Dujual Motor Merk Honda Beat Tahun 2019 Seharga 12.5 Juta Tangan Pertama Mulus dan Terawat

 

 

Dijual Motor Honda Beat Tahun 2019 Seharga 12.5 juta

 

 

Siapa cepat dia dapat, bagi siapa saja yang ingin beli motor saya Honda Beat Tahun 2019 insya allah untung sekali, barangnya masih mulus seperti baru karena selama ini tidak saya pakai pergi jauh-jauh paling-paling hanya ke depan rumah untuk mencari keperluan keluarga. Yang lebih penting motor saya ini irit bensin dan terawat serta belum pernah jajan untuk betulin ke bengkel, motor ini atas nama saya sendiri yang surat-suratnya dijamin memiliki legalitas yang kuat dan pajak masih Panjang Februari. Motor Honda Beat tahun 2019 ini super irit saya isi bensin 3 liter dua bulan untuk muter-muter dekat rumah tidak habis-habis pokoknya super irit banget. Pengalaman saya ketika memiliki motor Merk Yamaha Tahun 2009 sama tetangga ketika dibeli tidak ditawar langsung dibawain uang cash 9 juta oleh suami istri mereka datang ke rumah dan khabarnya sampai saat ini motornya masih baik-baik saja, mereka tahu karena motor tsb masih apik sekali maklum tetangga pasti tahu motor jarang saya pakai. Usia saya yang memasuki ke 58 tahun baru sekira 3 tahun yang lalu saya belajar dan bisa naik motor itu pun motor honda matic. Banyak orang yang terheran-heran kepada saya bisa mengendarai mobil tetapi kok nggak bisa naik motor?. Ya benar saya memang tidak bisa naik motor, saya bisa mengemudi mobil tapi memang saya benar-benar tidak bisa naik motor, tidak bisa naik motor karena faktor kemiskinan. Tidak bisa naik motor ini ada penyebabnya karena masa kecil saya tidak Bahagia jangankan punya motor, sepeda ontel saja untuk berangkat sekolah tidak punya, saya masih ingat kalau mau berangkat sekolah nyeker alias jalan kaki dan tidak pakai sepatu alias nlumpah maklum orang tua benar-benar tidak mampu alias miskin. Orang tua saya anaknya 9 untuk makan saja sehari-hari sudah susah boro-boro membeli sepeda motor. Di tahun 1990an di kampung saya Kayen Pati orang yang punya motor hanya 1 orang merk Honda Supra seharga 2.5jt jaman dahulu punya motor sudah menggemparkan satu kampung. Tetapi sekarang satu kampung saya setiap rumah sudah memiliki motor masing-masing  bahkan saya lihat kadang-kadang satu rumah memiliki 2 atau 3 motor. Ini semua karena jaman sudah berubah hampir tidak ada rumah yang tidak memiliki sepeda motor. Dengan penduduk yang sudah hampir semua memiliki motor ini ada indikasi bahwa ada taraf untuk kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Namun kalau untuk ukuran mobil di Kampung saya rata-rata masih jarang untuk memilikinya barangkali karena masih menganggap harga mobil adalah harga yang wah padahal harga mobil juga relatif bahkan terkadang ada harga mobil yang lebih murah ketimbang motor. Saya memperhatikan dengan saksama orang-orang di kampung saya sebenarnya kalau ingin membeli mobil banyak yang mampu tetapi mereka lebih kepada membeli sawah dan memelihara sapi atau kambing. Baginya sapi dan kamping lebih menguntungkan ketimbang membeli mobil yang dianggap benda berkarat yang akan menjadi rongsokan. Hampir semua pemuda di kampung saya Kayen Pati Jawa Tengah bisa naik motor karena mereka pada nekat minjam punyaan orang lain untuk dicoba dinaikin sedangkan saya takut, yaitu ketakutan jangan-jangan motornya orang yang saya pakai nanti nabrak atau tabrakan orang tua saya yang harus mengganti. Orang tua saya pasti akan menangis jika saya menabrakkan motor orang  lain, anak yang bersalah pasti orang tua yang akan  menanggung resikonya. Saya bisa membayangkan bagaimana kalau orang tua saya mengganti motor yang saya tabrak pasti marahnya bukan main kepada saya. Atas dasar itulah maka saya tidak pernah nekat untuk meminjam motor kepada tetangga atau teman karena khawatir nabrak tadi. Itulah alasannya kenapa saya usia 55 tahun baru bisa mengendarai motor dan langsung mengurus SIM-nya.

 

Saya Beli Mobil Pertama Tahun 2000

Sejarah dan rekor pertama kali saya membeli mobil pada tahun 2000 dengan merk Daihatsu Classy tahun 1991 seharga 41.5juta. Mobil tersebut saya beli ketika saya bekerja menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR RI, tentu mobil yang saya beli tsb patungan dengan istri saya. Punya mobil pertama kali tentu senangnya bukan main, pokoknya berbunga-bunga hidup ini terasa indah ketika memiliki mobil pertama kalinya. Pada waktu saya beli mobil pertama kali itu meski mobil bekas sangat puas saya masih duduk di semester IV Fakultas Hukum Universitas Satyagama, Jakarta. Jujur saja saya beli mobil Daihatsu Clasy itu karena terdorong oleh keinginan istri saya ketika di jalan melihat Clasy sering menunjuk-nunjuk pak beli Clasy. Namun setelah beberapa tahun Daihatsu Clasy ini saya pakai ternyata banyak jajannya alias banyak ke bengkel sehingga mengeluarin biaya yang tidak sedikit.

 

Beli Motor Honda Beat Tahun 2019

Motor Honda Beat ini saya beli pada tahun 2019 sudah sering saya naikin ke depan rumah mencari keperluan keluarga kalau saya pikir-pikir sudah banyak naikin motor jadi tinggal untungnya saja. Waktu saya beli harga cash 17.5juta sedangkan kalau kredit total dari DP sampai jasanya mencapai 25 juta. Saran saja kalau nggak urgent lebih baik kita membeli motor atau mobil dengan cash tapi ya harus ngumpulin dulu berapa tahun. Memang sudah menjadi mafhum kalau untuk mengumpulkan uang sebanyak itu memang sulit terkumpul makanya saya menyadari banyak orang yang mengutang kendaraan meskipun konsekuensinya terkena bunga yang cukup tinggi.

 

Motor Honda Merk Beat Saya Jual 12.5 juta

Motor Honda Beat ini saya jual dengan harga 12.5 juta siapa cepat dia dapat dengan mendapatkan bonus body motor, insya allah bagi siapa saja yang membeli motor barakah. Motor saya jual rencana mau saya remajakan saya ganti yang tahun baru yaitu tahun 2024 sepertinya motor saya yang sudah 5 tahunan perlu diremajakan biar tambah fresh. Selain itu saya ingin ganti suasana baru dalam suasana kondisi kendaraan bermotor di rumah dipandang enak karena keluaran tahun baru. Sebenarnya sudah ada tetangga sebelah rumah yang menawar 11.5 juta tetapi belum saya kasih saya minta pasnya 12.5 juta saja. Tetangga rumah itu rencana mau dijual kembali maklumlah pedagang pasti tujuannya mencari keuntungan. Tetapi kalau motor saya ini jatuh kepada pembeli untuk dipakai sendiri saya ucapkan selamat. Karena motor ini benar-benar terawat.

 

PENGALAMAN MAKAN KEPALA IKAN KAKAP BU PAJANG DI PERUMAHAN GRAHA BINTARO PUAS DAN PERUT MANTAB NENDANG

 

 Gambar Kepala Ikan Kakap Bu Pajang

Pertama kali saya tahu dan mengenal makan kepala ikan kakap bu Panjang saya diajak pak Ketua RW 017 Sari Bumi Indah Binong Tangerang yaitu bpk Maemudin. Pengurus RW  yang terdiri dari Sekretaris dan Bendahara dan saya sebagai penasehat RW sering diajak kumpul-kumpul untuk diskusi ringan membicarakan mengenai perpolitikan nasional atau perpolitikan lokal termasuk didalamnya membicarakan bagaimana caranya agar membangun perumahan Sari Bumi Indah ini lebih baik, maju dan dapat meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat dengan baik dan optimal. Dari kumpul-kumpul dan diskusi kecil inilah terkadang melahirkan ide yang brilian untuk Pembangunan Masyarakat kami. Sekali makan ikan kepala ikan kakap bu Panjang jadinya saya ketagihan akhirnya sering mengajak keluarga untuk makan kepala ikan kakap yang super jumbo ini sehingga sangat puas sekali. Harganya terbilang tidak mahal untuk ukuran kepala ikan kakap yang besar ini menurut saya justru sangat murah sekali karena puas dan perut nendang pokoknya mantab sekali, dan hebatnya kepala ikan kakap tsb tidak ada bau amisnya sama sekali inilah kelihaian warung ibu panjang dalam memasak tsb. Pada waktu pertama kali saya diajak pak Ketua RW harga kepala ikan kakap bu panjang yang super jumbo tsb cuma 50ribu itu diluar nasi dan teh tawar. Namun karena menyesuaikan kenaikan harga-harga yang sedang meroket pada saat saya makan dan saya tulis blog ini maka harganya berubah naik menjadi 60ribu rupiah diluar nasi putih dan teh manis, menurut saya masih tetap murah karena kepala ikan kakap ini super jumbo tsb.

 

Menyenangkan Anak Istri Dengan Sering Makan Kepala Ikan Kakap Bu Panjang

Jika anak-anak sedang liburan kuliah sekalius untuk menyenangkan keluarga saya sering mengajaknya untuk ke rumah makan kepala ikan kakap bu Panjang. Meski rumah saya agak jauh Sari Bumi Indah Binong Tangerang menuju perumahan Graha Bintaro warung makan kepala ikan kakap bu Panjang asal tidak macet cukup ½ jam sudah sampai di tempat tujuan, kadang kalau macet bisa sampai 1 jam lebih jalanan memang tidak dapat diprediksi begitulah mau cari makan saja sudah perjuangan luar biasa.

 

Warung Kepala Ikan Kakap bu Panjang Sayang Halaman Parkirnya Tidak Memadai

Rumah makan kepala ikan kakap yang enak dan mantab serta murah meriah tsb sayangnya tidak dilengkapi dengan parkir yang cukup memadai, cuma 2 mobil saja sudah penuh sisanya parkir diluar, untuk menjaga keamanan parkir diluar tidak baik karena pengunjung rumah makan tentu tidak tenang dan akan was-was memikirkan kendaraannya yang diparkir diluar. Kendaraan harganya ratusan juta kalau di parkir di jalanan hilang kan bisa menangis dan teriak histeris. Menurut saya siapa saja sayang sekali jika melewatkan dan tidak mengenal makanan kepala ikan kakap bu Panjang tsb karena jarang kita jumpai bahkan di perumahan saya sendiri Sari Bumi Indah, Binong, Curug, Tangerang tidak ada warung makan ikan kepala kakap sebesar ini.  Ketika saya sering makan kepala ikan kakap bersama keluarga dalam hati saya berdoa kepada Allah SWT semoga saya diberikan limpahan rezeki yang cukup dapat memesan kepala ikan kakap bu Panjang untuk saya bawa ke masjid Al Falah di perumahan saya untuk di makan jamaah sehabis tausiah ahad pagi. Ya Allah kabulkanlah keinginan hambaMu ini semoga jamaah masjid Al-Falah dapat semua merasakan kepala ikan kakap bu Panjang yang super lezat dan gurih. Selama ini kalaupun ada kepala ikan kakap dekat perumahan saya itu di warung Padang tetapi harga kepala ikan kakap bu Panjang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan makan di warung Padang. Urusan sambal di warung kakap bu Panjang jangan ditanya, super luar biasa pokoknya enaknya sayangnya, perut saya tidak cocok makan sambal karena saya ada gejala maag. Selama saya punya penyakit maag saya menghindari sambal, asam dan merokok.  Dalam hati saya juga sering membathin kepala ikan kakap yang dijual ibu Panjang sehari-hari tidak pernah akan habis subhanallah kekuasaan Allah SWT menciptakan ikan di lautan untuk keperluan manusia yang tidak pernah ada habis-habisnya.

INDOMIE MENJADI PRIMADONA PERSEDIAAN DI RUMAH SAYA KARENA RASANYA ENAK DAN GURIH

 

 

Kesukaan Saya Indomie
 

Siapa orang Indonesia yang tidak kenal dan tahu akan Indomie yang rasanya gurih dan enak?. Indomie terdiri dari berbagai rasa baik rebus maupun goreng tinggal kita pilih mana kesukaan kita. Pertanyaan saya diatas tentunya bergaya bahasa retoris sebab penanya dan kita semua tentu sudah tahu akan jawabannya, semua orang Indonesia pastilah sudah mengetahui dan bahkan merasakan gurih dan lezatnya Indomie yang terdiri dari berbagai rasa ini.

Informasi yang saya kutip dari TEMPO tanggal  9 September 2023 melalu link (_{https://bisnis.tempo.co/read/1770108/sejarah-indomie-mie-instan-nomor-satu-di-indonesia)}

Bahwa Penamaan Indomie sudah menjadi mafhum sebagai rujukan semua merek mie instan dalam penyebutan lidah masyarakat di Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Apapun mereknya, jika kita beli mie instan maka Indomie adalah nama yang diucapkan. Hal ini dapat dimaklumi mengingat mie instan eksistensi keberadaannya sudah  sejak tahun 70 an dan titik kulminasi ketenarannya pada tahun 80 an ketika varian Indomie Kari Ayam pertama kali diluncurkan. Untuk menjadi merek yang terkenal sampai sekarang ini, tentunya Indomie memiliki debut sejarah yang Panjang dan tentu saja ada jalan berliku dan terjal yang harus dilalui untuk mempertahankan merek yang sangat terkenal bahkan sudah berkiprah sampai ke manca negara ini. Setiap perusahaan yang sudah berhasil dalam mempertahankan produknya tak lepas dari sejarah panjang berliku perjuangan yang dilaluinya untuk menggapai kesuksesan tsb, begitu juga Indomie. Berikut adalah sejarah Indomie yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

Masih dari Sumber TEMPO yang saya kutip tsb bahwa Indomie pertama kali dirintis oleh Djajadi Djaja melalui pendirian Perseroan Terbatas (PT) Djangkar Djati, bersama kawan-kawannya Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma yang kemudian berubah nama menjadi  PT Wicaksana Overseas International Tbk, salah satu distributor produk-produk consumer goods terbesar di Indonesia.

Lebih lanjut berita TEMPO mengatakan bahwa pada bulan April tahun 1970, sebagai anak perusahaan dari Djangkar Djati, Djajadi mendirikan PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd dan memperkenalkan ke publik merek baru Indomie pada tahun 1972 dan menjadi produk mi instan kedua yang ada di Indonesia, setelah Supermi yang dirintis oleh Sjarif Adil Sagala dan Eka Widjaja Moeis. Beberapa sumber yang dapat dipercaya menyebutkan bahwa tanggal 9 September tahun 1970 adalah sebagai hari peluncuran perdana Indomie. Sedangkan Produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam yang rasanya pada waktu itu sesuai banget dengan selera lidah masyarakat Indonesia.

Berita dari TEMPO tsb mengurai secara komprehensif bahwa pada tahun 1982, kerajaan bisnis Salim Group memasuki bisnis mi instan dengan memperkenalkan merek lain bernama Sarimi. Pada saat itu, Salim Group mengajak Indomie untuk bekerja sama, namun Djajadi sayangnya menolak. Menanggapi penolakan itu, Salim Group makin gencar dalam mengiklankan Sarimi hingga meraih pasar sebesar 40 persen.

Melihat hal itu, Djajadi pun melunak dengan tawaran baru dari Salim. Pada 1984, keduanya sepakat untuk membentuk perusahaan patungan bernama PT Indofood Interna Corporation.

Dijelaskan dalam berita TEMPO tsb bahwa pasca 1992, Djajadi sudah tidak lagi memiliki saham di pabrik Indomie. Dan pada 1994, PT Indofood Interna dan PT Sanmaru merger dalam perusahaan baru: PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Di bawah kekuasaan Indofood inilah, maka Indomie saat ini semakin meluas dan memproduksi banyak sekali varian, dari varian biasa, varian daerah, varian khusus seperti mi keriting dan mi siram, dan lain-lain.

Indomie menjadi mie instan nomor 1 di Indonesia bahkan berhasil berkembang menjadi merek internasional, dengan produk ekspor seperti ke Nigeria dan Arab Saudi. Begitulah selayang pandang sejarah singkat  keberadaan mie instan Indomie hingga menjadi merek mie instan terkenal sampai sekarang ini.

 

DIRUMAH SAYA SELALU SEDIA INDOMIE DARI BEBAGAI RASA

Kebiasaan makan Indomie ini sudah saya gandrungi sejak saya remaja tinggal bersama orang tua saya di daerah Kayen, Pati, Jawa Tengah, pada waktu itu Indomie harganya masih seribu rupiah 1 biji, mengapa saya menyukai Indomie karena rasanya yang lezat dan gurih dan dapat menjadi pengganti makan siang atau makan malam. Indomie dapat juga sebagai pengganti makan siang atau malam, kadang kalau lagi malas makan nasi maka saya merebus mi Instan Indomie saja. Ada orang yang bilang kalau keseringan makan Indomie di perut rasanya mulek, tapi yang saya rasakan dan sudah mengkonsumsi Indomie ini sejak remaja sampai umur 58 tahun sekarang ini, justru makan Indomie badan saya malah sehat karena rasanya enak, lezat dan gurih justru kalau dirumah sehari saja stock Indomie sudah habis rasanya ada sesuatu yang kurang lantas saya buru-buru beli indomie eceran di toko kecuali kalau saya lagi belanja ke Superindo atau Grosir maka langsung beli 1 kardus.

Semoga indomie tetap jaya dan terus berkembang bahkan berkibar ke manca negara. Aamiin.