Sudah menjadi rahasia umum, jika kita sukses akan banyak orang yang berbondong-bondong dengan berbagai modus untuk mendekat kepada kita, sukses dapat diukur secara materi, jabatan dan lain-lainnya, sebaliknya jika kita susah, kita akan menangis sendirian umumnya temen-temen akan menjauhi kita. Pepatah mengatakan disitu ada gula disitu ada semut bisa dimaknai jika kita sedang dalam kesuksesan banyak orang yang mendekat kepada kita dengan alasan berbagai macam cara ada yang menyanjung dan mengangkat kita setinggi langit giliran kita susah kesulitan hidup maka kita akan menangis sendirian.Tapi itu tidak berlaku bagi orang-orang dan teman yang baik, tak peduli baik kita susah maupun gembira mereka akan tetap menemani kita dengan setia, orang seperti ini masih ada tetapi jumlahnya sangat sedikit sekali. Prinsip saya kalau ingin bersahabat lakukan dengan tulus ikhlas jangan sampai bersahabat cuma ada maunya punya niatan yang terselubung, giliran melihat teman susah menghindar jauh ini perbuatan tidak baik buat tali persahabatan, perlu dihindarkan jauh-jauh perbuatan negatif ini.
Baik dan buruknya seseorang bisa ditunjukkan dengan sikap dan perilaku meski tanpa bicara dengan gerak-gerik tubuhnya bisa diketahui apakah orang ini baik atau tidak. Begitu juga kalau kita memiliki teman yang baik teman yang sejati maka dia akan menemani kita meskipun kita dalam keadaan sulit ekonomi itulah pentingnya memiliki teman-teman yang punya akhlak dan moral yang baik agar kita bisa berteman dengan mereka secara langgeng. Terkadang ada orang yang dengan modus meminjam uang begitu dipinjami uang tetapi tidak mau mengembalikan uangnya bahkan orangnya menghilang, tetapi kalau tidak dipinjami uang mereka umumnya pada membenci, mereka memalingkan muka jika ketemu seolah-olah kita yang salah begitulah salah satu misal sifat manusia yang buruk yang ada di dalam masyarakat utamanya di pedesaan yang tidak patut kita tiru. Kalau kita punya barang sepertinya mereka mengincar supaya barang itu kalau bisa dipinjam atau dihutang tapi giliran membayarnya susah sekali. Padahal kita bisa membeli kendaraan bisa membeli sapi, sawah dan lain sebagainya Itu hasil jerih payah murni keringat kita mengapa mereka harus iri hati mengapa mereka harus benci kepada kita kalau kita tidak memberikan hutangan kepada mereka.
JIka Mereka melihat orang lain senang dia justru susah, sebaliknya, jika orang lain susah justru dia bahagia.
Orang-orang yang punya sifat iri ini tidak bakalan maju hidupnya, mereka melihat orang lain senang dia justru susah, sebaliknya, jika orang lain susah justru dia bahagia sifat yang sangat buruk ini jangan ditiru. Di dalam masyarakat kita harus punya pedoman punya prinsip dan pandangan serta pendapat agar tidak mudah diombang-ambingkan oleh orang banyak. Prinsip yang baik itu harus tetap dipertahankan seperti misalnya untuk tolong-menolong sesama teman kita harus memegang teguh pendirian sepanjang untuk kebaikan dan kebenaran. Begitulah selayang pandang untuk membedakan orang yang baik dan tidak kita harus waspada dan senantiasa hati-hati sekali kepada orang-orang yang mendekat kepada kita dengan berbagai modus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.