Senin, 17 Mei 2021

CARA AGAR PEMBANTU RUMAH TANGGA NYAMAN DAN KERASAN CARILAH IBU-IBU ATAU YANG SUDAH JANDA

 



 

Cara agar kita punya pembantu rumah tangga bisa nyaman dan kerasan tinggal bersama majkan carilah asisten rumah tangga yang sudah ibu-ibu atau yang sudah janda. Kenapa banyak orang punya pembantu rumah tangga tapi keluar masuk rumah?. Ada beberapa penyebab, pertama, majikan yang galak dan cerewet, yang kedua, bisa jadi pembantu itu sendiri yang bermasalah. Jadi untuk memiliki pembantu agar awet dan kerasan tinggal bersama kita dua-duanya harus baik dan benar, baik pembantu maupun majikan. Manfaat kita memilki pembantu rumah tangga jika bisa menganggap sebagai keluarga sendiri tentu dalam hatinya akan bekerja nyaman dan betah tinggal bersama kita bertahun-tahun. Kita harus menyadari kalau boleh memilih tentu orang tidak mau menjadi pembantu rumah tangga semua ingin memilih hidup enak menjadi bos. Dunia ini memang ditakdirkan ada kaya dan miskin semua saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Mereka pembantu yang bekerja membutuhkan uang, kita majikan membutuhkan tenaga dia untuk membereskan rumah dan menjaga anak-anak kita dikala kita sedang bekerja. Oleh karena itu sayangilah pembantu kita seperti kita menyayangi diri kita sendiri anggap saja dia sebagai keluarga kita sendiri, dan janganlah kita menyakiti dia baik secara fisik maupun psikis, jangan cerewet sama pembantu itu tidak baik jangan sampai dia kita buat tertekan bathinnya. Sesungguhnya manusia itu sama dihadapan Allah SWT yang membedakan hanyalah ketaqwaannya, oleh karena itu jangan menganggap rendah seorang pembantu, jika tidak ada asisten rumah tangga maka kita akan keteteran. Cara agar kita punya pembantu rumah tangga bisa nyaman dan kerasan carilah yang sudah ibu-ibu atau sudah janda maka dia akan konsentrasi untuk bekerja dan tidak akan binal mencari pacar kesana-kemari berbeda yang masih muda, pengalaman saya punya pembantu selalu diapelin oleh laki-laki, maklum suatu ketika dia juga pasti akan menikah.

 

Baca Juga: PENGALAMAN MENJADI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI RUMAH GEDUNG MEWAH LEBIH ENAK DI RUMAH SENDIRI MESKI GUBUK DERITA  

 

Carilah Pembantu Satu Kampung

Cara agar kita punya pembantu rumah tangga bisa nyaman dan kerasan selain mencari yang sudah ibu-ibu atau sudah janda agar bekerja dengan baik dan konsentrasi momong anak kita, Pengalaman saya punya pembantu selalu mencari dari satu kempung, pertimbangan saya jika pembantu dari satu kampung tidak akan macam-macam kepada kita, banyak kita jumpai ada beberapa pembantu rumah tangga yang nakal seperti misalnya momong anak dengan kasar ada juga yang suka mencuri. Yang paling saya takutkan jika pembantu mengkasari anak-anak  saya. Dengan adanya pembantu rumah tangga dari satu kampung pengalaman saya berpuluh-puluh tahun betah tinggal bersama keluarga saya. Jika punya pembantu nakal yang saya takuti bukan menjarah harta benda, tetapi anak-anak kita takut diapa-apain, harta kita yang paling berharga adalah anak-anak kita. Manfaat kita memilki pembantu rumah tangga jika kita bisa menganggap sebagai keluarga sendiri selain akan bekerja dengan nyaman dan betah bersama kita, mereka merasa satu hati dengan majikannya sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif. Jika kita jadi majikan galak sudah dipastikan pembantu kita tidak akan kerasan, ribuan pembantu kita semua pasti akan mental alias kabur jika kita galak dengan alasan yang tidak jelas. Pengalaman saya memiliki pembantu rumah tangga sudah banyak berjodoh di sekeliling di perumahan saya hingga akhirnya menetap dibawa pulang ke kampung halaman.

 

Sekarang Mencari Pembantu Rumah Tangga agak sulit.

Cara agar kita punya pembantu rumah tangga bisa nyaman dan kerasan selain mencari yang sudah janda carilah orang-orang yang akhlaqnya baik, dengan moralnya baik, pasti pembantu itu tidak akan neko-neko, perhatikan juga shalatnya, jika dia taat kepada agama maka insya allah kita akan menemukan pembantu yang baik. Saat ini mencari pembantu sudah agak sulit banyak yang suka bekerja pabrikan kalaupun masih ada yang mau jadi pembantu rumah tangga sekarang pasaran pembantu itu sebulan minimal 2juta rupiah itu pun sudah jarang yang mau menjadi pembantu rumah tangga. Agar pembantu rumah tangga betah dan kerasan tinggal bersama kita majikan harus perhatian selain memberikan gaji bulanan berilah tambahan bonus-bonus, biar dia senang, selain itu majikan jangan suka cerewet kalau tidak penting-penting amat jangan suka marah-marah yang tidak karu-karuan kepada pembantu. Sebenarnya ikut orang itu sudah sakit hati dan pedih jangan ditambahi dengan dimaki-maki, sayangilah dia seperti menyayangi diri kita sendiri itulah kiat agar kita punya pembantu rumah tangga awet dan betah berlama-lama tinggal bersama kita. Ingat yang penting tadi jika kita ingin mencari pembantu rumah tangga agar betah dan awet, carilah yang sudah agak ibu-ibu atau sudah janda, kenapa? Sebab jika mereka sudah ibu-ibu atau sudah janda tentu akan bekerja dengan tekun dan konsentrasi tidak akan berpikir yang aneh-aneh, berbeda jika pembantu masih muda hampir dipastikan tidak akan awet, akan banyak godaan diapeli cowok dari kanan dan kiri apalagi jika kita punya pembantu yang agak sedikit cantik sudah pasti laris manis akan dilirik cowok-cowok di sekeliling perumahan kita untuk mengincar pembantutsb.

Selasa, 11 Mei 2021

KESAN DAN PESAN PENGALAMAN BERBELANJA MENEMANI ISTRI DI SUPERINDO PERUMNAS TANGERANG

 

 

SUPERINDO PERUM TANGERANG TEMPAT ISTRI BELANJA MEMINTA DITEMANI

Oleh WARSITO, SH., M.Kn.


Setiap hari minggu ketika libur kerja istri minta ditemani oleh saya berbelanja di Superindo Perumnas Tangerang, saya juga nggak tahu kenapa istri saya memilih berbelanja di Superindo padahal banyak Supermarket lainnya. Menurut keterangan istri saya, karena untuk stock susunya pesanan anak-anak di Superindo ini sangat lengkap dibandingkan dengan Supermarket lainnya. Kesan pesan pengalaman menemani istri berbelanja di Superindo Perum Tangerang sangat mengasyikkan, sambil menelaah dengan saksama perekonomian nasional meski wabah covid-19 sangat melanda negeri ini banyak yang kehilangan pekerjaannya, akan tetapi tempat-tempat perbelanjaan tetap ramai pembeli. Menurut saya ini adalah kebesaran Allah SWT bahwa tidak bisa kehidupan itu hanya dipikirkan secara teori, diluar sana ada dzat yang maha segalaNya yaitu Allah SWT yang mengatur segalaNya dan Allah-lah yang akan mencukupkan rezeki kita. Namun pengalaman saya berbelanja menemani istri berbelanja di Superindo ramai pengunjung meski Supermarket ini tidak terlalu besar. Soal harga barang-barang di Superindo jika saya bandingkan dengan tempat lain juga standard dengan supermarket lainnya istri berbelanja di Superindo juga atas rekomendasi dari temannya yang sering berbelanja di supermarket tsb.

 

Baca juga:  PENGALAMAN BERBELANJA KEBUTUHAN POKOK MENEMANI ISTRI KE PASAR MALABAR TANGERANG


 

Berbelanja Ke Superindo Mengingatkan Saya Berdagang Sembako

 

Kesan dan pesan pengalaman menemani istri berbelanja di Superindo Perum Tangerang mengingatkan saya waktu masih berdagang sembako di Kampung untungnya per item memang kecil tetapi jika dikumpulkan banyak juga. Pengalaman saya berbelanja menemani istri di  Superindo yang saya rasakan puas karena barang belanjaannya oleh kasir ditawarkan mau pakai kardus atau plastik, kalau pakai kardus tidak dipungut biaya alias gratis  itulah salah satu keunggulan pelayanan Superindo, wajar jika konsumennya bertambah banyak antriannya panjang ketika mau membayar di Kasir. Bagi pengunjung yang ingin berbelanja di Superindo Perum Tangerang berhubung tidak ada Scure Parking secara resmi bersiap-siaplah untuk menyediakan uang recehan kepada tukang parkir, tukang parkir kasih saja secara suka rela, inilah yang harus dipikirkan oleh manajemen Superindo agar menyediakan lahan yang luas untuk parkir kendaraan secara resmi. Saya berharap tukang parkir di Superindo ini ikhlas saja dalam mengatur kendaraan toh sifatnya pekerja sukarela kalau dikasih bersyukur kalau nggak dikasih oleh pengendara jangan ngedumel karena tidak semua pengendara memiliki uang recehan. Saya sendiri terkadang tidak punya uang ribuan jadi ya tidak saya kasih kalau lagi tidak ada.

 

Berbelanja di Superindo Terinspirasi Ingin Jadi Pengusaha

Kesan dan pesan pengalaman menemani istri berbelanja di Superindo Perum Tangerang membuat saya terinspirasi kapan saya bisa jadi pengusaha retail meski kecil-kecilan tidak ada masalah. Enaknya jadi pengusaha itu tidak ada yang mengatur tetapi ya itu tadi harus bekerja keras untuk bisa menghidupi perusahaan dan bagaimana caranya agar karyawan bisa tetap survivie bisa membayarnya. Pengalaman saya berbelanja menemani istri di Superindo Perum Tangerang sangat senang sekali karena supermarket tsb termasuk bisa menjaga kebersihan, saran saya kekurangan Superindo selama ini tidak memberikan tempat duduk sebagai ruang tunggu keluarga yang sedang berbelanja. Apalagi di musim covid-19 ini berkerumun dapat berpotensi menularkan wabah covid-19, maka supaya didalam supermarket tidak berjubel pembeli layak disediakan bangku untuk duduk bagi yang menunggu keluarga berbelanja. Itulah kesan dan pesan ketika saya berbelanja di Superindo Perum Tangerang mudah-mudahan manajemen Superindo dapat membaca tulisan blog hukum saya ini kemudian memperbaiki manajemen Superindo agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.

Selasa, 04 Mei 2021

MENDENGAR PENGALAMAN KORBAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL YANG DI TEOR MENTAL HABIS

 


 

 

 

Oleh WARSITO, SH., M.Kn.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta

Dosen Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta

Alumni Magister Kenotariatan UI

Juara I Test Analis Undang-Undang DPR RI Tahun 2016  

Juara I Lomba Pidato MPR-DPR Tahun 2003

 

Kita sudah pasti sering mendengar pengalaman korban pinjaman online ilegal yang diteror mental habis lewat media sosial karena kreditnya macet. Teror mental ini ngeri dan sangat memalukan sekali bagi nasabah karena diberitahukan lewat group WA bahwa nasabah tersebut ngempalang utang. Mendengar pengalaman korban pinjaman online ilegal yang diteror mental habis saya tidak habis pikir mengapa kreditur harus bersikap seperti itu jika nasabahnya nunggak kredit. Sepertinya sudah kehilangan tata krama yang baik untuk mendekati nasabah tsb agar memiliki itikad baik untuk membayar utangnya. Dunia internet memang bagaikan pisau bermata dua, satu sisi bisa digunakan untuk hal-hal yang positif, sisi lain dapat menjadi malapetaka jika digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab alias moralnya rendah. CARA AGAR TERHINDAR DARI PINJAMAN ONLINE TIDAK DIPERMALUKAN lewat media sosial jika nasabah telat membayar, selama ini cara-cara penagihan yang digunakan sering melanggar hukum dan tidak memiliki etika. Di era modern ini siapa yang tidak kenal dengan Pinjol kependekan dari Pinjaman online?. Tapi tetap harus hati-hati dan waspada bahwa Pinjol sendiri ada yang legal dan ilegal. Zaman yang sudah canggih serba modern ini hampir semua transaksi dapat dilakukan melalui online. Mau bepergian tetapi badan lagi tidak enak sedang malas berkendara tinggal Pesan gojek/grab mobil, ditunggu sebentar sudah datang, pesan makanan dari dalam kamar tidur  ditunggu sebentar juga sudah diantar. Pesan kebutuhan hidup sehari-hari juga bisa diantar ke rumah ini semua karena perkembangan teknologi yang sudah serba modern. Manfaat internet bagi dosen dan guru di masa Covid-19 ini bisa mengajar daring dari rumah, tetapi gajinya bisa tetap jalan. Dunia internet juga dimanfaatkan oleh pebisnis dengan jualan online sehingga berdampak pada gerai-gerai supermarket banyak yang ditutup karena penurunan omset penjualan.

 

Baca Juga: PENGALAMAN MENJADI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI RUMAH GEDUNG MEWAH LEBIH ENAK DI RUMAH SENDIRI MESKI GUBUK DERITA 

 

CARA AGAR TERHINDAR DARI PINJAMAN ONLINE PENAGIHANNYA SERING TIDAK PUNYA ETIKA

Mendengar pengalaman korban pinjaman online ilegal yang diteror mental habis yang harus kita lakukan hendaklah kita selektif didalam memilih pinjol dan kalau tidak butuh-butuh amat tidak usah berutang. Cara kedua, jika memang kita terpaksa harus ngutang kudu memiliki niat baik untuk membayarnya, jangan sampai punya niatan sedikit pun untuk ngemplang utang.  Kemajuan teknologi di bidang internet ini juga dimanfaatkan oleh kreditur untuk memberi pinjaman secara online dengan mudah. Nasabah peminjam uang online ini perlu hati-hati agar mengecek apakah Pinjol tersebut sudah terdaftar di OJK atau tidak jangan asal main pinjam saja. Pinjaman online selain bunganya tinggi juga sering terjadi cara penagihannya tidak beretika dan melanggar hukum. Harusnya jika nasabah telat membayar atau wanprestasi pihak pinjol tersebut harus mendatangi nasabah dengan baik-baik jangan malah meneror orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan utang piutang tsb, seperti misalnya, teman dekat atau keluarga dekat nasabah tersebut. Cara-cara penagihan seperti ini tidak dibenarkan oleh undang-undang dan melanggar norma-norma kepatutan dan kesopanan, penulis pun sering dihubungi oleh pinjol yang mengabarkan teman saya memiliki utang agar saya memberitahukannya untuk segera melunasi, karuan saja saya bilang datangi saja ke rumahnya apa hubungannya orang yang hutang dia menghubungi saya?. Pinjol yang menelpon saya mengatakan bahwa nama saya dibuat jaminan oleh debitur tsb. Saya yang belajar hukum ini merasa tidak masuk akal siapa yang hutang dan siapa pula yang diteror?. Mendengar pengalaman korban pinjaman online ilegal yang diteror mental habis oleh debt colector sepertinya negara ini tidak ada hukum, padahal aturan dan etika menagih kreditur dengan baik dan sopan telah diatur tetapi mengapa gaya-gaya premanisme dijalankan. Lebih baik kreditur mendatangi rumah debitur dengan baik-baik untuk menagih hutang cara-cara seperti ini akan lebih bijak justru menyentuh hati nasabah untuk segera melunasi hutangnya.

 

Sabtu, 01 Mei 2021

PENGALAMAN MENJADI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI RUMAH GEDUNG MEWAH LEBIH ENAK DI RUMAH SENDIRI MESKI GUBUK DERITA

 


PENGALAMAN MENJADI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI GEDUNG MEWAH LEBIH ENAK RUMAH SENDIRI MESKI GUBUK DERITA. Pengalaman menjadi pembantu rumah tangga makan nasinya orang itu tidak enak meski lezat. Kalau boleh memilih saya tidak mau dilahirkan dari keluarga miskin rasanya pedih dan menderita sekali, hidup ketulo-tulo kalau kita jadi orang miskin. Setamat SMP karena anak bapak 9 orang dari ibu yang berbeda, kondisi seperti ini makan sehari-hari saja sudah susah mengharuskan saya merantau meninggalkan kampung halaman untuk pergi ke Jakarta ikut orang, dengan satu tujuan agar saya tetap bisa melanjutkan sekolah SMA. PENGALAMAN MENJADI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI RUMAH GEDUNG MEWAH LEBIH ENAK DI RUMAH SENDIRI MESKI GUBUK DERITA, makan nasinya orang itu ketika bangun tidur saya sering tersadar bahwa saya ini dirumah orang. Hari-hari saya lalui dengan derai airmata paling lambat jam 5 pagi saya sudah harus bangun. Ibuku yang bercerai dengan bapak saya sekira tahun 1970an merantau ke Jakarta, maklum ibuku tidak berbekal pendidikan, SD saja tidak tamat tidak mungkinlah bisa bekerja di kantoran apalagi kalau tidak jadi pembantu rumah tangga, bagi saya menjadi pembantu rumah tangga nggak apa-apa yang penting bekerja halal di ridhoi Allah SWT daripada punya harta banyak tetapi hasil korupsi lebih baik jadi pembantu rumah tangga tetapi barokah.
 

 

Pengalaman menjadi pembantu rumah tanggal di Rumah Gedung Mewah Lebih Enak Rumah Sendiri Meski  Gubuk Derita

Ikut orang itu sangat tidak enak kalau bos sedang marah-marah jiwa saya tertekan sampai-sampai saya yang usia masih muda sudah terlihat menua gara-gara tekanan bathin, hidup saya benar-benar seperti orang yang sedang dijajah belum kalau suami istri memaki-maki tidak karuan rasanya tidak berguna saya dilahirkan di dunia ini. Ketika menjadi pembantu rumah tangga saya baru tahu lebih baik tinggal dirumah gubuk milik sendiri ketimbang tinggal di rumah gedung mewah tetapi hidup seperti dalam penjajahan. Doa saya kepada Allah SWT mudah-mudahan anak keturunanku tidak ada yang mengikuti jejak saya jadi pembantu rumah tangga cukuplah bapaknya yang menderita saya akan berusaha keras untuk menyekolahkan anak-anak setinggi-tingginya. Begitulah keadaan orang tua jika tidak mampu kita harus ikhtiar tidak boleh pasrah untuk menggapai cita-cita insya Allah kalau kita sungguh-sungguh pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Awal mula yang jadi pembantu rumah tangga adalah ibu saya, waktu saya masih sekolah SMP di Kayen Pati, bos ibu saya yang bertempat tinggal di Tebet Timur, Jakarta Selatan selalu menanyakan saya kapan selesai sekolah SMP saya disuruh ke Jakarta akan di Sekolahkan SMA. Memang pada waktu saya belum sekolah SMA melihat anak-anak sekolah SMA rasanya senang sekali menangis jika saya melihat anak-anak SMA sedang bercengkerama di Jalanan kapan saya bisa seperti dia. Pada waktu itu saya polos banget ketika bos ibu saya menanyakan kapan saya ke Jakarta akan di sekolahkan SMA yang terpikir oleh saya hidup saya nanti akan enak tinggal serumah bersama orang kaya nggak tahunya setelah saya jalani ikut orang bertahun-tahun rasanya saya seperti masuk kawah candra dimuka, jangan sampai anak keturunan saya ikut orang atau ngenger cukup saya saja yang menjalaninya. Pada waktu itu bos saya bertanya kepada saya; Warsito kamu kepengin sekolah atau seneng sekolah? Saya bingung jawabnya, jawab saya asal kepengin sekolah padahal jawaban yang benar adalah senang kalau sudah senang maka akan menekuninya dengan sungguh-sungguh. Saya disuruh bos untuk nemui anak buahnya namanya Tugimin yang bekerja di kantor bos saya sambil sekolah malam hari. Saya hubungi Tugimin itu di Kantornya saya menanyakan sekolah Tugimin namanya SMA TRI UTAMA, alamat Duren Tiga Jakarta Selatan. Saya pun akhirnya sekolah malam hari SMA TRI UTAMA tersebut sambil ikut ngenger orang selama 4 tahun. Selama sekolah ikut orang tersebut saya seperti orang yang dijajah tidak ada kemerdekaan untuk hidup saya seandainya saya tidak sekolah pada waktu itu sudah kabur dari rumah bos karena tidak kuat menahan tekanan kerjaan dan tekanan psikis.

Begitulah PENGALAMAN MENJADI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI  GEDUNG MEWAH LEBIH ENAK RUMAH SENDIRI MESKI GUBUK DERITA. Meski di Gubuk Derita tapi rumah sendiri akan lebih indah ketika kita istirahat bisa menumpuk kaki dirumah sendiri pun tidak ada yang mengganggu.

Semoga Bermanfaat.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19