PENGALAMAN NAIK KERETA API DARI STASIUN TANGERANG KE STASIUN KRAMAT UNTUK MENGAJAR DI UNIVERSITAS IBNU CHALDUN

 

 

Gambar Stasiun Kramat

 

 

Penerapan Ganjil Genap Kendaraan selama ini sungguh sangat merepotkan sekali bagi pengendara mobil, sebab kalau kita nekat jalan akan kena tilang dan akan dibuat repot urusannya, karena selain membayar denda cukup lumayan juga agak ribet pengurusannya. Apalagi sekarang sudah ada e-tilang selain membayar denda, pengalaman saya mengurusnya juga agak repot. Selama ini diberlakukan tanggal ganjil untuk kendaraan berplat ganjil dan tanggal genap untuk kendaraan berplat genap. Perlu ada kebijakan untuk ditinjau ulang, sebab aturan ini kurang efektif, Faktanya penerapan ganjil genap tidak mengurangi kemacetan secara signifikan, macet tetap macet, pengendara tetap dibuat stress dengan adanya kemacetan ini. Barangkali jika ibukota jadi pindah ke Kalimantan akan dapat mengurangi kemacetan secara signifikan. Pada hari, Jum’at tanggl 12 Juli 2024 saya berangkat ke Universitas Ibnu Chaldun naik kereta api dari stasiun Tangerang menuju Stasiun Kramat dilanjutkan naik grab mobil menuju Universitas Ibnu Chaldun dengan harga 30ribu rupiah. Keperluan ke Universitas Ibnu Chaldun selain untuk membimbing mahasiswa juga rapat tentang  Audit Mutu Internal, tanggal 12 Juli adalah tanggal genap sedangkan kendaraan saya ganjil maka saya tidak berani membawa kendaraan takutnya diberhentikan oleh polisi dan kena tilang dengan membayar denda 500ribu rupiah. Saya berangkat dari rumah Sari Bumi Indah Blok D10/3 Binong Tangerang mengendarai motor saya titipkan di stasiun Tangerang dengan harga 7ribu rupiah. Ditanya sang pemilik titipan motor kapan pulangnya saya jawab belum dapat memastikan yang pasti pulangnya dibawah jam 5 sore.

 

Perjuangan naik kereta api berdesak-desakan

Pengalaman naik kereta api dari stasiun Tangerang menuju Duri sudah sangat berdesak-desakan, dari Duri kemudian saya lanjutkan naik ke stasiun Kramat. Dengan naik kereta api berdesak-desakan ini saya teringat anak saya yang kuliah di IPB Bogor yang selalu menggunakan moda transportasi yang rutenya saya lewati ini. Dari stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri lumayan jauh saya hitung harus melewati 10 stasiun, di hari-hari jam kerja kepadatan penumpang naik kereta api tidak dapat di elakkan lagi karena biayanya sangat murah meriah cuma 3500rupiah, sehingga moda transportasi kereta api menjadi primadona banyak orang. Orang yang sudah lanjut usia seperti saya ini ketika naik kereta api sambil berdiri rasanya badan tidak karu-karuan dan capeknya bukan main. Tapi ada kepuasan tersendiri karena dapat menikmati pemandangan dan dapat berbaur dengan Masyarakat ekonomi menengah kebawah.

 

Petugas Security Stasiun Selalu Mengingatkan penumpang Untuk Berhati-hati Agar Dompet Tidak Pindah Tangan

Saya salut dengan petugas keamanan di stasiun kereta api yang selalu mengingatkan penumpang agar selalu waspada dengan barang-barang bawaannya agar tidak berpindah tangan. Maklum tidak semua orang naik kereta api tujuannya baik kadang ada yang tujuannya Nista untuk menjambret atau mencopet maka kita harus selalu berhati-hati ketika naik kereta api. Ketika naik kereta api saya memperhatikan banyak penumpang yang sudah menggambyok tasnya ditaruh di depan perlu diketahui bagi yang ingin naik kereta api maka sebaiknya tas kita gambyok di depan, sebab jika kita taruh belakang akan di silet atau disesek sama pencopet lebih aman kita gambyok di depan. Lebih baik berhati-hati daripada kita nanti kecurian nyeselnya setengah mati. Kita harus sadar betul bahwa yang naik kereta api tidak semua memiliki tujuan baik.

 

Diumumkan Agar Tidak Mengalami Pelecehan Seksual

Petugas Keamanan kereta api juga tidak henti-hentinya untuk mengingatkan jika para penumpang mengalami kekerasan seksual agar segera melaporkan pihak keamanan kereta api. Hal ini sebagai bentuk perlindungan terhadap penumpang karena selama ini terdapat beberapa kasus pelecehan seksual terhadap penumpang. Setahu saya pelayanan kereta api sekarang sudah bertambah baik jika dibandingkan tahun 1990an pengalaman saya ketika naik kereta api dari Parung Panjang menuju Tanah Abang, didalamnya ada ayam, kambing dan lain-lain bisa masuk kereta api bahkan para pedagang asongan tak terhitung jumlahnya dengan bebas dapat berjualan di stasiun kereta api pada waktu itu sungguh sangat semrawut, sekarang kita harus mengakui bahwa pelayanan kereta api sudah semakin membaik. Itulah pentingnya negara perlu hadir di tengah-tengah Masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik untuk rakyatnya agar negara semakin dicintai oleh rakyatnya. Pelayanan publik yang baik, kesejahteraan Masyarakat dan Pendidikan yang baik adalah tujuan negara yang mesti direalisasikan siapa pun presiden yang terpilih. Demikianlah pengalaman saya naik kereta api dari stasiun Tangerang menuju stasiun Kramat dapat hikmahnya melihat dengan dekat secara sosiologis potret Masyarakat Indonesia. Dalam perjalanan naik kereta api tsb karena saya sebagai peneliti dan penulis blog maka saya amati hal-hal apa saja kiranya yang perlu dilakukan perbaikan dalam melayani penumpang kereta api ini, disini saya melihat negara perlu hadir dengan memberikan rasa aman dan nyaman bukan kepada penumpang tetapi juga Masyarakat sekitar yang dilalui kereta api. Negara perlu memikirkan pembatas rel kereta api dengan rumah penduduk agar aman, caranya dengan memberikan pembatas pagar tembok atau besi sehingga tidak membahayakan orang lain. Jika tidak ada pembatasnya bisa saja orang yang sedang melamun tertabrak kereta api.

Semoga pengalaman naik kereta api ini bermanfaat.

Aamiin.

 

PENGALAMAN MAKAN DI RUMAH MAKAN KAMPUNG KECIL KEBAYORAN BARU ANTREAN PANJANG MEMBLUDAK

 

 

Makan di Rumah Makan Kampung Kecil Kebayoran Baru
                                                                                                        

Bulan Puasa tahun kemarin saya diajak makan anak-anak dan istri di rumah makan kampung kecil Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berangkat dari rumah saya Binong Tangerang melewati Serpong, Alam Sutra, Cipulir dan Pondok Indah, saya pikir rumah makan Kampung kecil Kebayoran Baru itu letaknya berdekatan dengan pondok Indah nggak tahunya masih jauh dari yang saya pikirkan. Setelah muter-muter nggak nemu-nemu, eh begitu sudah ketemu saya kaget sekali nggak tahunya rumah makan Kampung Kecil itu berdekatan  sekali dengan Gedung MPR/DPR RI tempat saya pernah mengabdikan diri menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR sejak 1997 s/d 2008. Makan di rumah makan kampung kecil kebayoran baru benar-benar mengingatkan saya ketika masih bekerja di Sekretariat Jenderal MPR RI berangkat pagi-pagi dan pulang malam hari semua tinggal kenangan belaka. Tentu bekerja menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR banyak suka dan dukanya, sukanya selain mendapatkan gaji tetap, banyak tunjangan yang saya terima untuk ukuran orang kampung sudah sangat cukup. Dukanya bekerja di Sekretariat Jenderal MPR tidak  ada kejelasan tugas yang saya kerjakan banyak capek hati sehingga akhirnya pada tahun 2008 saya berani memutuskan untuk berhenti menjadi PNS Sekretariat Jenderal MPR RI, saya orangnya nekad tetap berhenti menjadi PNS meskipun bapak saya melarang dan sempat berlinang air mata karena sudah bertentangan dengan bathin pekerjaan di PNS saya memutuskan harus berhenti. Saya percaya hidup ini memang sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.

 

Jika Rumah Makan Kampung Kecil Dekat Dengan MPR/DPR

Kalau tahu rumah makan kampung kecil letaknya berdekatan dengan Gedung MPR/DPR saya akan lewat tol arah tomang jadi tidak berputar-putar menghabiskan waktu untuk mencarinya, begitu ketemu alangkah kagetnya karena dekat dengan Gedung parlemen. Sampai di tempat tujuan apa yang terjadi? Masya Allah… antriannya sangat mengular dan  berjubel, padahal cuma ingin makan saja, nggak mungkinlah saya balik ke Tangerang lagi karena untuk mencapai ke rumah makan kampung kecil memerlukan perjuangan yang sangat melelahkan.

 

Rumah Makan Kampung Kecil Banyak menu ikannya

Suatu kebahagiaan tersendiri dapat makan bersama keluarga saya ber4 terdiri dari istri dan dua anak habisnya sekitar 500ribu rupiah tapi puasnya bukan main makanan dan ikannya besar-besar orang bilang ada barang ada harga jadi meski harga agak mahal sedikit tetapi pelanggan puas. Rumah makan kampung kecil sudah bagus dengan menyediakan tempat mushalla untuk umat muslim melakukan ibadah shalat 5 waktu. Kebetulan bulan puasa kemarin anak-anak juga sedang liburan kuliah kapan lagi bisa makan bersama anak-anak di kampung kecil kalau tidak liburan seperti ini. Selama ini kuliner yang saya singgahi jujur justru dari anak saya yang memberi tahu anak-anak zaman sekarang ini gaul dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai media sosial seperti Instagram dan TikTok apalagi kalau ada menu makanan yang lagi viral pasti anak-anak sekarang lebih tahu duluan. Selama ini jika saya ingin makan bersama keluarga berusaha mencari tempat makanan yang ada ikannya, baik ikan bakar atau ikan goreng baik ikan gurame atau ikan nila, maklum karena sudah usia menjaga agar tidak hipertensi. Kalau saya pulang di Kayen Pati kebingungan untuk mencarikan makan anak-anak saya, karena anak saya tidak bisa makan sembarangan, paling-paling kalau ke Pati makan nasi gandul tetapi saya tidak berani makan nasi gandul takut darah tinggi dan kolesterol, apalagi makan nasi gandul yang ada jeroannya katanya berbahaya sekali. Ada tetangga kampung bulan puasa beberapa tahun lalu karena makan nasi gandul dan jeroan menjelang sahur masuk rumah sakit dan nyawanya tidak tertolong lagi. Buka puasa tahun kemarin saya manfaatkan untuk berbuka puasa bersama keluarga dan rasanya ada suasana kebhatinan yang mendalam. Berbeda lagi kalau pulang kampung ke Solo tempat istri saya tidak ada masalah soal makanan karena Solo itu rajanya makanan dan gudangnya kuliner enak-enak dan harganya sangat murah. Di Solo ada tengkleng, Nasi gimbal, capcay, nasi liwet, burung dara goreng dll pokoknya kalau lagi pulang ke Solo puas akan kuliner dan tidak menguras kantong.

PENGALAMAN BELI EMAS CUKIM (LANTAKAN) DI TOKO MAS PALAPA CURUG KABUPATEN TANGERANG

 

 

EMAS CUKIM LANTAKAN LOKAL 5 GRAM

 

Saya benar-benar dapat dibilang orang yang ketinggalan informasi dan gaptek akan teknologi apalagi soal berbagai macam investasi, jujur mengakui saya temasuk orang yang ketinggalan akan kedua hal tsb. Maklum Pendidikan saya bukan sarjana ekonomi tetapi saya belajar hukum. Sebagai salah satu contoh awamnya tentang dunia investasi ketika banyak orang yang berbondong-bondong menginvestasikan ke berbagai macam portopolio antara lain emas cukim lantakan lokal justru saya malah melongo saya pikir ini investasi barang apaan lagi yang namanya cukim.  Banyak orang menyebut cukam-cukim untuk saat ini katanya investasi yang sangat menguntungkan dan potongannya sangat rendah cuma puluhan ribu saja, sudah pernah ada kesaksian dari pembeli cukim untung sangat berlipat untuk membangun rumah di kampung, tetapi saya masih saja tidak mudeng apa itu yang namanya cukim. Informasi logam mulia lantakan lokal yang namanya cukim itu saya dapatkan dari kesaksian orang yang investasi emas cukim yang baru beberapa tahun saja untungnya sudah menggiurkan bisa untuk membangun rumah. Selama ini kalau saya ada duit sedikit saya beliin emas logam mulia keluaran ANTAM yang kadarnya jelas terpercaya dan bersertifikat serta enaknya dijual kemana saja emas logam mulia akan diterima pasaran. Karena penasaran saya terus mencari tahu tentang emas cukim yang berbentuk lantakan lokal ini.  Konon jika emas cukim ini dijual Kembali ke toko di tempat kita beli, potongannya cuma sedikit sekitar 10ribuan saja berbeda dengan logam mulia yang harga buybacknya selisih banyak dari ketika kita membeli. Pengalaman saya memiliki logam mulia kalau saya jual dalam waktu yang singkat pasti ruginya lumayan seratus ribu kurang dikit. Investasi Logam mulia ini harus ditahan minimal 2 tahun baru kita akan merasakan keuntungannya yang sangat berlipat.

 

AKHIRNYA SAYA MEMBELI EMAS CUKIM 5 GRAM DI TOKO EMAS PALAPA CURUG KABUPATEN TANGERANG

Idep-idep untuk pengalaman dan belajar mengenal emas cukim lantakan 5 gram saya membeli di toko emas Palapa Curug Kabupaten Tangerang pada hari Rabu, tanggal 12 Juni 2024. Pikir saya semua ilmu perlu dicoba bagaimana kita bisa tahu investasi yang terbaik kalau kita tidak jatuh bangun terlebih dulu karena kesuksesan itu pasti diraih dengan susah payah tidak dengan ongkang-ongkang kaki. Pembelian cukim 5gram ini saya sertakan fotonya untuk kenangan saya ketika saya beli pada tanggal 12 Juni 2024 tsb harga beli saya Rp. 6.050.000,- pada saat menulis blog ini jika saya jual Kembali sudah seharga Rp. 6.060.000 artinya saya sudah untung 10ribu coba kalau saya beliin logam mulia belum sebulan jika saya butuh duit pasti bukan untung malah buntung. Dengan demikian saya sekarang bisa sedikit tahu bahwa investasi emas lantakan lokal alias cukim benar-benar menguntungkan apalagi kalau di investasikan untuk jangka Panjang pasti sangat untung berlipat dan menggiurkan.

 

Kadang Merenung kenapa saya tidak dari dulu tahu bagaimana cara berinvestasi

Semua kehidupan ini memang ada prosesnya kita tidak ujug-ujug tahu akan suatu keilmuan, pepatah mengatakan bahwa terlambat itu masih lebih baik daripada tidak sama sekali oleh karena itu saya sangat sadar pada waktu remaja memang saya tidak paham berinvestasi asal mendapatkan uang pulang kampung ketika uang habis Kembali ke Jakarta dapat duit pulang kampung lagi habis duit lagi Kembali ke Jakarta lagi begitulah seterusnya. Inilah masa remaja saya yang buta akan suatu investasi, seandainya saya tahu akan artinya investasi maka kehidupan saya akan lebih baik lagi. Jujur saya tahu investasi justru diperkenalkan oleh anak saya yang namanya Mirza, yaitu Reksadana di Tokopedia hasilnya benar-benar riil dan aman meski semalam dapat 3ribu atau 4ribu tapi senangnya sudah bukan main. Investasi di reksadana Tokopedia ini sangat aman dan pencairannya sangat mudah dan simple 3 menit uang sudah bisa cair hemat saya Reksadana Tokopedia sulit dibobol oleh penjahat karena keamanannya yang sangat berlapis. Lagian kalau mencairkan uang harus di rekening milik kita sendiri dan memakai PIN Tokopedia. Dengan mengetahui investasi emas cukim yang sangat bagus prospeknya jika saya ada penghasilan akan membeli emas lantakan lokal lagi. Harga emas benar-benar tidak dapat diprediksi dan trennya harganya cenderung naik jadi setelah saya tahu begini dapat menyimpulkan, jika kita memiliki uang antara di tabung di Bank atau dibeliin emas cukim akan lebih menguntungkan dibeliin mas cukim saya sudah benar-benar membuktikannya sendiri bukan kata orang.

Emas Cukim 5gram akan saya jual Kembali untuk bayar Pendidikan anak-anak dan sewa kost

 

Kebutuhan hidup ini memang luar biasa datang silih berganti emas cukim 5gram ini rencananya akan saya jual untuk biaya Pendidikan anak-anak antara lain untuk membayar UKT, uang makan anak-anak mingguan dan sewa kost bulanan. Alhamdulillah Allah SWT selalu memberikan rezeki yang baik ketika mau bayaran anak kuliah selalu ada saja jalan keluarnya. Barangkali Allah SWT sudah mentakdirkan hidup saya  ini cukup dan pas-pasan saja, saya selalu bersyukur karena ini ada hikmahnya  barangkali kalau saya dicobai punya uang banyak akan punya pikiran neko-neko dan aneh-aneh misalnya ingin kawin lagi. Semua pasti ada hikmahnya biarlah apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT ini saya terima dengan senang hati.

Semoga artikel ini bermanfaat. Aamiin.

 

 

PELAYANAN BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) SANGAT MENGECEWAKAN KATANYA SEDANG DI MAINTENANCE

 

 

FOTO BANK BSI PERUM, KARAWACI TANGERANG
 

 

 

Pada hari Rabu, tanggal 3 Juli 2024 sekira pukul 11.00 WIB saya mendatangi Bank Syariah Indonesia (BSI) di Perum Karawaci Tangerang, Propinsi Banten. Kebetulan di Perum Karawaci itu ada dua bank BSI yang saling berdekatan. Dua-duanya saya datangi jawabannya sama sedang ada maintenance dengan demikian seluruh BSI di Indoneisa pelayanan perbankan sementara terganggu. Keperluan saya mendatangi BSI untuk mengganti PIN internet banking saya yang lupa. Maklum faktor usia, jangankan PIN internet banking yang lupa terkadang kaca mata baca sudah saya pegang masih saya cariin kemana-mana bahasa jawanya mubet-mubet nggak karuan alias muter-muter sampai pusing kepala tujuh keliling nggak nemu-nemu nggak tahunya malah saya pegang sendiri. Masya allah…inilah namanya kalau sudah mulai sepuh sudah mulai lupa-lupaan, dan sakit-sakitan. Kembali ke laptop bahwa pada hari dan tanggal tersebut diatas saya mendatangi BSI di Perum Karawaci Tangerang katanya lagi ada gangguan di seluruh Indonesia katanya lagi di maintenance. Lupa PIN Banking ini bukan sekali dua kali sebut saja sudah sering lupa PIN.

 

Pelayanan BSI Sangat Mengecewakan saya

Bermaksud datang ke BSI untuk meminta penggantian PIN internet banking  saya yang lupa oleh petugas BSI katanya lagi ada maintenance terjadi gangguan di seluruh Indonesia, bahkan untuk mengecek dan mengambil uang di ATM juga tidak bisa, mbaknya customer service bank meminta nomor WA saya akan mengabari jika sewaktu-waktu sudah selesai perbaikan. Saya sangat heran Bank sebesar BSI mengapa tidak mengantisipasi akan terjadinya segala gangguan dalam pelayanan perbankan tersebut?. Kalau pun sekali-kali eror jaringannya mestinya tidak berjam-jam lamanya yang dapat mengganggu pelayanan nasabah, oleh karena itu harus di antisipasi gangguan tsb dan cukup berapa menit gangguan tsb akan dapat normal kembali. Dapat dibayangkan dan dipikirkan bagaimana kalau nasabah perlu dana darurat untuk keperluan berobat ke rumah sakit tetapi menggesek di ATM dan transfer via internet banking tidak bisa?. Pasti panik karena kalau nggak punya BPJS rumah sakit pasti meminta uang muka. Kecintaan saya menjadi nasabah bank BSI karena bank ini bekerjanya menggunakan mekanisme syariat islam dan ketika nasabah memasuki kantor BSI petugas mengucapkan assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh yang menambah suasanan islami. Bagusnya BSI ini tidak mengenal istilah bunga dalam menyimpan uang di bank dan juga tidak mengenal bunga ketika bank memberikan pinjaman kepada nasabah (debitur) tapi istilahnya adalah bagi hasil yang sama-sama menguntungkan.  Bukankah bank ingin memberikan pelayanan kepada nasabah yang baik?. Agar BSI tidak ditinggalkan oleh nasabahnya maka tidak ada jalan lain kecuali mengutamakan pelayanan yang baik. Jika pelayanan bank kepada nasabah baik dan memuaskan maka nasabah akan berbondong-bondong untuk menyimpan uang di Bank tsb. Tulisan ini hanya sekedar saran kepada manajemen bank BSI agar ke depan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Teriring doa Bank yang mengusung syariah sesuai landasan islam dalam bertransaksi keuangan perbankan ini semoga mendapatkan ridho Allah SWT.

 

AKHIRNYA DIHUBUNGI CUSTOMER SERVICE BSI NAMANAYA MBAK DELLA JIKA MAINTENANCE BSI SUDAH SELESAI PERBAIKAN

Saya mendatangi BSI Perum Karawaci Tangerang sekira pukul 11.00 untuk mengganti PIN internet banking yang lupa, karena lagi ada maintenance tentu saya sedikit ada rasa kecewa. Tapi alhamdulillah tepat pukul 13.50 WIB saya dihubungi customer service yang namanya mbak Della mengabarkan bahwa sistem maintenance BSI sudah normal kembali saya jawab baik akan kesana untuk mengganti PIN internet banking yang lupa tadi juga saya menanyakan jam tutup bank BSI. Akhirnya alhamdulillah sistem BSI yang lagi di maintenance sudah normal kembali sehingga pelayanan nasabah dapat berjalan dengan baik. Semoga Bank BSI tetap jaya untuk memberikan pelayanan nasabah yang baik yang mengusung transaksi syariah ini.

 

AKHIRNYA PIN SAYA YANG LUPA TIBA-TIBA DIHADAPAN MBAK DELLA INGAT KEMBALI

Sesampainya saya di Bank BSI sekitar pukul 14.00 WIB dihadapan customer service mbak Della aneh bin Ajaib user nama dan PIN saya yang lupa internet banking tadi tiba-tiba ingat Kembali karena user nama campuran antara huruf dan angka. Akhirnya saya tidak meminta penggantian PIN yang lupa saya justru mengganti user name dan PIN saya menjadi yang lain. Pelayanan mbak Della customer service BSI Perum Karawaci Tangerang sangat memuaskan ramah dan baik hati lama sekali saya konsultasi tentang dunia perbankan agar tidak tertipu oleh phising yang banyak menguras rekening nasabah. Semoga customer service BSI banyak yang seperti mbak Della yang melayani nasabah dengan hati dan baik hati serta sabar.

Semoga Bank BSI yang mengusung perbankan syariah islam tetap jaya. Aamiin.