Minggu, 21 November 2021

KULIAH UNIVERSITAS INDONESIA

 


 

Mau kuliah di Universitas Indonesia?. Pilihlah jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita agar kita tidak menyesal dikemudian hari. Sudah mendengar bahwa kuliah di UNIVERSITAS INDONESIA itu masuk susah keluar susah?. Inilah adagium Masuk Kuliah Universitas Indonesia yang sering terdengar santer dan angker ditelinga kita bahwa masuk Kuliah Universitas Indonesia itu susah keluarnya juga susah. Tapi pengalaman saya kuliah di magister hukum sepanjang kita belajar dengan giat dan sungguh-sungguh maka kita pasti bisa mengerjakannya. Saya pikir bukan hanya di UI saja yang susah lulusnya kuliah-kuliah di negeri hampir menerapkan pola dan standard yang sama kepada mahasiswa dalam menentukan kelulusannya. Prinsipnya tidak ada yang tidak bisa jika kita punya niat sungguh-sungguh untuk menyelesaikan kuliah di UI. Memilih Jurusan Kuliah di Universitas Indonesia harus disesuaikan dengan talenta dan kemampuan seseorang sebab jika salah memilih jurusan selain akan kesulitan untuk mengikuti perkuliahan kita juga akan dihadapkan dengan pertaruhan masa depan yang tidak sesuai dengan talenta atau keahlian kita yang dapat mengakibatkan  menyesal seumur hidup.

 

Masuk UI Susah Keluar Juga Susah

Karena Masuk Kuliah Universitas Indonesia Susah Keluar Juga Susah maka kita Kuliah harus konsentrasi penuh tidak bisa nyambi kerja kalau kita nyambi kerja biasanya kuliah akan keteter. Karena Masuk Kuliah Universitas Indonesia Susah Keluar Susah Banyak teman saya yang mencari kos-kosan di sekitar kampus Depok agar bisa konsentrasi untuk kuliah dan lulus tepat waktu. Kita juga harus bisa menerapkan strategi kompak dengan teman-teman seangkatan untuk latihan mengerjakan soal-soal atau tugas-tugas yang diberikan oleh dosen jangan membentuk group-groupan secara eksklusif tetapi kita harus bersatu agar kita bisa lulus dan selesai tepat waktu. Bagusnya kuliah di UI tak peduli apakah anak orang kaya atau orang miskin tidak dibedakan yang penting bisa mengikuti kuliah atau tidak, pejabat atau rakyat jelata sama saja tinggal kamu bisa atau tidak mengikuti kuliah dan mengerjakan soal-soal ujian yang diberikan oleh dosen UI. Kelemahan yang saya catat kuliah di UI dosen tidak memiliki belas kasihan kepada mahasiswa meski sudah ngulang sampai 3 kali jika tidak bisa mengerjakan soal ujian tetap saja tidak diluluskan di UI tidak ada kebijaksanaan dan belas kasihan sedikit pun. Sekarang saya sebagai dosen PTS tidak bisa saya terapkan kepada mahasiswa saya standard penilaian seperti yang dipraktekkan oleh UI. Bagusnya sikap kaku dalam pemberian nilai ini mahasiswa akan belajar dengan giat dan sungguh-sungguh tidak akan main-main. Jangan harap akan bisa dijumpai mahasiswa bisa melakukan pendekatan dengan dosennya di UI tidak ada ruang untuk melakukan hal itu, bahkan pengalaman ada teman saya yang bawa bingkisan oleh-oleh untuk dosennya, sadisnya dosen tersebut menyuruh membawa pulang oleh-oleh tsb. Itulah gambaran kalau kita mau kuliah di UI harus bisa memilih jurusan yang tepat dan jangan takut tidak bisa sepanjang kita belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. Kuliah di UI kita jangan main-main apalagi menyombongkan diri anak orang kaya atau berpangkat di UI tidak laku cara seperti ini. Asal kita sungguh-sungguh belajar pasti bisa mengerjakan soal-soal yang telah diberikan oleh dosen tidak ada kata yang tidak bisa. Di UI juga tidak ada dosen yang bisa disogok dengan segepok uang tidak saya jumpai hal itu dan tidak ada ruang untuk melakukan hal itu karena memang sistemnya sangat ketat sekali. Hal utama dalam kuliah di UI kita harus memperhatikan gaya-gaya dosen mengajar dan bagaimana cara memberikan penilaiannya, kita harus tahu supaya belajar ada arah yang hendak dituju. Pelajarilah bank-bank soal dari dosen karena umumnya dari tahun ketahun soal ujian yang bakalan keluar baik UTS maupun UAS itu-itu saja. Asal dosen masih mengampu mata kuliah tsb hampir 90% soal ujian akan keluar kita harus lihai mempelajari bank-bank soal tsb. Ada dosen yang penilaiannya lengkap memperhatikan instrumen kehadiran mahasiwa, tugas, UTS dan UAS. Ada dosen yang cuma kehadiran dan presentasi makalah saja tidak ada UTS dan UAS. Ada juga dosen yang tanpa makalah dan tanpa memikirkan kehadiran hanya melihat UTS dan UAS nya saja. Masing-masing dosen punya gaya masing-masing kita harus bisa tahu dan mempelajari gaya-gaya dosen tsb agar kita bisa lulus kuliah tepat waktu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.

HUKUM, KETATANEGARAAN DAN KONSTITUSI

ALHAMDULILLAH ANAK SAYA LULUS SKD TEST ASN di KEMENTERIAN ESDM SUMBER DAYA MINERAL UJIAN BERTEMPAT DI PPK KEMAYORAN

    Foto Anak Saya Test ASN di Gedung PPK Kemayoran Pada hari Minggu, Tanggal 27 Oktober 2024   Pada hari Minggu, tanggal 27 Oktober 2024 sa...

Pak Jokowi, Kami Dosen Belum Menerima Tunjangan Covid-19