Jumat, 09 September 2022

Pengalaman Berobat di Bagian Yankes DPR RI Melayani dengan Hati dan Profesional

 

 

BAGIAN PELAYANAN KESEHATAN DPR RI

 

Bagian Yankes DPR RI adalah salah satu organ kelembagaan Sekretariat Jenderal DPR RI yang melayani kesehatan bagi anggota Dewan, pegawai DPR beserta suami/istri dan anak-anaknya, tenaga kontrak dan Tenaga Ahli anggota Dewan. Bagian Yankes DPR RI dipimpin oleh seorang Kabag yang membawahi beberapa Kasubbag, sebagai suami yang punya istri bekerja di PNS DPR RI yang ditempatkan di bagian Yankes DPR RI fasilitas yang disediakan bagi PNS antara lain pelayanan kesehatan tidak cuma sebatas istri atau suami yang bekerja menjadi PNS saja, tetapi jika anak-anak sakit juga memiliki hak untuk berobat ke Yankes DPR RI tersebut. Inilah salah satu keuntungan atau manfaatnya menjadi PNS selain mendapatkan pensiun di hari tua seumur hidup dari negara juga mendapatkan hak-hak kesehatan yang diberikan oleh negara juga diberikan BPJS Kesehatan. Pengalaman Berobat di Bagian Yankes DPR RI lingkungannya sangat bersih dan menyenangkan sekali lihatlah kamar mandinya sangat bersih dan kinclong sekali. Pelayanan kesehatan di Yankes DPR RI selain Profesional, pegawainya juga ramah-tamah bahkan ketika saya sakit belum diobati oleh dokter dan dikasih obatnya  terasa sudah sembuh penyakitnya saya, ini pengalaman nyata yang saya rasakan ketika saya berobat di Poliklinik DPR RI karena saking ramahnya pelayanan. Hanya saja saya ada sedikit rasa malu jika terus menerus berobat ke kantor istri jika tidak terpaksa saya tidak berobat ke YANKES DPR RI selama ini saya dan keluarga lebih banyak berobat ke luar daripada ke Yankes DPR RI, sekali lagi hal ini karena saya merasa malu jika terus menerus berobat ke Yankes DPR RI jujur saja ada perasaan nggak enak begitu entah mengapa saya sendiri juga tidak tahu mengapa punya perasaan demikian, pokoknya begitulah perasaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata pokoknya rasanya nggak enak saja sudah berobatnya gratis, pelayanannya sangat ramah ditambah obat-obatannya sangat patent barangkali itu yang membuat saya malu sering berobat ke Yankes DPR RI. Saya sudah berpesan kepada istri ditempatkan di bagian mana saja jalani bekerja dengan ikhlas berikan pelayanan yang terbaik kepada anggota dewan, pegawai, tenaga kontrak dan Tenaga ahli insya allah, rezeki akan mengikutinya. Berilah pelayanan yang terbaik, ditempatkan dimana pun kita berada torehkan prestasi yang baik pengalaman saya tatkala masih bekerja di PNS Sekretariat Jenderal MPR saya ditugaskan sekali pun di bagian foto kopi saya jalani dengan tulus dan ikhlas, meski di bagian foto kopi ada saja tambahan rezekinya. Berikutnya saya dimutasi di bagian Penerbitan dan Pencetakan disini juga ada tambahan rezeki terakhir saya di mutasi di bagian Persidangan Paripurna dan di pindahkan di Sekretariat Jenderal DPD RI bagian Panmus dan Paripurna Persidangan semua saya jalani dengan baik dan ikhlas. Sebagai orang yang beragama saya tahu bekerja itu adalah ibadah selain kita mendapatkan gaji dari negara kita juga akan mendapatkan pahala jika yang kita kerjakan ikhlas dan bermanfaat untuk orang banyak. Namun takdir berkata lain pada tahun 2008 saya akhirnya berhenti dari PNS Sekretariat Jenderal MPR itulah jalan cerita setiap kehidupan manusia masing-masing pasti berbeda dengan yang lain. Kini Sekretariat Jenderal MPR hanya kenangan ketika saya mengantar istri kerja di DPR mengingatkan saya pernah bekerja di Gedung wakil rakyat ini karena Sekretariat Jenderal DPR, MPR dan DPD satu komplek. Saya berhenti dari PNS sama sekali tidak menyesal justru saya bersyukur kepada Allah SWT ketika saya berhenti PNS golongan saya yang sudah mengabdi menjadi PNS selama 11 tahun baru IIC kini saya menjadi dosen PTS di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta jabatan fungsional saya sudah Lektor dan bergolongan IIIC. Sementara waktu saya masih bekerja di PNS Sekretariat Jenderal MPR meski saya sudah S2 belum disesuaikan boro-boro disesuaikan S2 S1 saya saja belum disesuaikan menjadi golongan IIIa itulah salah satu yang melatari mengapa saya berhenti menjadi PNS di Sekretariat Jenderal MPR. Tentu banyak pertimbangannya mengapa saya harus berhenti PNS itu tadi yang saya sebutkan soal penyesuaian ijazah dan harga diri sebuah manusia karena yang saya alami bekerja di PNS MPR tidak ada tugas yang jelas siapa mengerjakan apa terkadang saya berpikir apakah saya ini mengabdi kepada negara atau mengabdi kepada orang? Secara normatif PNS memang mengabdi kepada negara tetapi yang saya rasakan saya justru mengabdi kepada orang karena didalam kerja sehari-hari terkadang pimpinan menyuruh bawahan tidak ada hubungan dengan pekerjaan mau tidak mau karena saya bawahan harus saya laksanakan. Begitulah pengalaman saya berobat di Bagian Yankes DPR RI sangat menyenangkan karena dilayani dengan baik Hati dan Profesional. Pertahankan pelayanan Yankes DPR RI yang baik ini kiranya dapat dijadikan referensi institusi-institusi lain dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang kesehatan. Jujur saja sewaktu saya masih bekerja di Sekretariat Jenderal MPR RI ketika berobat ke Poliklinik saya sudah disambut dengan muka cemberut oleh yang melayani saya masih ingat pertanyaannya: “Sakit apa lagi ini Warsito??” Nadanya agak kesel sedikit, saya maklum karena dengan saya berobat maka suster yang melayani itu akan mencarikan kartu berobat saya dan ini jelas akan menambah pekerjaan mereka, maka itu saya datang berobat ke Poliklinik MPR kalau tidak terpaksa saya tidak berobat karena sudah disuguhi muka judes dan jutek. Tetapi kalau pejabat yang berobat aduh pelayanannya super ekstra Silahkan pak, monggo pak, begitulah sifat manusia yang suka membeda-bedakan manusia lain, padahal manusia itu sama saja giliran pegawai kroco yang berobat muka ditekuk. Sekali lagi selamat pelayanan Yankes DPR RI  is the best.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALUN-ALUN PATI YANG BERSIH DAN INDAH YANG MEMILIKI TAGLINE KOTA BUMI MINA TANI

                                                         Alun-Alun, Pati, Jawa-Tengah   Pati Jawa-Tengah kini terus berbenah untuk mewujudka...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19