Penyelesaian Asuransi Bumi Putera Berlarut-Larut
Masalah besar Asuransi Bumi Putera berputar-putar dan berlarut-larut tidak karuan juntrungnya tinggal ada atau tidak niat untuk menyelesaikan pembayaran Asuransi nasabah. Jika masih ada niat untuk menyelesaikan kemelut Bumi Putera pasti ada jalan keluarnya, cari saja investor untuk menanamkan modalnya atau minta bantuan pemerintah untuk membantu Asuransi Bumi Putera ini dengan imbal balik yang sangat menguntungkan. Asuransi Bumi Putera tak mau disebut Bangkrut atau gagal bayar tapi nyatanya tidak bisa membayar ini polis orang sudah bertahun-tahun tidak dibayar tetapi para direksi dan karyawan masih adem ayem menikmati gaji bulanan, saya rela lebih baik Asuransi ini ditutup saja daripada nanti akan menambah korbannya. Karena saya lihat sampai saat ini tidak ada niat baik untuk menyelesaikannya lebih baik ditutup saja perusahaan yang menyesatkan ini, jika ternyata ditutup, duit polis istri saya pun saya relakan hilang. Saya kesal dan jengkel melihat penanganan penyelesaian asuransi Bumi Putera ini sungguh sangat menjengkelkan semua, direksi kalau ditanya kapan bisa membayar jawabannya berputar-putar tidak karuan. Sudah jelas permasalahannya kasus Bumi Putera ini karena tidak menjalankan perusahaan dengan profesional akibatnya perusahaan menjadi ambruk. Terus cara apa yang baik untuk kesinambungan perusahaan tsb? Pilihannya tinggal ditutup atau dipertahankan kalau ingin dipertahankan tinggal minta bantuan pemerintah dan hubungi investor untuk menanamkan modalnya, tetapi kalau nggak mau dengan cara-cara seperti itu ya lebih baik secepatnya dibubarkan saja. Meski keadaan gonjang ganjing seperti ini masih ada yang menikmati dari hasil Asuransi Bumi Putera tapi masa bodoh tidak peduli urusan Bumi Putera ini terlihat tidak ada niat segera untuk menyelesaikan klaim asuransi Polis Nasabah. Banyak nasabah yang sudah ngamuk datang ke kantor pusat Bumi Putera itu hal yang wajar karena kesal dengan cara-cara yang diperagakan oleh manajemen Bumi Putera cara menangani Pembayaran Klaim Polis Nasabah yang tidak ada kejelasan. Nasabah dibuatkan nomor urut pembayaran tapi bohong-bohongan tujuannya cuma untuk mengulur-ulur waktu. Licik memang. Kalian harus punya akal dan nurani untuk menyelesaikannya bagaimana jika pemegang polis menimpa keluarga anda sedangkan untuk biaya kuliah anak-anak? Perbuatanmu tidak membayar polis adalah sadis dan biadab. Segera cari solusi untuk membayar polis asuransi nasabah mereka sudah menunggu bertahun-tahun pencairan polis ini akan menunggu sampai berapa puluh tahun lagi?. Kacau memang Asuransi Bumi Putera ini gunakan akal sehatmu wahai manajemen untuk menyelesaikan permasalahan ini. Wahai manajemen Bumi Putera takutlah kepada Allah SWT bayarlah segera polis asuransi nasabah dosamu besar jika haknya pemegang polis tidak kau bayar apakah kau tidak takut kepada adzab Allah SWT?. Kau akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Saya tahu meski kenyataannya sudah tidak bisa membayar polis nasabah tapi Bumi Putera tidak mau dipailitkan ini semua karena orang-orang dalam Bumi Putera masih punya kepentingan menikmati kesemrawutan managemen Bumi Putera ini. Pilihannya hanya ada dua opsi bayar polis nasabah atau perusahaan Asuransi Bumi Putera ini ditutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.