BAGIAN PELAYANAN KESEHATAN DPR RI
Bagian Yankes DPR RI adalah salah satu organ kelembagaan
Sekretariat Jenderal DPR RI yang melayani kesehatan bagi anggota Dewan, pegawai
DPR beserta suami/istri dan anak-anaknya, tenaga kontrak dan Tenaga Ahli anggota
Dewan. Bagian Yankes DPR RI dipimpin oleh seorang Kabag yang membawahi beberapa
Kasubbag, sebagai suami yang punya istri bekerja di PNS DPR RI yang ditempatkan
di bagian Yankes DPR RI fasilitas yang disediakan bagi PNS antara lain pelayanan
kesehatan tidak cuma sebatas istri atau suami yang bekerja menjadi PNS saja,
tetapi jika anak-anak sakit juga memiliki hak untuk berobat ke Yankes DPR RI
tersebut. Inilah salah satu keuntungan atau manfaatnya menjadi PNS selain
mendapatkan pensiun di hari tua seumur hidup dari negara juga mendapatkan
hak-hak kesehatan yang diberikan oleh negara juga diberikan BPJS Kesehatan.
Pengalaman Berobat di Bagian Yankes DPR RI lingkungannya sangat bersih dan menyenangkan
sekali lihatlah kamar mandinya sangat bersih dan kinclong sekali. Pelayanan
kesehatan di Yankes DPR RI selain Profesional, pegawainya juga ramah-tamah bahkan
ketika saya sakit belum diobati oleh dokter dan dikasih obatnya terasa sudah sembuh penyakitnya saya, ini
pengalaman nyata yang saya rasakan ketika saya berobat di Poliklinik DPR RI karena
saking ramahnya pelayanan. Hanya saja saya ada sedikit rasa malu jika terus
menerus berobat ke kantor istri jika tidak terpaksa saya tidak berobat ke YANKES
DPR RI selama ini saya dan keluarga lebih banyak berobat ke luar daripada ke
Yankes DPR RI, sekali lagi hal ini karena saya merasa malu jika terus menerus berobat
ke Yankes DPR RI jujur saja ada perasaan nggak enak begitu entah mengapa saya
sendiri juga tidak tahu mengapa punya perasaan demikian, pokoknya begitulah
perasaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata pokoknya rasanya nggak
enak saja sudah berobatnya gratis, pelayanannya sangat ramah ditambah
obat-obatannya sangat patent barangkali itu yang membuat saya malu sering
berobat ke Yankes DPR RI. Saya sudah berpesan kepada istri ditempatkan di
bagian mana saja jalani bekerja dengan ikhlas berikan pelayanan yang terbaik
kepada anggota dewan, pegawai, tenaga kontrak dan Tenaga ahli insya allah,
rezeki akan mengikutinya. Berilah pelayanan yang terbaik, ditempatkan dimana
pun kita berada torehkan prestasi yang baik pengalaman saya tatkala masih
bekerja di PNS Sekretariat Jenderal MPR saya ditugaskan sekali pun di bagian
foto kopi saya jalani dengan tulus dan ikhlas, meski di bagian foto kopi ada
saja tambahan rezekinya. Berikutnya saya dimutasi di bagian Penerbitan dan
Pencetakan disini juga ada tambahan rezeki terakhir saya di mutasi di bagian
Persidangan Paripurna dan di pindahkan di Sekretariat Jenderal DPD RI bagian
Panmus dan Paripurna Persidangan semua saya jalani dengan baik dan ikhlas. Sebagai
orang yang beragama saya tahu bekerja itu adalah ibadah selain kita mendapatkan
gaji dari negara kita juga akan mendapatkan pahala jika yang kita kerjakan
ikhlas dan bermanfaat untuk orang banyak. Namun takdir berkata lain pada tahun
2008 saya akhirnya berhenti dari PNS Sekretariat Jenderal MPR itulah jalan
cerita setiap kehidupan manusia masing-masing pasti berbeda dengan yang lain.
Kini Sekretariat Jenderal MPR hanya kenangan ketika saya mengantar istri kerja
di DPR mengingatkan saya pernah bekerja di Gedung wakil rakyat ini karena
Sekretariat Jenderal DPR, MPR dan DPD satu komplek. Saya berhenti dari PNS sama
sekali tidak menyesal justru saya bersyukur kepada Allah SWT ketika saya
berhenti PNS golongan saya yang sudah mengabdi menjadi PNS selama 11 tahun baru
IIC kini saya menjadi dosen PTS di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta jabatan
fungsional saya sudah Lektor dan bergolongan IIIC. Sementara waktu saya masih
bekerja di PNS Sekretariat Jenderal MPR meski saya sudah S2 belum disesuaikan
boro-boro disesuaikan S2 S1 saya saja belum disesuaikan menjadi golongan IIIa
itulah salah satu yang melatari mengapa saya berhenti menjadi PNS di Sekretariat
Jenderal MPR. Tentu banyak pertimbangannya mengapa saya harus berhenti PNS itu
tadi yang saya sebutkan soal penyesuaian ijazah dan harga diri sebuah manusia
karena yang saya alami bekerja di PNS MPR tidak ada tugas yang jelas siapa
mengerjakan apa terkadang saya berpikir apakah saya ini mengabdi kepada negara
atau mengabdi kepada orang? Secara normatif PNS memang mengabdi kepada negara
tetapi yang saya rasakan saya justru mengabdi kepada orang karena didalam kerja
sehari-hari terkadang pimpinan menyuruh bawahan tidak ada hubungan dengan pekerjaan
mau tidak mau karena saya bawahan harus saya laksanakan. Begitulah pengalaman
saya berobat di Bagian Yankes DPR RI sangat menyenangkan karena dilayani dengan
baik Hati dan Profesional. Pertahankan pelayanan Yankes DPR RI yang baik ini
kiranya dapat dijadikan referensi institusi-institusi lain dalam rangka
memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang kesehatan. Jujur saja sewaktu
saya masih bekerja di Sekretariat Jenderal MPR RI ketika berobat ke Poliklinik
saya sudah disambut dengan muka cemberut oleh yang melayani saya masih ingat
pertanyaannya: “Sakit apa lagi ini Warsito??” Nadanya agak kesel sedikit, saya
maklum karena dengan saya berobat maka suster yang melayani itu akan mencarikan
kartu berobat saya dan ini jelas akan menambah pekerjaan mereka, maka itu saya
datang berobat ke Poliklinik MPR kalau tidak terpaksa saya tidak berobat karena
sudah disuguhi muka judes dan jutek. Tetapi kalau pejabat yang berobat aduh pelayanannya
super ekstra Silahkan pak, monggo pak, begitulah sifat manusia yang suka
membeda-bedakan manusia lain, padahal manusia itu sama saja giliran pegawai
kroco yang berobat muka ditekuk. Sekali lagi selamat pelayanan Yankes DPR RI is the best.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.