Kamis, 04 Mei 2023

PENGALAMAN BERKUNJUNG KE MASJID SYEIKH ZAYED SURAKARTA SANGAT INDAH DAN MEGAH

 

 

 



Hanya kata luar biasa yang bisa terucap di mulut saya Ketika menyaksikan secara langsung keindahan masjid Syeikh Zayed  Kota Surakarta. Pada hari jum’at, tanggal 21 April 2023 saya Bersama keluarga terdiri dari istri dan anak-anak berkesempatan berkunjung ke masjid Syeikh Zayed Surakarta, tepatnya di Jln. Ahmad Yani No. 128 Gilingan Kecamatan Banjar Sari, Surakarta.  Pada hari Jum’at, tanggal 21 April 2023  warga Surakarta Sebagian sudah melaksanakan shalat Idul Fitri, sedangkan saya beserta keluarga lebaran atau idul Fitri pada esok harinya Sabtu, 22 April 2023 meski idul Fitri 1444H kali ini tidak seragam umat islam tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan, perbedaan itu adalah Rahmat dari Allah SWT. Begitu memasuki area masjid Syeikh Zayed hanya kata takjub dengan mengucap Subhanallah melihat kemegahan masjid tersebut. Pengunjung masjid tsb sangat membludak sekaligus dapat dijadikan sebagai wisata religi. Hanya saja sayangnya, masjid tsb kurang dilengkapi dengan area parkir yang memadai kebetulan pada waktu saya berkunjung hari Jumat itu saya mendapati informasi dari petugas bahwa esok harinya Presiden RI Joko Widodo akan melaksanakan shalat ied di masjid Syeikh Zayed kebanggaan warga kota Solo ini, sehingga menjelang sore hari pengamanan sudah mulai diperketat. Warga Solo dan sekitarnya harus bangga memiliki masjid yang arsitekturnya menyerupai masjid Madinah dan Mekah maka ada benarnya banyak orang yang mengatakan bahwa Ketika kita berkunjung ke masjid Syeikh Zayed ini terasa kita berada di masjid Madinah atau Mekah.

 

Lebaran 2023 Saya Mudik ke SOLO-PATI

Lebaran tahun 2023 saya mudik ke Solo dan Pati. Ke Solo tempat kelahiran istri saya dan ke Pati ketempat saudara-saudara saya. Rasanya lebaran jika tidak mudik kurang afdol padahal istri saya rencananya tidak mudik lebaran 2023 ini mengingat beberapa minggu sebelum lebaran sudah pulang ke Solo karena ada keperluan keponakannya menikah. Istri saya sudah bilang dan niat lebaran tahun 2023 ini tidak akan mudik mengingat habis pulang ke Solo selain itu mempertimbangkan biaya daripada pulang sekitar uang habis 15an juta, lebih baik digunakan untuk biaya anak-anak kuliah begitulah kata istri saya yang menurut saya masuk akal. Tetapi niat itu saya tepis dengan menjelaskan bahwa jangan berpikir untuk 2 bulan mendatang satu hari saja kita bisa berubah pikiran mudah-mudahan ada keajaiban kita bisa pulang. Ternyata apa yang saya sampaikan terbukti menjelang lebaran istri dapat gaji, THR dll begitu juga saya mau lebaran juga ada-ada saja klien yang meminta jasa bantuan hukum dengan demikian ini adalah rezeki. Karena memiliki rezeki yang tidak diduga-duga sesuai janji Allah SWT barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT maka akan diberikan jalan dari kesulitan dan akan diberikan rezeki yang tidak disangka-sangka darimana arah datangnya. Istri saya kedua orang tuanya telah tiada sehingga kalau saya pulang ke Solo saya wajibkan istri saya untuk berkunjung ke tempat saudara-saudaranya, semua saudara-saudaranya baik  menawari untuk menginap dirumahnya maka biar netral setiap saya pulang ke Solo selalu menginap di Hotel dari Hotel ke Hotel di Solo saya jelajahi.

 

Pulang Ke Kayen, Pati Kampung Halaman

Sesampai di Kayen, Pati saya langsung menuju di Makam bapak saya di pemakaman desa Bukung bapak saya telah meninggal dunia pada Hari Selasa, 5 Februari 2016. Setelah itu saya menuju rumah ibu tiri saya yang telah membesarkan saya waktu kecil. Selesai dari rumah ibu tiri kemudian saya mengajak rapat keluarga agar tidak ribut mengenai warisan yang telah diberikan oleh bapak masing-masing. Maklum sudah menjadi jargon kebanyakan warisan itu menjadi keributan jika manusia-manusianya tidak baik saya sudah berpesan kepada adik-adik saya jangan ribut soal warisan ingat tidak ada orang kaya karena warisan. Orang Jawa bilang warisan itu tidak kerasan.

 

Takjub, Ingin Berkunjung lagi masjid Syeikh Zayed Surakarta

Begitulah pengalaman saya pertama kali berkunjung ke masjid Syeikh Zayed Surakarta yang sangat menakjubkan rasanya saya ingin berkunjung kesana kembali Bersama keluarga, harapan saya kiranya al quran dan masjid bisa menjadi nur cahaya Ilahi untuk keluarga saya. Aamiin.

 

Muadzin dan Imam Masjid Syeikh Zayed Surakarta harus yang bagus

Imam di Masjid Syekh Zayed ini hendaknya dicari yang hafidz al quran dan bersuara merdu yang menguasai bacaan tajwid dengan baik, begitu pula muadzin di masjid Syekh Zayed haruslah orang yang bisa mengumandangkan adzan yang baik dan bersuara merdu. Jangan sampai imam masjid dan muadzin di Masjid besar ini asal-asalan apalagi hanya karena faktor kedekatan dengan pengurus masjid lalu dijadikan imam dan muadzin. Sekali lagi carilah imam yang hafidz al quran dan bersuara merdu insya allah kalau orang sudah hafidz al quran penguasaan tajwidnya pasti baik. Masjid-masjid besar di Jakarta dan Tangerang imamnya sudah dijadwal dengan baik tentu dengan diberikan honorarium yang layak sebagai tanda terima kasih pengurus masjid kepada imam dan muadzin. Apalagi saya mendengar pemberitaan bahwa masjid Syekh Zayed ini akan dibiayai oleh APBD Surakarta maka saya berharap imam dan muadzinnya diperhatikan mengenai kesejahteraannya agar mereka lebih berkonsentrasi untuk memakmurkan masjid dengan tanggung jawab menjadi imam dan muadzin.

 

Rabu, 01 Maret 2023

Pengalaman Pertama Kali Menjadi Dosen di Universitas Satyagama

 

 

Pengalaman Pertama Kali menjadi  Dosen di Universitas Satyagama sangatlah menyenangkan dan membahagiakan. Hati saya berlabuh menjadi dosen Universitas Satyagama karena ini adalah almamater saya dalam menempuh studi S1 Ilmu Hukum pada tahun 1998 yang lulus tahun 2002. Berikutnya pada tahun 2004 saya baru dapat meneruskan kuliah S2 Mengambil jurusan hukum di Universitas Indonesia dan lulus tahun 2006. Selang waktu lulus S1 tahun 2002 dan tahun 2004 baru bisa meneruskan kuliah S2 UI karena saya harus mengumpulkan uang terlebih dahulu maklum saya orang perantauan harus berjuang keras untuk menaklukkan ibu kota negara. Setelah lulus pada tahun 2006 saya ditawari ngajar oleh pak Azis pada waktu itu TU Fakultas hukum yang sekarang beliau sudah almarhum alhamdulillah ketemu orang yang sangat baik. Ditawari mengajar S1 Fakultas hukum tentunya saya menyambut dengan baik dan sangat senang.

 

Pengalaman Pertama Kali saya menjadi dosen di Universitas Satyagama saya tidak memikirkan honorarium, jujur mula-mula saya kaget menerima honorarium mengajar kagetnya bukan honornya yang gede tapi kagetnya tidak sesuai dengan nama besar dosen sebagai professional yang  bertugas untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mahasiswa  dan mahasiswi. Sebelum saya mengajar memang di ruangan dosen Ketika saya ngobrol-ngobrol dengan dosen banyak yang mengatakan untuk menjadi dosen jangan mengharap mencari uang tetapi niatkanlah ibadah. Kalimat ini ada benarnya dan juga ada salahnya yang tepat memang pihak Yayasan Universitas Satyagama wajib memberikan kesejahteraan yang baik kepada dosen dan karyawannya. Pihak Yayasan juga harus memikirkan perut dosen jangan berdalih untuk ibadah tetapi dosen menjerit karena terlilit kebutuhan hidupnya. Sudah tahu mengajar itu pasti ibadah tentunya pihak Yayasan harus memikirkan kesejahteraan dosen dan karyawan. Sebab dosen dan karyawan adalah pilar dari Universitas jika pilar ini kokoh maka tentu Universitas akan menjadi kuat dan akan unggul dalam akademis dan dampaknya pasti mahasiswa akan membludak. Sewaktu saya mengajar di Universitas Satyagama saya masih sambil bekerja di Sekretariat Jenderal MPR dengan bergolongan ruang IIc golongan ruang IIc ini adalah pegawai rendahan karena saya start masuk pegawai MPR hanya bermodalkan ijazah SMA. Tentu saja pertama kali saya ngajar senang sekali sampai-sampai saya dari Kantor MPR ke Universitas Satyagama Cengkareng sering naik taksi karuan saja temen-temen saya sesama dosen geleng-geleng kepala dan heran. Beliau bertanya memang gaji dosen berapa sampai mengajar naik taksi tapi karena saya menjalani dengan senang hati ya tidak ada masalah. Tapi setelah puluhan tahun kampus tempat saya mengabdi ini tidak ada kemajuan dan tidak memikirkan kesejahteraan untuk pegawai dan dosen jadinya saya berpikir ulang untuk meneruskan menjadi dosen Universitas Satyagama ditambah tidak ada aturan yang jelas mengenai tata Kelola manajemen universitas yang baik. Jujur saja saya mengatakan kampus home base saya di Universitas Satyagama sama sekali tidak ada niat untuk memberikan kesejahteraan kepada dosen tidak ada gaji tetap jadi kalau tidak ngajar atau sedang liburan semester tidak mendapatkan apa-apa persis seperti buruh pabrik bangunan. Beginilah nasib dosen yang tidak banyak orang tahu tahunya orang-orang bahwa dosen itu gajinya besar dan tunjangannya gede. Padahal tidak, terkecuali memang kampus yang sudah baik tata Kelola manajemennya dan berniat mensejahterakan dosen pasti dosen betah tinggal disana karena kesejahteraannya baik.

 

Akhirnya saya pindah home di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta

Saya percaya bahwa rezeki, jodoh dan  maut adalah Allah SWT yang menentukan begitu pula kepindahan saya dari universitas Satyagama ke Universitas Ibnu Chaldun ini adalah takdir dari Allah SWT. Alhamdulillah sistem tata Kelola manajemen Universitas Ibnu Chaldun lebih baik dan bisa menghargai profesi dosen dengan setiap bulannya memberikan gaji tetap dosen yang sudah memiliki NIDN. Lingkungan silaturrahim di Universitas Ibnu Chaldun juga sangat mendukung rektor Universitas Ibnu Chaldun ibu Dr. Rahmah Marsinah, SH., MH sangat baik sekali dengan sentuhan kepemimpinan beliau yang baik dan memiliki kapabilitas serta integritas yang tinggi insya allah Universitas Ibnu Chaldun akan maju dan jaya.

Senin, 06 Februari 2023

Selamat HUT Ke- 43 IPSI KERA SAKTI

 

 


 

  

Pada hari Minggu tanggal 15 Januari kemarin saya diundang untuk menghadiri HUT ke-43 Perguruan Pencak silat Kera Sakti bertempat di Balai Millenium RT.06, RW 017 Sari Bumi Indah Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. Dalam acar tsb secara mendadak saya diminta untuk memberikan sambutan mewakili tokoh masyarakat setempat, tentu saja karena sambutan yang mendadak jadinya kurang maksimal dalam Menyusun diksi kata sambutan yang runut agar terdengar enak dan mudah dipahami. Dalam sambutan tsb saya menyatakan mendukung adanya kegiatan olah raga pencak silat ini karena sangat bermanfaat untuk menjaga Kesehatan selain itu bagi yang muda dapat meningkatkan prestasinya ketingkat yang lebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.

       

Kegiatan IPSI Kera Sakti positif harus kita dukung

Sebagai pengurus RW 017 Sari Bumi Indah yang sudah bertahun tahun dipercaya oleh masyarakat posisi saya sekarang menjadi penasehat RW, Penasehat Ketua DKM dan Pembina Perkumpulan Kematian Paguyuban Sosial Melati dalam sambutan tsb saya menyampaikan bahwa kegiatan IPSI ini harus didukung karena bersifat positif daripada anak-anak muda kumpul-kumpul yang tidak baik yang dapat menjerumus ke arah Narkoba lebih baik mengikuti kegiatan yang bersifat positip masih ingat Bahasa laten mensana in  corpore sano yang artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula menjaga Kesehatan adalah sangat penting untuk dipelihara dengan baik sebab kalau sudah sakit, harta benda dan jabatan tidak ada artinya lagi. Bagi saya Kesehatan adalah sangat penting jika kita sudah sakit maka sehebat apa pun jabatan kita sekaya apa pun harta kita sudah tidak ada artinya lagi kita tidak akan bisa menikmati lagi maka sangat penting dianjurkan untuk menjaga Kesehatan agar senantiasa tetap sehat dan segar bugar. Kesehatan adalah segala-galanya. Soal usia itu tergantung Allah SWT tetapi sebagai manusia kita harus berusaha untuk senantiasa tetap menjaga Kesehatan agar kita bisa Panjang umur, hindari merokok, minum alkohol dan Narkoba, karena Narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa. Selain narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa juga dapat menyiksa penderitanya sendiri maka jauhilah Narkoba Jika kita sudah berusaha sekuat tenaga dengan ikhtiar menjaga Kesehatan ternyata takdir berkata lain Allah SWT memanggil kita sampai disitulah usia kita memang sudah ditetapkan oleh Allah SWT maka selama masih hidup berbuatlah baik kepada sesama dan bertambah taqwa kepada Allah SWT. Dengan adanya kegiatan IPSI Kera Sakti di Balai Millenium perumahan saya tsb saya merasa bangga bahkan anak saya, saya minta untuk mengikuti pendaftaran kegiatan pencak silat ini agar kelak bisa menjaga dirinya sendiri jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada dirinya sendiri. Saya menyarankan agar anak saya mengikuti kegiatan IPSI Kera Sakti ini karena selain menyehatkan juga dapat meningkatkan prestasi jika ditekuni secara serius akan dapat mengantarkan prestasi ke tingkat nasional maupun tingkat internasional.

 

IPSI Sakti Latihan Seminggu Sekali di Balai Millenium

Setiap Minggu IPSI Kera Sakti ini Latihan di Balai Millenium, sebagai pembina Yayasan Balai Millenium saya sudah menyarankan agar jangan mengenakan biaya mahal-mahal kepada yang menyewa apalagi untuk kegiatan yang bersifat positif ini. Saya sudah mendapatkan informasi bahwa kegiatan IPSI Kera Sakti ini tidak dipungut biaya alias gratis paling-paling hanya iuran minum untuk rame-rame saja. Prinsipnya saya sebagai pembina yang sekaligus dianggap tokoh masyarakat saya mendukung dengan adanya kegiatan positif IPSI Kera Sakti hadir di perumahan saya ini semoga di HUT yang ke-43 IPSI Kera Sakti ini dapat terus berkibar, berkembang dan tetap maju untuk nusa dan bangsa. Pada acara tsb juga diselingi dengan organ tunggal dangdut yang menambah semarak suasana acara HUT Eka Kera Sakti banyak peserta dan ibu-ibu perumahan saya yang berjoget ria. Ternyata pesertanya sangat banyak sekali saya berpikir bagaimana jika seluruh Jabodetabek hadir di acara ini tentunya tempat tidak akan memuat peserta  oleh karenanya saya juga menyarankan agar Balai Millenium juga diperlebar agar dapat memuat peserta lebih banyak lagi selain itu dapat menarik pengunjung yang lain akan lebih banyak yang menyewa. Dengan banyak yang menyewa maka Balai Millenium perumahan saya akan memiliki penghasilan atau uang kas dari hasil sewa Gedung tsb. Balai Millennium ini adalah milik warga saya berencana untuk mendirikan toko di tempat ini dengan bagi hasil. Selain ada bagi hasil kepada pengurus, penjaga toko juga akan kita berikan gaji sesuai dengan kemampuan Yayasan namun ide ini terhenti karena belum ada kesepakatan. Sebenarnya kalau direalisasikan sangat bagus sekali karena Balai Millenium ada sumber pendapatan yang rutin namun ide yang baik terkadang tidak selamanya dapat berjalan mulus karena banyak orang banyak pemikiran yang harus disinergikan. Yang penting jangan kita merasa lebih pintar dan merasa lebih benar dari orang lain ini yang tidak boleh kita harus saling menghormati pendapat orang lain.

 

Punya Ilmu Pencak Silat Harus Bisa Membantu orang lain

Pendekar-pendekar pencak silat yang sudah terlatih jika dimana pun berada menemui ada orang yang berantem atau orang yang dipukuli orang lain hukumnya wajib memisah. Dengan catatan kita mampu untuk memisah dan tidak membahayakan diri sendiri kecuali yang berantem memakai pistol dan membahayakan diri kita sendiri maka tidak ada kewajiban kita untuk memisah. Sekali lagi kita memiliki ilmu pendekar pencak silat jika meihat orang lain di dholimi atau dipukuli kita hanya menonton saja hukumnya berdosa besar kecuali sebagaimana yang saya sebutkan diatas dapat membahayakan diri kita sendiri misalnya membawa pistol maka kita tidak wajib memisah.

Selamat HUT ke-43 Kera Sakti Semoga tambah maju dan Jaya.

 

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19