Masyarakat awam menilai orang kaya, sukes dan bahagia dilihat dari materinya yang berlimpah, punya harta banyak, rumah dan tanah dimana-mana, uang banyak, logam mulia berkilo-kilogram dan kendaraan mewah yang bergonti-ganti setiap hari. Bahkan sampai ada kawan saya yang sampai kebingungan setiap hari mau ganti mobil apa karena saking banyaknya merk mobil yang dipajang di garasi rumahnya. Pandangan masyarakat awam dalam hal menilai seseorang sukses dan kaya hanya dilihat dari hartanya itu tidak sepenuhnya salah sebab banyaknya harta juga dapat dijadikan salah satu parameter bahwa orang itu bisa dikatakan sukses. Penilaian itu hanya sebatas permukaan pada hakekatnya orang yang disebut kaya dalam arti yang sebenarnya bukanlah hanya cuma memiliki harta semata kaya sesungguhnya adalah hidupnya yang cukup, tentram dan tidak banyak masalah yang menghinggapinya, jika dia sudah berkeluarga, maka keluarganya sakinah, mawaddah warahmah dan anak-anaknya menjadi bener dan menjadi anak yang baik mengikuti aturan Allah SWT.
Orang Yang Sesungguhnya kaya dan Sukses Dalam Kehidupan ini
Diatas sudah saya jelaskan bahwa masyarakat awam menilai seseorang kaya hanya dilihat dari hartanya semata itu tidaklah sepenuhnya salah hanya saja disini saya ingin meluruskan pemahaman publik yang keliru tentang arti kaya, dalam tulisan ini saya akan menjelaskan mengenai arti kaya yang sesungguhnya dilihat dari berbagai sudut pandang baik secara hukum agama maupun hukum positip atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesungguhnya orang kaya adalah secara materi hidupnya cukup, tidak dikejar-kejar hutang, hidupnya tidak banyak masalah dan rumah tangganya adem ayem. Memang kita harus realistis jika kita tidak memiliki harta benda juga akan kesulitan dalam menjalani kehidupan ini karena untuk kebutuhan sehari-hari hampir semuanya menggunakan uang namun demikian uang tidak bisa membuat segala-galanya. Coba bayangkan jika ada orang yang kaya hartanya banyak tetapi anaknya terkena narkoba, apakah orang ini dapat disebut kaya?. Jawabannya tidak, salah satu ciri orang kaya adalah anaknya menjadi orang baik-baik menjadi anak shaleh dan shalehah tidak terkena narkoba dan bertaqwa kepada Allah SWT serta sukses dalam menggapai cita-citanya. Itulah yang dapat disebut orang kaya sesungguhnya kita membesarkan anak dari orok sampai dewasa hingga bisa menamatkan perguruan tinggi akhirnya bisa berumah tangga dengan tentram itu merupakan kebahagiaan yang tak ternilai harganya itulah harapan orang tua yang baik. Begitulah pemahaman orang yang kaya sesungguhnya bukan hanya dilihat dari hartanya tetapi hidupnya cukup, bathinnya tenang, keluarganya adem ayem dan anak-anaknya menjadi anak yang sukses dunia akhirat dengan menjadi anak yang shaleh dan shalehah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.