Bisnis jual beli mobil bekas

 

 

Bisnis Jual Beli Mobil Bekas perlu kita lakoni kalau kita punya kemampuan dan keahlian untuk berbisnis mobil bekas tidak ada salahnya kita mencoba karena untungnya sangat lumayan. Kita harus teliti dan hati-hati dengan memeriksa kelengkapan surat-suratnya secara legalitas harus sudah terdaftar atas nama penjual. Sekarang ini banyak penipuan jual beli mobil bekas pernah ada kasus setelah diperiksakan surat-suratnya di Polda Metro Jaya tidak terdaftar atas nama orang tsb alias bodong atau palsu. Maka itu kita jangan mudah percaya kepada orang yang tidak kita kenal apalagi membeli mobil janjian ketemu dijalanan, resikonya sangat besar sekali untuk tertipu. Jangan membeli mobil karena harga yang murah tak peduli dengan kondisi mobil yang sudah lecet-lecet dan kondisi mesinnya rusak sehingga memerlukan biaya tak sedikit untuk perbaikan. Sebelum kita membeli mobil bekas perhatikan apakah catnya masih bagus jika ada yang lecet-lecet supaya kinclong hendaknya kita poles atau kita siram terlebih dahulu agar kita mendapatkan harga yang bagus dalam penjualannya.

 

Jual beli mobil Bekas Harus memiliki ilmu.

Kita jangan nekat bisnis jual beli mobil bekas jika tidak memiliki ilmu apalagi kita tidak teliti dan tidak paham tentang seluk beluk mesin dan surat-suratnya banyak orang-orang yang tertipu dengan pembelian mobil bekas karena tidak teliti dan hati-hati. Langkah pertama yang harus kita pahami dan teliti untuk membeli mobil bekas adalah surat-suratnya kita lakukan pengecekan terlebih dahulu jika surat-surat tersebut sudah memiliki legalitas atau sudah terdaftar atas nama ybs sesuai dengan BPKB maka tidak ada keragu-raguan lagi untuk membeli mobil tersebut. Jadi dari sisi legalitas sangat penting sekali untuk diperhatikan karena jual beli mobil bekas ini tidak seperti kita membeli kacang goreng atau membeli gorengan yang langsung bisa kita bawa pulang seketika kita harus teliti terlebih dahulu surat-suratnya atau legalitas dari BPKB tersebut.

 

Ajaklah Teman Untuk Menemani Beli Mobil Bekas

Jika kita tidak paham akan legalitas dan urusan permesinan serta body mobil maka kita perlu minta didampingi teman yang dianggap memahami tentang seluk beluk mengenai STNK dan BPKB serta kondisi mesinnya. Dengan demikian kita tidak akan rugi dalam berbisnis jual beli mobil ketika kita akan menjualnya kembali. Jangan sampai kita tertipu oleh penjual yang dengan rayuan manis ketika menawarkan mobil bekas setelah kita bawa pulang ternyata mobil bekas tsb banyak menemui kendala. Sudah ada beberapa kasus pembeli tertipu setelah dicek di Polda Metro Jaya ternyata namanya bodong bukan nama orang tersebut. Nah inilah perlunya kita berhati-hati dan waspada untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu agar kita tidak tertipu. Berikutnya setelah yakin legalitasnya terpenuhi maka kita harus teliti memeriksa mesin dan bodinya dan segala asesorisnya supaya mobil yang akan kita jual kembali punya nilai jual tinggi. Jangan sampai kita beli mobil bekas justru banyak jajannya banyak uang yang harus kita keluarkan sungguh hal ini akan menyesakkan dada jika kita berbisnis mobil bekas seperti ini. Jika jual beli mobil bekas sudah untung 2 juta 3 juta saja sudah bagus dilepas saja kemudian hasil penjualan tsb kita bisa putar kembali belikan mobil bekas kemudian bisa kita poles-poles sedikit body dan mesinnya diharapkan pembeli akan tertarik dengan kondisi mobil yang kinclong tsb.

 

Bisnis apakah yang paling menguntungkan di era digitalisasi sekarang ini?.

Kalau kita bicara bisnis di era digitalisasi ini yang paling menguntungkan masih bisnis tanah atau rumah tapi bisnis ini memerlukan waktu atau jangka waktu yang cukup lama baru kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Jika kita membeli rumah atau tanah kita niatkan untuk investasi maka puluhan tahun akan terasa hasilnya harga tanah pasti akan merangkak naik. Berbeda dengan bisnis jual beli mobil bekas kita harus sabar karena untungnya tidak seperti jual-beli tanah tetapi sirkulasi uang lebih cepat bisa kita putar kembali. Di musim covid-19 untuk membeli mobil baru banyak orang yang berpikir ulang karena saat ini banyak yang terkena PHK, banyak orang yang usahanya bangkrut banyak orang yang dagangannya susah laku dikarenakan sampai saat ini masih terjadi pandemi. Makanya mobil bekas saat ini banyak diburu karena kendaraan sudah menjadi kebutuhan primer untuk saat ini. Oleh karena itu saat ini lebih baik binis jual beli mobil bekas uangnya bisa kita putar kita belikan mobil kembali lalu kita jual dengan selisih harga begitu seterusnya.

 

Pengalaman saya jual beli mobil bekas pada tahun 2000

Saya pernah bisnis jual beli mobil Daihatsu Classy tahun 2001 pada waktu saya beli di harga Rp40.000.000 saya jual 41 juta rupiah saya sudah untung satu juta lumayan berikutnya saya pernah membeli mobil bekas Honda Grand Civic tahun 1991 warna merah seharga 50 juta kemudian saya jual harga 52 juta saya sudah untung Rp2.000.000 senangnya bukan main. Ini juga dalam rangka belajar untuk berbisnis mobil bekas dan sekaligus tahu ilmunya tentang seluk beluk bisnis mobil bekas tersebut. Saran saya jika kita ingin jual beli mobil bekas usahakan membeli dari pemakai atas nama orang pertama diharapkan mobilnya apik dan terawat dengan baik serta legalitasnya jelas. Selisih harga sedikit tidak masalah yang penting mobil tersebut terawat dengan baik daripada kita membeli dengan harga agak sedikit murah tetapi banyak kendala harus mengeluarkan biaya banyak untuk pemeliharaan mobil. Bukankah kita bisnis jual beli mobil bekas kepengin untung?. Kalau kita membeli mobil bekas sudah harga tinggi dan banyak pemeliharaan tentu kita akan rugi ketika menjualnya kembali. Begitulah hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh orang yang bisnis jual beli mobil bekas agar mendapatkan keuntungan yang baik. Sekali lagi dalam menjalankan bisnis jual beli mobil bekas kita harus senantiasa berhati-hati, dan waspada, agar tidak tertipu. Begitulah cara dan panduan bisnis jual beli mobil bekas kita harus berhati-hati karena banyak orang yang punya modus untuk menipu orang lain jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena tertipu duit punya kita mengumpulkannya sudah susah.