Kamis, 07 Oktober 2021

Kartu Kredit Mandiri dan Kartu Kredit BCA

 

Saya pernah punya Kartu Kredit Mandiri dan Kartu Kredit BCA tetapi sudah saya tutup biar hidup saya tenang dan lega. Paling tidak saya sudah pernah merasakan memiliki kartu kredit jika ditanya sama teman-teman bagaimana rasanya punya kartu kredit sudah ngalami menggunakannya. Jika kita melihat dompetnya teman yang tebal dan gagah berisi berbagai jenis kartu kredit kelihatannya wah dan eksekutif. Tetapi kita tidak tahu yang sebenarnya bagaimana rasanya kita dikejar-kejar hutang. Jelas sangat tidak enak dan tidak nyaman  hidup ini kalau bisa hindari punya hutang kartu Kredit atau hutang sejenisnya. Tapi sebenarnya kartu kredit ini bagi yang bijak menggunakannya ada nilai positifnya yang penting sebelum jatuh tempo harus dibayar sesuai dengan jumlah tagihan jangan cuma membayar minimum payment karena sesungguhnya ini adalah jebakan yang akan membuat hutang kita bunga berbunga dan hidup kita akan terlilit hutang terus-menerus. Saya pernah memiliki kartu kredit dari Bank Mandiri sekira tahun 2004 ketika saya masih kuliah S2 Hukum di UI dan sudah saya tutup sekitar tahun 2006. Memang kalau kita membayarnya bagus jika kita mau menutup kartu kredit ditanya ini dan itu kenapa ditutup kartu kreditnya dan lain sebagainya, dibilang sayang. Dalam hati saya, apanya yang sayang? Gundulmu? Wong utang kok dibilang sayang itu namanya merayu untuk menjerumuskan supaya kita hutang terus menerus. Saya bilang tegas akan menutup Kartu Kredit saja jika nanti saya memerlukan hutangan lagi pasti akan saya hubungi untuk membuat kartu kredit, begitulah alasan saya, menutup kartu kredit mandiri karena saya ingin terbebas dari hutang dan rasanya sudah plong. Oleh customer service disampaikan bahwa penutupan kartu kredit tidak perlu datang cukup melalui telpon saja, inilah yang saya bilang kelemahan sistem perbankan, sedangkan akadnya sebelum kartu kredit diterbitkan ada perjanjian secara tertulis dan saya tandatanganinya. Mestinya ketika menutup kartu kredit seharusnya juga ada bukti yang bersifat otentik meski secarik kertas. Pada waktu itu saya minta bukti tertulis bahwa saya telah menutup kartu Kredit  oleh customer service dibilang tidak perlu karena sudah otomatis akan dilakukan penutupan kartu kredit dan meminta kartu kredit saya untuk digunting saja. Sebagai orang yang belajar ilmu hukum cara penutupan kartu kredit seperti ini merugikan nasabah karena tidak ada buktinya dan berbahaya sekali bisa saja sewaktu-waktu masih bisa dianggap hutang karena tidak ada bukti otentiknya telah terjadi penutupan, tapi jujur pasca saya tutup kartu kredit meski cuma by telpon sampai saat ini tidak pernah ada penagihan berarti memang benar sudah dilakukan penutupan meski melalui telpon. Tetapi secara hukum agar memiliki bukti otentik harus diberikan tanda bukti penutupan kartu kredit sebagaimana ketika awal ketika perjanjian kartu kredit ditandatanganinya. Kesan dan Pesan  Pengalaman Punya Kartu Kredit Saya Tutup Karena Hidup Dikejar-Kejar Hutang dan tidak nyaman lebih baik saya seperti kehidupan pak petani di Kampung jika punya uang belanja kalau tidak punya uang nggak usah ngutang. Buat apa punya kartu kredit berjejer tetapi hidup dikejar-kejar hutang rasanya hidup ini tidak nyaman bisa kita terserang darah tinggi apalagi kalau pembayaran kartu kredit terlambat sedikit saja sudah dikejar-kejar dan tidak mau tahu alasan kenapa terlambat membayar atas dasar itu semua maka kartu kredit Mandiri saya tutup.

 

Kartu Kredit BCA sama saja Ketika Saya menutup Tidak ada Bukti Otentik Penutupan

 

Kelebihan dan Kelemahan Memakai Kartu Kredit

Selang beberapa tahun saya tutup kartu kredit Mandiri, saya kena rayuan maut di Carefour BSD ditawari Kartu Kredit lagi kali ini kartu kredit BCA, Kartu Kredit BCA sempat saya pakai beberapa tahun akhirnya juga saya putuskan untuk saya tutup. Penutupan kartu kredit BCA sama, saya juga meminta bukti secara otentik tetapi juga tidak diberikan seperti kartu kredit mandiri saya sampaikan kepada Customer Service bahwa bukti penutupan kartu kredit saya butuhkan jika sewaktu-waktu terjadi sengketa dikemudian hari bahwa saya telah lunas dan menutup kartu kredit. Sebenarnya saya punya kartu kredit ini juga idep-idep sebagai penelitian untuk mengetahui sejauhmana untung dan ruginya memakai kartu kredit yang sesungguhnya, kalau saya tidak pernah punya dan tidak pernah merasakan punya kartu kredit bagaimana saya bisa bicara dan bisa merasakan kelebihan dan kelemahan kartu kredit?. Sebenarnya memang punya kartu kredit juga ada kelebihannya kita bisa berbelanja dengan membayar cara di kredit atau membayar belakangan bagi orang yang disiplin dalam membayar kartu kredit sangat membantu sekali untuk berbelanja. Namun umumnya orang tidak disiplin dalam menggunakan kartu kredit ini apalagi boleh dibayar minimum payment justru membuka ruang orang untuk menumpuk-numpuk hutang akibatnya akan kelibet hutang menjadi bunga berbunga inilah jika kita tidak bisa mengelola kartu kredit dengan baik dan bijak akan berakhir dengan kesemerawutan ekonomi kita bahkan akan menjadi malapetaka kehidupan kita. Maka saran saya jika kita punya kartu kredit gunakanlah untuk kebutuhan pokok sehari-hari karena setiap bulannya sudah kita alokasikan untuk membayar.  Kartu kredit meski boleh dibayar minimum payment lebih baik dibayar sesuai tagihan saja semua sejumlah kita bertransaksi supaya sisanya tidak bunga berbunga yang menjadikan kita akan kelibet hutang. Banyak orang yang kelibet hutang kartu kredit ini karena tidak bisa mengelola dengan baik punya kartu kredit jangan nafsu untuk belanja hal-hal yang tidak menjadi kebutuhan hidup jangan cuma menuruti keinginan yang berakibat ekonomi akan menjadi tidak sehat dan hidup kita juga tidak nyaman.

Masih pengin punya kartu kredit?. Silahkan manfaatkan kelebihan kartu kredit yang saya terangkan diatas agar kita tidak terjebak hutang yang berkepanjangan.

Demikianlah Kesan dan Pesan Pengalaman Punya Kartu Kredit Mandiri dan Kartu Kredit BCA yang telah saya tutup Karena Hidup Dikejar-Kejar Hutang lebih baik saya berjalan kaki tidak dikejar-kejar hutang ketimbang punya mobil mewah tapi hidup dari hutang yang bunga berbunga yang dapat mencekek leher.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALHAMDULILLAH ANAK SAYA LULUS SKD TEST ASN di KEMENTERIAN ESDM SUMBER DAYA MINERAL UJIAN BERTEMPAT DI PPK KEMAYORAN

    Foto Anak Saya Test ASN di Gedung PPK Kemayoran Pada hari Minggu, Tanggal 27 Oktober 2024   Pada hari Minggu, tanggal 27 Oktober 2024 sa...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19