Jika kita punya hobi menulis, manfaatnya sangat banyak sekali selain mudah menulis skripsi, tesis dan disertasi maka bisa juga dengan berbagai cara untuk mendapatkan uang, misalnya dengan membantu membuatkan konsep pidato orang lain, memiliki blog yang dialiri google adsense dll, masih banyak manfaat jika kita punya hobi menulis yang akan kita dapatkan tentu saja dengan cara yang yang baik dan halal. Orang yang hobi menulis dan hobi membaca umumnya jarang sekali, karena budaya kita bangsa Indonesia ini rata-rata malas membaca dan menulis padahal membaca adalah jendela dunia. dengan membaca kita akan mengetahui ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang saat ini dan juga yang akan datang, jika kita tidak memperkaya ilmu pengetahuan dengan cara membaca maka kita akan ketinggalan informasi kekinian yang sedang mutakhir saat ini. Hobi menulis anugerah yang diberikan oleh Allah SWT harus kita pupuk, dipelihara, digali dan dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga aktivitas hobi yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala tersebut bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bagi yang sudah hobi menulis maka tidak ada kesulitan untuk membuat karya ilmiah baik itu skripsi, tesis dan disertasi bahkan jurnal ilmiah akan terasa lancar. Karya ilmiah dalam bentuk jurnal baik yang terakreditasi maupun yang tidak terakreditasi sangat mudah untuk kita tulis bagi kita yang punya hobi tulis-menulis.
Hobi Menulis Anugerah Allah SWT
Mengapa saya katakan bahwa hobi menulis ini adalah anugerah dari Allah SWT yang harus kita pupuk dan pelihara?. Karena tidak semua orang diberikan bakat untuk menulis, terkadang ada orang untuk merangkai satu kalimat saja tidak mampu ini banyak saya jumpai. Sebagai dosen saya sering menjumpai kasus mahasiswa ketika menyusun skripsi tidak mampu bahkan tidak sedikit yang beli skripsi praktek ini janganlah ditiru ini perbuatan nista dalam dunia Pendidikan. Bahkan banyak yang membeli skripsi atau dibuatkan oleh orang lain saya bisa tahu karena mahasiswa tsb banyak yang bercerita ke saya. Bahkan saya sebagai dosen pembimbing skripsi pernah dimintai tolong untuk membuatkan skripsi dengan imbalan uang tapi saya tolak karena bertentangan dengan hati Nurani saya. Bagaimana mungkin saya yang membimbing skripsi dan akan mengujinya saya pula yang membuatkannya?. Meski saya tidak punya uang atau saya butuh uang maka tawaran tsb saya menolaknya dengan keras, saya sebagai dosen masih punya harga diri, biarpun perut saya lapar saya tidak akan mau menerima tawaran membuatkan skripsi ini. Kenapa saya bisa tahu bahwa ada beberapa mahasiswa yang membeli skripsi?. Saya tahu karena mereka membuat satu kalimat yang terstruktur saja tidak bisa bagaimana bisa membuat skripsi yang rapi dan indah?. Saya curiga bahwa mahasiswa tersebut Beli skripsi dari orang lain bahkan ada yang sudah mengakui sendiri di depan saya bahwa ada beberapa temannya yang beli skripsi dengan harga kisaran 5 jutaan keatas.
Jangan Plagiasi Skripsi, Tesis dan Disertasi
Saya sebagai dosen sudah mengingatkan kepada mahasiswa agar membuat skripsi karya ilmiah yang orisinil tidak menjiplak karya orang lain itu tidak dibenarkan itu perbuatan nista jika ketahuan bisa-bisa gelar yang telah diperoleh bisa dicabut. Maka itu selama mengajar saya memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk senantiasa giat menulis menyiapkan skripsi yang akan datang benar-benar dibuat oleh tangannya sendiri, dengan skripsi yang dibuat sendiri maka nanti ketika diuji akan bisa menjawab seluruh pertanyaan dari dewan sidang penguji skripsi. Berbeda dengan orang yang membeli skripsi maka ketika akan diuji, dan sedang mempresentasikan hasil karya ilmiah akan gelagapan tidak akan bisa menjawab dengan baik pertanyaan dari sidang dewan penguji. Inilah pentingnya para mahasiswa untuk berlatih belajar menulis sambil membaca agar dalam menyelesaikan tugas akhir perkuliahan nanti dapat berjalan dengan baik dan lancer. Dengan kita lulus tepat waktu sesuai yang telah ditentukan maka kita tidak akan membuang-buang waktu, tenaga, pikiran dan biaya.
Kuncinya buatlah skripsi sesuai dengan keahlian atau kompetensi masing-masing mahasiswa jangan sampai membuat skripsi dengan mengikuti orang lain dengan arahan orang lain sedangkan kita sendiri tidak mampu tidak mengetahui tentang seluk beluk penelitian kita tersebut. Jika kita membuat suatu skripsi ikut-ikutan dengan orang lain yang kita sendiri tidak mampu dan menguasai materi di dalamnya sangat berbahaya sekali, itu sama dengan bunuh diri. Berbeda dengan kita membuat suatu karya ilmiah suatu penelitian memang materinya kita kuasai sudah pasti ketika kita akan presentasi memaparkan karya ilmiah kita akan tenang dan siap untuk menjawab persoalan-persoalan yang ditanyakan oleh dewan penguji. Meski begitu sebagai manusia kita juga tak luput berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala setelah kita berusaha sekuat tenaga dengan menyiapkan materi yang bagus menyiapkan presentasi yang bagus menyiapkan tanya jawab yang bagus, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan kita perlu minta pertolongan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar kiranya di dalam ujian nanti bisa menjawab dengan baik dan lancar tidak ada halangan suatu apapun.Sebagai orang yang beragama kita harus senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar kiranya dalam melaksanakan dalam ujian tersebut kita bisa mendapatkan nilai yang memuaskan yang akan kita persembahkan kepada kedua orang tua kita. Betapa bangganya kedua orang tua kita jika kita lulus tepat waktu dengan hasil yang sangat memuaskan. Begitulah selayang pandang bagaimana cara kita membuat skripsi agar tidak menjiplak karya orang lain sehingga skripsi tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.