Rabu, 18 Mei 2022

Dapatkah Penundaan Pemilu dan Perubahan Masa Jabatan Presiden dan Wapres Menjadi 3 Periode?

 

 Oleh: Dr (c) WARSITO, SH., M.Kn.      

 

Alumni S2 Magister Kenotariatan UI:  

Dosen sertifikasi  profesional Negara;                                                                                                                                                              

Dosen Fakultas Hukum Universitas Jayabaya; 

Dosen Fakultas Hukum Universitas  Satyagama; 

Dosen Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun; 

Dosen Fakultas Hukum Universitas Primagraha;                                                                                                                   

PNS Bagian Persidangan MPR 1997-2008;                                                                                                                               

Juara I Analis UU Badan Keahlian DPR-RI Tahun 2016;                                                                                                        

Juara I Lomba Pidato MPR/DPR Tahun 2003.

 

 


 

Wacana Heboh penundaan pemilu dan perubahan konstitusi tentang 3 periode masa jabatan presiden dan wakil presiden memantik perhatian publik di negeri kita ini tak ayal penulis tidak sabar untuk segera angkat pena guna memberikan pemahaman dan pengertian yang baik tentang perubahan konstitusi. Pertanyaannya, bolehkah konstitusi itu dilakukan perubahan?. Bolehkah melakukan penundaan pemilu?.  Jawabannya tidak ada ruang di konstitusi dan hukum ketatanegaraan yang membolehkan penundaan pemilu sebab negara tidak dalam keadaan darurat. Perubahan konstitusi dibolehkan sesuai ketentuan mekanisme Pasal 37 UUD 1945 diajukan oleh sekurang-kurangnya pengusul 1/3 dari jumlah anggota MPR 711. Forum kehadiran untuk usulan amandemen tsb minimal dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR sedang putusan untuk bisa merubah konstitusi atau tidak minimal disetujui lebih dari 50% jumlah anggota MPR. Jika usulan perubahan konstitusi tsb tetap dipaksakan mengingat koalisi yang sudah overload di parlemen mendukung pemerintah maka jelas perubahan konstitusi akan bisa terlaksana masalahnya adalah perubahan konstitusi cara yang parsial ini tidak baik buat system ketatanegaraan kita. Era reformasi ini sistem ketatanegaraan kita di design agar terjadi check and balance hubungan antara kelembagaan negara saling mengimbangi dan saling mengontrol tetapi harapan itu jauh dari kenyataan.

 

Dapatkah Konstitusi dirubah?.

Menurut K.C Wheare ada beberapa perubahan konstitusi dalam mengubah UUD atau konstitusi, yaitu : Beberapa kekuatan yang bersifat primer (some primary forces) Perubahan yang diatur dalam konstitusi (formal amandement) Penafsiran secara hukum (judicial interpretation) jika kita mencermati dengan saksama dan sungguh-sungguh tentang perubahan konstitusi pada tahun 1999-2002 benar-benar merupakan kebutuhan dan desakan masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok, golongan atau partai politik. Perhatikan dengan saksama dan sungguh-sungguh sebelum konstitusi dirubah konsiderannya: setelah MPR membaca, menelaah, meneliti dan mengamati dengan saksama dan sungguh-sungguh hal-hal yang bersifat mendasar yang dihadapi oleh rakyat bangsa dan negara jelas disini perubahan konstitusi dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Bangsa ini harus benar-benar cerdas untuk senantiasa berkaca pada pengalaman  sebelumnya pada orde lama dan orde baru dimana dalam Ketetapan MPRS Nomor III/MPRS/1963 Tahun 1963

PENGANGKATAN PEMIMPIN BESAR REVOLUSI INDONESIA BUNG KARNO MENJADI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SEUMUR HIDUP

 TAP MPRS itu telah dicabut. Begitu juga orde baru pemerintahan pak Soeharto dengan jargon akan melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen. Ini artinya apa?. Orde baru tidak berkehendak untuk merubah konstitusi, meski pak Harto tidak terang-terangan ingin menjadi presiden seumur hidup tetapi dengan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen ada pasal masa jabatan presiden yang menguntungkan pak Harto maka itu tidak berkehendak untuk merubah konstitusi. Apa isinya pasal itu?. Pasal 7 UUD 1945 rumusan asli menyatakan: Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih Kembali. Kata-kata dapat dipilih Kembali disini bersifat multitafsir artinya bisa dipilih sekali lagi dan bisa seterusnya. Oleh karena itu melalui amandemen UUD 1945 sejak 1999-2002 rumusan pasal konstitusi tentang masa jabatan presiden tsb telah dilakukan perubahan sehingga berubah berbunyi sbb: Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dilipih Kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan. Artinya pasal tentang masa jabatan presiden maksimal dua kali masa jabatan ini adalah untuk mengoreksi pasal terdahulu presiden yang terlalu lama dikhawatirkan dapat terjadi a buse of power atau penyalahgunaan kekuasaan. Dengan belajar pengalaman seperti itu maka setiap penyelenggara negara harus arif dan bijaksana harus memberikan suri tauladan yang baik kepada rakyatnya jangan asal bicara perubahan konstitusi tetapi jika harus merubah konstitusi memang harus benar-benar untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Lembaga Negara Mana berwenang mengkaji dan Merubah Konstitusi?.

Yang berwenang untuk mengkaji secara komprehensif pelaksanaan konstitusi dan merubah tentunya adalah Lembaga negara yang Bernama MPR bukan Lembaga negara lain. Ada keanehan jika para penyelenggara negara atau ada Menteri-menteri yang mengusulkan perubahan konstitusi sebab menteri-menteri diangkat oleh Presiden yang diberikan kewenangan oleh konstitusi agar fokus bekerja untuk kepentingan kesejahteraan rakyat jangan sibuk malah mengurus amandemen UUD 1945. Untungnya saja presiden tidak meminta perubahan konstitusi menjadi 3 periode jika itu dilakukan jelas adalah pelanggaran konstitusi karena presiden Ketika dilantik telah bersumpah akan menjalankan UUD dan UU serta peraturannya dengan selurus-lurusnya serta akan berbhakti kepada nusa dan bangsa. Jadi semua pihak hendaklah berhenti untuk berwacana yang tidak populis fokuslah sebagai penyelenggara negara untuk berbuat yang baik kepada kesejahteraan rakyat jangan berwacana yang tidak bermutu. Muatan konstitusi tidak bisa sembarangan dan serampangan dirubah se enaknya sendiri konstitusi itu di design jangka Panjang jauh ke masa depan bangsa agar tidak mudah lapuk dimakan zaman (verourded). Berbeda dengan muatan UU yang sewaktu-waktu bisa dilakukan perubahan dan uji materi ke Mahkamah Konstitusi jika bertentangan dengan UUD 1945. Saya meminta para penyelenggara negara untuk menjadi negarawan seperti telah dipraktekkan oleh para pendahulu kita bagaimana dahulu mereka memperjuangkan kemerdekaan ini dengan tetesan darah bahkan nyawa taruhannya dan lihatlah konstitusi yang dirumuskannya benar-benar luar biasa indah Bahasanya dan menjangkau jauh ke masa depan bangsa tapi mereka negarawan menyadari bahwa konstitusi yang dibuatnya itu adalah kilat dan sederhana mereka negarawan berpesan pada saatnya anak-anak bangsa lah yang akan menyempurnkannya namun demikian rumuskalah konstitusi untuk kepentingan bangsa dan negara jangan untuk kepentingan pribadi, kelompok, golongan dan partai politiknya. Apakah yang dimaksud dengan negarawan?. Negarawan adalah orang yang mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok golongan atau partai politik. Pertanyaannya sekarang apakah anggota DPR dan DPD yang merangkap anggota MPR negarawan atau tidak?. Silakan menjawabnya sendiri.

Minggu, 08 Mei 2022

Mudik Lebaran 2022 Shalat Ied 1443 H di Stadion Manahan Solo

SAYA KE STADION MANAHAN SOLO

 

Sudah 3 tahun saya bersama keluarga tidak mudik ke kampung halaman. Disebabkan berbagai hal antara lain karena adanya covid-19 selama dua tahun dan bapak saya sudah meninggal sementara ibu saya ikut saya di Jakarta jadi kalau pulang kampung atau mudik lebaran kurang gairah lagi. Kampung Saya Kayen Pati Jawa Tengah, sementara istri saya putri Solo rumahnya reksoniten dekat pasar Klewer Solo. Ketidakmudikan saya salama 3 tahun banyak disebabkan berbagai hal yang pertama karena bapak saya sudah meninggal dunia dan kedua mertua saya juga sudah meninggal sedangkan ibu saya ikut saya di Jakarta. Jadi kalau tidak ada keperluan mendesak atau darurat maka saya tidak akan pulang kampung karena sudah pasti mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Satu kampung di desa saya itu hampir saudara semua jadi kalau pulang harus menyiapkan uang lima ribuan, sepuluh ribuan dan dua puluh ribuan untuk anak-anak. Sedangkan untuk orang-orang tua sudah saya siapkan lima puluh ribuan dan seratus ribuan. Meski pulang menghabiskan uang banyak dan jalanan pasti macet tapi senangnya bukan main bisa menengok kampung halaman dan bisa bertemu dengan saudara-saudara saya semua.

 

Shalat Ied di Stadion Manahan Kota Solo

Selama liburan lebaran di Kota Solo saya menginap di hotel Fave selama 3 hari berhubung kamar hotel agak terasa sempit maka saya pindah hotel yang kamarnya agak luas di hotel Pop sebelahan dengan hotel Harris. Saya Bersama keluarga shalat Ied di Stadion Manahan Solo ramai sekali jamaahnya berjubel hingga di jalanan saya menyimak dan memperhatikan dengan saksama dan sungguh-sungguh apa yang disampaikan oleh Chotib ada beberapa poin penting yang saya catat dalam khutbah tsb. Yang pertama jika Indonesia ingin dibarokahi Allah SWT maka surat al a’raf ayat 96 harus dijalankan yang artinya: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri ini beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT maka akan Kami turunkan berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami maka siksa Kami sangat pedih dikarenakan perbuatannya. Hal lain yang tidak kalah penting dalam khutbah tsb jika sekiranya bangsa Indonesia memiliki moral dan akhlaq yang baik maka Indonesia akan menjadi negara yang jauh dari korupsi bahkan akan hilang korupsi di negeri ini. Selain itu chotib juga memesankan agar memilih pemimpin di negeri ini yang sesuai dengan bidangnya serahkanlah urusan ini kepada ahlinya. Dalam mendengarkan isi chotib tsb sangat menyentuh sekali karena umumnya chotib di kota-kota besar tidak teks book tetapi ilmu yang dimilikinya dipadukan antara ilmu agama, hukum ketatanegaraan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Tidak seperti chotib-chotib di kampung yang berkhutbah di hari Jumat atau di hari raya selalu membaca buku tidak mau belajar dan melihat perkembangan kekinian yang dihadapi oleh masyarakat bangsa dan negara. Jadi untuk menjadi chotib memang harus banyak mempelajari berbagai disiplin ilmu jangan cuma satu sisi dengan demikian yang mendengarkan akan mendapatkan penyegaran dan bertambah ilmu.

 

 

 

Kuliner di Solo masakan enak dan harga murah

Kota Solo memang memiliki kelebihan dalam bidang kuliner jangan ditanya soal kuliner di Solo adalah rajanya atau gudangnya. Dari mulai Soto seger mbok Giyem sudah saya cicipi, Dapur Solo, Tengkleng, Soto Trisakti, Susu jack dan nasi liwet sudah saya rasakan semuanya. Yang lebih aneh dan mengherankan saya Ketika saya makan nasi liwet di Tangerang meski katanya orang Solo yang masak tetapi rasanya bisa beda dengan yang saya makan di Solo nggak tahulah penyebabnya tetapi itu fakta yang ada dan yang saya rasakan. Sebenarnya kampung halaman saya juga ada kuliner di Pati namanya sego gandul, tetapi kemarin saya tidak makan karena saya masih ingat saudara saya makan nasi gandul di Pati malamnya langsung geletak dirawat di rumah sakit dan langsung meninggal saya nggak tahu apakah karena nasi gandulnya atau memang sudah memiliki penyakit bawaan sejak peristiwa itu saya tidak lagi berani untuk memakan nasi gandul. Saya juga tidak berani memakan sate dan jerohan takut darah tinggi bertambah lagi.

 

Mudik Juga Nengok Adik Yang Sakit

Ketika saya di Kayen Pati tidak lama cuma sekitar 30 menit menengok ibu tiri saya, adik saya yang sakit dan lebaran ketempat bulek-bulek tentunya dengan salam tempel kepada bulek-bulek tsb alias memberikan uang. Saya juga bisa nengok ibu tiri saya yang masih sehat segar bugar yang waktu kecil bagaimana pun telah membesarkan dan memelihara saya. Karena adik saya sakit katanya sakit jantung makanya saya pulang saya kasih uang untuk berobat dan oleh-oleh. Meski kadang kalau dinasehati bandal namanya adik kalau lagi sakit sebagai kakak saya juga tidak tega apa pun yang saya punya saya bantu untuk meringankan bebannnya meski terkadang kalau saya sakit juga belum tentu saudara-saudara akan peduli seperti kepedulian saya terhadap saudara-saudara saya semua. Begitulah serba-serbi mudik 2022 senangnya bukan main bisa menengok kampung halaman meski konsekuensinya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan jalanan macet tetapi senangnya bukan main bisa berlebaran di kampung halaman.

 

Kamis, 28 April 2022

KOST PUTRI GARDENIA DI AREA IPB DRAMAGA BOGOR BERKUALITAS BAGUS, NYAMAN DAN ASRI SERTA BERBIAYA MURAH

 


 

TEMPAT KOST ANAK SAYA DI IPB DI PURI GARDENIA DRAMAGA BOGOR

Jika bpk/ibu ingin menguliahkan putra putrinya di IPB tidak ada salahnya untuk memilih kost putri yang Bernama Gardenia. Lokasi kost Putri Gardenia ini ada di jalan Perwira komplek Dramaga, IPB Bogor. Soal biayanya sangat murah dan terjangkau 1juta/bulan suasananya nyaman, Asri dan damai serta bersih. Kost Putri dilengkapi dengan adanya minimart yang siap mengantar ke kamar kost jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh mahasiswi tsb. Sebelum saya menjatuhkan pilihan anak saya ke kost Gardenia tentu saya sudah survei atau keliling di tempat lain yang harganya berbeda-beda Bahasa dagangnya ada harga ada rupa. Ada yang 1.5juta/bulan yang dilengkapi dengan minimarket, masjid dan security 24 jam. Oleh karena itu jika kita ingin mencari kost-kostan untuk anak kita maka lebih baik untuk melakukan tinjau lapangan terlebih dahulu jangan asal menentukan untuk memilih kost jangan lupa ajak anaknya sebab anak itu yang akan merasakan dan menempati dan anak itu pula yang akan menentukan ya atau tidak untuk memutuskannya. Mahasiswa/mahasiswi IPB selama 1 tahun memang diwajibakan masuk asrama selebihnya itu bisa mencari tempat/kost sesuai dengan selera dan kemampuannya masing-masing. Ada sebenarnya di dekat kampus namanya di komplek BARA disitu harga-harga kostan lebih murah tapi sangat sederhana sekali kamarnya. Memang jika ingin menguliahkan anak kita harus siap karena banyak biaya yang harus kita keluarkan. Dari mulai uang Gedung, uang UKT, Uang Kost, uang Operasional anak sehari-hari, tapi jangan khawatri rezeki selalu ada dan pasti Allah SWT akan selalu memberikan rezeki kepada hamba-hambaNya yang beriman sesuai dengan kadarnya masing-masing. Untuk menguliahkan anak-anak kita tidak perlu khawatir Allah SWT pasti akan selalu memberikan jalan keluarnya percayalah Allah SWT maha kasih sayang kepada hamba-hambaNya yang beriman dan selalu meminta kepadaNya. Rumah saya Tangerang sering bolak-balik mengantar anak saya ke IPB Bogor untuk kegiatan perkuliahan luar biasa perjuangan kuliah tsb dari mulai biayanya, pikirannya dan tenaganya. Tapi saya yakin pada suatu saat nanti akan berbuah manis prinsip saya tidak bisa memberikan bekal harta kepada anak-anak yang bisa saya berikan cuma ilmu dengan harapan ilmu yang saya berikan nanti dapat bermanfaat untuk masa depan anak saya tsb. Sudah banyak contoh orang yang diberi harta oleh orang tuanya jika tidak bisa menggunakan maka akan ludes. Berbeda dengan ilmu yang ada di tempelkan diri anak tsb maka sampai kapan pun ilmu tsb akan senantiasa bermanfaat untuk anak tsb.

 

Pilihan Kuliah di IPB Jurusan MIPA

Maka saya dan anak putuskan untuk memilih di IPB Bogor dengan jurusan MIPA agar tidak terlalu jauh dengan anak-anak. Sebelum saya memilih IPB Bogor mendapat 4 Pilihan PTN: UNDIP Semarang, UNS Surakarta, IPB Bogor, UPN Pembangunan Jakarta. Meski uang Gedung dan uang UKT agak mahal saya jatuhkan untuk memilih di IPB. Pertimbangan saya jika sewaktu-waktu anak ada sakit maka saya bisa bergegas datang untuk mengajak ke dokter coba jika saya berjauhan tentu saya tidak bisa berbuat apa-apa. Inilah salah satu alasan mengapa saya memilih IPB Bogor karena jarak lebih dekat dari rumah jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa menengok anak. Begitulah pertimbangan orang tua tidak ngasal berbeda dengan anak yang tidak memiliki jangkauan jauh ke depan asal milih tempat perguruan tinggi. Namanya orang tua siapa yang tidak sayang dengan anak-anak saking sayangnya itu orang tua jika anak sakit lebih baik orang tua yang memilih sakit. Untuk anak saya yang terakhir yang tahun ini tamat SMA saya berpesan tidak perlu galau untuk meneruskan kuliah. Kuliah tidak harus di negeri asal masih mau kuliah masih bagus sama saja PTN dan PTS yang penting nanti kualitas yang akan diujinya. Kualitas individual lah yang akan dipertaruhkan dalam menggapai masa depan di tempat bekerja dan profesi masing-masing bukan tergantung alumni atau lulusan meskipun dari lulusan luar negeri. Sekali lagi yang bikin anak sukses hidupnya itu bukan lulusan dari mananya tapi tergantung kualitas anak itu sendiri tetapi paling tidak alumni memang dapat menyumbangkan sekitar 20% tingkat keberhasilan.  Tapi kebanyakan anak-anak sekarang jika lulus dari jebolan PTN memang sangat berbangga hal ini tidak salah karena memang masuk PTN hampir semua menjadi cita-cita anak SMA jika ingin meneruskan kuliah. Tetapi yaitu tadi harus sadar jika tidak dapat PTN bukan berarti masa depan akan suram yang penting anak masih mau kuliah itu bagus di mana pun tidak ada masalah sebab pada saatnya masa depan nanti akan digantungkan oleh kompetensi dan keuletan anak itu sendiri.

Minggu, 10 April 2022

SELAMAT JALAN SUHARJO SAHABAT YANG BAIK SEMOGA HUSNUL KHATIMAH

 


 

SUHARJO TEMAN BAIK SAYA MENINGGAL DUNIA


     

 

Sekira jam satu malam pada hari Minggu tanggal 10 April 2022 sahabat saya Sanadi menghubungi saya melalui WA tentu saja dalam suasana Ramadhan malam hari itu saya sudah tidur. Akhirnya setelah pagi saya lihat isi WA mengabarkan bahwa sahabat saya yang baik hati bernama Suharjo telah berpulang ke rahmatullah semoga beliau Husnul Khatimah segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT serta ditempatkan disisiNya yang layak.

 

Selamat jalan Sahabatku Suharjo Yang Baik Hati semoga Husnul Khatimah

Sebagai seorang sahabat yang baik hati tentu saya merasa kehilangan besar atas kepergian yang begitu cepat sahabat yang sekaligus saya anggap saudara ini. Selain sama-sama satu daerah Kayen Pati di masa remajanya ini dalam satu perjuangan bermain tenis bahkan melantai di lapangan tenis alias menjadi ball boy di lapangan tenis Sekretariat Jenderal MPR-RI Jln Widya Chandra Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pekerjaan ini saya lakoni bersama almarhum Suharjo maklum kami datang dari kampung dilahirkan dari keluarga yang tidak mampu untuk bisa bertahan hidup di Jakarta harus bekerja keras banting tulang apa saja dijaani agar bisa bertahan hidup. yang penting halal. Selama bekerja di lapangan tenis Widya Chandra jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan kami bertempat tinggal di bedeng tempat bertedu untuk mengadu nasib di Jakarta. Saya menyadari  tutup usia memang tidak mengenal tua atau muda jika Allah SWT memanggil siapa pun tidak ada yang bisa menghalanginya karena nyawa kita semua ini berada di genggamanNya. Kita yang masih hidup ini tinggal mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan bekal amal ibadah yang baik agar kita nanti termasuk orang-orang yang beruntung.

 

Dimakamkan di Sukolilo, Pati

Saya mendapatkan informasi sahabat saya yang baik hati ini dimakamkan di Sukolilo, Pati Jawa-Tengah kampung istrinya. Beruntunglah Suharjo  bisa merubah nasib baik menjadi pegawai MPR baian pengamanan dalam MPR (Pamdal MPR) karena atas bebaikan hati seorang pejabat Sekretariat Jenderal MPR. Hampir rata-rata yang bekerja sebagai pemungut bola di lapangan Tenis Sekretariat Jenderal MPR bisa mendapatkan pekerjaan yang layak bahkan bisa menjadi PNS, atau pegawai honorer di Setjen MPR. Kita tidak tahu akan dilahirkan dimana dan kapan saatnya kita akan dipanggil semua itu adalah benar-benar rahasia ilahi maka usahakan selama kita masih hidup di dunia ini usahakan untuk berbuat baik terhadap sesama  jangan memiliki rasa dengki, iri dan dhalim terhadap sesama karena semua itu nanti pasti akan ada balasanNya dari Allah SWT.  Sahabat saya Suharjo adalah orang yang baik kalau ngobrol dengan bahasa sopan tidak pernah bicaranya radikal. Kalau ketemu saya di DPR pasti dari jauh sudah melambaikan tangan terus masuk ke mobil saya sambil ngobrol mengenang masa lalu dilanjut ke rumah makan. 

Kebanyakan orang jika sudah memiliki pangkat, gelar, jabatan banyak yang menyombongkan diri tapi sahabat saya Suharjo ini tidak beliau rendah hati dan wajahnya selalu memancarkan kedamaian. Semua yang diberikan oleh Allah SWT ini hanyalah titipan semata untuk kita jaga dan  pergunakan dengan cara amanah dan untuk beribadah kepada Allah SWT. Ingat panggilan Allah SWT itu tidak pandang bulu apakah tua atau muda kaya atau miskin rakyat jelata atau orang biasa yang memiliki kedudukan atau tidak dimata Allah SWT kita semua adalah sama yang membedakan kita hanya kataqwaanNya. Jadilah manusia yang baik, manusia yang dapat bermanfaat untuk banyak orang maka kita akan senantiasa dikenang sepanjang masa meski nanti kita telah tiada. Buatlah karya yang baik, tanamkanlah kebaikan kepada sesama niscaya kebaikan itu pasti akan kembali kepada diri kita sendiri. Begitu juga jangan menanamkan kejahatan kepada orang lain niscaya kejahatan itu bakalan akan kembali kepada diri kita sendiri sekarang kita tinggal pilih yang mana mau jadi orang mulia atau orang yang mendapatkan predikat buruk di Masyarakat semuanya dikembalikan kepada diri kita masing-masing. Ingatlah orang-orang yang sudah meninggal itu digambarkan oleh Allah SWT minta dihidupkan barang sebentar saja hanya untuk bersadaqah kepada sesama tapi jika kontrak kita sudah selesai tidak bisa diundur sebentar saja karena sudah diberikan kesempatan selama hidup ini tetapi tidak dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya. Apakah nanti kita di Akhirat termasuk orang-orang yang merugi atau beruntung?. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Aamiin. 

 

Selamat jalan sahabatku yang baik hati                               Selamat jalan sahabatku yang baik hati Suharjo semoga Husnul Khatimah dalam ridho dan syurganya Allah SWT begitulah kalau kita memiliki sahabat yang baik ketika meninggal pun banyak didoakan oleh orang-orang yang baik pula. Sahabat yang baik dan setia tidak hanya ketika bergembira  kita mendekat, susah dan gembira kita harus senantiasa untuk mendekat bahkan sampai meninggal dunia pun kita akan selalu mengenang kebaikan sahabat yang baik hati tersebut. Fenomena-fenomena sekarang yang ada jangan ditiru banyak orang-orang mendekat kepada kita ketika hanya  bergembira dan jaya giliran susah kita sendiri yang menanggung  derita hal ini jangan ditiru buang jauh-jauh sifat yang buruk ini. Hiasilah diri anda dengan budi pekerti yang luhur niscaya kita akan senantiasa dikenang oleh orang lain. Jangan menanam keburukan selama kita hidup di dunia ini karena akan bakalan kembali keburukan tsb kepada diri kita sendiri.

Selamat jalan Sahabtku Suharjo semoga Husnul Khatimah Semoga Allah SWT menempatkanmu di Syurga. Aamiin.

 

 


HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19