Rabu, 19 Oktober 2022

3 Cara Efektif Membeli Mobil Agar Tidak Tertipu Oleh Penjahat

  

Dunia cyber atau internet bagaikan pisau bermata dua satu sisi internet dapat digunakan untuk hal-hal yang bersifat positif misalnya jual beli online, untuk mengajar online, untuk Bimbel dan untuk mengirim surat elektronik yang sangat cepat dan efektif sekali. Sisi lain teknologi jika jatuh kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab maka internet hanya akan menjadi malapetaka belaka. Saat ini banyak modus penipuan kasus jual beli mobil semakin canggih jamannya semakin canggih pula modus operandi yang dilakukan oleh penjahat untuk melakukan penipuan kepada konsumennya. Bagaimana modus operandi yang dilakukan oleh penjahat jual beli mobil ini?. Baiklah saya akan membahas tuntas didalam blog hukum ini tetapi sebelumnya saya meminta anda sekalian untuk terlebih dahulu membaca blog hukum ini secara tuntas agar dapat pemahaman secara komprehensif dan teliti tentang seluk beluk penipuan yang dilakukan oleh penjahat dalam melakukan transaksi jual beli.

 

Cara Pertama Modus Operandi yang dilakukan penjahat dalam transaksi jual beli mobil

Cara pertama kita harus saksama dan teliti karena Modusnya penjahat sangat licik dimana pada waktu seseorang hendak menjual mobil dengan mengiklankan mobil secara online maka penjahat itu juga mengiklankan mobil penjual kembali kepada konsumen beserta harga dan foto-foto mobil tsb lengkap. Metodenya penjahat terlebih dahulu sudah menyanggupi harga mobil tersebut kepada penjual  dan menyampaikan bahwa penjahat tsb ada urusan diluar kota sehingga akan mengutus orang lain yang datang menemui penjual,  penjahat sudah mengatur siasat dengan rapi dan berpesan kepada penjual agar tidak banyak bicara dengan pembeli. Begitu juga penjahat sudah berpesan kepada pembeli agar tidak menanyakan harga kepada orang yang dirumah karena orang yang dirumah itu tidak tahu apa-apa soal harga ini, mobil sudah milik penjahat hanya belum di balik nama saja. Lagian kalau pembeli berkomunikasi dengan orang yang dirumah yang diakui saudaranya penjahat, takutnya harganya di Mark up dari harga yang sebenarnya disinilah akal bulus penjahat untuk menipu calon pembeli dan mengadu domba antara pembeli dengan penjual. Satu sisi penjahat meminta nomor rekening penjual mobil karena nanti uang harga mobil yang telah disepakati akan di transfer ke rekening penjual, sisi lain penjahat juga memberikan nomor rekening pribadinya kepada pembeli untuk mentransfer uang sebagaimana harga yang telah disepakati bersama. Penjahat ini juga sangat licik harga yang ditawarkan penjual disetujui oleh penjahat meski mahal justru ditawarkan kembali sangat rendah kepada pembeli inilah yang bisa menjerat calon pembeli untuk tertipu jika tidak waspada dan hati-hati. Penjual dan pembeli mobil mestinya memiliki insting yang kuat bisa membaca gelagat apakah konsumen dan penjual mobil ini orang yang memiliki etikad baik atau tidak semuanya itu bisa terbaca dari gelagat dan gerak geriknya. Akhirnya setelah pembeli mentransfer uang kepada penjahat tadi mereka antara pembeli dengan penjual baru tersadar bahwa telah tertipu, sesudah itu pasti HPnya penjahat tadi tidak aktif.

 

Cara Yang Kedua Mobil Harus Diperiksakan ke Samsat

Cara Yang Kedua agar kita selamat dalam membeli mobil jika kita membeli mobil bekas lebih baik diperiksakan ke Samsat terlebih dahulu untuk  memastikan bahwa benar-benar dia adalah pemiliknya. Pernah ada kasus teman saya membeli mobil dibayar lunas di suatu tempat dia percaya begitu saja tanpa dilakukan pengecekan terlebih dahulu setelah mau dibalik nama di Samsat baru ketahuan kalau mobil itu bodong alias nama pemilik BPKB itu tidak terdaftar duit yang sudah ngumpulin bertahun tahun akhirnya ludes dimakan penjahat makanya pengecekan fisik di Samsat itu hukumnya wajib bagi yang ingin membeli mobil bekas. Ingat bahwa penjual itu hampir selalu bergaya minta buru-buru bilangnya sudah ada orang yang nawar kalau nggak buru-buru diambil nanti keduluan orang lain akan membayar. Biarkan ocehan penjual seperti itu karena itu memang triknya agar kita segera membeli mobilnya.

 

Cara Ketiga Mengajak orang yang paham mesin mobil

Cara yang ketiga agar kita tidak tertipu dengan penjual mobil sebelum membeli mobil maka ajaklah teman atau saudara kita yang memahami seluk beluk mesin mobil. Minta dia mengecek mesin mobil secara menyeluruh dan tentu kita jangan sayang untuk mengeluarkan biaya tambahan memberikan uang jasa kepada teman yang kita ajak untuk mengecek mesin mobil tsb. Mengeluarkan dana sedikit nggak apa-apa yang penting kita dapat mobil yang baik dan tidak merongrong kantong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19