Bagaimana nasib nasabah asuransi Bumi Putera?. Pastinya jawabnya Sedih! Saya melihat, mendengar dan menyaksikan sendiri Bagaimana Nasib Nasabah Asuransi Bumi Putera saat ini sangat memilukan dan tragis. Padahal kala itu Asuransi Bumi Putera adalah industri di bidang Perbankan yang super raksasa. Tetapi saya tidak menyangka asuransi sebesar itu saat ini bisa tumbang alias gagal bayar tidak bisa membayar polis nasabah. Bagaimana Nasib Nasabah Asuransi Bumi Putera saat ini Kasihan sekali para pemegang polis asuransi yang sudah bertahun-tahun menunggu kepastian pembayarannya, tetapi tidak kunjung dibayarkan. Istri saya termasuk salah satu pemegang Polis Asuransi Bumi Putera ini, kami sudah mengajukan klaim sejak 2019 hingga 2021 hampir 3 tahun belum terbayarkan. Bagaimana Nasib Nasabah Asuransi Bumi Putera ini Sungguh sangat menyedihkan sekali padahal itu untuk biaya anak kuliah. Ketika mengurus Pencairan kami merasa di pingpong kesana kemari dengan hasil yang nihil kami sudah mendatangi Kantor Cabang tempat membuka Asuransi Bumi Putera di Cabang Biak-Roxy, sudah tak terhitung jumlahnya kami mendatangi wira-wiri untuk menanyakan kepastian kapan pencairan polis asuransi tersebut. Mereka bilang tidak memiliki kewenangan untuk mencairkan uang nasabah tsb kami disuruhnya ke Bumi Putera Monginsidi, Blok M demi untuk biaya kuliah anak kami pun datang ke Monginsidi gantian di pingpong disuruh ke kantor pusat Bumi Putera di jalan Sudirman. Di kantor Pusat ini kami bersitegang dengan security karena kami tidak dibolehkan untuk bertemu dengan pimpinannya. Kami marah untuk apa kami cuma ketemu satpam yang tidak dapat mengambil keputusan apa-apa. Kami marah-marah dengan Satpam saya suruh bilangin pimpinan yang ada didalam itu bahwa cara kerja seperti itu haram karena menipu orang lain, kami ini menuntut hak. Kamu kerja juga haram kalau bekerja di tempat yang salah seperti ini. Lagi-lagi Satpam itu diam seribu bahasa. Setelah kami memperhatikan dan menyimak dengan saksama dan sungguh-sungguh kasus gagal bayar Asuransi Bumi Putera ini disebabkan pertama, manajemen tidak amanah tidak melaksanakan ketentuan aturan AD/ART dengan baik, yang kedua, menajemen asuransi Bumi Putera tidak ada niat baik untuk membayar nasabah, sehingga melakukan pembiaran terlalu lama terhadap nasib nasabah padahal sampai sekarang manajemen asuransi Bumi Putera beserta stafnya masih menikmati gaji bulanan. Pertanyaannya, apa yang diurusi manajemen asuransi Bumi Putera selama ini tetapi tidak memikirkan nasabah?.
Nomor Urut Antrian Tipuan
Bagaimana Nasib Nasabah Asuransi Bumi Putera?. Kami malah dibuatkan nomor urut antrian hiburan yang katanya direksi ada kemajuan dengan nomor urut antrian ini nanti tinggal menunggu giliran pasti akan cair dan dibayar semua. Istri saya nomor urut antriannya sekitar 4ribuan padahal sampai sekarang nomor urut antrian itu tidak bergerak sama sekali tidak beranjak di nomor 21-an. Saya sudah bilang sama petugasnya ini orang mati 10 kali hidup lagi tidak bakal kebayar dengan nomor urut antrian seperti ini. Inilah yang pernah saya sampaikan kepada istri bahwa dibuatkan nomor urut ini adalah sekedar hiburan untuk mengulur-ulur waktu saja dan dugaan saya tepat sekali nomor urut itu hanya sekedar dibuat untuk mengulur-ulur waktu. Sekarang manejemen Asuransi Bumi Putera mau alasan apa lagi?. Nomor antrian ini hanya tipu-tipu saja untuk mengulur-ulur waktu dan itu terbukti nomor urut antrian tidak berfungsi sama sekali. Manajemen Asuransi Bumi Putera jelas sudah tidak punya niat baik untuk membayar polis asuransi nasabah. Kasian orang-orang yang ikut asuransi diniatkan untuk membayar anak sekolah dan kuliah mereka pengin sekali anak-anaknya pinter bernasib yang baik tidak seperti orang tuanya. Tetapi harapan yang baik itu buyar dikandaskan oleh manajemen Bumi Putera dengan kejam dengan adanya kasus gagal bayar polis asuransi banyak orang tua tidak dapat melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi kalau pun ada yang meneruskan ke perguruan tinggi pastilah hutang kesana-kemari untuk mencukupi kebutuhan anak kuliah tsb. Wajar saja sekarang terus ada demonstrasi dari pemegang polis menuntut segera dibayarkan uangnya. Saya harapkan manejemen Bumi Putera punya hati sedikitlah bagaimana jika ini menimpa keluarga kita betapa sedih dan memilukannya ikut asuransi tetapi giliran jatuh tempo tidak dapat dicairkan. Kasus gagal bayar asuransi bumi putera dapat berdampak buruk kepada keberlangsungan seluruh industri asuransi di Indonesia, asuransi yang memiliki rekam jejak baik juga akan terkena imbasnya gara-gara asuransi Bumi Putera ini, kepercayaan orang akan menjadi tergerus dengan ikut asuransi lagi.
Solusi Kasus Bumi Putera Pemerintah Harus Turun Tangan Menyelesaikan
Bagaimana Nasib Nasabah Asuransi Bumi
Putera?. Solusinya Pemerintah yang berkewajiban melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia harus ikut turun tangan menyelesaikan
sengkarut Bumi Putera, kunci penyelesaian kasus Bumi Putera ini ada di tangan
pemerintah, jika pemerintah turun tangan menyelesaikan kemelut Bumi Putera
dipastikan akan selesai permasalahannya. Kenapa pemerintah harus turun tangan?.
Karena kasihan para pemegang polis yang tidak memiliki kepastian hukum,
bukankah negara ini adalah negara hukum?. Bagaimana caranya pemerintah
menangani kasus Bumi Putera?. Karena Bumi Putera ini adalah perusahaan swasta
dan karena kesalahan manejemennya sendiri yang tidak dapat mengelola keuangan
dengan baik pemerintah perlu membantu untuk memberikan bailout tetapi bantuan
ini tidak gratis tetapi diperhitungkan sebagai penanaman saham. Dengan
pemerintah turun tangan ini terjadi win-win solution pemerintah telah membantu
menalangi pembayaran polis asuransi Bumi Putera sementara pemerintah dalam
jangka panjang mendapatkan keuntungan dari saham yang ditanam tsb. Hanya dengan
cara ini yang bisa menyelesaikan kasus Bumi Putera dengan dana talangan yang
dipinjami oleh pemerintah tsb, pemerintah dapat menaruh direksi atau orang-orang
kepercayaannya di Bumi Putera tetap dengan memegang teguh AD/ART Asuransi
Bumi Putera tinggal merevisi secara terbatas hal yang belum ada dalam
ketentuannya. Jangan biarkan kasus bumi putera ini tidak ada kepastian hukum
kasihan para nasabahnya pemerintah harus segera turun tangan jangan terlalu
lama menonton drama pemegang polis yang memilukan, mereka pemegang polis sudah menangis,
menjerit-jerit meminta haknya untuk dibayarkan. Saya melihat Asuransi Bumi
Putera ini masih bisa diselamatkan pentingnya pemerintah turun tangan dengan
menaruh orang-orang yang memiliki skil dan manajemen yang baik untuk
mengelolanya secara profesional, hal lain yang terpenting agar manajemen Bumi Putera memiliki akhlaq dan moral yang baik sehingga akan amanah melaksanakan manajemen
asuransi dengan baik. Jika orang sudah punya akhlaq dan moral yang baik tentu
akan menjalankan jabatan dengan amanah dan pasti takut korupsi. Kenapa takut
korupsi?. Karena orang-orang yang beriman hanya takut kepada Allah SWT itu
kuncinya jika ingin menyelamatkan asuransi Bumi Putera pemerintah harus
membantu turun tangan dengan memberikan dana talangan dan sekaligus sebagai
penanam saham dengan demikian persoalan Bumi Putera akan segera terselesaikan dan pemerintah
memiliki keuntungan melalui saham Jangka Panjang. Bagaimana nasib nasabah asuransi Bumi Putera?. Harus ada kemauan untuk membayar karena itu uang hasil jerih peluh rakyat kecil untuk mengumpulkan receh agar kelak bisa menguliahkan anak sampai perguruan tinggi nyatanya yang didapat hanya kekecewaan belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Sobat Ingin Belajar Hukum Yang Baik dan Benar Rajinlah membaca Blog Hukum dan Ketatanegaraan ini dan Tinggalkanlah Komentar Yang Baik.