari mulai makanan ayamnya, ikannya yang besar-besar, otak-otak besar hingga Conro pokoknya makanan ciri khas Makassar sangat enak sekali oh ya kelewatan saya juga diajak makan coto makassar yang rasanya sangat lezat sekali.

 

Kagum dengan Masjid 99 Kubah

Saya ke Makasar tidak menyia-nyiakan waktu untuk melihat kubah masjid yang sangat indah kelihatan dari luar yang terdiri dari 99 kubah ternyata kubah 99 ini bukan hanya rekor di Indonesia bahkan di dunia belum pernah ada masjid 99 kubah ini. Puas rasanya saya bisa ke Makassar dengan keliling kotanya yang sangat indah terutama hari libur dan sabtu macetnya sudah seperti Jakarta. Tempat wisata yang lain-lain tidak saya kunjungi sebab kalau hanya ke mall atau tempat-tempat wisata di Jakarta dan Tangerang tempatnya apalagi rumah saya dekat serpong yang kemajuannya sangat pesat sekali serpong sekarang dapat julukan Singapornya Indonesia.

 

Sidang Kasus Stadion Mattoangin Sulawesi Selatan

Sidang Kasus Stadion Mattoangin Sulawesi Selatan dimulai habis dhuhur terlambat dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya saya lihat banyak jadwal-jadwal sidang yang harus dilaksanakan dengan maraton. Giliran sidang mengenai kasus pertanahan sudah dimulai saya sebagai ahli menerangkannya dimuka hakim tentang kedudukan konstitusional warga negara dalam memiliki hak  rumah. Dimana diatur didalam Pasal 28 ayat (4) UUD 1945 yang menyatakan setiap warga negara berhak memiliki hak milik dan hak milik itu tidak dapat diambil alih sewenang-wenang oleh siapa pun juga. Juga TAP MPR No. IX/MPR/2001 Tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber daya Alam yang mengamanatkan bahwa wajib menghormati satuan-satuan hak milik adat. TAP MPR ini masih berlaku dan sampai saat ini belum pernah dicabut dan menempati posisi nomor dua dalam tata urutan peraturan perundang-undangan dibawah UUD 1945 dan diatas undang-undang/Perppu. Berdasarkan atas hal itu maka kepemilikan tanah hak milik adat harus dilindungi oleh undang-undang kepemilikan tanah harus diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan yang merasa memiliki hak milik atas tanah harus bisa membuktikannya sesuai pasal 1865 kitab undang-undang hukum perdata. Selain itu siapa pun tidak bisa mengambil hak milik warga negara dengan sewenang-wenang harus melalui prosedur ada kesepakatan dan ganti rugi. Jika tanah dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara maka wajib hukumnya ada perjanjian dengan warga tsb dan mendapatkan ganti ruginya yang layak. Hukum Tanah nasional kita bersumber utamanya hukum adat asasnya komunalistis religius, bahwa tanah itu adalah karunia Allah SWT yang memungkinkan untuk dimiliki pribadi yang memiliki unsur kebersamaan. Jika sewaktu-waktu masyarakat, bangsa dan negara memerlukan tanahnya tsb dapat dilepaskan untuk kepentingan umum dengan syarat ada kesepatan dan ganti rugi.  Jika prosedur tidak dijalankan dengan benar maka penerbitan sertipikat tersebut dapat digugat dan dapat dibatalkan. Tugas ahli hanya memberikan keterangan secara akademik ahli tidak boleh membela atau membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar, ahli harus benar-benar dapat bertindak secara proporsional dan profesional dalam melaksanakan tugas. Selesai sidang sekira jam 5 sore waktu setempat saya berkemas menuju Jakarta untuk kembali ke tangerang saya merasa sudah menyelesaikan tugas saya dengan baik soal menang atau kalah itu bukan urusan saya tugas saya hanya memberikan keterangan yang baik dan benar serta jujur kepada majelis hakim. Sebelum pulang saya dibawakan oleh-oleh banyak sekali sama klien luar biasa pelayanannya hotel disediakan yang mewah dan makanan enak-enak yang disediakan pokoknya servicenya sangat memuasakan.

Kembali ke masjid 99 Kubah di Makassar saya dapat informasi ini adalah prakarsa dari gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil luar biasa orang yang punya ide seperti ini semoga dapat ditiru oleh masyarakat lainnya di seluruh tanah air. Selamat masyarakat Sulawesi Selatan sudah memiliki masjid 99 kubah semoga dapat menginspirasi masyarakat di seluruh tanah air.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19