Senin, 24 Oktober 2022

Awal Mula Saya Menulis di Blog Karena Jadi PNS Sekretariat Jenderal MPR Terdholimi

 

 

 

Saya mengenal dan tahu Blog sejak 2008 karena saya suka dan hobi menulis dengan harapan agar tulisan tsb dibaca oleh banyak orang. Sungguh saya tidak mengerti apa itu SEO atau optimasi Blog yang penting saya pokoknya menulis dan terus menulis di blog soal ada yang membaca atau tidak saya tidak peduli teruslah jari-jemari saya berkarya. Sebelum saya menjelaskan mengapa saya menulis di blog sebagaimana yang saya jelaskan diatas bahwa saya benar-benar nihil soal ilmu perblogingan yang katanya tidak semua tulisan itu bisa masuk di search engine atau dibaca oleh mesin pencari tapi kenapa saya terus menulis?. Baiklah saya akan jelaskan, saya senang ada media seperti  blog ini untuk menumpahkan tulisan atas kekesalan saya dengan harapan opini yang saya tulis dibaca oleh banyak orang syukur-syukur dibaca oleh orang yang saya tuju.

 

Menulis Blog Untuk Kritik Kepada Pejabat Sekretariat Jenderal MPR RI

Saya menulis blog terutama saya niatkan untuk dibaca oleh pejabat Sekretariat Jenderal MPR yang telah mendholimi saya ketika saya menjadi PNS. Dimana saya masuk PNS Sekretariat Jenderal MPR pada tahun 1997 dan mengundurkan diri pada tahun 2008 atas permintaan sendiri karena saya sudah S1 bahkan sudah S2 belum juga golongan saya disesuaikan menjadi IIIa. Sedih rasanya jika kita masuk PNS dengan start SMA yang hanya bergolongan IIA tak lain dan tak bukan hanyalah sebagai kuli atau kacung belaka. Sampai Blog Hukum ini saya tulis teman saya yang masih bertahan menjadi PNS MPR dari 1997-2022 belum juga mendapatkan jabatan atau promosi. Sebenarnya bagi saya jabatan tidaklah segala-galanya paling tidak jika kita sudah susah payah untuk kuliah dan diakui dinaikkan golongannya maka tentu kita akan dapat tambah semangat lagi dalam etos kerja kita. Tetapi di balik itu semua saya menyadari memang didunia ini manusia itu ada yang baik dan ada yang jahat, ada orang yang sedih melihat orang lain sedih, ada pula orang yang sedih melihat orang lain bergembira. Kita harus sedih jika melihat orang lain sedih jika bisa menolong tolonglah, kita harus senang jika melihat orang lain senang buat apa kita punya pikiran iri, dengki dan jahat toh bukan uang kita untuk menggaji dan kita tidak ada yang dirugikan jika menyesuaikan ijazah pegawai, toh itu sudah ada ketentuan yang diatur  dalam undang-undang. Sekali lagi untuk apa kita harus merintangi dan punya hati yang buruk seperti ini padahal kalau kita menjadi orang baik pasti kebaikan kita akan kembali kepada diri kita sendiri, sebaliknya jika kita berbuat kejahatan maka kejahatan itu akan kembali kepada diri sendiri. Pejabat MPR yang merintangi  penyesuaian ijazah saya itu ada beberapa orang yang sudah mati karena sudah meninggal saya tidak mau menyebut nama dan mengoprek-oprek dosanya hanya Allah SWT yang akan membalas segala perbuatannya. Sebelum saya menulis di Blog ada opini yang disediakan oleh Sekretariat Jenderal MPR saya selalu rajin menulis opini di website MPR karena saya bergolongan rendahan maka apa yang saya sampaikan tidak banyak di dengar, karena di PNS itu yang didengar bukan karena kita benar atau tidak tetapi siapa yang berbicara. Maka meski saya staff hanya cuma menulis di website MPR paling tidak suara hati saya dibaca dan didengar oleh petinggi-petinggi Sekretariat Jenderal MPR. Diam-diam banyak pejabat MPR yang membenarkan apa yang saya sampaikan tentang kritikan kepada Sekretariat Jenderal MPR tetapi mereka tidak berani terang-terangan mendukung saya karena takut kena sanksi atau takut digeser dari kedudukannya yang basah. Maka apa yang saya sampaikan meski itu benar banyak yang tidak menganggap karena saya pegawai rendahan bahkan ada yang menganggap saya ini “sudah gila” begitulah kehidupan ini yang baik dan benar malah dikatakan orang gila sementara yang salah karena punya jabatan banyak temennya yang mengkerubutinya dan membenarkan apa yang diucapkan. Saya membuat blog pertama pada tahun 2008 dibuatkan oleh penjaga warnet maklum waktu itu belum zamannya ada HP yang ada internetnya apalagi ada WAnya.

 

Konon Sekarang Blog Bisa Untuk Mencari Uang

Zaman sudah canggih sekarang ini blog katanya sudah bisa untuk mencari uang terus terang tidak pernah akan terpikirkan oleh saya bahwa menulis di Blog bisa dapat uang. Sebenarnya menulis di Blog selain untuk aktualisasi diri kita, kita juga dapat menyampaikan aspirasi agar secepatnya bisa dibaca oleh orang yang kita tuju. Selain itu menulis di Blog adalah ibadah kita akan mendapatkan pahala terus menerus jika tulisan kita dibaca oleh orang lain. Apalagi tulisan-tulisan itu berupa nasehat dan ajakan yang baik maka pahalanya sangat besar sekali dan mengalir maka jelas selain aktualisasi diri menulis juga menunjukkan bahwa kita orang yang intelektual. Mengapa saya lebih suka menulis di Blog, saya pun beberapa tahun yang lalu rajin untuk mengirim tulisan opini saya di berbagai media nasional antara lain yang pernah tembus 2 kali di Media Indonesia dan satu kali Kompas susahnya ampun-ampun seleksinya sangat ketat. Pertama saya mendapatkan honor menulis dari harian nasional Media Indonesia sejumlah 600rb langsung saya belikan susu untuk anak saya kiranya anak saya menjadi anak yang baik, syukur-syukur juga memiliki hobi menulis seperti saya. Honor menulis adalah honor yang paling indah yang rasakan menerima duit dari berbagai profesi sudah pernah saya terima tetapi honor menulis memiliki makna yan amat sangat dalam. Tapi Kendalanya saya menulis di Blog sampai saat ini pengunjung masih sangat sepi soalnya saya tidak punya ilmu SEO pokoknya asal tulis saja, saya hanya berharap kepada google tidak perlu memberlakukan SEO yang penting Blogger Menulis aktif seharusnya itu yang menjadi patokan. Sehari untuk mengisi 1 artikel satu saja tidak mudah makanya saya heran ada blogger yang sehari bisa menulis artikel dan publish sampai 10 artikel. Selama ini blog saya kerjakan sendiri saya tidak mau membeli Tulisan orang lain khawatir nanti hasil copy paste dari orang maka lebih baik saya kerjakan sendiri meskipun banyak kendalanya. Terkadang kalau trafiknya sehari hanya sak gelintir ada rasa kejenuhan dan bosan untuk melakukan update artikel untuk apa sudah capek-capek membuat artikel tidak ada pengunjungnya dan tidak menghasilkan.

 

Nulis di Blog Untuk Ibadah

Akhirnya daripada saya mikirin dapat uang dari adsense sementara trafik saya cuma sedikit maka saya tidak terlalu pikirkan saya menulis di Blog daripada sakit hati. Pokoknya yang penting saya menulis di Blog mau dapat uang atau tidak itu bukan urusan saya, saya ingin membuktikan blogger-blogger yang sudah mendapatkan manisnya google adsense itu mengatakan usaha tidak pernah akan mengkhianati hasil. Mudah-mudahan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19