Rabu, 04 Desember 2024

Kuliah di UI Mengitari 3 Provinsi: Masuk Susah, Keluar Susah

 

Memilih untuk melanjutkan pendidikan di tingkat magister memang bukan keputusan yang mudah, terlebih bagi saya yang harus membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan kehidupan pribadi. Tahun 2004, saya, Warsito, memutuskan untuk masuk ke program Magister Kenotariatan di Universitas Indonesia (UI). Pilihan ini membawa saya pada perjalanan yang penuh tantangan, baik secara akademis maupun logistik, karena saya harus mengelilingi tiga provinsi: tempat tinggal saya di Tangerang, Banten, pekerjaan saya sebagai PNS di Sekretariat Jenderal MPR di Jakarta, dan kampus UI di Depok.

Perjalanan tersebut bukan hanya menguras fisik, tetapi juga mental. Setiap hari, saya harus menyusun strategi agar bisa memenuhi tuntutan pekerjaan dan akademis sekaligus. Mengingat betapa pentingnya pendidikan ini, saya memaksakan diri untuk tidak hanya hadir dalam setiap sesi perkuliahan, tetapi juga berusaha untuk memahami materi yang cukup kompleks dan terkait langsung dengan pekerjaan saya di bidang hukum kenotariatan.

Meski saya berhasil masuk ke program magister tersebut, perjalanan kuliah saya tidak semudah yang dibayangkan. Tidak sedikit teman-teman saya yang harus menerima kenyataan pahit—terutama saat ujian akhir mata kuliah hukum waris perdata, hukum waris Islam, dan hukum agraria. Beberapa mahasiswa harus di-DO (drop out) setelah gagal lulus, meskipun sudah diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang selama dua semester. Keterbatasan waktu dan kesulitan materi yang ada membuat tantangan semakin besar, tetapi saya merasa beruntung bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu pada tahun 2006.

Selain tantangan akademis, saya juga menghadapi kenyataan bahwa waktu kuliah yang terbatas harus dibagi dengan rutinitas pekerjaan saya di Setjen MPR. Di sela-sela kesibukan sebagai PNS, saya harus memastikan bahwa saya bisa menyelesaikan tugas kuliah, mengerjakan tugas akhir, dan juga melakukan perjalanan bolak-balik antara Jakarta, Depok, dan Tangerang. Proses ini mengajarkan saya banyak hal, termasuk pentingnya manajemen waktu yang baik, kedisiplinan, dan bagaimana cara menjaga fokus di tengah kesibukan.

Meski tantangan terus datang, saya merasa bahwa setiap langkah yang saya ambil membawa saya lebih dekat pada tujuan. Lulus tepat waktu dari program Magister Kenotariatan di UI adalah pencapaian yang sangat berarti bagi saya, dan saya tidak bisa melupakan pengalaman berharga yang saya dapatkan di sana. Semua kesulitan yang saya alami selama perjalanan kuliah tersebut menjadi bekal yang sangat penting, baik dalam kehidupan profesional saya sebagai seorang PNS maupun dalam pemahaman saya terhadap hukum dan kenotariatan.

Berkuliah di UI, dengan segala tantangannya, mengajarkan saya bahwa tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Masuk memang susah, dan keluar pun tidak kalah susah. Namun, dengan ketekunan, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik, saya bisa melewati semuanya dengan sukses. Kini, perjalanan saya itu tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga menjadi landasan yang kokoh dalam melangkah ke depan.

 

Berdebar-Debar Menanti Kelahiran Dua Anak Saya Lewat Caesar di RS Harapan Kita


Tanggal 24 Januari 2000 adalah hari yang tak akan pernah saya lupakan. Saat itu, saya tengah menantikan kelahiran anak pertama saya, seorang putri yang kemudian saya beri nama Adisa Putri Salsabila. Hari itu penuh dengan debaran dan harapan, terutama karena istri  saya harus menjalani persalinan lewat prosedur caesar. Rumah Sakit Harapan Kita, yang menjadi pilihan istri saya untuk melahirkan, memberikan rasa tenang dengan fasilitas yang lengkap dan dokter yang berpengalaman.
Namun, meski proses persalinan caesar sudah menjadi prosedur yang sering dilakukan dan banyak dipilih ibu-ibu saat itu, perasaan cemas dan deg-degan tetap ada. Berbagai pertanyaan terbayang di benak saya, mulai dari kondisi bayi, risiko yang mungkin terjadi, hingga proses pemulihan pasca-operasi. Semuanya itu berputar-putar di pikiran saya sebelum akhirnya Adisa lahir ke dunia dengan selamat.
Tak terasa waktu berlalu, dan kini saya kembali berada di ambang kelahiran anak kedua saya, seorang putra yang kami beri nama Muhammad Mirza Kurniawan yang lahir pada tanggal 19 Juli 2004. Kali ini, saya kembali memutuskan untuk menjalani proses caesar di rumah sakit yang sama, RS Harapan Kita, dengan harapan yang lebih besar dan ketenangan yang lebih matang. Meskipun pengalaman pertama saya telah memberikan pelajaran berharga, tetap saja rasa berdebar-debar itu datang menghampiri.
Momen menjelang kelahiran kedua ini terasa begitu berbeda. Istri Saya tahu persis apa yang akan dihadapi, tetapi tetap ada rasa khawatir yang mengiringi setiap langkah. Seperti pertama kali, keinginan untuk melihat wajah bayi kami, serta berharap semuanya berjalan lancar, adalah perasaan yang tak tergantikan. Rumah Sakit Harapan Kita kembali menjadi tempat yang saya percayakan untuk membawa Mirza ke dunia ini.
Mengingat bahwa proses kelahiran anak pertama saya berjalan dengan baik dan mengingat betapa profesionalnya tim medis yang ada di RS Harapan Kita, saya merasa lebih siap kali ini. Para dokter, perawat, dan staf lainnya telah menambah keyakinan saya bahwa saya dan Mirza akan baik-baik saja.
Kini, ketika saya mengenang kembali hari-hari menjelang kelahiran Adisa dan Mirza, perasaan berdebar-debar itu tak pernah hilang, meski berulang. Itulah cinta seorang orang tua yang tak pernah lelah menanti, menatap masa depan dengan penuh harapan. Adisa dan Mirza adalah dua anugerah terbaik yang Tuhan berikan kepada kami, dan saya siap menyambut mereka ke dunia ini dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
Begitulah kisah saya, istri saya yang berdebar-debar menanti kelahiran dua anak saya lewat prosedur caesar, di RS Harapan Kita, dengan segala harapan agar mereka tumbuh sehat dan bahagia. Aamiin Ya Allah.


Google AdSense: Menulis Lewat Blog Diharapkan Memberikan Nafkah Kepada Keluarga

 
Di era digital saat ini, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan uang secara online. Salah satunya adalah dengan menulis blog dan memonetisasinya menggunakan Google AdSense. Bagi sebagian orang, ini bukan hanya sekadar hobi, melainkan sebuah langkah nyata untuk menghasilkan nafkah yang dapat mendukung kebutuhan keluarga. Menulis lewat blog dengan memanfaatkan Google AdSense membuka peluang bagi banyak orang untuk memperoleh penghasilan tambahan atau bahkan utama, tergantung pada dedikasi dan strategi yang diterapkan.
Apa Itu Google AdSense?
Google AdSense adalah salah satu program periklanan yang dikelola oleh Google, yang memungkinkan pemilik situs web atau blog untuk memperoleh penghasilan dengan menampilkan iklan di situs mereka. Iklan-iklan ini akan muncul dalam bentuk teks, gambar, atau video dan akan relevan dengan konten yang ada di blog. Setiap kali pengunjung mengklik iklan yang ditampilkan, pemilik blog akan memperoleh sejumlah uang, yang disebut sebagai PPC (Pay Per Click).
Google AdSense merupakan cara yang cukup populer bagi para blogger untuk memonetisasi konten mereka, karena mudah diakses, dan proses pendaftarannya juga tidak terlalu rumit. Setelah diterima, pemilik blog hanya perlu fokus pada pembuatan konten berkualitas dan membangun trafik untuk mendapatkan penghasilan yang maksimal.
Menulis Blog untuk Nafkah Keluarga
Menulis blog bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi jika tujuannya adalah untuk menghasilkan uang yang dapat membantu mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, dengan tekad dan strategi yang tepat, seorang blogger dapat memperoleh penghasilan yang stabil dari Google AdSense. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menulis lewat blog dengan bantuan Google AdSense bisa menjadi sumber nafkah yang menjanjikan:
1. Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Menulis blog memberi kebebasan waktu dan tempat. Seorang blogger bisa bekerja dari rumah, mengatur jadwal menulis sesuai kenyamanan, dan tetap produktif. Bagi seseorang yang memiliki keluarga dan tidak ingin terikat dengan jadwal kerja kantor yang kaku, blogging adalah pilihan yang sangat tepat. Ini memberi kesempatan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
2. Potensi Penghasilan Tak Terbatas
Salah satu kelebihan utama dari menggunakan Google AdSense adalah potensi penghasilan yang tidak terbatas. Semakin banyak pengunjung yang datang ke blog, semakin besar peluang untuk mendapatkan penghasilan. Dengan kata lain, semakin konsisten dan berkualitas konten yang ditulis, semakin tinggi kemungkinan untuk mendapatkan klik iklan yang menghasilkan uang. Dalam jangka panjang, blog yang sukses dapat memberikan penghasilan pasif yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga.
3. Peluang untuk Membagikan Pengetahuan dan Passion
Blogging memberi kesempatan untuk menulis tentang topik yang kita minati atau kuasai. Ini berarti kita bisa berbagi pengetahuan, pengalaman, atau cerita yang dapat memberikan nilai lebih bagi pembaca. Selain itu, menulis tentang passion atau hobi pribadi akan membuat pekerjaan ini terasa lebih menyenangkan dan tidak terbebani. Ini penting untuk menjaga motivasi dalam menghasilkan konten secara konsisten, yang pada gilirannya akan mendatangkan lebih banyak pengunjung dan peluang monetisasi.
4. Membangun Kredibilitas dan Otoritas
Dengan konten yang berkualitas dan bermanfaat, blog kita bisa membangun kredibilitas dan otoritas di niche tertentu. Hal ini membuat blog lebih dipercaya oleh pembaca dan mesin pencari, yang pada akhirnya meningkatkan trafik organik. Seiring waktu, blog yang memiliki kredibilitas tinggi bisa membuka lebih banyak peluang, seperti kerjasama dengan brand, endorsement, atau bahkan penjualan produk atau layanan yang relevan.
Tantangan yang Dihadapi
Meski terdengar menjanjikan, menulis blog untuk menghasilkan nafkah melalui Google AdSense bukanlah tanpa tantangan. Berikut beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para blogger:
1. Memerlukan Waktu dan Konsistensi
Menulis blog dan membangun trafik tidak bisa dilakukan dalam semalam. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pembaca yang setia dan meningkatkan trafik secara konsisten. Penghasilan dari AdSense baru akan terlihat setelah blog mulai mendapatkan pengunjung yang cukup banyak. Oleh karena itu, konsistensi dalam menulis dan optimasi SEO (Search Engine Optimization) sangat diperlukan.
2. Persaingan yang Ketat
Dengan banyaknya blog yang ada di dunia maya, persaingan untuk mendapatkan trafik dan klik iklan sangat ketat. Para blogger harus dapat menemukan niche yang tepat dan memberikan konten yang benar-benar bermanfaat agar dapat menonjol di antara ribuan blog lainnya. Selain itu, pembaruan algoritma Google yang sering terjadi juga dapat memengaruhi visibilitas blog.
3. Mematuhi Kebijakan AdSense
Google AdSense memiliki kebijakan yang ketat terkait dengan konten yang diizinkan dan cara iklan ditampilkan. Blogger harus memastikan bahwa blog mereka mematuhi semua pedoman yang telah ditentukan oleh Google, jika tidak, akun AdSense mereka bisa diblokir atau dihapus. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mengikuti semua kebijakan Google AdSense agar penghasilan tetap aman dan terhindar dari masalah.
Kesimpulan
Menulis lewat blog dan memonetisasinya dengan Google AdSense merupakan salah satu cara yang sangat baik untuk mendapatkan nafkah bagi keluarga, asalkan dilakukan dengan serius, konsisten, dan dengan pendekatan yang tepat. Dengan fleksibilitas waktu, potensi penghasilan yang tak terbatas, dan peluang untuk berbagi pengetahuan, blogging bisa menjadi pekerjaan yang sangat menguntungkan jika dijalankan dengan penuh dedikasi. Namun, seperti halnya dengan pekerjaan lainnya, tantangan dan kerja keras tetap diperlukan. Jika dijalani dengan penuh komitmen dan strategi yang baik, menulis di blog dapat memberikan nafkah yang cukup untuk mendukung kehidupan keluarga dan masa depan yang lebih cerah.


Takdir Tinggal di Sari Bumi Indah, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang

 



Tinggal di sebuah lingkungan yang tenang dan nyaman sering kali dianggap sebagai anugerah yang tak ternilai. Bagi saya, takdir membawa saya untuk tinggal di kawasan yang tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga kedamaian batin, yakni di perumahan Sari Bumi Indah, yang terletak di Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Sebuah Lingkungan yang Menenangkan
Sari Bumi Indah adalah sebuah kawasan hunian yang terletak di jantung Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, yang dikenal dengan suasananya yang asri dan dekat dengan Supermall Karawaci dan RS Siloam. Meski berada di kabupaten yang terus berkembang pesat, kawasan ini menawarkan suasana yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan udara segar, saya merasa sangat bersyukur dapat menjadikan tempat ini sebagai rumah bersama keluarga saya.
Tak hanya itu, lokasi Sari Bumi Indah yang strategis juga memberi banyak kemudahan bagi penghuninya. Dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan membuat kehidupan di sini terasa lebih praktis. Namun, yang paling berharga adalah kedamaian yang bisa dirasakan setiap hari, jauh dari kebisingan dan polusi kota besar.
Keberagaman Masyarakat dan Kehidupan Sosial
Salah satu hal yang membuat tinggal di Sari Bumi Indah sangat menyenangkan adalah keberagaman dan kerukunan warganya. Masyarakat di sini terdiri dari berbagai latar belakang, namun semuanya saling mendukung dan menjaga kebersamaan. Di setiap sudut perumahan, saya dapat merasakan kehangatan yang terjalin antar tetangga, seperti saat kegiatan gotong-royong atau saat ada acara perayaan tertentu. Hal ini menciptakan suasana hidup yang penuh keakraban dan membuat saya merasa sangat diterima.
Kehidupan sosial di Sari Bumi Indah juga cukup aktif. Berbagai kegiatan komunitas sering diadakan untuk mempererat hubungan antarwarga, baik dalam bentuk acara keluarga, bazar, atau acara kemasyarakatan lainnya. Hal ini memberikan rasa kebersamaan yang kuat, dimana setiap orang merasa dilibatkan dan dihargai. Dalam keseharian, anak-anak bisa bermain bersama dengan aman di lingkungan yang bersih, sementara orang dewasa juga bisa berkumpul untuk sekadar berbincang atau saling membantu.
Kenyamanan Fasilitas dan Aksesibilitas
Sebagai kawasan perumahan yang terus berkembang, Sari Bumi Indah memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan modern. Beberapa pusat perbelanjaan terdekat seperti Supermall Karawaaci dan pasar tradisional serta UPH memudahkan saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, adanya akses jalan yang mudah ke berbagai arah membuat perjalanan ke pusat kota Tangerang, maupun ke Jakarta, menjadi lebih praktis. Fasilitas publik seperti sekolah, masjid, dan rumah sakit juga sangat dekat, memberikan rasa aman bagi keluarga kami.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum yang mendukung kenyamanan penghuninya. Ada taman-taman kecil yang tertata dengan rapi, tempat olahraga, dan area bermain anak-anak. Keberadaan fasilitas ini membuat saya merasa bahwa di Sari Bumi Indah, setiap anggota keluarga dapat menikmati hidup yang seimbang antara pekerjaan, pendidikan, dan waktu berkumpul bersama.
Perkembangan Pesat dan Tantangan di Masa Depan
Tak dapat dipungkiri, perkembangan Kabupaten Tangerang yang pesat membawa dampak langsung bagi kawasan Sari Bumi Indah. Infrastruktur dan fasilitas umum yang semakin maju tentu membawa perubahan, baik positif maupun tantangan. Pembangunan jalan baru dan perumahan yang berkembang pesat di sekitar wilayah ini membawa kemudahan akses, tetapi juga mengubah wajah kawasan ini secara perlahan.
Namun, meskipun ada tantangan tersebut, saya tetap merasa bersyukur karena Sari Bumi Indah masih mempertahankan keasrian dan ketenangannya, dengan pengelolaan yang baik dari pengurus dan perhatian dari para penghuninya. Ke depan, semoga keseimbangan antara kemajuan pembangunan dan pelestarian lingkungan tetap dapat terjaga, sehingga kawasan ini tetap menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni.
Takdir yang Menyapa
Menyadari bahwa setiap keputusan dan perubahan dalam hidup membawa dampaknya, saya merasa bahwa takdir saya membawa saya ke Sari Bumi Indah dengan alasan yang sangat kuat. Di sini, saya menemukan ketenangan, kebahagiaan, dan rasa syukur yang mendalam atas kehidupan yang saya jalani bersama keluarga. Setiap hari adalah anugerah yang saya syukuri, dan saya percaya bahwa tempat ini adalah bagian dari takdir indah yang membawa saya lebih dekat kepada kebahagiaan sejati.
Tinggal di Sari Bumi Indah, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, memberikan pengalaman hidup yang penuh makna. Di tempat ini, saya belajar untuk menghargai ketenangan, bersyukur atas setiap langkah, dan terus membangun kehidupan yang lebih baik bersama orang-orang terkasih. Semoga takdir ini tetap membawa saya menuju kehidupan yang lebih bahagia dan penuh harapan.

 

Saat-saat Mendebarkan Menunggu Istri Saya Operasi Pengangkatan Miom dan Rahim di RS Hermina Kota Tangerang

Setiap pasangan suami istri pasti ingin melewati kehidupan bersama tanpa hambatan berarti. Namun, terkadang kehidupan memberi tantangan yang tidak terduga, salah satunya adalah masalah kesehatan. Salah satu pengalaman yang paling mendebarkan dalam hidup saya adalah saat menunggu istri saya menjalani operasi pengangkatan miom dan rahim di Rumah Sakit Hermina Kota Tangerang. 

Kabar yang Mengguncang
Semua dimulai ketika istri saya mulai merasakan ketidaknyamanan yang cukup serius di perutnya. Setelah beberapa kali pemeriksaan, dokter mendiagnosis bahwa ia mengidap miom, yaitu benjolan jinak yang tumbuh di dalam rahim. Keadaan semakin rumit ketika dokter juga mengungkapkan bahwa miom tersebut cukup besar dan dapat mempengaruhi fungsi rahim, bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
Mendengar kabar tersebut, hati saya terasa hancur. Istri saya adalah sosok yang kuat, namun melihatnya harus menghadapi kenyataan bahwa ia perlu menjalani operasi besar, saya merasa cemas. Namun, kami tidak punya pilihan lain selain mengikuti saran medis untuk operasi pengangkatan miom dan rahim, demi kesehatan istri saya dan masa depan kami.
Persiapan Menuju Rumah Sakit Hermina Kota Tangerang
Pada hari yang ditentukan, saya dan istri mempersiapkan segala hal untuk pergi ke Rumah Sakit Hermina Kota Tangerang pada tahun 2019. Kami sudah merencanakan dengan baik agar semua kebutuhan medis dan administrasi diurus dengan lancar. Saat itu, perasaan saya bercampur aduk; antara harapan bahwa semuanya akan berjalan dengan baik, dan ketakutan akan hasil yang tidak pasti.
Sebelum masuk ruang rumah sakit, saya melihat istri saya yang terlihat tenang, meski saya tahu bahwa dia pun menyimpan kekhawatiran di dalam hatinya. Dia berusaha menunjukkan keberanian, namun sebagai suami, saya bisa merasakan bahwa ini bukan hal yang mudah baginya.
Menunggu di Ruang Tunggu
Saya menunggu dengan cemas di ruang tunggu rumah sakit, sementara istri saya menjalani prosedur pra-operasi dan persiapan anestesi. Ada banyak pikiran yang menggelayuti kepala saya; saya khawatir tentang efek samping dari operasi, tentang kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi, dan yang paling menakutkan, bagaimana jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
Selama menunggu, saya berusaha menenangkan diri dengan membaca doa dan berbicara dengan beberapa pasien lain yang sedang menunggu keluarganya. Saya menyadari bahwa meskipun tiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, rasa cemas dan khawatir adalah hal yang sama. Setiap keluarga yang menghadapi operasi besar pasti merasakan kegelisahan yang mendalam.
Menyaksikan Proses Operasi
Ketika nama istri saya dipanggil, saya dibawa ke ruang observasi untuk melihat kondisi istri saya sebelum operasi dimulai. Dokter dan tim medis sangat profesional, memberikan penjelasan yang jelas dan memastikan kami merasa tenang. Mereka menginformasikan mengenai setiap tahap dari prosedur yang akan dilakukan, serta mengingatkan bahwa miom yang diangkat bisa mempengaruhi kemampuan istri saya untuk memiliki anak di masa depan. Meskipun berat, kami sadar bahwa ini adalah langkah yang terbaik.
Setelah itu, saya ditinggalkan di ruang tunggu kembali. Detik-detik yang terasa begitu lama. Hanya bisa berdoa agar semuanya berjalan lancar.
Akhirnya, Kabar Baik
Waktu terasa berjalan sangat lambat saat menunggu. Beberapa jam yang penuh kecemasan berakhir ketika seorang perawat datang memberi kabar bahwa operasi berjalan sukses. Istri saya sudah keluar dari ruang operasi dan sedang dipindahkan ke ruang pemulihan. Saya merasa lega dan berterima kasih kepada Allah SWT Tuhan atas semua bantuan-Nya.
Setelah beberapa saat, saya akhirnya bisa bertemu dengan istri saya. Walaupun masih terbaring lemah akibat efek obat bius, ia tersenyum dan mengatakan bahwa ia merasa lebih baik. Lihatlah, betapa luar biasanya perjuangan seorang wanita. Meskipun operasinya besar, ia tetap kuat dan tabah menghadapinya.
Pemulihan dan Harapan Baru
Hari-hari setelah operasi adalah masa pemulihan yang tidak mudah, baik bagi istri saya maupun bagi saya sebagai suami yang selalu mendampinginya. Namun, melihatnya perlahan pulih dan bisa kembali beraktivitas, saya merasa sangat bersyukur. Kami tahu bahwa meskipun perjalanan hidup kami akan berbeda dari yang kami bayangkan sebelumnya, kami tetap bersama dalam menghadapinya.
Operasi pengangkatan miom dan rahim di RS Hermina Kota Tangerang adalah pengalaman yang mengajarkan kami banyak hal. Kami menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dan betapa berharganya waktu bersama orang yang kita cintai. Dalam setiap cobaan, ada harapan baru yang bisa dijalani bersama.
Kami berdua bertekad untuk melanjutkan hidup dengan lebih baik, dengan lebih banyak rasa syukur, dan tentu saja dengan lebih banyak cinta.


HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

Proses Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Berbagai Permasalahannya

  Proses Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Berbagai Permasalahannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19