Rabu, 13 Desember 2023

SELAMAT JALAN IBU ARIKANTI NATAKUSUMAH DOSEN UI YANG BAIK HATI SEMOGA HUSNUL KHATIMAH

 

 

 
    Pada hari Selasa, tanggal 12 Desember 2023 kemarin sore, sekira pukul 17.00 WIB, saya diberitahu oleh sahabat saya Widodo Budidarmo dosen Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, bahwa dosen idola mahasiswa Ketika kuliah di Universitas Indonesia yang bernama ibu Arikanti Natakusumah telah berpulang ke Rahmatullah. Dosen ini dikalangan mahasiswa sangat terkenal baik hati, ramah ketika mahasiswa tidak bisa mengerjakan soal dan mendapatkan nilai jeblok dosen ini menangis saking sayangnya kepada mahasiswanya. Kebaikan dosen ini yang diukir dan di ingat oleh mahasiswa ketika mengajar selalu membawa kue box untuk semua mahasiswanya, kalau bulan Ramadhan memberikan minuman dan makanan untuk buka puasa kepada semua mahasiswanya dan gajinya mengajar tidak pernah diambil. Subhanallah..semoga menjadi amalan yang baik dan Husnul Khatimah.

Adagium Kuliah di UI Masuk Susah Keluar Susah

Kuliah di UI ada adagium masuk susah keluar susah. Ketika masuk memang susah keluarnya pun lebih susah mahasiswa dihantui drop out jika perpanjangan 2 semester masih nggak lulus-lulus juga. Ada dosen yang sampai tutup mata tidak mau merubah nilai kalau memang mahasiswanya tidak bisa mengerjakan soal ujian. Kuliah di UI dosen tidak bisa di loby dengan dibawain kue ke rumah pernah ada pengalaman teman saya membawa kue ke rumah dosen kuenya itu disuruh membawa pulang Kembali. Itu benar-benar terjadi.

 

 Untuk menyelesaikan kuliah di UI tepat waktu harus belajar dengan sungguh-sungguh tidak ada cara lain. Pengalaman saya Ketika kuliah di UI memang ada adagium masuk susah keluar susah ternyata setelah saya jalani 2 tahun selama saya mengambil master hukum adagium itu benar sekali. Tapi bagi mahasiswa yang  fokus dan niat kuat untuk belajar pasti bisa menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu. Selama saya kuliah di UI Angkatan tahun 2004 ada peraturan yang menjadi momok seluruh mahasiswa jika perpanjangan selama 2 semester masih nggak lulus-lulus juga sanksinya adalah DO alias drop out.

 Dosen Pengajar di UI Tidak Bisa Disogok

Kesaksian saya kuliah di UI selama 2 tahun jangankan ada kesempatan untuk menyogok dosen kesempatan untuk mendekati saja amat sangat sulit praktis tidak ada ruang untuk itu. Bagi yang kuliah di UI jangan coba-coba untuk mendekati dosen dengan harapan agar nilai kita dipermudah tidak dikenal hal itu. Sungguh hal ini tidak bisa kita lakukan bahkan saya kehilangan akal untuk bisa menembus dosen-dosen agar nilai saya diberi kebijakan menjadi baik. Bahkan ada dosen yang meminta mahasiswa maju ke depan tidak bisa mengerjakan di papan tulis dosen itu ngomel dan marah-marah sambil bilang mahasiswa S2 kok bogo’-bogo’.  Lebih sadis lagi saya diberitahu teman saya yang sudah ke rumah dosen dengan membawa bingkisan tapi teganya-teganya dosen itu bingkisan itu disuruh membawanya pulang kembali. Dosen UI melebihi KPK tegas menolak pemberian oleh-oleh dari mahasiswa sebab kalau oleh-oleh untuk dosen itu diterima besar kemungkinan bisa mempengaruhi penilaian. Dosen di UI sepertinya sudah di doktrin tidak mudah meluluskan mahasiswa memberi nilai bagus tidaknya kepada mahasiswa kecuali didasarkan bisa mengerjakan soal ujian atau tidak. Jika tidak bisa mengerjakan sampai berapa kali pun nggak bakal lulus-lulus juga tidak ada istilah belas kasihan. Mahasiswa UI banyak yang mendapatkan bintang 4 alias tidak lulus selama empat kali jika dilingkungan POLRI dan TNI Bintang 4 adalah pangkat tertinggi Jenderal.

 

Manfaatnya Dosen UI Pelit Nilai

Semua ada hikmahnya setelah saya lulus dan terjun ke masyarakat pelitnya dosen UI memberikan penilaian ternyata dibalik itu semua sebenarnya untuk diri mahasiswa sendiri untuk memberikan pelayanan kepada  Masyarakat yang baik apalagi kalau sudah menjalani profesi jika salah menghitung warisan akibatnya dapat digugat di Pengadilan. Hikmah yang saya rasakan setelah kita bekerja atau memasuki profesi benar-benar bisa mengetrapkan kelimuannya, oleh karena itu saya bangga menjadi alumni Universitas Indonesia meskipun susah payah kuliahnya dan dosennya kebanyakan tidak memiliki belas kasihan dalam memberikan penilaian tetapi setelah saya tamat justru saya merasakan hikmahnya dibalik itu semua. Rekan saya dari Tangerang Ketika kuliah di UI Depok bersama Widodo Budidarmo, Mohamad Abror dan Lily Kalyana setiap hari Sabtu atau Minggu saya belajar kelompok di Masjid Al Azhom di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Puncaknya Wisuda 2 September 2006

Alhamdulillah akhirnya saya diwisuda pada 2 September 2006 alias lulus tepat waktu. Dalam wisuda tsb saya mengajak keluarga saya termasuk kedua orang tua saya betapa senangnya orang tua saya tsb.  Setelah itu ada penantian yang lebih penting menunggu yaitu untuk mendedikasikan keilmuan yang telah saya dapat baik di keluarga, Masyarakat, bangsa dan negara.

 

Dosen Ibu Arikanti Natakusumah Yang Baik Hati

Segala sesuatu tidak berlaku absolut dan mutlak meski kebanyakan dosen di UI susah di lobi dan ketat dalam memberikan penilaian hanya menstandardkan mahasiswa bisa mengerjakan soal atau tidak. Namun ada satu-satunya dosen yang berbaik hati beliau adalah Ibu Arikanti Natakusumah Ketika mahasiswa tidak bisa mengerjakan soal ujian dan nilainya jeblok malah menangis beneran, beliau kalau ngajar selalu membawa kue box untuk semua mahasiswanya dan setiap puasa Ramadhan selalu membawa minuman dan makanan untuk buka puasa kepada mahasiswanya lebih hebatnya lagi saya mendapatkan informasi bahwa honorarium uang mengajar tidak pernah diambil. Betapa mulianya orang seperti ini, tapi, ibu yang baik hati ini sekarang sudah tiada beliau sudah berpulang ke rahmatullah dalam usia sekitar 75 tahun pada hari Selasa 12 Desember 2023 kemarin sore. Semoga amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan segala dosa-dosanya diampuninya. Semoga Almarhumah Husnul Khatimah. Aamiin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19